Professional Documents
Culture Documents
NO. 1
A. Standar Kompetensi
1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi / siaran radio.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan TV / siaran radio.
C. Indikator
* Menentukan tema dialog interaktif dengan baik dan santun.
• Menyimpulkan isi dialog interaktif dengan alasan yang logis.
D. Tujuan
• Siswa dapat menentukan tema dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan TV atau radio dengan baik dan santun.
• Siswa dapat menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
narasumber pada tayangan TV atau radio dengan bahasa yang sopan.
E. Materi Pokok
Penyimpulan dialog interaktif melalui tayangan / rekaman dialog dalam TV / siaran Radio
F. Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan 10’ Tanya
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan jawab
belajar mengajar dengan baik dan santun.
2. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
pengalaman dalam menyimak dialog interaktif beberapa
narasumber baik secara langsung atau melalui tayangan
TV / siaran Radio.
3. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan perangkat yang
dibutuhkan dalam kegiatan menyimak dialog.
2 Kegiatan Inti 60’ Diskusi
Eksplorasi Penugasan
1. Siswa mencermati tayangan atau rekaman dialog
interaktif dalam acara TV / siaran Radio dengan baik
dan santun.
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
1
Elaborasi
2. Siswa mencatat hal-hal penting atau pokok-pokok
dialog dari tayangan / sebuah rekaman dialog interaktif
pada salah satu acara TV/ siaran radio.
3. Siswa secara berkelompok mendiskusikan hal-hal
penting yang dapat ditangkap dari tayangan atau
rekaman dialog, interaktif untuk selanjutnya dijadikan
pertimbangan dalam menentukan tema dan mengambil
kesimpulan.
Konfirmasi
4. Guru bersama siswa menyimpulkan isi pembelajaran
tentang dialog interaktif beberapa narasumber dengan
baik dan santun.
Pertemuan ke-2
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan 10’ Tanya
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan jawab
belajar mengajar dengan baik dan santun.
2. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
pengalaman dalam menyimak dialog interaktif beberapa
narasumber baik secara langsung atau melalui tayangan
TV / siaran Radio
3. Guru mengajak siswa untuk menyiapkan perangkat yang
dibutuhkan dalam kegiatan menyimak dialog
2 Kegiatan Inti 60’ Diskusi
Eksplorasi Penugasan
1. Siswa secara berkelompok menentukan tema dialog dan
menyimpulkan isi dialog dengan baik / santun.
Elaborasi
2. Siswa memaparkan tema dialog dan kesimpulannya
dialog di depan kelas dengan baik dan santun.
3. Masing-masing kelompok memberikan tanggapan
terhadap tema dan kesimpulan kelompok lain.
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
2
Konfirmasi
4. Guru bersama siswa menyimpulkan isi pembelajaran
tentang dialog interaktif beberapa narasumber dengan
baik dan santun.
Skor total
A. Standar Kompeternsi
1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi / siaran radio.
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi / siaran
radio.
C. Indikator
• Mendata pendapat tiap-tiap narasumber dengan baik dan santun.
• Mengomentari pendapat narasumber dengan alasan yang meyakinkan.
D. Tujuan
Siswa dapat mendata pendapat tiap-tiap narasumber dengan cermat dan santun.
• Siswa dapat mengomentari pendapat narasumber dengan alasan yang meyakinkan dengan
bahasa yang sopan.
E. Materi Pokok
Cara mengomentari pendapat dalam dialog dan implementasinya
Dialog Interaktif
Penyiar : “Selamat sore, sobat muda, Pendengar Radio Swara Muda. Kali ini, telah hadir kawan
Kawan kalian dari SMP Putra Mandiri. Mari kita dengar pikiran dan perasaan mere-
Ka. Halo apa kabar semua?”
Semua : “Baik, Kak!”
Penyiar : “Sudah tau topik dialog kali ini?”
Nurul : “Sudah, Kak! Menemukan sosok artis idola. Kawan kami ini…. Abid, bahkan sudah
Mengajak kami membaca wawancara tabloid GAUL dengan penyanyi idolanya,
Siti Nurhalisa.”
F. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan 10’ Tanya jawab
1. Guru menyipakan siswa untuk melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan baik dan santun.
2. Guru mengajak siswa untuk mencermati / menyimak
pendapat dalam dialog interaktif beberapa
narasumber baik secara langsung atau melalui
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
4
tayanganatau rekaman dielaksanakan kalog interaktif
dalam acara TV / siaran Radio.
3. Guru mengajak siswa untuk mengamati sopan santun
dalam berpendapat dalam dialog interaktif.
2 Kegiatan Inti 60’ Diskusi
Eksplorasi Penugasan
1. Siswa mendengarkan tayangan atau rekaman dialog Tanya Jawab
interaktif dalam acara TV / siaran Radio dengan baik
dan santun.
2. Siswa mencatat dan mendata pendapat narasumber
dalam dialog dari tayangan / sebuah rekaman dialog
interaktif pada salah satu acara TV/ siaran radio
dengan baik dan santun.
Elaborasi
3. Siswa secara berkelompok bertanya jawab mengenai
pendapat narasumber yang dapat ditangkap dari
tayangan atau rekaman dialog, interaktif untuk
selanjutnya dijadikan bahan komentar.
4. Siswa secara berkelompok mengomentari pendapat
tiap-tiap narasumber dengan alasan yang meyakinkan
dan santun.
5. Siswa memaparkan komentar di depan kelas dengan
santun.
6. Masing-masing kelompok menanggapi komentar
siswa lain dengan baik dan santun.
Konfirmasi
7. Guru bersama siswa menyimpulkan tata cara / etika
dalam dialog interaktif beberapa narasumber dengan
santun.
H. Penilaian / Evaluasi
1. Instrumen / Soal :
Cermatilah dan simaklah dialog interaktif berikut !
1). Secara berkelompok tulislah pokok pemikiran / pendapat tiap narasumber !
2). Buatlah komentar terhadap pendapat narasumber tsb !
3). Paparkan komentar kelompok Anda di depan kelas !
2. Rubrik Penilaian :
Aspek yang Skor
No Jumlah
Dinilai 4 3 2 1
1 Ketepatan pendapat
2 Ketepatan komentar
3 Kelancaran komentar
A. Standar Kompeternsi
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Mengkritik/memuji berbagai karya seni / produk dengan bahasa yang lugas dan santun.
C. Indikator
• Mampu menentukan keunggulan/kekurangan karya seni/produk dengan jujur dan santun.
• Mampu mengkritik / memuji berbagai karya ( seni atau produk ) dengan bahasa yang lugas
dan santun.
D. Tujuan
• Siswa dapat menentukan keunggulan/kekurangan karya seni/produk dengan jujur dan
santun.
• Siswa dapat mengkritik / memuji berbagai karya ( seni atau produk ) dengan bahasa
yang lugas dan santun.
E. Materi Pokok
a. Cara mengkritik karya dan implementasinya
Kegiatan mengkritik adalah kegiatan memberikan tanggapan mengenai suatu karya atau
produk yang disertai uraian dan pertimbangan kekurangan dan keunggulan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan kritikan :
a. Cermati secara detail sebuah karya atau produk yang akan dikritik.
b. Catatlah kekurangan dan kelebihan karya atau produk yang akan dikritik.
c. Penilaian diberikan seobjektif mungkin.
d. Gunakan alasan yang logis bahasa yang lugas dan santun.
b. Contoh karya sastra puisi ( kritiklah! )
Karya
Seni sastra
Selamat Tinggal
Aku berkaca
Ini muka penuh luka
Siapa punya?
Kudengar seru menderu
Pertemuan ke-2
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
1. Guru menyiapkan siswa untuk 10’ Tanya
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik jawab
dan santun.
2. Guru dan siswa bertanya jawab
tentang berbagai karya seni dan produk dan contoh
yang pernah dilihat.
3. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran pada hari ini yaitu siswa akan belajar
mendiskripsikan kelebihan dan kekurangan suatu karya
seni/produk yang diamati.
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi 60’ Diskusi
1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang Penugasan
siswa dengan baik dan santun. Inkuiri
2. Secara bergiliran siswa mengamati pemodelan dalam
mengkritik dan memuji karya seni / produk dengan baik
/ santun.
Elaborasi
3. Siswa mendiskusikan kelugasan bahasa dan kesantunan
pengungkapan yang dilakukan oleh model dengan baik
dan santun.
4. Siswa secara berkelompok mengkritik/memuji karya
seni / produk yeng telah diamati sebelumnya dengan
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
9
menggunakan bahasa yang lugas dan santun.
Konfirmasi
Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
3 Penutup 10’ Refleksi
1. Guru bersama-sama siswa mengadakan refleksi Penugasan
terhadap proses dan hasil belajar dengan baik / santun.
2. Guru menjelaskan tugas tindak lanjut pada pertemuan
berikutnya.
A. Standar Kompeternsi
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan.
B. Kompetensi Dasar
2.2. Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas.
C. Tujuan
• Siswa dapat mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam laporan secara rinci
dan santun.
• Siswa dapat melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang
jelas, lugas dan sopan.
D. Indikator
• Mampu mendeskripsikan peristiwa secara rinci dan santun.
• Mampu melaporkan berbagai peristiwa dengan kalimat yang jelas, lugas, dan santun.
E. Materi Pokok
Pelaporan berbagai peristiwa
Laporan
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP kelas IX
F. Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan 10’ Tanya
belajar mengajar dengan baik dan santun. jawab
2. Guru dan siswa bertanya jawab tentang berbagai
peristiwa yang pernah dialami atau dilihat siswa.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
2 Kegiatan Inti
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
11
Eksplorasi 60 Diskusi
1. Siswa mencermati beberapa contoh laporan peristiwa Penugasan
yang dibawa dari rumah sebagai tugas pada pertemuan Inkuiri
sebelumnya dengan baik / santun. Kooperatif
Elaborasi
2. Siswa mendiskusikan dan menentukan sistematika
salah satu laporan peristiwa yang dipilih dengan baik
dan santun.
3. Siswa mendiskusikan dan menentukan salah satu
peristiwa yang terjadi di sekeliling yang akan
dijadikan bahan laporan dengan baik dan santun.
4. Siswa mendiskusikan dan menentukan pokok-pokok
peristiwa sebagai dasar penyusunan kerangka laporan.
5. Siswa mendiskusikan dan mendeskripsikan pokok-
pokok peristiwa dalam jalinan sistematika laporan
dengan baik dan santun.
Konfirmasi
6. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
dengan baik dan santun.
3 Penutup 10’ Refleksi
1. Guru bersama-sama siswa mengadakan refleksi Penugasan
terhadap proses dan hasil belajar.
2. Guru menjelaskan tugas tindak lanjut ( membuat
laporan tertulis ).
Pertemuan ke-2
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluan
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan 10’ Tanya
belajar mengajar. jawab
2. Guru dan siswa bertanya jawab tentang berbagai
peristiwa yang pernah dialami atau dilihat siswa.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi 60 Diskusi
1. Siswa secara bergantian melaporkan peristiwa Penugasan
dengan kalimat yang jelas, sistematis dan santun. Inkuiri
Elaborasi Kooperatif
2. Siswa memberikan tanggapan terhadap penampilan
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
12
temannya dengan baik dan santun.
3. Siswa memilih salah satu pelapor terbaik sebagai
wakil kelompok untuk dipresentasikan ke depan kelas.
4. Setiap kelompok memberikan tanggapan terhadap
penampilan kelompok yang lain dengan baik dan
santun.
5. Siswa memilih kelompok terbaik dalam
mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Siswa merayakan keberhasilan memilih kelompok
terbaik.
Konfirmasi
7. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
dengan baik dan santun.
3 Penutup 10’ Refleksi
1. Guru bersama-sama siswa mengadakan refleksi Penugasan
terhadap proses dan hasil belajar
2. Guru menjelaskan tugas tindak lanjut pada pertemuan
berikutnya.
30
A. Standar Kompetensi
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca memindai.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan
membaca intensif.
C. Indikator
1. Mampu mendata fakta yang ada dalam teks dengan baik dan santun.
2. Mampu mendata opini yang ada dalam teks dengan baik dan santun.
3. Mampu membedakan fakta dan opini dalam iklan dengan baik dan santun.
D. Tujuan
Siswa dapat membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui
kegiatan membaca intensif dengan baik dan santun.
E. Materi Pokok
Teks iklan di media cetak
Pasang Iklan GRATIS Tanpa Daftar?? Ingat Jogjaiklan.com!!
20 Oktober 2010
Hari gini pasang iklan masih pake daftar?? JogjaIklan.com kini tampil beda!!
Pasang IKLAN GRATIS makin cepat, mudah dan Dijamin Produk atau Usaha Anda akan
SUKSES!! Silakan BUKTIKAN!! JogjaIklan.com, IKLAN GRATIS-nya JOGJA!!
Contoh fakta dalam iklan!
HEBOH, IKLAN BARIS GRATIS, DALAM WAKTU 40 MENIT LANGSUNG TERDAFTAR
DI GOOGLE, FAKTA BUKTIKAN DI SINI
20 Oktober 2010 07:05
PASANG IKLANMU SECARA GRATIS DAN IKLAN ANDA LANGSUNG TERDAFTAR DI
GOOGLE, ANDA TIDAK PERCAYA, INI BUKTINYA :
KLIK AJA YA: KURANG DARI 40 MENIT SUDAH TERDAFTAR
INI BUKTINYA :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1676473
Contoh opini dalam iklan.
F. Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Kegiatan Alokasi Metode
Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan 10 menit Bertanya
belajar mengajar dengan baik dan santun. jawab
2. Guru bertanya jawab tentang semakin maraknya iklan
yang dimuat atau ditayangkan melalui media cetak
maupun media elektronik.
3. Guru bertanya jawab tentang jenis-jenis iklan yang
pernah dibaca siswa dalam surat kabar.
4. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti 60 menit Diskusi
Eksplorasi Inkuiri
1. Siswa berkelompok dengan anggota 4-5 orang, satu Penugasan
orang ditunjuk menjadi ketua kelompok Learning
2. Masing-masing anggota kelompok menemukan teks community
iklan yang dimuat di surat kabar dengan baik / santun.
Elaborasi
3. Siswa mendata pernyataan yang berupa fakta dalam teks
iklan di surat kabar dengan baik dan santun.
4. Siswa mendata pernyataan yang berupa opini dalam teks
iklan di surat kabar dengan baik dan santun.
Konfirmasi
5. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Penutup 10 menit Refleksi
1. Siswa merefleksikan fakta dan opini ke dalam dunia Sintesis
. periklanan yang semakin marak.
2. Guru menjelaskan tugas tindak lanjut pada
pertemuan berikutnya.
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
16
Pertemuan ke-2
No Kegiatan Alokasi Metode
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit Bertanya
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan jawab
belajar mengajar dengan baik dan santun.
2. Guru bertanya jawab tentang semakin maraknya iklan
yang dimuat atau ditayangkan melalui media cetak
maupun media elektronik.
3. Guru bertanya jawab tentang jenis-jenis iklan yang
pernah dibaca siswa dalam surat kabar.
4. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti 60 menit Diskusi
Eksplorasi Inkuiri
1. Siswa mengungkapkan isi pernyataan yang berupa fakta Penugasan
dan opini dengan baik / santun. Learning
Elaborasi community
2. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
di depan kelas dengan menunjukkan contoh teks iklan
dalam surat kabar dengan baik dan santun.
3. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi tersebut
dengan baik dan santun.
4. Ketua kelompok mengumpulkan hasil kerja semua
kelompok untuk dibuat kliping.
Konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan perbedaan fakta dan opini
dengan baik dan santun.
6. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Penutup 10 menit Refleksi
1. Siswa merefleksikan fakta dan opini ke dalam dunia Sintesis
periklanan yang semakin marak.
2. Guru menjelaskan tugas tindak lanjut pada pertemuan
berikutnya.
G. Sumber Belajar
1. Media Cetak / Koran Suara Merdeka
2. Kliping Teks Iklan
3. Kertas Lembar Jawab untuk membuat bola salju.
4. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP Kelas IX.
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
17
H. Penilaian
1. Penilaian proses : menilai aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran
2. Penilaian Hasil : menilai hasil diskusi kelompok
3. Insrumen :
Pertemuan ke-1 :
a. Guntinglah teks iklan yang kamu baca dari surat kabar untuk dibuat
kliping!
b. Temukan pernyataan yang berupa fakta dalam teks iklan tersebut!
c. Temukan pernyataan yang berupa opini dalam teks iklan tersebut!
d. Simpulkan perbedaan fakta dan opini!
Keterangan
Skor 5 : sangat tepat
Skor 4 : tepat
Skor 3 : kurang tepat
Skor 2 : tidak tepat
Skor 1 : menyimpang
A. Standar Kompetensi
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca memindai.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku melalui
kegiatan membaca memindai.
C. Indikator
1. Mampu menemukan kata yang dirujuk dalam indeks dengan baik dan santun.
2. Mampu menemukan informasi dengan panduan indeks dengan baik dan santun.
\D. Tujuan
Siswa dapat menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku
melalui kegiatan membaca memindai dengan baik / santun.
E. Materi Pokok
Kosakata yang terdapat dalam buku berindeks (Ensiklopedi, buku telepon, kamus, dan lain-lain)
Cara menemukan informasi secara cepat dan implementasinya.
Membaca memindai yakni teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi dengan tidak
membaca yang lain-lain. Jadi, langsung pada masalah yang dicari. Untuk mendapatkan
informasi secara cepat, kita perlu memanfaatkan indeks buku yang terdapat pada bagian akhir
buku.
Ada beberapa informasi yang perlu diperhatikan dalam membaca indeks, antara lain:
a. Istilah atau kata-kata dalam indeks disusun berdasarkan urutan abjad dari atas ke bawah.
b. Penulisan angka di belakang istilah atau kata dalam indeks untuk menunjukkan nomor
halaman tempat istilah atau kata-kata tersebut dapat dicari atau ditemukan.
c. Bagian istilah atau kata yang ditulis agak menjorok ke dalam menunjukkan bahwa istilah
atau kata-kata tersebut merupakan rincian dari indeks topik.
d. Istilah yang ditulis dari tepi menunjukkan bahwa istilah atau kata-kata tersebut
merupakan indeks topik.
b. Skenario Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Metode
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit Bertanya
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
19
a. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan jawab
kegiatan belajar mengajar dengan baik dan santun.
b. Bertanya jawab tentang jenis-jenis buku berindeks
yang pernah dibaca siswa.
c. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang akan
dijelaskan.
2. Kegiatan Inti 60 menit Diskusi
Eksplorasi Penugasan
a. Siswa dikelompokkan menjadi 6-8 kelompok, satu Inkuiri
orang menjadi ketua kelompok. Tanya jawab
b. Siswa membaca sekilas sebuah buku yang berindeks. Bermain adu
c. Siswa membaca indeks buku yang dibaca dengan cepat tepat
baik dan santun.
Elaborasi
d. Bertanya jawab dalam kelompok untuk menemukan
informasi kata pada buku yang dirujuk dalam indeks
secara cepat dan tepat / santun.
e. Bermain adu cepat dan tepat antar kelompok untuk
menemukan informasi dari kata-kata yang dirujuk
dalam indeks.
f. Kelompok yang paling cepat dan tepat menemukan
informasi mendapat poin nilai. Begitu seterusnya
sampai beberapa jumlah kata.
Konfirmasi
3. g. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. 10 menit Refleksi
Penutup Sintesis
a. Guru merefleksikan proses dan hasil pembelajaran .
b. Guru menjelaskan tugas tindak lanjut.
c. Sumber Belajar
1. Buku Ensiklopedia / Buku berindeks lain
2. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP kelas IX
3. Stopwatch.
d. Penilaian
1. Penilaian Proses : menilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung
2. Penilaian Hasil : hasil diskusi kelompok, adu cepat dan tepat untuk menemukan
informasi dari kata-kata yang dirujuk dalam indeks.
3. Instrumen :
A. Standar Kompetensi
4. Mengungkapakan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi, dan karangan.
B. Kompetensi Dasar
4.1. Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas.
C. Indikator
• Mampu menentukan obyek yang akan diiklankan dengan baik dan santun..
• Mampu menyingkat kata-kata yang sesuai dengan kebiasaan dalam iklan baris dengan
baik dan santun..
• Mampu menulis iklan baris suatu objek dengan bahasa yang singkat, pada dan jelas.
• Mampu menyunting iklan baris dengan baik dan santun.
D. Tujuan
• Siswa mampu menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, jelas dan santun..
E. Materi Pokok
Penulisan iklan baris dan beberapa contoh
Iklan baris atau iklan mini adalah iklan yang hanya terdiri dari beberapa baris di media cetak
dengan tulisan yang lebih kecil dari pada tulisan lain dalam media cetak tersebut.
Contoh :
TOKO IJO
Jual bahan-bahan bangunan : semen, besi, cat
Keramik, genting, pralon, dsb.
Datang segera
d.a Jalan Raya Pentungan
Magersari, Rembang
F. Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Kegiatan Waktu Metode
1. Pendahuluan 10’ Tanya
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan jawab
belajar mengajar dengan baik dan santun.
2. Guru Menunjukan berbagai contoh iklan baris dari
surat kabar atau media cetak lainnya.
3. Guru dan siswa bertanya jawab dimana siswa dapat
menemui iklan baris dan bagaimana ciri-cirinya.
2. Kegiatan Inti 60’ Diskusi
Eksplorasi Penugasan
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok kurang lebih 5 siswa.
2. Siswa membaca dan mencermati iklan baris yang telah
dibawa siswa / disiapkan gurunya.
Elaborasi
3. Siswa mengelompokkan iklan baris berdasarkan jenis/
objek barang yang diiklankan dengan baik dan santun.
4. Siswa secara berkelompok mendiskusikan ciri-ciri
iklan baris dan singkatan yang lazim dalam iklan baris.
Konfirmasi
5. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
3. Penutup 10’ Refleksi
1. Guru bersama siswa memilih iklan baris karya siswa Penugasan
yang paling bagus
2. Guru dan siswa merefleksikan pembelajaran
menuliskan iklan baris dengan bahasa yang singkat
padat, jelas, dan santun.
3. Guru memberi tugas mencari dan menyusun iklan
baris dengan objek yang lain.
PENDIDIKAN REMBANG
ANDA
e. INGIN MAHIR BAHASA KOREA ? TANAH HM. 13 X 83 Perum Bumi
Magersari, Rembang
f. Hub. LPK Merdeka Sompok 37 A
g. Pandeanlamper IV / 26 A Datang segera
Telp : 8412219 Atau Hub 08156587068 (No SMS)
h.
i. 02463112006 – 2 02335112006 - 2
NILAI =
A. Standar Kompetensi
4. Mengungkapakan informasi dalam bentuk iklan baris, resensi, dan karangan.
B. Kompetensi Dasar
4.2. Meresensi buku pengetahuan.
C. Indikator
• Mampu mengidentifikasi bentuk fisik dan isi buku serta menunjukan kelebihan dan
kekurangan buku dengan baik / santun.
• Mampu menyusun rangkuman isi buku dengan baik dan santun.
• Mampu menuliskan pendapat sebagai tanggapan terhadap buku dengan baik dan santun.
• Mampu meresensi buku dengan baik dan santun.
• Mampu menyunting buku dengan baik dan santun.
D. Tujuan
• Siswa mampu membuat resensi buku pengetahuan dengan baik dan santun.
E. Materi Pokok
Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Resensi berisi tentang ulasan
buku, film, pertunjukan,dsb. Resensi memuat komentar atau bahasan tentang kualitas sesuatu
yang diresensi.
Hal-hal yang ditanggapi dalam resensi meliputi:
1. Kualitas isinya
2. Tampilan/pertunjukannya
3. Unsur-unsur atau struktur penyajiannya
4. Bahasanya (buku)
5. Manfaat bagi masyarakat/pembaca
Unsur-unsur resensi buku:
1. Identitas buku (judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, kota terbit,
Jumlah halaman,jenis dan ukuran kertas, halaman kulit).
2. Pokok-pokok isi.
3. Keunggulannya
4. Kekurangannya
5. Saran-saran yang mungkin ditambahkan pada isi buku.
NILAI =
A. Standar Kompetensi
4. Mengungkapakan kembali pikiran, perasaan dan pengalaman dalam cerita pendek.
B. Kompetensi Dasar
4.3. Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata,
keefektifan kalimat keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
C. Indikator
• Mampu menemukan kesalahan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat,
keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana dengan baik / santun.
• Mampu memperbaiki kesalahan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat,
keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
• Mampu menyusun karangan sesuai dengan pedoman dengan baik dan santun.
• Mempu menyunting karangan yang terdapat beberapa kesalahan dengan baik dan
santun..
D. Tujuan
• Siswa dapat menyusun karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca,
pilihan kata, keefektifan kalimat keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana dengan
baik / santun.
E. Materi Pokok
Menyunting adalah merapikan naskah agar siap cetak dengan melihat kembali, membaca,
memperbaiki naskah itu secara keseluruhan, baik dari segi bahasa maupun dari segi materi,
penyajian, kelayakan, dan kebenaran materi naskah yang akan diterbitkan.
Penyuntingan dilakukan dari dua segi, yakni penyuntingan isi, dan bahasa. Penyuntingan isi
dilakukan oleh penulis. Penyuntingan bahasa dikerjakan oleh ahli bahasa. Seorang penyunting
(editor) akan bekerja secara teliti memeriksa kesalahan penulisan teks.
Penyuntingan aspek kebahasaan mencakup:
1. Ketepatan ejaan
2. Tanda baca
3. Pilihan kata
4. Keefektifan kalimat
A. Standar Kompetensi
5. Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menemukan tema syair yang diperdengarkan.
C.. Indikator :
(1) Mampu menemukan tema syair dengan baik dan santun.;
(2) Mampu mengungkapkan pesan syair dengan bukti yang meyakinkan.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan dengan baik dan santun..
E. Materi Pembelajaran
Tema adalah pokok permasalahan yang mendasari sebuah cerita.
Pesan adalah maksud yang hendak disampaikan penyair kepada pembaca.
Syair adalah jenis puisi lama dengan cirri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari empat baris tiap bait;
- Bersajak a a a a;
- Tiap baris terdiri atas empat kata ( 8 – 12 suku kata )
- Keseluruhan baris merupakan isi.
Contoh syair
Seri negeri gelaran diberi
Sebuah pulau cantik berseri
Bernaung di bawah sebuah negeri
Raja berdaulat Paduka seri
F. Metode Pembelajaran
A. Pemodelan
Pertemuan Kedua
A. Standar Kompetensi
5. Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair.
B. Kopetensi Dasar
5.2 menyimpulkan unsur- unsur syair yang diperdengarkan
C. Indikator
(1) Siswa mampu menuliskan syarat-syarat syair dengan baik dan santun.
(2) Siswa mampu menganalisis syair yang diperdengarkan berdasarkan unsur-unsur syair
dengan baik dan santun.
(3) Siswa mampu menyebutkan isi syair yang diperdengarkan dengan baik dan santun.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan dengan baik dan santun.
E. Materi Pembelajaran
a. Syarat-syarat syair yakni
a. Terdiri dari empat baris tiap bait;
b. Bersajak a a a a;
c. Tiap baris terdiri atas empat kata ( 8 – 12 suku kata )
d. Keseluruhan baris merupakan isi.
e. Unsur- unsur syair yaitu tema, rima, dan amanat.
F. Metode Pembelajaran
1. Inkuiri
2. Tanya jawab
3. Refleksi
G. Skenario Pembelajaran
H. Sumber Belajar
A. Buku kumpulan syair
B. Buku paket siswa
C. Nara sumber
D. Buku referensi
I. Penilaian
A. Teknik : Tes tulis
B. Bentuk Instrumen : Tes uraian
C. Soal/Instrumen : ……
A. Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk lain.
B. Kopetensi Dasar
6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen.
C. Indikator
(1) Siswa mampu menentukan bagian-bagian cerpen dengan panduan tahap-tahap dalam alur.
(2) Siswa mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen sesuai dengan alur aslinya
dengan baik dan santun..
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menceritakan kembali isi cerpen sesuai alur aslinya dengan baik dan santun.
E. Materi Pembelajaran
• Unsur intrinsik cerpen yakni tema, latar, tokoh dan penokohan, alur, sudut pandang,
nilai moral,amanat.
• Tahapan-tahapan alur yakni paparan ( pengantar ), penggawatan , klimaks, peleraian,
dan penyelesaian.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan kembali isi cerpen:
Tema, tokoh, latar, alur, isi cerpen tidak berubah
Menggunakan sudut pandang orang ketiga
Intonasi dan lafal jelas
Ekspresi tepat.
F. Metode Pembelajaran
A. Pemodelan
B. Inkuiri
C. Demonstrasi
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
H. Sumber belajar
Teks cerpen dan buku kumpulan cerpen
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
41
Penilaian
A. Teknik : tes unjuk kerja
B. Bentuk isntrumens : uji petik kerja prosedur dan produk
C. Soal/instrumen : …
Tentukan tahapan alur cerpen yang telah kalian baca.
Pedoman Penskoran
NO Unsur Skor
1 Siswa menuliskan 6 tahapan alur cerpen dan tepat 6
2 Siswa menuliskan 5 tahapan alur cerpen dan tepat 5
3 Siswa menuliskan 4 tahapan alur cerpen dan tepat 4
4 Siswa menuliskan 3 tahapan alur cerpen dan tepat 3
5 Siswa menuliskan 2 tahapan alur cerpen dan tepat 2
6 Siswa menuliskan 1 tahapan alur cerpen dan tepat 1
7 Siswa tidak menuliskan tahapan alur cerpen 0
Standar Kompetensi
6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk lain.
Kopetensi Dasar
6.2 Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun
Indikator
(1) Siswa mampu menentukan suasana puisi dengan baik dan santun.
(2) Siswa mampu menentukan iringan musik sesuai suasana puisi dengan baik dan santun.
(3) Siswa mampu menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada
kesesuaian isi puisi dan suasana/irama yang dibangun.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi puisi dengan berpedoman pada
kesesuaian isi dan suasana/irama yang dibangun dengan baik dan santun.
Materi Pembelajaran
• Suasana puisi meliputi keadaan tenang, menyenangkan, menyedihkan, hiruk pikuk,dan lain-
lain.
• Menghubungkan suasana puisi dengan irama musikaliasasi puisi
• Menyanyikan sebuah puisi.
Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
4. Demonstrasi
Skenario Pembelajaran
Petemuan pertama
Pertemuan kedua
Puisi :
Serumpun Bambu
A. Standar Kompetensi
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (Cerpen)
B. Kompetensi Dasar
7.1 Menemukan tema, latar, dan penokohan, pada cerpen-cerpen dalam satu kumpulan cerpen
C. Indikator
(1) Mampu menyimpulkan tema cerpen dengan baik dan santun.
(2) Mampu menemukan latar cerpen dengan bukti faktual
(3) Mampu menemukan karakter tokoh cerpen dengan bukti yang meyakinkan
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen
(cerpen).
E. Materi Pembelajaran
• Cerpen adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang
dimaksudkan memberikan kesan tunggal yang dominan, memusatkan
diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada satu ketika, dan
memperlihatkan kepaduan.
• Tema adalah subjek wacana, topik umum, atau masalah utama yang
dituangkan di dalam cerita. Tema pada hakikatnya merupakan makna
yang dikandung cerita, atau makna cerita.
• Latar adalah tempat, waktu, dan keadaan sosial terjadinya peristiwa
di dalam prosa.
• Penokohan adalah teknik menampilkan tokoh dalam cerita, dan hasilnya berupa sifat atau
watak atau karakter tokoh.
F. Metode Pembelajaran
Diskusi
G. Skenario Pembelajaran
H. Sumber Belajar
Kumpulan cerpen
I. Penilaian
1. Teknik : Penugasan
2. Bentuk instrumen : Tugas proyek
3. Soal Instrumen : 1. Bacalah cerpen “EMAK” karya Daud Yusuf !
2. Tentukanlah tema, latar, dan penokohan dalam cerpen!
NO Unsur Skor
1 Siswa menyebutkan tema cerpen dengat bukti yang tepat. 5
2 Siswa menyebutkan tema cerpen dengan bukti kurang tepat 3
3 Siswa menyebutkan tema cerpen tetapi tidak tepat 1
NO Unsur Skor
NO Unsur Skor
1 Siswa menyebutkan tokoh berserta karakter tokoh cerpen 5
dengan tepat.
2 Siswa menyebutkan tokoh berserta karakter tokoh cerpen 3
dengan kurang tepat
3 Siswa menyebutkan tokoh berserta karakter tokoh cerpen 1
dengan tidak tepat
A. Standar Kompetensi
7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (Cerpen)
B. Kompetensi Dasar
7.2 Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen
C. Indikator
(1) Mampu menemukan nilai-nilai kehidupan yang positif maupun negatif dalam kumpulan
cerpen dengan baik dan santun.
(2) Mampu membandingkan nilai kehidupan dalam cerpen dengan nilai kehidupan siswa.
(3) Mampu menyimpulkan nilai kehidupan dalam cerpen yang dapat menjadi teladan siswa
dengan baik dan santun.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu buku
kumpulan cerpen dengan baik dan santun.
E. Materi Pembelajaran
Nilai-nilai kehidupan Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat tertentu
untuk dipertahankan kelestariannya. Nilai-nilai tersebut berkembang dalam sebuah
masyarakat. Demikian halnya dengan karya sastra, nilai-nilai juga terlihat dari kehidupan
tokoh yang diceritakan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat memberikan nasihat kepada kita.
Nilai-nilai kehidupan dalam karya sastra antara lain; nilai moral yang berhubungan dengan
perilaku dan pembenmtukan akhlak, niali sosial berhubungan dengan hubungan antar manusia
dalam lingkungan tertentu. Nilai budaya berhubungan dengan kebiasaan , adat istiadat dan
pola pikir masyarakat tertentu, nilai agama berhubungan dengan norma-norma agama, nilai
psykologis berhubungan dengan kondisi kejiwaan batin tokoh-tokohnya.
F. Metode Pembelajaran
Diskusi
G. Skenario Pembelajaran
H. Sumber Pembelajaran
Cerpen “AKU RINDU BIYUNG” karya Ria Jumriati!
I. Penilaian
1. Teknik : Penugasan
2. Bentuk instrumen : Tugas proyek
3. Soal Instrumen : 1. Bacalah buku cerpen “AKU RINDU BIYUNG”
karya Ria Jumriati!
2. Tentukan nilai-nilai kehidupan yang ada dalam
cerpen “AKU RINDU BIYUNG” karya Ria Jumriati!
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita pendek
B. Kompetensi Dasar
8.1 Menulis kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca
C. Indikator
(1) Mampu menentukan ide-ide pokok sesuai tahap-tahap alur dalam cerpen dengan tepat dan
santun
(2) Mampu mengembangkan ide-ide pokok menjadi cerpen dengan santun.
(3) Mampu menyunting cerpen dengan tepat dan santun.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam ceita pendek
dengan baik dan santun.
E. Materi Pembelajaran
Cerita pendek atau cerpen merupakan karya sastra berbentuk prosa.Bentuk prosa yang lain
adalah novel atau roman. Sesuai dengan namanyacerpen merupakan cerita dalam bentuk
pendek. Kisah dalam cerpenmerupakan kisah tunggal. Kalau diukur dari panjang pendeknya,
biasanyacerpen akan selesai dalam sekali duduk.
Cerpen dipandang sebagai karya sastra yang banyak ditulis akhir-akhir ini. Cerpen paling luwes
disajikan di koran atau majalah, maupun buku-buku kumpulan cerpen. Itulah sebabnya cerpen
makin populer di kalanganmasyarakat. Terlebih adanya seni pembacaan cerpen yang dikemas
dengan baik sehingga lebih mempopulerkan cerpen. Bertolak dari sinilah kamu harus mampu
menceritakan kembali isi cerpen yang pernah kamu baca dengan
kalimat-kalimatmu sendiri. Keterampilan ini akan mengantarkan kamu untuk terampil menulis
cerpen.
Contoh cerpen terlampir
1. Menemukan Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik
cerpen meliputi tema, tokoh, penokohan, latar, alur, serta pesan atau amanat.
2. Mencatat Rangkaian Peristiwa dalam Cerpen yang Pernah Dibaca
Rangkaian peristiwa yang menjalin plot atau alur cerita pada umumnya meliputi:
a. eksposisi atau paparan awal cerita
Waktu
NO Kegiatan Teknik/ Metode
(menit)
1 Pendahuluan Pemodelan
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan 10 mempertanyakan
belajar mengajar dengan baik dan santun. Penilaian Autentik
2. Guru bertanya tentang kegiatan sehari-hari dan
mengarahkan pada pembicaraan tentang cerpen.
3. Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran materi yang akan dipelajari.
2. Kegiatan inti 60 Refleksi
Eksplorasi Penemuan
1. Siswa membaca cerpen yang disediakan dengan Mempertanyakan
santun. Penilaian Autentik
Elaborasi
2. Guru membantu siswa merumuskan dan
mengemukakan tentang pengertian dan unsur
pembangun cerpen melalui kegiatan tanya jawab dari
model cerpen yang telah dibaca
3. Guru membimbing siswa mencari unsur-unsur
pembangun model cerpen yang telah dibaca
4. Guru membimbing siswa menemukan ide-ide
pokok sesuai dengan tahapan alur dalam cerpen
5. Guru membimbing siswa untuk merangkai ide-ide
pokok dalam tahapan alur cerpen menjadi ringkasan
cerpen ( sinopsis ).
6. Siswa memberi penguatan aspek teoretik penulisan
kembali cerpen,yang dibaca.
Konfirmasi
Pertemuan Kedua
Waktu
NO Kegiatan Teknik/ Metode
(menit)
1. Pendahuluan 10 Refleksi
1. Pengarahan pengingatan peristiwa Penemuan
2. Guru membimbing siswa mengingat kembali cerpen Penilaian
yang telah ditulis kembali Autentik
2. Kegiatan Inti 60 Konstruktivistik
Eksplorasi Penemuan
1. Guru memberikan bimbingan kepada pembelajar Refleksi
untuk membaca kembali sinopsis cerpen yang telah Mempertanyakan
dibuat. Penilaian
Elaborasi Autentik
2. Siswa menyunting sinopsis yang dibuatnya dengan
bimbingan guru.
Konfirmasi
3. Guru menyampaikan hasil evaluasi cerpen
4. Guru dan siswa menyimpulkan materi
pembelajaran.
3. Penutup 10 Refleksi
1. Guru memberikan komentar dan saran Penilaian
2. Guru memberikan motivasi untuk mengembangkan Autentik
kemampuan dalam menulis sinopsis cerpen
3. Guru membimbing siswa untuk mempublikasikan
hasil penulisan sinopsis cerpen terbaik (di mading
sekolah, majalah sekolah, surat kabar dll)
H. Sumber Pembelajaran
Buku teks , koran, buku kumpulan cerpen
I. Penilaian
1. Teknik : Penugasan dan portofolio
2. Bentuk instrumen : Tugas mandiri
3. Soal Instrumen :
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
56
Bacalah cerpen berikut dengan cermat !
1. Tulislah ide-ide pokok cerpen yang sudah kamu,sesuai dengan tahapan alurnya !
2. Tentukanlah tema, latar, dan penokohan dalam cerpen di atas !
3. Dengan bahasa yang komunikatif dan efektif, tulislah kembali cerpen tersebut !
Rubrik Penilaian :
A. Standar Kompetensi
8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman dalam cerita pendek
B. Kompetensi Dasar
8.2 Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami.
C. Indikator
1. Siswa dapat merumuskan dan mengemukakan aspek teori tentang cerpen, pengalaman
pribadi, dan menulis cerpen dengan baik dan santun.
2. Siswa dapat menentukan topik yang berhubungan dengan kehidupan diri sendiri untuk
menulis cerita pendek dengan baik dan santun.
3. Siswa dapat menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologi waktu dan
peristiwa dengan tepat.
4. Siswa dapat mengembangkan kerangka yang telah dibuat dalam bentuk cerpen (pelaku,
peristiwa, latar, konflik) dengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami dengan baik
dan santun.
E. Materi Pembelajaran
1. Teori cerpen
Cerita pendek adalah salah satu jenis prosa fiksi, selain novelet, novel, dan roman.
Cerpen adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang dimaksudkan memberikan
kesan tunggal yang dominan, memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada satu
ketika, dan memperlihatkan kepaduan. Cerita pendek yang efektif terdiri dari tokoh atau
sekelompok tokoh yang ditampilkan pada satu latar atau latar belakang dan lewat lakuan
lahir atau batin teriibat dalam satu situasi. Tikaian dramatik, yaitu perbenturan antara
kekuatan yang beriawanan, merupakan inti cerita pendek. Unsur-unsur cerita pendek
meliputi tema (dan amanat), alur, tokoh-penokohan, latar, pusat pengisahan/sudut pandang,
dan gaya (bahasa).
Tema adalah subjek wacana, topik umum, atau masalah utama yang dituangkan di
dalam cerita. Tema pada hakikatnya merupakan makna yang dikandung cerita, atau makna
cerita. Alur atau plot adalah urutan kejadian yang menunjukkan hubungan sebab-akibat,
RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
59
peristiwa yang satu menyebabkan atau disebabkan peristiwa yang lain. Tokoh cerita adalah
orang (orang-orang) yang ditampilkan dalam sebuah prosa yang oleh pembaca ditafsirkan
memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam
ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Penokohan adalah teknik menampilkan
tokoh dalam cerita, dan hasilnya berupa sifat atau watak atau karakter tokoh. Latar adalah
tempat, waktu, dan keadaan sosial terjadinya peristiwa di dalam prosa. Sudut pandang
adalah cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan
tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah prosa.
Pusat pengisahan menyaran pada pusat atau titik yang digunakan oleh pengarang untuk
menyampaikan kisah dalam sebuah prosa. Gaya adalah cara khas pengarang. Macam tema
yang dipilih, cara meninjau persoalan, cara menuangkannya dalam cerita adalah wilayah
dari gaya yang diwujudkan melalui bahasa.
Tema terekspresikan melalui unsur alur, tokoh-penokohan, latar, pusat
pengisahan/sudut pandang, dan gaya (bahasa). Pandangan, pendapat, dan harapan para
prosais dari bidang sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, dan keamanan yang masih berada
di dalam pikiran dan perasaan para prosais termasuk dalam unsur tema. Pendapat,
pandangan, dan harapan yang dimaksud kemudian diekspresikan melalui unsur alur, tokoh-
penokohan, latar, pusat pengisahan/sudut pandang, dan gaya (bahasa).
3. Menulis cerpen
Langkah pokok, kegiatan guru, kegiatan siswa, dan prinsip yang digunakan dalam proses
pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan kontekstual adalah sebagai
berikut.
1) Apersepsi
Langkah ini diwujudkan oleh guru menyampaikan teori tentang cerpen, pengalaman, dan
proses menulis cerpen kepada pebelajar. Kegiatan yang dilakukan siswa diperlihatkan
dengan mengikuti penjelasan teoretis mengenai cerpen (pengertian dan unsur
pembangun), pengalaman, dan menulis cerpen. Prinsip pendekatan kontekstual yang
digunakan dalam proses pembelajarannya meliputi; Pemodelan, Mempertanyakan, dan
Penilaian Autentik.
2) Pengingatan Peristiwa
Kegiatan guru adalah kegiatan mengarahkan siswa untuk mengingat-ingat peristiwa-
peristiwa yang pernah dialami/dirasakannya, atau peristiwa-peristiwa yang
diketahuinya, dalam pengertian peristiwa dimaksud tidak dialaminya/dirasakannya tetapi
diketahuinya. Peristiwa di sini dapat berupa peristiwa fisik maupun peristiwa non-fisik
(batin, pemikiran, perasaan, dsb). Kegiatan siswa diwujudkan dengan mengingat
(mencari) peristiwa/ kejadian dari pengalaman yang paling mengesankan. Prinsip
pendekatan kontekstual yang digunakan meliputi; Refleksi, Penemuan,
Mempertanyakan, dan Penilaian Autentik.
3) Pemilihan Peristiwa
F. Metode pembelajaran
Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Penugasan (Pemberian Tugas), Proyek, Penyelesaian
Masalah ( Problem Solving), Pengamatan (Observasi).
G. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu
NO Kegiatan Teknik/ Metode
(menit)
1 Pendahuluan Pemodelan
1. Guru menyiapkan siswa untuk melaksanakan kegiatan 10 Mempertanyakan
belajar mengajar Penilaian Autentik
2. Guru bertanya tentang kegiatan sehari-hari dan
mengarahkan pada pembicaraan tentang cerpen
3. Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran materi yang akan dipelajari
Pertemuan Kedua
Waktu
NO Kegiatan Teknik/ Metode
(menit)
1. Pendahuluan 10 Refleksi
1. Pengarahan pengingatan peristiwa. Penemuan
2. Guru membimbing siswa mengingat (mencari) Mempertanyakan
peristiwa/ kejadian yang dapat dikategorikan dalam Penilaian
pengalaman pribadi Autentik
H..Media/Sumber Pembelajaran
- Buku kumpulan cerpen
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia SMP
- BSE
- Buku Kerja Siswa
- Internet
- Sumber lain yang relevan
I..Penilaian
Jenis Tagihan : tugas individu
Bentuk Instrumen : lembar penilaian
1. Penilaian proses, Jurnal, Observasi, Rubrik
2. Penilaian hasil: portofolio
A. Mustofa Bisri
Sungguh aku bersyukur. Sebagai dukun yang semula paling-paling hanya nyapih dan nyuwuk anak
kecil monthah, rewel dan nangis terus, atau mengobati orang disengat kalajengking, kini —sejak
seorang sahabatku
membawa pembesar dari Jakarta ke rumah— martabatku meningkat. Aku kini dikenal sebagai
“orang pintar” dan dipanggil Mbah atau Eyang. Aku tak lagi dukun lokal biasa. Pasienku yang
semakin hari semakin banyak sekarang datang dari mana-mana. Bahkan beberapa pejabat tinggi dan
artis sudah pernah datang. Tujuan para pasien yang minta tolong juga semakin beragam;mulai dari
mencarikan jodoh, “memagari” sawah, mengatasi kerewelan istri, hingga menyelamatkan jabatan.
Waktu pemilu kemarin banyak caleg yangdatang dengan tujuan agar jadi.Tuhan kalau mau
memberi rezeki hamba-Nya memang banyak jalannya.Syukur kepada Tuhan, kini rumahku pun
sudah pantas disebut rumah. Sepedaonthel-ku sudah kuberikan pembantuku, kini ke mana-mana
aku naik mobilKijang. Pergaulanku pun semakin luas.Nah, di musim pemilihan kepala daerah atau
pilkada saat ini, tentu sajaaku ikut sibuk. Dari daerahku sendiri tidak kurang dari sepuluh orang
calon yang datang ke rumah. Tidak itu saja. Para pendukung atau tim sukses mereka juga datang
untuk memperkuat. Mereka umumnya minta restu dan dukungan.Sebetulnya bosan juga
mendengarkan bicara mereka yang hampir sama satudengan yang lain. Semuanya pura-pura
prihatin dengan kondisi daerah dan rakyatnya, lalu memuji diri sendiri atau menjelekkan calon-
calon lain. Padahal,rata-rata mereka, menurut penglihatanku, hanya bermodal kepingin. Beberapa di
antara mereka bahkan bahasa Indonesianya saja masih baikan aku. Tapi ada juga timbal-baliknya.
Saat pulang, mereka tidak lupa meninggalkan amplop yang isinya lumayan. ***
Pagi itu dia datang ke rumah sendirian. Tanpa ajudan. Padahal, kata orang-orang, ke mana-mana dia
selalu ikawal ajudan atau stafnya. Pakaian safari —kata orang-orang, sejak pensiun dari dinas
militer, dia tidak pernah memakai pakaian selain stelan safari— yang dikenakannya tidak mampu
menampil-besarkan tubuhnya yang kecil. Demikian pula kulitnya yang hitam kasar, tak dapat
disembunyikan oleh warna bajunya yang cerah lembut. Bersemangat bila berbicara dan kelihatan
malas bila mendengarkan oranglain. Mungkin karena aku justru termasuk orang yang agak malas
bicara dan suka mendengar, maka dia tampak kerasan sekali duduk lesehan di karpetku yang butut.
Dia cerita bahwa sebentar lagi masa jabatannya sebagai bupati akan habis.
Tapi dia didorong-dorong —dia tidak menyebutkan siapa-siapa yang mendorongdorongnya—untuk
maju mencalonkan lagi dalam pilkada mendatang.Sebetulnya dia merasa berat, tapi dia tidak mau
mengecewakan mereka yang mengharapkannya tetap memimpin kabupaten yang terbelakang
ini.“Nawaitu saya cuma ingin melanjutkan pembangunan daerah ini hingga menjadi kabupaten yang
makmur dan berwibawa,” katanya berapi-api. “Sayasedih melihat kawan-kawan di pedesaan, meski
saya sudah berbuat banyak selama ini, masih banyak di antara mereka yang hidup di bawah garis
Wabah
Cerpen A. Mustofa Bisri
Mula-mula tak ada seorang pun di rumah keluarga besar itu yang berterus terang. Masing-masing
memendam pengalaman aneh yang dirasakannya dan curiga kepada yang lain. Masing-masing
hanya bertanya dalam hati, “Bau apa ini?” Lalu keadaan itu meningkat menjadi bisik-bisik antar
“kelompok” dalam keluarga besar itu. Kakek berbisik-bisik dengan nenek. “Kau mencium
sesuatu, nek?”
“Ya. Bau aneh yang tak sedap!” jawab nenek.
“Siapa gerangan yang mengeluarkan bau aneh tak sedap ini?”