You are on page 1of 27

SIFAT DAN

KARAKTERISTIK LOGAM
BERAT
Sri Lestari
PENDAHULUAN
Logam merupakan toksikan yang unik. Logam
ditemukan dan menetap di alam tetapi bentuk
kimianya dapat berubah akibat pengaruh
fisikokimia, biologis atau akibat aktivitas
manusia.
Logam yang memberikan dampak buruk
terhadap kesehatan antara lain mercury,
chromium, cadmium, tembaga, timbal dan
arsen.
1. MERCURY (Hg)
• Elemen Hg berwarna kelabu perak
• Dalam suhu kamar berbentuk cairan dan mudah
menguap jika dipanaskan
• Pemajanan inhalasi, oral & kulit
• Sumber :
 Pabrik kosmetik
 Pabrik Tekstil
 Penyamakan kulit
 Perusahaan farmasi dll
Kegunaan Mercury
1. Industri Pertanian
Merkuri organik sebagai pelapis benih,
pembasmi hama tanaman
2. Kedokteran gigi
Sebagai amalgam
3. Industri vinil chlorin
Sebagai katalis dalam mensintesis plastik
4. Termometer
5. Industri Cat
Obat anti jamur sehingga cat dapat tahan lama
6. Bidang pengobatan
Pengobatan sifilis, HgCl digunakan sebagai
pembersih luka, HgCl2 sebagai obat cacing
Bentuk Persenyawaan Merkuri

1. Merkuri Anorganik
Hg2+ dapat mengikat karbon membentuk
senyawa organomercury.
Garam-garamnya seperti HgCl2 (Merkuri
chlorine), HgO (Merkuri Oksida)
2. Merkuri Organik
a. Aril Merkuri Hidrokarbon aromatik
FMA (Fenil Merkuri Asetat)
b. Alkil Merkuri Hidrokarbon
alifatik, merupakan bentuk penting yang
memberikan pemajanan pada manusia
ex. Metyl merkuri, Etil merkuri
c. Aloksi Alkil Merkuri (R-O-Hg)
Senyawa merkuri yang dilepas ke
lingkungan akan mengalami
methylation menjadi methylmercury
oleh organisme dalam air dan tanah.
Merkuri merupakan bahan teratogenik.
Metylmerkuri didistribusikan ke seluruh
jaringan terutama dalam darah dan
otak. Metylmerkuri terkonsentrasi dalam
darah dan otak, 90% ditemukan dalam
darah.
Dampak Keracunan Merkuri

1. Akumulasi pada susunan saraf pusat


dan ginjal tremor, kehilangan
daya ingat
2. MeHg menyebabkan kerusakan janin
dan pertumbuhan bayi.
3. Inhalasi dari elemental mercury
kerusakan berat pada paru sedangkan
makanan yang mengandung merkuri
kerusakan liver
• Contoh Kasus
Pada tahun 1950an di Teluk Minamata,
Jepang sebuah industri kimia membuang
limbahnya yang mengandung merkuri ke
teluk. Penduduk sekitar teluk
mengkonsumsi makanan laut (sea food)
yang terkontaminasi merkuri sehingga
menderita sakit dengan gejala tremor,
gangguan penglihatan, bahkan ibu-ibu
yang hamil melahirkan anak-anak dengan
cacat bawaan Penyakit Minamata
2. CHROMIUM (Cr)

• Logam berwarna keabu-abuan yang sulit


dioksidasi meskipun dalam suhu tinggi,
stabil dalam 3 valensi yaitu Cr-O, Cr3+ dan
Cr6+, bersifat korosif & tidak larut dalam air
Sumber
industri metalurgi, industri kimia, refractory
cat pigmen, elektroplating,
Pemajanan inhalasi & kulit (pekerja)
& oral (masyarakat umum)
Kegunaan Krom

1. Pembuatan baja antikarat


2. Industri pelapisan logam
3. Industri tekstil sebagai pewarna
4. Penyamakan kulit
Dampak pada kesehatan

 Efek fisiologi : organ yang terserang


adalah paru-paru (Cr terhisap, kanker
paru-paru), ginjal, lever, kulit dan sistem
imunitas
 Efek pada kulit : dermatisis dan ulkus
(bisul bernanah) jika kontak dengan Cr6+
 Efek pada ginjal : necrosis tubulus renalis
 Efek pada hati : necrosis hepar (tubuh
tersiram asam Cr)
3. CADMIUM (Cd)
• Logam berwarna putih perak dan lunak
Umumnya dalam bentuk kombinasi
dengan elemen lain (misal : Oksigen,
Clorine, atau Belerang)
• Kegunaan
Campuran perak, proses fotografi gelas,
foto elektrik, kadmium asetat digunakan
dalam proses industri porselen & keramik
• Sumber
Pengecoran seng, timah atau tembaga
cadmium
 Makanan menyerap
Pemajanan dan mengikat Cd
(ikan & tumbuhan
 Resapan air dari tempat
buangan limbah kimia

Dampak Kesehatan
Kerusakan ginjal, liver, testis, sistem
imunitas, sistem susunan syaraf dan darah
Keracunan Cd di Jepang

Penyakit Itai-itai
4. CUPPER (Cu)

• Logam berwarna kemerah-merahan


sebagai logam murni atau logam
campuran, merupakan unsur essensial
bagi tumbuhan dan hewan.
• Garam-garam tembaga divalen, seperti
tembaga klorida, tembaga sulfat dan
tembaga nitrat bersifat mudah larut dalam
air sedangkan tembaga karbonat,
tembaga hidroksida dan tembaga sulfida
tidak mudah larut dalam air.
Pemajanan pada manusia
pernafasan, oral, kulit

Kegunaan
 Sebaai cofaktor dari asam askorbat,
sitokrom dan amino oksidasi
 Sebagai kompleks dengan protein
 Kolagen, pembuluh darah & mielin otak
 Sebagai pembentuk sel darah merah
bersama Fe
Sumber
• Industri galangan kapal
• Industri kayu
• Industri elektronik
• Industri pestisida dan fungisida
Pada keadaan normal
93 % serum Cu dalam bentuk
SERULOPLASMIN
7 % Cu albumin dan Cu asam amino
membentuk jaringan-jaringan tubuh
Dampak pada kesehatan :
1. Dalam jumlah kecil (1 mg/hr) penting
dalam untuk manusia
2. Air dengan kadar Cu lebih tinggi dari
normal mengakibatkan muntah, diare,
kram perut, mual
3. Bila intake sangat tinggi mengakibatkan
kerusakan liver dan ginjal,
5. TIMAH HITAM (Pb)

• Sumber
pabrik plastik, percetakan, peleburan
timah, pabrik karet, pabrik karet, pabrik
baterai, kendaraan bermotor, pabrik cat,
tambang timah
Pb tetra etil bensin
• Pemajanan Oral dan inhalasi
• Pb dalam jaringan tubuh
terakumulasi dalam tulang Pb
mampu mensubstitusi ion Ca2+ dalam
tulang (antagonis)
• Pb racun darah pembentukan
haem terganggu
• Pb dapat menutupi lapisan mukosa
pada organisme sufokasi
Dampak pada kesehatan

 Ke dalam tubuh didistribusikan ke 3


komponen : Darah, Jaringan lunak,
Jaringan dengan mineral
 Gangguan pada syaraf perifer dan sentral,
sel darah, gangguan metabolisme vit.D dan
calsium. Gangguan ginjal kronis, dapat
menembus placenta sehingga
mempengaruhi pertumbuhan janin
6. NICKEL (Ni)

• Logam berwarna perak dalam bentuk


berbagai mineral
Sumber
• Di atmosphere berasal dari hasil
pembakaran BBM, pertambangan,
penyulingan minyak, incenerator
• Di air berasal dari lumpur limbah,
limbah cair dari “Sewage Treatment
Plant”, air tanah dekat lokasi landfill
• Pemajanan : inhalasi, oral dan kontak
kulit
Dampak terhadap kesehatan :
• Ni dan senyawanya merupakan bahan
karsinogenik
• Inhalasi debu (mengandung Ni-Sulfide)
mengakibatkan kematian karena kanker
paru-paru, rongga hidun dan pita suara
7. ARSENE

• Berwarna abu-abu (jarang ada di


lingkungan). Di air ditemukan dalam
bentuk senyawa dengan satu atau lebih
elemen.
• Arsen inorganik (arsen dengan oksigen,
clorin atau belerang) lebih beracun
d/pengelolaan lingkungan arsen organik
(arsen dengan carbon dan hydrogen)
Sumber
 Tempat pembuangan limbah
kimia
 Industri peleburan tembaga
(arsen inorganik),
 Fosil minyak (arsen dalam kadar
rendah)
Pemajanan : oral, dari
makanan / minuman
Dampak terhadap kesehatan :
• Arsen inorganik kematian
• Dosis rendah kerusakan jaringan
Melalui oral :
 Iritasi saluran makanan
 Nyeri
 Mual
 Muntah
 Diare
• Penurunan pembentukan sel darah merah dan
putih, gangguan fungsi jantung, kerusakan
pembuluh darah, luka di hati dan ginjal
Terima kasih

You might also like