Professional Documents
Culture Documents
menurut wikipedia:
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai
berikut:
saya kurang mengerti di point kedua, tolong dong anda berikan contoh menulis
essay yang benar, lengkap dan sistematis (yang kurang lebih 1000 kata)
kemudian jikalau ada kutipan dari buku, bagaimana saya menuliskannya dan
apakah memakai daftar pustaka?? klo ada di mana saya letakkan daftar pustaka,
apakah di halaman yang sama atau di halaman yang berbeda
2. membuat garis besar ide-ide yang akan kita bahas
Misal saudara mau buat essay dengan tema: Keterlibatan Tuhan terhadap Kaum
Miskin
kalau ada kutipan dari buku, diakhir kata/kalimat yang dikutip biasanya diberi
catatan kaki (Inset, reference, footnote, insert, kalau sudah keluar angka pada
halaman paling bawah, tulis nama pengarang, judul buku (ditulis miring),
penerbit, kota terbit, tahun. halaman dari kata/kalimat yang saudara tadi kutip.
jika mau diberi daftar pustaka, silakan lihat catatan kaki yang sudah saudara
buat.
Pembuatan daftar pustaka biasanya dibuat pada halaman yang paling belakang,
diurutkan sesuai dengan abjad. misal:
Anan, Bandirto.1976. Zamrud Katulistiwa. Merapi. Yogyakarta.
Sudibyo, Bambang (Nama di balik).1980. Era Orde Baru (judul buku dibuat
miring). Kanisius. Yogyakarta
2. Paragraf kedua sampai kelima: Ketiga paragraf ini disebut tubuh dari sebuah
esai yang memiliki struktur yang sama. Kalimat
pendukung tesis dan argumen-argumennya dituliskan sebagai analisa dengan
melihat relevansi dan relasinya dengan masing-
masing sub topik.
1. Memilih Topik
Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk
memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap
untuk menuju langkah berikutnya.
Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa
tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika
hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah
berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis
khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum,
anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai
contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat
umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran
umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat
analisis singkat, anda dapat mempersempit topik
ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia.
Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda
bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain,
sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik
yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan
berkarakter.
2. Tentukan Tujuan
Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk
meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda
percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik
pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu?
Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.
Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang
menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang
anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan
subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling
anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa
yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang
menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut,
tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di
kepala.
Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik
tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus
mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka
topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.
Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang
anda pilih.
5. Membuat Outline
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda
dalam naskah dalam sebuah format yang
terorganisir.
1. Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas
2. Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak
yang cukup lebar diantaranya
3. Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:
• Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik
• Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga
dapat dipahami pembaca
• Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari
informasi tersebut
4. Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman
tersebut. Tuliskan fakta atau informasi
yang mendukung ide utama
6. Menuliskan Tesis
Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan
disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah
menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline
yang telah anda buat, dan memutuskan poin
penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:
• Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di
Indonesia
• Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki
kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang
panjang untuk memberantasnya, dst.
Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai.
Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan
memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih.
Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada
outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.
9. Menuliskan Kesimpulan