You are on page 1of 2

leaflet_A4_3_liberalisme_v2.

pdf 1 9/25/10 8:38 AM

Liberalisme adalah prinsip hukum politis Literatur yang layak dibaca tentang topik liberalisme
yang menjadi landasan bagi kekuasaan
Ludwig von Mises, Liberalisme (1927), edisi kedua,
publik, meski ia maha kuasa, untuk
Sankt Augustin 2001
membatasi diri sendiri dan di mana negara
yang dikuasai oleh publik Di tahun-tahun antara perang dimana gerakan
tersebut memberikan ruang bebas bagi antiliberalisme tumbuh berkembang, ekonom Austria Prinsip-prinsip Liberal
Ludwid von Mises menulis paparan prinsip-prinsip dan
mereka yang memiliki pikiran dan perasaan
politik liberal yang lengkap.
berbeda daripada si kuat, daripada
mayoritas, walaupun untuk itu ada J.G. Merquior, Liberalism: Old and New, Boston 1991

Liberalisme
ongkosnya bagi kekuasaan publik. Sejarah pendek liberalisme, ditulis oleh seorang
diplomat Brasil. Sebuah uraian fair tentang berbagai
José Ortega y Gasset 1930 aliran liberalisme.

Untuk menyelamatkan diri dari desakan partai lain, Detmar Doering (peny.), Kleines Lesebuch über den
C

liberalisme mencoba menyesuaikan diri (misalnya Liberalismus (Buku bacaan tentang liberalisme), edisi
M

dengan menambah embel-embel liberalisme sosial). keempat, Sankt Augustin 1999


Y

CM Usaha tersebut sayangnya tidak mampu menghalangi Kumpulan kecil teks-teks klasik liberalisme dari Locke ,
MY kemunduran liberalisme. Kembalinya prinsip-prinsip Bastiat hingga Popper.
CY perdagangan bebas di Eropa yang diusung kaum liberal
bukan hanya menjadi salah satu sebab pecahnya David Boaz (peny.), The Libertarian Reader. Classic
CMY

perang dunia pertama, melainkan juga semakin and contemporary Readings from Lao- Tsu to Milton Kebebasan adalah tujuan tersendiri bagi kaum
K

meminggirkan partai-partai liberal. Kekuatan politik Friedman, New York, London, Toronto 1997 liberal. Tanpa kebebasan manusia tidak dapat
yang ptoteksionist sangat dominant pada saat itu Kumpulan besar teks-teks klasik terkenal dan tak hidup dan masyarakat tidak dapat berfungsi.
terkenal tentang liberalisme. Karena itu gagasan kebebasan di setiap masa
Liberalisme seringkali tak mampu melawan
dan tempat selalu memainkan peran penting.
totaliterisme diparuh pertama abad 20. Setelah perang
dunia kedua muncul kembali di dunia Barat semacam
Tradisi-tradisi hukum alam di jaman kuno dan
renaissance liberalisme yang menjamin kemakmuran abad pertengahan pun telah menuntut ruang
dan perdamaian. Sejak runtuhnya komunisme Uni kebebasan yang terjamin dari cengkeraman
Untuk info lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Soviet 1989, ada harapan bahwa liberalisme akan kekuasaan yang masih mengutamakan
Friedrich-Naumann-Stiftung,
menjadi aliran politik terdepan. Sementara ancaman
Jl. Rajasa II No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 masyarakat di atas individu.
terjadinya erosi kebebasan yang selalu mengintai akan
Tel. (021) 725 6012-13 / indonesia@fnst.org
tetap terus menjadi tantangan.
www. fnsindonesia.org

www. fnsindonesia.org
leaflet_A4_3_liberalisme_v2.pdf 2 9/25/10 8:38 AM

Negaraminimal, ekonomi pasar, perdamaian pihak disokong secara lebih sistematis oleh
ekonom-ekonom besar liberal mulai dari Adam Smith
Di era Aufklärung (jaman pencerahan), kebebasan Kesejahteraan yang diciptakan oleh
hingga Ludwig von Mises dan Friedrich August von
individu menjadi premis yang dapat melegitimasi liberalisme telah banyak menurunkan angka
Hayek.
tatanan hukum dengan sebenarnya. Dalam bukunya kematian bayi yang meluas di abad—abad
Two Treatises on Government” (1690) John Locke awal dan dengan adanya perbaikan kondisi
Ketiga: Perdamaian. Bagi kaum Liberal bukan hanya
pernah merumuskan bahwa manusia adalah miliknya
perdamaian batin saja yang penting, melainkan juga hidup usia hidup rata—rata menjadi lebih
sendiri. Negara didasari pada suatu perjanjian yang
perdamaian lahir. Dengan tulisannya Ihwal Perdamaian lama. Kesejahteraan ini tidak hanya
dijalani manusia dalam rangka melindungi hak-hak
Abadi (1795) Kant telah menjadikan kedamaian yang dinikmati oleh lapisan kecil masyarakat
mereka atas kebebasan, hidup dan milik.
ideal ini (perdamainan lahir batin) sebagai literatur tertentu.
monumental. Perang merupakan pelanggaran paling
Asas liberalisme menuntut agar besar terhadap kebebasan. Karena itu obat yang paling Ludwig von Mises, 1927
baik untuk melawannya adalah kebebasan. Dan oleh
pembatasan— pembatasan terhadap
karenanya kebebasan untuk beraksi, batas-batas yang Karena revolusi industri merupakan bukti keberhasilan
C
kebebasan individu yang tak terbuka dan perdagangan bebas merupakan bagian dari kaum liberal, maka neraca ekonomilah yang selalu
M terhindari dengan adanya pergaulan tuntutan dasar liberal. menjadi sasaran propaganda pihak lawan liberal. Para
pengritik berasal dari kubu reaksioner seperti Charles
Y
sosial sedapat mungkin dikurangi.
CM Sejarah kesuksesan Dickens (seorang pendukung perbudakan yang ternyata
Karl Popper (1956)
MY hal ini tidak memperburuk reputasinya sebagai
Ide-ide liberal ini tak lama kemudian menunjukkan
CY humanis), atau orang-orang yang menyebut dirinya
Dari gagasan-gagasan yang sesungguhnya menjadi dampak besar. Setelah revolusi Amerika (1776) dan
CMY tokoh “progresif”, seperti Karl Marx. Namun, semua
intisari dari semua pikiran liberal ini, muncul satu teori Perancis (1789), liberalisme pada abad 19 menjadi
K ramalan mereka tentang kesengsaraan terbukti tidak
politik yang matang. Poin-poin inti dari teori tersebut gerakan politik di seluruh dunia. Negara hukum berhasil
benar.
adalah: diterapkan. Kebebasan berpendapat terjamin. Bahkan di
negara-negara di mana liberalisme gagal dikedepankan
Tanpa ekonomi pasar bebas, kesejahteraan tak pernah
Pertama: pembatasan tindakan pemerintah yang seperti pada revolusi 1848, tetap saja praktek liberal
ada di manapun. Ia adalah satu-satunya cara yang
aktifitas dan wewenang kekuasaannya harus terikat dalam politik tidak dapat dihindari.
tepat untuk menuju perkembangan ekonomi.
pada terjaminnya hak-hak kebebasan. Negara hukum
merupakan ciri khas liberalisme politis. Pikiran-pikiran Dari segi ekonomi, liberalisme memungkinkan
Kehancuran dan Kemajuan
John Locke dikembangkan lebih lanjut oleh terciptanya kesejahteraan rakyat melalui sistem
Montesquieu, Immanuel Kant, Wilhelm von Humboldt, ekonomi pasarnya. Pertama kali dalam sejarah Menjelang akhir abad 19, partai-partai konservatif dan
Thomas Jefferson, John Stuart Mill dan banyak lagi kemanusiaan, realita menyeramkan atas kembalinya sosialis mulai mendesak partai liberal. Mereka belajar
tokoh lainnya. bencana kelaparan dapat diatasi melalui revolusi metode mobilisasi massa secara demokratis dari
industri, setidaknya di Eropa. Sejak 1847, Eropa tidak orang-orang liberal dan membumbui metode itu
Kedua: Ekonomi pasar. Pendapat bahwa kebebasan lagi mengalami kelaparan pada masa-masa damai. dengan himbauan pada instink proteksionistis dan
adalah jalan terbaik menuju kesejahteraan bagi semua kepentingan- kepentingan khusus.

Prinsip-prinsip Liberal

You might also like