Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
SITI HADIANTI (3415083249)
DWIATRI HARJANTI U. H (3415083258)
RISTIKA PUTRI ISTANTI (3425090139)
KETUT AYU SUCI WULANDARI (3425090137)
DWI YANTI (3415091329)
PUTRI HANDAYANI (3415092306)
NURRIZMA (3415092305)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
“ Apa saja jenis tumbuhan paku di Telaga Warna Cibulao?”
C. Tujuan
Untuk mengetahui jenis tumbuhan pakudi Telaga Warna Cibulao.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang telah jelas memiliki kormus,
artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu
akar, batang dan daun. Namun, dalam tumbuhan paku belum dihasilkan biji.
( Gembong, 2005 ).
Tumbuhan paku amat heterogen, baik ditinjau dari segi habitus maupun cara
hidupnya. Jenis- jenis paku yang ada sekarang ini, sebagian besar bersifat higrofit,
maka dari itu tumbuhan paku lebih menyukai tempat- tempat yang teduh dengan
derajat kelembaban yang tinggi.
Jenis tumbuhan paku yang hidup di daerah tersebut, seperti di Puncak Pass,
tepatnya di Telaga Warna Cibulao memiliki karakteristik seperti tumbuhan paku yang
terdapat di daerah deretan Gunung Gede-Pangrango.
Kawasan ini terletak 27 km di sebelah tenggara Bogor. Telaga Warna adalah
danau alami yang dikelilingi oleh hutan hujan pegunungan. Cibulao termasuk di
dalam kawasan ini, merupakan fragmen hutan yang kecil (kurang lebih 130 ha) yang
terletak dekat dengan Telaga Warna.
Kawasan Telaga Warna dan sekitarnya merupakan daerah bekas garapan
sebagian hutan produksi kemudian ditumbuhi vegetasi sekunder muda. Struktur
pelapisan tegakan sederhana terdiri dari dua strata. Strata pertama ditumbuhi jenis
pohon riunganak leutik (Castanopsis acuminatissima), puspa (Schima walichii), dan
berbagai jenis paku-pakuan. Strata kedua ditumbuhi vegetasi semak belukar yang
rapat antara lain teklan (Eupatorium riparium), kirinyuh (Eupatorium inulifolium),
salira (Lantana camara), nampang bulu (Clibadium Surinamense). Di tempat terbuka
terdapat jenis tumbuhan suku Graminae, seperti jenis gelagah (Scharum
spontanum) dan alang-alang (Imperata cylindrica)
BAB III
METODOLOGI
B. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera digital
( Tipe Vertex 538 resolusi 5 mpx ), buku identifikasi Fern of Malaya, Varen
Flora of Java, dan Flora Malesiana Pterydophyta.
C. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat pengamatan yang diperlukan
2. Menelusuri jalur yang telah ditentukan
3. Melakukan pengamatan pada tumbuhan paku
4. Melakukan identifikasi tumbuhan paku
5. Mencatat hasil pengamatan.
D. Metode
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survey.