Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Hal-hal yang tersebut di atas, terutama dilandasi dengan sifat desentralistik itu sendiri,
mengingat kondisi geografis, sosial-kultural, dan ekonomi setiap wilayah (Propinsi-
Kabupaten) yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan
untuk mencapai hasil yang lebih optimal, efektif, efisien dan berhasil, memerlukan
keterkaitan berbagai elemen yang ada.
a. Fungsi
Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat
umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada
SMP N 5 Bangkalan. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan program-
programnya. Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Fungsi
hubungan sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut :
b. Tujuan
3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antar warga
sekolah sendiri.
III. SASARAN
1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau
pihak-pihak lain yang membutuhkannya.
6. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja
sama.
A. Dasar
3. PP RI No 19 Tahun 2005 Tentang SNP Bab VIII Standar Pengelolaan Pasal 49 Ayat 1;
B. Jenis Kegiatan
a. Kegiatan Eksternal
Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat
di luar sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:
(1) Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyar\akat melalui
perantara media tertentu seperti misalnya: informasi lewat televisi, penyebaran
informasi lewat radio, Internet/Website Sekolah. penyebaran informasi melalui media
cetak, pameran sekolah dan berusaha independen dalam penerbitan majalah atau
buletin sekolah.
(2) Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap
muka, misalnya: rapat bersama dengan komitte sekolah, konsultasi dengan tokoh
masyarakat, melayani kunjungan tamu dan sebagainya.
b. Kegiatan Internal
(1) Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian informasi melalui surat
edaran; penggunaan papn pengumuman di sekolah; penyelenggaraan majalah dinding;
menerbitkan buletin sekolah untuk dibagikan pada warga sekolah; pemasangan
iklan/pemberitahuan khusus melalui mass media; dan kegiatan pentas seni.
(2) Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan guru; upacara
sekolah; karyawisata/rekreasi bersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatan.
Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun kuantitas), penelitian, karya ilmiah
(lokal, nasional, internasiona), jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan
prasarana akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan atau PSB, SB yang
mutakhir serta teknologi instruksional yang mendukung PBM, termasuk ukuran prestasi
dan prestise-nya.
Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang praktikum, kantor dan
sebagainya beserta perabot atau mebeuler yang memadai akan memiliki daya tarik
tersendiri bagi popularitas sekolah.
Sebagai sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, seperti membawa spanduk serta
atribut sekolah sampai keluar daerah menyababkan nama SMP N 5 Bangkalan dapat
dikenal lebih luas sampai luar kota. Bahkan tertib sopan santun para siswanya di
perjalanan akan mendapat kesan tersendiri dari masyarakat yang disinggahi dan
dilaluinya.
Juga dapat merupakan sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, misalnya dalam
porseni dan lomba antar sekolah akan membawa keunggulan sekolah dan membawa
nama harum SMP N 5 Bangkalan.
(6) Menyediakan fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang tidak
mengganggu kelancaran PBM, demikian sebaliknya fasilitas yang ada di masyarakat
sekitarnya dapat digunakan untuk kepentingan SMP N 5 Bangkalan.
D. FAKTOR PENDUKUNG
Kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat di SMP N 5 Bangkalan bisa berjalan baik
apabila didukung oleh beberapa faktor yakni:
3. Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana yang memadai.
E. SUMBER DANA
2. Dari Donatur;
F. ALOKASI WAKTU
(Terlampir)