You are on page 1of 8

Gerak Jatuh Bebas

A.Tujuan
1. Mengamati hubungan jarak tempuh terhadap waktu Pada perilaku gerak jatuh
bebas
2. Mengukur harga percepatan gravitasi bumi

B. Alat dan Bahan


1. Counter 1 buah
2. Power supply DC 0-12 volt 1 buah
3. Magnet penahan 1 buah
4. Tombol morse 1 buah
5. Seperangkap statip dengan 2 soket & 2 klem penjepit 1 buah
6. Plat kontak 2 buah
7. Loop 1 buah
8. Bola baja 1 buah
9. Mistar panjang 1 m 1 buah
10. Klem petunjuk skala 1 buah
11. Beberapa kabel penghubung

C. Dasar teori
Gerak jatuh bebas merupakan salah satu bentuk dari gerak lurus berubah
beraturan dengan menggunakan pewrcepatan gravitasi bumi, oleh karena itu gerak
jatuh bebas mempunyai percepatan yang tetap yakni’g’. Kecepatan setelah selang
wktu t dalam gerak jatuh bebas dpat dinyatakan dengan :
Vt = Vo + g,t
apabila bola dijatuhkan dari keadaan diam ( , Vo = 0), maka kecepatan pada

waktu t dapat dinyatakan dengan:


Vt = g.t

Sehingga untuk jarak tempuhdapat berlaku:

Vo =

dS = g,t dt

Dengan menggunakan counter kita akn mudah menentukan waktu tempuh benda
yang mengalami gerak jatuh bebas yang kita amati. Perhitungan jarak tempuh dapat
dilakukan dengan mengukur perbedaan ketinggian antara dua plat kontak

D.Prosedur percobaan
1. Rangkailah alat percobaan seperti pada gambar, perhatikan penyambungan posisi

kutub jangan sampai terbalik, gunakan beda potensial

2. Apabila telah terangkai, periksalah rangkaian anda dengan berkonsultasi kepada


Dosen / asisten yang bersangkutan.
3. Dalam keaadan off amatu jarak antara dua plat, pastikan posisi kedua plat kontak
tidak menyimpang, sehingga bola yang jatuh setelah arus magnet terhenti akan
jatuh tepat diatas bagian plat yang dilapisi bahan karet
4. Atur digital counter untuk menghitung waktu dengan satuan milli second dan reset
alat tester alat penghitung waktu ini pada kedudukan nol
5. Atur kontak tastatur morse disetel pada jarak min.0,1 mm dengan memutar sekrup
penyetelnya, agar perbedaan waktu antara jatuh dengan counter waktu hitung tidak
terlalu jauh
6. Tiga buah kertas sebesar ukuran prangko diletakan secara bertumpu diantara bola
baja dan magnet penahan
7. Strum magnet di perbesar sedemikian rupa sehingga bola baja masih dapat
menempel dengan tnpa terjadi suara
8. Atur jarak S antara permukan bola baja bagian bawh dengan permukaan alat
kontak yang tertutup, ukur dengan bantuan alat pengukur ketinggian( perhatikan
posisi anda usshakan jangan terjadi kesalahan paralak untuk lbih jelas gunakan
loop )
9. Strum magnet diperkecil dipilih sekecil mungkin Tastatur morse ditekan dengan
kuat dan waktu tempuh t dapat dilihat melalui digital, catat jarak tempuh dan
waktu tempuh
10. Ulangi percoban 5 sampai 9 sebanyak 10 kali dengna menggunakan jarak S yang
berbeda-beda
Tegangan Permukaan ( Du Nouy:s Tester )

A.Tujuan
Menentukan Tegangan permukan suatu larutan dengan cara:
1. Menggunakan tegangan permukan air sebagai standar
2. Pengukuran langsung

B.Alat dan Bahan

1. Set alat pengukuran tegangan permukan


2. Termometer 1 buah
3. Loop 1 buah
4. Slidding mikroskop 1 buah
5. Aquades, alkohol, aseton, NaCl 5% secukupnya

C.Dasar teori
Tegangan permukaan zat cair dapat diukur melalui beberapa percobaan,
diantaranya percobaan dengan Du Nouy:s Tester gejala tegangan permukaan dapat
kita amati sehari-hari, diantaranya ketika kita meletakan sebuah jarum diatas
permukaan zat cair walaupun silet-jarum diatas permukaan zat cair.
Manfaat tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari dapat diamati lewat busa
sabun detergen, dan dapat membantu mengangkut kotoran pada serat-serat kain.
Pada dasarnya tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai perbandingan gaya
berat benda yang mengapung diatas permukaan tiap satuan panjang yang dinyatakan
dalam formulasi :

Sehingga pengukuran tegangan permukaan dapat dilakukan dengan mudah.


Dengan mengetahui gaya berat benda yang bekerja diatas permukaan zat cair dan
panjang permukaan yang mengenai permukaan zat cair kita dapat mengukur tegangan
permukaan.
Metode Du Nouy’s dilakukan dengan menggunakan benda yang sama, kita
dapat mencari harga tegangan permukaan suatu zat cair lewat tegangan permukaan
zat cair yang diketahui.

dan

Jika , maka

melalui perbandingan pada persamaan diatas dengan menggunakan set percobaan Du


Nouy:s kita dapat mengukur harga tegangan permukaan suatu cairan dengan
perbandingan

Dengan :
= tegangan permukaan zat cair yang ingin diketahui pada temperatur toC

= tegangan permukaan air pada suhu toC

= Sudut puntiran yang diperlukan untuk mengangkat benda pada permukaan zat

cair pada suhu toC


= Sudut puntiran yang diperlukan untuk mengangkat benda pada permukaan air

pada suhu toC


Sebagai referensi dapat digunakan tabel berikut
t t t t
0 75,62 16 73,34 20 72,75 24 72,12
5 74,90 17 73,20 21 72,60 25 71.96
10 74,20 18 73,05 22 72,44 30 71,5
15 73,48 19 72,89 23 72,28 40 69,55

Pengukuran tegangan permukaan dengan metode yang kedua dapat dilakukan


cara pengukuran langsung derngan mengukur gaya berat yang bekerja pada
permukaan zat cair sehingga besarnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban
dapt dimyatakan dengan

F = 981.m

Dimana F = gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban pada permukan


larutan
981 = harga besar percepatan gravitasi suatu tempat pengamatan
m = massa beban
= sudut puntiran ketika mengkalibrasi alat

= sudut puntiran yang diperlukan untuk melepaskan benda dari

permukaan larutan
jika diameter rata-rata cincin yang digunakan adaalah R, maka besar tegangan
permukaan dapat dinyatakan denagan

D.prosedur
1. Sebelum mengukur cincin platinum dengan air suling, kemudian celupkan
kedalam larutan asam crom hangat lalu bilas dengan air sulintg hangat. Pada
saat mengeringkan jangan menyentuh cincin secara langsung
2. Dengan melihat gambar kalibrasi indicator(e) pada titik nol dengan memuatar
skrup (d). Buka skrup(f) dan pemutar (g) sampai batang (b) merapat pada
penahannya (h)
3. Kuatkan skrup (f) agar kawatteyap pada tempatnya
4. Atur agar bejana dangkal (i) yang sudah berisi larutan menyentuh cincin ©
dengan memutar sekrup (j)
5. Putar sekrup (d) Perlahan sehingga Kawat terpuntir dan cincin (c) terangkat
dari larutan
6. Pada saat cincin terlepas dari permukaan larutan catat besar sudut puntirannya
dari skala yang ditunjukan oleh indikator (e)

Susunan alat pengukur tegangan permukaan Du Nouy’s


a. Menggunakan Tegangan permukan Air sebagai standar
1. Siapkan air suling sdan larutan yang akan diukur tegangan
permukaannya, masing-masing pada sebuah bejana dangkal
2. Usahakn agar suhunair suling dan larutan tersebut sama ( pada saat

melakukan pengukuran.
3. Berdasarkan prosedur percobaan diatas pertama lakukan percobaan
dengan air sebanyak 10 kali dan catat besar puntiran yang diperlukan
4. Kemudian lakukan juga percobaan sebanyak 10kali dengan menggunakan
nlarutan yang akan dicari tegangan permukannya jika besar sudut
puntiran untuk larutan, maka hubungan antara keduamya dapat
diturunkan dari persamsn diatas
5. Lakuakn nlangkah1-4 untuk beberapa jenis larutan yang disediakan
b. Pengukuran langsung
1. Kalibrasi indikator (e) ke titik nol dengan memutar sekrup (d)
2. Tempatkan sebuah kawat logam (200-600 mg) misalnya kaat tembaga
pada cincin platinum
3. Putar kawat dengan sekrup (d) sampai loganm alumunium (b) lepas dari

penahan (h) catat ( ) dari indicator

4. Ukur massa logam yang ditempatkan pada cincin (m) untuk 5 kali
pengukuran
5. Ukur diameter kawat logam dengan menggunakan slidding mikroskop
untuk 5 kali pengukuran
6. Setelah memindahakn kawat logam dari cincin lakukan percoban dengan
larutan ysn sksn dicari tegangan prmukaanya
7. Catat besar sudut puntiran yang diperlukan untuk melepaskan cincin dari

permukaan larutan (

8. Hitung hrga gaya yamg diperlukan untuk mengangkat cincin dan besar
tegangan larutan
9. Lakukan langkah 1-8 untuk beberapa jenis larutan yang telah disediakan

You might also like