Professional Documents
Culture Documents
A.Tujuan
1. Mengamati hubungan jarak tempuh terhadap waktu Pada perilaku gerak jatuh
bebas
2. Mengukur harga percepatan gravitasi bumi
C. Dasar teori
Gerak jatuh bebas merupakan salah satu bentuk dari gerak lurus berubah
beraturan dengan menggunakan pewrcepatan gravitasi bumi, oleh karena itu gerak
jatuh bebas mempunyai percepatan yang tetap yakni’g’. Kecepatan setelah selang
wktu t dalam gerak jatuh bebas dpat dinyatakan dengan :
Vt = Vo + g,t
apabila bola dijatuhkan dari keadaan diam ( , Vo = 0), maka kecepatan pada
Vo =
dS = g,t dt
Dengan menggunakan counter kita akn mudah menentukan waktu tempuh benda
yang mengalami gerak jatuh bebas yang kita amati. Perhitungan jarak tempuh dapat
dilakukan dengan mengukur perbedaan ketinggian antara dua plat kontak
D.Prosedur percobaan
1. Rangkailah alat percobaan seperti pada gambar, perhatikan penyambungan posisi
A.Tujuan
Menentukan Tegangan permukan suatu larutan dengan cara:
1. Menggunakan tegangan permukan air sebagai standar
2. Pengukuran langsung
C.Dasar teori
Tegangan permukaan zat cair dapat diukur melalui beberapa percobaan,
diantaranya percobaan dengan Du Nouy:s Tester gejala tegangan permukaan dapat
kita amati sehari-hari, diantaranya ketika kita meletakan sebuah jarum diatas
permukaan zat cair walaupun silet-jarum diatas permukaan zat cair.
Manfaat tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari dapat diamati lewat busa
sabun detergen, dan dapat membantu mengangkut kotoran pada serat-serat kain.
Pada dasarnya tegangan permukaan dapat didefinisikan sebagai perbandingan gaya
berat benda yang mengapung diatas permukaan tiap satuan panjang yang dinyatakan
dalam formulasi :
dan
Jika , maka
Dengan :
= tegangan permukaan zat cair yang ingin diketahui pada temperatur toC
= Sudut puntiran yang diperlukan untuk mengangkat benda pada permukaan zat
F = 981.m
permukaan larutan
jika diameter rata-rata cincin yang digunakan adaalah R, maka besar tegangan
permukaan dapat dinyatakan denagan
D.prosedur
1. Sebelum mengukur cincin platinum dengan air suling, kemudian celupkan
kedalam larutan asam crom hangat lalu bilas dengan air sulintg hangat. Pada
saat mengeringkan jangan menyentuh cincin secara langsung
2. Dengan melihat gambar kalibrasi indicator(e) pada titik nol dengan memuatar
skrup (d). Buka skrup(f) dan pemutar (g) sampai batang (b) merapat pada
penahannya (h)
3. Kuatkan skrup (f) agar kawatteyap pada tempatnya
4. Atur agar bejana dangkal (i) yang sudah berisi larutan menyentuh cincin ©
dengan memutar sekrup (j)
5. Putar sekrup (d) Perlahan sehingga Kawat terpuntir dan cincin (c) terangkat
dari larutan
6. Pada saat cincin terlepas dari permukaan larutan catat besar sudut puntirannya
dari skala yang ditunjukan oleh indikator (e)
melakukan pengukuran.
3. Berdasarkan prosedur percobaan diatas pertama lakukan percobaan
dengan air sebanyak 10 kali dan catat besar puntiran yang diperlukan
4. Kemudian lakukan juga percobaan sebanyak 10kali dengan menggunakan
nlarutan yang akan dicari tegangan permukannya jika besar sudut
puntiran untuk larutan, maka hubungan antara keduamya dapat
diturunkan dari persamsn diatas
5. Lakuakn nlangkah1-4 untuk beberapa jenis larutan yang disediakan
b. Pengukuran langsung
1. Kalibrasi indikator (e) ke titik nol dengan memutar sekrup (d)
2. Tempatkan sebuah kawat logam (200-600 mg) misalnya kaat tembaga
pada cincin platinum
3. Putar kawat dengan sekrup (d) sampai loganm alumunium (b) lepas dari
4. Ukur massa logam yang ditempatkan pada cincin (m) untuk 5 kali
pengukuran
5. Ukur diameter kawat logam dengan menggunakan slidding mikroskop
untuk 5 kali pengukuran
6. Setelah memindahakn kawat logam dari cincin lakukan percoban dengan
larutan ysn sksn dicari tegangan prmukaanya
7. Catat besar sudut puntiran yang diperlukan untuk melepaskan cincin dari
permukaan larutan (
8. Hitung hrga gaya yamg diperlukan untuk mengangkat cincin dan besar
tegangan larutan
9. Lakukan langkah 1-8 untuk beberapa jenis larutan yang telah disediakan