You are on page 1of 5

Rentabilitas Ekonomi dan Modal Sendiri

PENGGUNAAAN DANA
• Gambaran Umum
Metode penggolongan penggunaan dana ini dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Penggunaan jangka pendek : sebagai aktiva lancar.
2. Penggunaan jangka panjang : sebagai aktiva tetap.
- Penggunaan Dana Jangka Pendek( aktiva lancar) t
1. Kas
Sejumlah dana yang ada didalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk
membayar gaji dan rekening-rekening lainnya. Dalam pengelolaan kas terdapat suatu prinsip
umum yang harus dipegang oleh manajer.Prinsip tersenut adalah meminimumkan jumlah kas
yqang diperlukan untuk kegiatan perusahaan.
• Anggaran kas
Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan aliran kas perusahaan meliputi :
- Membuat kepastiaan bahwa kas selalu tersedia bilamana diperlukan.
- Memanfaatkan kas untuk memaksimumkan pendapatan bunga.
Untuk menunjang tujuan-tujuan tersebut,perlu di buat anggaran kas yang memperlihatkan
penerimaan dan pengeluarannya.
1. Surat-surat berharga
Manajer keuangan yang sedang memeliharakeseimbangan antara likuiditas dan profibilitas
( kemampuan untuk mendapatkan laba) mempunyai alternatif untuk cenderung memegang
jumlah kas yang lebih besar,ia dapat menginvestasikan kas tersebut ke dalam surat-surat
berharga yang dapat menghasilkan bunga.Salah satu jenis surat berharga yang banyak beredar di
Indonesia adalah sertifikat deposito (certificates of deposito).
1. Piutang
Piutang sering terjadi dari adanya penjualan secara kredit kepada pembeli yang jumlahnya dapat
mencapai 20% dari seluruh aktiva.
1. Persediaan
• Penggunaan Jangka Panjang
Untuk perusahaan manufaktur,sebagian investasinya pada umumnya diwujudkan dalam bentuk
aktiva tetap. Aktiva tetap dapat berupa:
1. Tanah yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aktiva tetap dengan jangka waktu yang
tidak terbatas.
2. Bangunan yang dimiliki oleh perusahaan harus ditentukan umurnya.
3. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan berupa mesin,alat angkut dalam pabrik,dan
peralatan lain yang dipakai dalam produksi.
• Analisis Investasi Aktiva Tetap
Terdapat 3 metode analisis investasi yaitu :
a. Metode net present value ( NPV )
b. Metode internal rate of return ( IRR )
c. Metode Pay off period ( POP)
NPV dan IRR dalam penerapannya dipakai konsep time value of money. Masalah time value of
money dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:
1. Nilai uang pada saat ini ( present value )
2. Nilai uang yang akan dating
3. Tingkat bunga ( tingkat rate of return)
SUMBER DANA
• Macam-macam sumber dana
Sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar :
1.
1. Berasal dari dalam perusahaan(pembelanjaan intern) yang meliputi:
- Penggunaan laba perusahaan
- Penggunaan cadangan
- Penggunaan laba yang tidak dibagi atau di tahan
2. Berasal dari luar perusahaan (pembelanjaan ekstern)
– Dana dari pemilik/peserta
– Dana dari untang/ pinjaman
• Pemilihan sumber dana
Beberapa alternatif yang dapat dipilih dalam mengatasi masalah pemilihan sumber dana yaitu :
1. Menggunakan dana intern saja
2. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3. Menggunakan dana ekstern dengan mencari pinjaman/kredit
4. Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5. Menggunakan dana intern dan ekstern
• Sumber dana intern
Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan adalah dengan carqa
mengambil dana yang sudah tersedia diperusahaan.
• Sumber dana Eksten
Sumber dana ekstern dapat berasal dari modal sendiri dan kredit.Modal sendiri dalam bentuk
saham.Dan pada umumnya kredit digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Kredit jangka pendek : jangka waktunya tidak lebih dari 1 tahun.Yang termasuk kredit
jangka pendek adalah kredit rekening koran,belening,wesel,penjual,pembeli,dan askep.
2. Kredit jangka panjang: jangka waktunya lebih dari satu tahun. Yang termasuk dalam
kredit jangka panjang adalah hipotik,obligasi,kredit bank,kredit dari negara lain.
• Optimisasi Modal
Untuk menentukan apakah sebaiknya mengambil kredit jangka panjang atau kredit jangka
pendek,perusahaan harus mengambil faktor-faktor berikut ini :
1. Bunga kredit jangka pendek
Beban bunganya lebih besar daripada beban bunga kredit jangka panjang
1. Bunga kredit jangka panjang
2. Bunga simpanan bank
3. Jangka waktu pemakaian modal
4. Jangka Kritis
Kriteria yang dipakai untuk menentukan menggunakan kredit jangka pendek atau jangka panjang
ada 2 macam :
1. Jangka Kritis
2. Beban Bunga
• Kredit Lembaga Keuangan
Kredit yang diajukan oleh perusahaan akan disetujui apabila perusahaan tersebut dianggap
”layak” untuk diberi.Hal ini harus dibuktikan dengan suatu studi kelayakan ( feasibility study )
dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4 C yaitu :
1. Capital : untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya harus memilki
modal sebesar 25 % dari jumlah kredit.
2. Capability : untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga.
3. Collateral : setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap.
4. Character : sebagai sifat dari pimpinan perusahaan karena diolah yang bertanggung jawab
terhadap pengembalian kredit.
• Kredit Kelayakan
Keputusan presiden (kepres) no.14 A yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan
membantu pengusaha golongan ekonomi lemah.Kredit kelayakan diberikan kepada mereka
dengan dasar kepres tersebut.
• Likuiditas Dan Solvabilitas
1. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya setiap
saat.
Kewajiban-kewajiban yang harus dapat dipenuhi oleh perusahaan ada dua macam yaitu:
1. Mampu membayar utang-utangnya pada saat ditagih.kemampuan ini disebut likuiditas
badan usaha..
2. Mampu membiayai operasi perusahaan sehari-hari.kemampuan ini disebut likuiditas
perusahaan.
3. Untuk menentukan likuiditas dapat menggunakan 2 rumus,dengan mencari current ratio
dan quick ratio :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Utang Lancar
Quick Ratio = (Aktiva Lancar – Persediaan) / Utang Lancar
Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai. Yang
termasuk dalam aktiva lancar yaitu :kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan barang.
1. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya pada
saat perusahaan dilikuidasi/dibubarkan.Rumus untuk menentukan solvabilitas :
Solvabilitas = Total Aktiva / Total Utang
Dengan demikian, ditinjau dari likuiditas dan solvabilitas,perusahaan mempunyai beberapa
kemungkinan :
1. Solvabel – likuid
2. Insolvabel – likuid
3. Solvabel – illikuid
4. Insolvabel – illikuid
• Rentabilitas
Rentabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk
menghasilkan laba tersebut.
Ada 2 macam rentabilitas yaitu:
1. Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas ekonomis merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan
modal ,baik modal asing maupun modal sendiri,yang digunakan untuk menghasilkan laba
tersebut.
Dapat menggunakan rumus : RE = ( Lk / (MA+MS)) * 100 %
1. Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan laba dari sejumlah modal
sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
Dapat menggunakan rumus : RMS = (Lb / MS) * 100 %
Rentabilitas ekonomi dan rentabilitas modal sendiri mempunyai kaitan yang sangat erat,dan
saling mempengaruhi dalam setiap keputusan yang diambil.
Beberapa Kriteria yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan itu adalah :
- Apabila rentabilitas ekonomi lebih kecil dari tingkat bunga modal asing,lebih baik
menggunakan modal sendiri,sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar dibandingkan
apabila menggunakan modal asing.
- Apabila rentabilitas ekonomis lebih besar dibandingkan dengan tingkat bunga modal
asing,maka lebih baik digunakan modal asing,sebab rentabilitas modal sendiri akan lebih besar
dibandingkan apabila digunakan modal sendiri.
PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DAN PASAR MODAL
• Saham
• Saham merupakan tanda penyertaaan didalam perusahaan. Saham perusahaan dapat
dibedakan kedalam 2 golongan, yaitu :
1. Saham Biasa ( common stock )
Merupakan bentuk pemilikan tanpa hak istimewa. Artinya,para pemilik akan memperoleh
pembagian keuntungan (dalam bentuk deviden) hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
1. Saham Preferen ( preferent stock)
Merupakan bentuk pemilikan dengan hak istimewa. Hak-hak istimewa yang ada pada pemegang
saham prefern ini adalah :
1. Pembagian deviden yang didahulukan
2. Pembagian deviden kumulatif
3. Pembagian kekayaan yang didahulukan
• Obligasi
Obligasi merupakan surat perjanjian utang yang sengaja dikeluarkan oleh perusahaan sebagai
salah satu sumber dana ekstern.
Sifat-sifat obligasi : dapat diperjual-belikan, terdapat kewajiban untuk mengembalikan pokok
pinjamannya, terdapat kewajiban untuk membayar bunga, terdapat jangka waktu yang pasti.
Jenis-jenis obligasi :
Semua obligasi yang ada dapat digolongkan kedalam berbagai jenis dengan mendasarkan pada
berbagai faktor,antara lain :
1. Sesuai dengan pihak yang mengeluarkan :
1. Obligasi umum, yaitu obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
2. Obligasi perusahaan, yaitu obligasi yang di keluarkan oleh perusahaan
umum,perusahaan jawatan, dan perseroan terbatas.
3. Sesuai dengan karakter jaminan :
1. Obligasi tanpa jaminan
2. Obligasi dengan jaminan
Jenis-jenis obligasi tersebut, masih dada jenis lain,yaitu :
1. Coupon bond
2. Registered bond
3. Callabel bond
4. Convertible bond

You might also like