Surat perjanjian damai ini membahas penyelesaian masalah hukum antara dua pihak terkait kecelakaan lalu lintas. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan saling melepaskan segala tuntutan hukum di masa depan terkait insiden tersebut. Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 23 Juni 2009 di Kediri untuk mengakhiri sengketa se
Surat perjanjian damai ini membahas penyelesaian masalah hukum antara dua pihak terkait kecelakaan lalu lintas. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan saling melepaskan segala tuntutan hukum di masa depan terkait insiden tersebut. Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 23 Juni 2009 di Kediri untuk mengakhiri sengketa se
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online from Scribd
Surat perjanjian damai ini membahas penyelesaian masalah hukum antara dua pihak terkait kecelakaan lalu lintas. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan saling melepaskan segala tuntutan hukum di masa depan terkait insiden tersebut. Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 23 Juni 2009 di Kediri untuk mengakhiri sengketa se
Copyright:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online from Scribd
Nama :................................................................. Pekerjaan : ................................................................ Alamat : ................................................................ Selanjutnya disebut pihak I, Mengadakan kesepakatan dengan Nama :................................................................. Pekerjaan : ................................................................ Alamat : ................................................................ Selanjutnya disebut pihak II Dalam rangka menyelesaikan masalah paska kecelakaan lalulintas antara Ahmad David Efendy ( dalam hal ini diwakilkan sdr. …………………… ) sebagai pihak I sepakat dengan ………………………. sebagai pihak II ( dalam hal ini diwakilkan sdr ………………………..) untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan dimana kedua belah pihak mengadakan kesepakatan yaitu : 1. Dalam melakukan perjanjian damai ini, kedua belah pihak tidak ada yang merasa ditekan oleh pihak manapun dan oleh siapapun. 2. Setelah perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, berarti sudah tidak ada masalah apapun dan tidak akan ada tuntutan apapun dikemudian hari, baik dari pihak I kepada pihak II atau sebaliknya. Demekian perjanjian ini dibuat atas kesadaran dari kedua belah pihak, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.