Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN
IJLAL ARKAN
IX B
SMP NEGERI 1 BENTENG
TAHUN AJARAN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak-
Nyalah laporan ilmiah yang berjudul “Peranan Internet bagi Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
SMP Negeri 1 Benteng”, tujuan penulis laporan ini adalah untuk memaparkan bagaimana
peranan internet bagi peningkatan prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Benteng.
Dalam penyelesaian laporan ilmiah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama
pada saat mengumpulkan materi serta penyelesaian angketnya. Namun, berkat kerjasama dalam
kelompok dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya, karya ilmiah ini dapat diselesaikan,
walaupun masih banyak kekurangannya.
Penulis menyadari bahwa sebagai seorang penulis pelajar masih banyak memiliki
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif agar
laporan ilmiah ini menjadi lebih baik dan bermanfaat di masa yang akan datang.
Penulis berharap semoga laporan ilmiah ini benar-benar membuktikan bahwa Internet
mampu memberikan sumbangsih terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Semoga laporan
ilmiah ini pun bermanfaat bagi kita semua. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………...... i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………. …......ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………. …......iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………………...1
1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………………..............2
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………………..............2
1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………………………………2
1.5 Metode Penelitian ……………………………………………………….............2
1.6 Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………………………..3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Internet ……………………………………………………………………………...4
2.2 Dampak Positif Penggunaan Internet ……………………………………….............4
2.3 Dampak Negatif Penggunaan Internet……………………………………………....4
2.4 Penanggulangan Dampak Negatif Internet ……………………………………...….6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari satu negara kenegara lain di seluruh dunia di mana di
dalamnya terdapat berbagai sumber daya imformasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis
dan interaktif.
Di era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih,
penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan
mudah. Tidak dapat dipungkiri hal tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung
mempunyai dampak bagi masyarakat, baik itu berdampak positif ataupun negatif. Dampaknya
pun tidak terbatas terhadap kalangan tertentu saja, namun telah meluas ke semua kalangan baik
kalangan terpelajar maupun bukan kalangan terpelajar.
Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan elektronik yang memberitakan
tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus
seorang anak remaja laki-laki yang membawa kabur seorang anak remaja perempuan yang
dikenal lewat situs jejaring sosial (facebook), dan penggunaan situs jejaring sosial (facebook)
sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan tujuan
utama situs jejaring sosial itu dibuat, yakni untuk memperluas hubungan sosial.
Tidak hanya kehidupan umum saja yang terkena dampak dari situs jejaring sosial, namun
pengaruhnya mulai dirasakan dalam dunia pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia
pendidikan yang mungkin dihasilkan dari situs jejaring sosial adalah mulai menurunnya motivasi
dan prestasi belajar siswa. Motivasi adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa
demi mencapai prestasi belajar yang diinginkan. Jika motivasi siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran telah menurun, bagaimana prestasi belajar yang baik dapat dicapai?
Hal inilah yang melatarbelakangi kami sebagai penulis untuk memberikan sebuah gagasan
mengenai “Peranan Internet bagi Peningkatan Prestasi Belajar Siswa”.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana
setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh
dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan
dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe
komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
2. Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini
akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut,
dan mengerti batasan-batasannya.
3. Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut
membuka situs jejaring sosial.
4. Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum
cukup umur.
Dalam perkembangannya di jaman sekarang ini, mengakses internet dan membuka situs
jejaring sosial kini dapat dilakukan dengan telepon seluler. Hal ini cukup membuat dampak dari
jejaring sosial sangat dirasakan dikalangan siswa. Masalahnya adalah banyak siswa yang
mengakses situs jejaring sosial tersebut dari telepon seluler mereka pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Akibatnya para siswa tidak serius mengikuti pelajaran yang
berlangsung, sehingga konsentrasi mereka hanya pada jejaring sosial yang mereka akses melalui
telepon genggam. Melihat keadaan ini, lambat laun motivasi belajar mereka juga akan
mengalami penurunan. Motivasi belajar sangat erat kaitannya dengan prestasi siswa. Jika
motivasi atau keinginan siswa untuk belajar rendah maka yang terjadi adalah prestasi mereka
juga akan mengalami penurunan. Hal inilah yang sangat menghawatirkan dalam dunia
pendidikan.
Dari paparan dampak situs jejaring sosial di atas, adapun langkah strategis yang dapat
dilakukan untuk pengimplementasian gagasan yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring
Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan situs jejaring
sosial, dan dapat menggunakannya secara lebih bijak. Selain itu langkah ini juga dapat
menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan situs jejaring sosial
mereka lebih berhati-hati.
2. Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs
jejaring sosial)
Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler untuk
mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama berlomba-lomba
mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan kemampuan akses internet, yang
memungkinkan penggunanya mengakses situs jejaring sosial dengan sangat mudah. Hal ini dapat
menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs jejaring sosial dengan telepon seluler mereka.
Maka dari itu sebagai orang tua, usahakanlah untuk tidak memberikan telepon seluler kepada
anak usia dini, karena kebanyakan anak usia dini belum dapat memanfaatkan internet dengan
baik, maka akan berakibat pada prestasi mereka disekolah karena terlalu sering mengakses
internet atau jejaring sosial. Karena tujuan utama telepon seluler adalah untuk alat komunikasi
saja.
3. Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial
Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial dunia maya sangat diperlukan,
karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs jejaring sosial
tersebut dan menggunakannya kea rah yang tidak baik. Pergaulan mereka akan mudah melawan
perkataan orang tua, dan usaha kita untuk menyelamatkan anak untuk tidak menggunakan akses
internet secara berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pergaulan
anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman juga dapat memudahkan anak untuk mengakses
situs jejaring sosial dengan mudah. Maka dari itu mereka perlu diawasi untuk tidak mengakses
internet dengan bebas.
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan laporan ilmiah ini, penulis mengambil kesimpulan berikut.
1. Gagasan yang Diajukan
Adapun gagasan yang dapat kami ajukan adalah, sebagai seorang siswa yang mempunyai
nalar dan pikiran kritis terhadap persoalan yang ada, alangkah lebih baik jika menggunakan situs
jejaring sosial dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan aturan, agar dampak negatif yang
ditimbulkan menjadi lebih berkurang. Sehingga motivasi belajar siswa tetap terjaga dan prestasi
belajar mereka dapat ditingkatkan lagi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai
peserta didik.
2. Teknik Implementasi yang Dilakukan
Mengenai teknik implementasi, kami mencoba untuk memberikan pengarahan kepada siswa
tentang dampak dan akibat negatif dari situs jejaring sosial tersebut, agar siswa dapat lebih
memahami penggunaan situs jejaring sosial dan menggunakannya dengan baik. Selain itu siswa
juga perlu diberi kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi belajarnya.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut.
1. Jangan pergunakan internet secara berlebihan.
2. Dalam menjelajahi internet pilihlah situs-situs yang bermanfaat.
3. Jangan terlalu lama mengakses dan menjelajahi situs jejaring sosial dan berinteraksi secara
pasif di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA