Professional Documents
Culture Documents
NAMA KELOMPOK:
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan
makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata pelajaran Penjas
(Pendidikan Jasmani) dengan judul“R en an g” di SMA Negeri 2 NEGARA.
Kata Pengantar…………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………. ii
BAB I
1.1 PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
BAB II
2.1 PEMBAHASAN…………………………………………………… 2
2.2Sejarah…………………………………………………………. 2
Bab pendahuluan ini berisikan 3 sub bab yang menjelaskan dasar pembuatan
makalah ini dan maksud dan tujuan dari pembuatan majalah ini serta
sistematika penulisannya.
2.2
BAB III
PEMBAHASAN
A.TEKNIK GAYA DADA
Renang gaya dada disebut juga gaya katak karena renang gaya dada
gerakannya seperti meniru katak ketika di air. Agar dapat melakukan renang
gaya dada dengan baik maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada saat di
permukaan air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada adalah sebagai berikut:
~ Kepala sejajar dengan tangan
~ Kepala agak tinggi dari tangan
~ Kepala lebih tinggi dari tangan
B Gerakan
a Pda aba-aba “siap” siswa mengangkat
kedua kakinya k etas kea rah permukaan
air bersama-sama badan, sehingga badan
dan kaki lurus pda permukaan air dengan
sikap terlentang
b Pada aba-aba “ya” siswa menggerakkan
atau menyepak-nyepakkan kedua kaki
bergantian ke atas dan ke bawah
c Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha,
lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir
dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya
harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke
atas lebih kuat daripada gerakan ke
bawah
3 Latihan Gerakan Lengan
A. Fase Menarik
Gerakan menarik dimulai setelah kedua telapak
tangan masuk beberapa inci ke bawah
permukaan air sampai titik maksimal tekukan
siku tercapai atau telapak tangan tepat berada di
samping luar bahu
B Fase Mendorong
Gerakan mendorong di mulai dari akhir tarikan,
tangan mendorong ke belakang dank e bawah
dalam gerakan seperempat lingkaran
C Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai ketika tangan keluar
dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih
dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu,
maka tangan di putar keluar, lalu masuk
dipermukaan air dengan jari kelingking terlebih
dahulu. Proses istirahat ini dilakukan dengan
rileks seirama lengan yang sedang melakukan
gerakan menarik dan mendorong.
D Sikap Awal
a. Salah satu ujung kaki dikaitkan pada stang di
tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada
dinding kolam agak ke bawah untuk member
kekuatan penyangga badan
b. Sikap badan terlentang, muka menghadap ke
atas dengan dagu agak di tarik dan kedua
lengan di atas badan
E Gerakan
a. Lengan secara bergantian diayunkan ke atas air
melampaui kepala dan masuk ke dalam air di
depan kepala agak ke samping
b. Setelah tangan masuk ke dalam air, maka
mulailah gerakan menekan dan mendorong air
dengan kuat sehingga lengan lurus di sisi badan
c. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik
hendaknya jari-jari tangan dirapatkan
4 Gerakan Pengambilan Napas
Cara yang baik untuk melakukan pengambilan napas dalam renang
gaya punggung adalah mengambil napas pada salah satu lengan
istirahat dan mengeluarkan napas pada saat lengan yang lain
istirahat. Dengan kata lain, mengambil napas melalui mulut dan
hidung sedalam-dalamnya pada saat tangan yang satu mulai keluar
dari permukaan air dan tangan yang lain mulai masu ke dalam air.
Demikian juga dalam mengeluarkan napasnya.
5 Koordinasi Gerakan
Latihan koordinasi gerakan gaya punggung adalah latihan yang
terpadu dari semua unsur gerakan yang ada dalam gaya punggung,
yaitu mulai darigerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan
gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama sehingga
terwujud suatu gaya punggung yang baik. Yang terpentig pada
latihan koordinasi antara gerakan kaki dan gerakan lengan, karena
kedua gerakan ini merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga
penggerak.Gerakan koordinasi gaya punggung hampir sama
dengan gerakan koordinasi gaya bebas. Lengan dan kaki tidak
bekerja sendiri-sendiri, tetapi ritme gerakan kaki harus disesuaikan
dengan ritme gerakan legan.