You are on page 1of 12

MAKALAH TENTANG RENANG

NAMA KELOMPOK:

NI MADE SARI (32)

KADE DWI WIRAYUNI (17)

PUTRI MAJIATULHIBA (28)

KOMANG RIANTINI (30)

SMA NEGERI 2 NEGARA


TAHUN AJARAN
2011/2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan
makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata pelajaran Penjas
(Pendidikan Jasmani) dengan judul“R en an g” di SMA Negeri 2 NEGARA.

Terima kasih disampaikan kepada Bapak Susrama selaku guru mata


pelajaran Penjas (Pendidikan Jasmani) yang teklah membimbing dan
memberikan pelajarannya

Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi


tugas mata pelajaran Penjas.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………… i

Daftar Isi…………………………………………………………………. ii

BAB I

1.1 PENDAHULUAN…………………………………………………. 1

1.2 Dasar Pembuatan Makalah……………………………………. 1

1.3 Maksud dan Tujuan…………………………………………… 1

1.4Sistematika Penulisan Makalah……………………………….. 1

BAB II

2.1 PEMBAHASAN…………………………………………………… 2

2.2Sejarah…………………………………………………………. 2

2.3Dasar Belajar Renang…………………………………………. 2

2.4 Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang……………….. 4

2.5 Renang Gaya Bebas…………………………………………….. 5

2.6 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Pungung …….. 10

2.7 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-kupu ….. 11

2.8 Membedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Dada………… 11

2.9Keterampilan Dasar Renang Pertolongan Kecelakaan Air …….. 12


BAB I
PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini berisikan 3 sub bab yang menjelaskan dasar pembuatan
makalah ini dan maksud dan tujuan dari pembuatan majalah ini serta
sistematika penulisannya.

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

Untuk memperkenalkan dan mempelajari secara mendalam bidang olahraga


renang. Serta untuk dapat memahami dan mempraktekannya dengan sebaik-
baiknya.

1.4 Manfaat Menulis


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Renang

2.2
BAB III
PEMBAHASAN
A.TEKNIK GAYA DADA
Renang gaya dada disebut juga gaya katak karena renang gaya dada
gerakannya seperti meniru katak ketika di air. Agar dapat melakukan renang
gaya dada dengan baik maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada saat di
permukaan air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada adalah sebagai berikut:
~ Kepala sejajar dengan tangan
~ Kepala agak tinggi dari tangan
~ Kepala lebih tinggi dari tangan

1 Latihan Teknik Gerakan Kaki


Gerakan kaki renang gaya dada adalah sebagai berikut:
a. Saat tubuh hampir sejajar dengan permukaan air, kedua paha dibuka
cukup lebar.
b. Tariklah kedua tungkai kaki bawah ke atas secara maksimum.
c. Akhir dari tarikan tersebut, arahkan telapak kaki dengan memutar
pergelangan mata kaki sehingga telapak kaki mengarah kepada sikap
untuk mendorong.
d. Doronglah air dengan kedua kaki secara serentaksehingga kaki
tersebut membentuk setengah lingkaran dengan di akhiri oleh suatu
lencutan tungkai kaki bagian bawah menutup. Kedua kaki dalam stu
garis lurus dibelakang tubuh
e. Gerakan kaki dalam usaha mendorong bagian tubuh untuk maju.
2 Latihan Tehnik Gerakan Tangan
a. Latihan Tahap Pertama
1. Saat kedua lengan lurus ke depan, kemudian membuka ke samping
dengan kedua lengan lebih lebar dari bahu
2. Akhir dari sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan
tarikan (pull)dengan siku tinggi dan tetap di bawah permukaan air
b. Latihan Tahap Kedua
1. Setelah hedua lengan melakukan tarikan sehingga membentuk
sudut pada siku
2. Tarik telapak tangan sehingga membentuk lengkaran dengan
patokan dibawah dada dan dagu
c. Latihan Tahap ketiga
1. Saat kedua lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit
kedua siku pada satu bidang datar secara serentak di depan dada
2. Kemudian, dilanjutkan dengan sikap untuk melakukan luncuran a
3. Saat kedua siku berdekatan, angkat kedua bahu dengan bantuan
dorongan kedua lengan pada saat menutup dan d bantu
denganmengangkat leher sehingga bahu di atas permukaan air
d. Latihan Tahap Keempat
1. Setelah bahu naik ke atas kemudian telapak tangan menghadap ke
atas pada saat diluruskan
2. Pada saat meluruskan lengan ke depan lakukan perputaran telapak
tangan, yang tadinya menghadap ke atas menjadi telungkup
3. Latihan ini dilakukan sambil meluncur
3 Latihan Tehnik Gerakan Pengambilan Napas
a. Pada saat kedua siku berdekatan dan kedua tangan saling mengapit,
secara serentak leher diangkat bersamaan dengan bahu untuk
mengambil napas
b. Kemudian, dilanjutkan dengan meluruskan kedua lengan ke depan
sambil mendorong bahu
c. Kepala dimasukan kebawah permukaan air untuk membuang udara
4 Latihan Koordinasi Gerakan
Latihan koordinasi gerakan renang gaya dada merupakan latihan
yang terpadu dari semua unsur kak, lengan, dan pernapasan secara
seksama sehingga terwujudlah suatu gaya dada yang baik. Yang
penting pada latihan ini adalah koordinasi antara gerakan kaki dan
gerakan lengan, selanjutnya dikarenakan pada renang gaya dada
yang banyak gerakan kontra seperti ketika lutut dibengkokkan dan
ketika lengan diluruskan ke depan, maka latihan koordinasi harus
dilakukan dengan teliti.

B.RENANG GAYA BEBAS


Gaya bebas adalah gaya yang dilakukan perenang selain dari gaya
dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan sewaktu berenang sudah
sampai ujung kolam (berbalik), perenang bisa menyetuh dinding kolam
dengan apa saja dari badan perenang. Kelangsungan renang gaya bebas
terdiri dari :
1) Posisi tubuh (body position)
2) Gerakan kaki (kicking)
3) Gerakan pernapasan (breathing)
4) Koordinasi gerakan
5) Rotasi tangan (hand rotation)
1 Posisi Badan
a. Posisi badan dalam renang gaya bebas harus sejajar dan sedater
mungkin
b. Tubuh harus berputar pada garis pusat atau pada rotasinya
c. Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan
atau kaki yang berakibat tubuh menjadi naik turun atau meliuk-
liuk
d. Sikap kepala normal dan pandangan agak lurus kedepan
2 Latihan Gerakan kaki
a. Kedua lengan bertumpu pada kolam tegak lurus dengan tubuh,
jari-jari tangan menunjuk ke depan. Kedua tanganberpegangan
pada tepi kolam
b. Tubuh dab kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan
air
c. Kepala atau muka menghadap kedepan
d. Gerakan dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan
kibasan pergelangan kaki
e. Gerakan kaki yang ke atas dilakukan dengan lemas dan jangan
terlalu tinggi, tetapi cukup dekat dengan permukaan air
f. Gerakan kaki yang ke bawah dilakukan agak kuat, terutama
pergerakan telapak kaki. Jarak antara kedua ujung kaki yang ke
atas dan yang ke bawah kurang lebih 25-40cm
3 Latihan Gerakan Tangan
a. Berdiri di kolam yang memiliki kedalaman hampi sedalam
dada, lalu berjalan. Sambil berjalan, cobalah ayunkan tangan
secara bergantian
b. Kemampuan tangan untuk mengayuh dapat menguntungkan,
jika dengan kayuhan itu bisa mendorong badan untuk maju atau
leluar dari permukaan air
c. Cobalah bentuk latihan gerakan tangan itu dalam posisi
berenang
3 Latihan Pernapasan
Lakukan dengan posisi telungkup terampung, dan kedua
tangan memegang diding kolam. Gunakan pelampung
diantara kedua lutut.Ambil napas melalui mulut dan
masukan muka ke dalam air. Mata melihat kedepan
sedikit.Permukaan air berada pada dahi, buang napas melalui
hidung, Setelah itu putarkan kepala ke samping (kiri dan
kanan) berporos pada leher, sehingga mulut dan hidung
berdada di atas permukaan air.Buka milut sambil ambil
napas melalui mulut dengan cepat.Setelah itu musukan muka
lagi ke dalam air dan buang naps di dalam air.
4 Latihan Koordinasi Gerakan Menambil Napas,
Lengan dan Kaki
Gunsksn pelampung pada persendian kaki sisi tempat melakukan
pengambilan napas. Peganglah pelampung dengan tangan yang
berlawanan dengan sisi tempat mengambil napas. Pada saat melakukan
luncuran posisi menyamping, maka sementara telinga menempel pada
lengan yang sedang lurus ke depan. Buanglah napas pada saat muka
berada dalam air dan ambilah napas dari sisi yang tetap pada saat tangan
mendorong air dari bawah dada sampai ke paha.

C.RENANG GAYA PUNGGUNG


Gaya punggung mulai dikenal sejak tahun 1921, ketika
pertandingan renang dibagi atas 3 kelas dalam kompetisi nasional
dan internasional yaitu gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas,
dengan kedua lengan ke atas (double over arm) dan gerakan kaki
katak atau kaki gunting. Setelah dierkenalkan gaya back crawl,
bentuk-bentuk lain dari gaya punggung yang bukan back crawl
sedikit demi sedikit hilang dari pertangdingan renang.
1 Posisi Badan
a. Posisi tubuh tetlentang sejajar dengan permukaan air dan
posisi kaki sedikit di bawah permukaan air
b. Posisi kepala dan wajah menghadap ke depan atas, sehingga
pandangan membentuk arah diagpnal dengan kaki
c. Wajh berada sedikit di atas permukaan air, sehingga mata,
hidung dan mulut tidak terendam air dan dapat bernapas
dengan leluasa
d. Dada, bahu dan panggul terendam air dan tetap sejajar
dengan permukaan air
e. Kedua kaki bergantian menendang air dan lebih rendah dari
punggung, sehingga tendangan kaki tidak keluar dari
permukaan air
2 Latiahan Gerakan Kaki
A Sikap Awal
Siswa berdiri di tepi kolam dengan punggung
rapat pada dinding kolam, kedua lengan
dibengkokkan ke atas agar lengan dapat
memegang tepi kolam

B Gerakan
a Pda aba-aba “siap” siswa mengangkat
kedua kakinya k etas kea rah permukaan
air bersama-sama badan, sehingga badan
dan kaki lurus pda permukaan air dengan
sikap terlentang
b Pada aba-aba “ya” siswa menggerakkan
atau menyepak-nyepakkan kedua kaki
bergantian ke atas dan ke bawah
c Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha,
lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir
dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya
harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke
atas lebih kuat daripada gerakan ke
bawah
3 Latihan Gerakan Lengan
A. Fase Menarik
Gerakan menarik dimulai setelah kedua telapak
tangan masuk beberapa inci ke bawah
permukaan air sampai titik maksimal tekukan
siku tercapai atau telapak tangan tepat berada di
samping luar bahu
B Fase Mendorong
Gerakan mendorong di mulai dari akhir tarikan,
tangan mendorong ke belakang dank e bawah
dalam gerakan seperempat lingkaran
C Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai ketika tangan keluar
dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih
dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu,
maka tangan di putar keluar, lalu masuk
dipermukaan air dengan jari kelingking terlebih
dahulu. Proses istirahat ini dilakukan dengan
rileks seirama lengan yang sedang melakukan
gerakan menarik dan mendorong.
D Sikap Awal
a. Salah satu ujung kaki dikaitkan pada stang di
tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada
dinding kolam agak ke bawah untuk member
kekuatan penyangga badan
b. Sikap badan terlentang, muka menghadap ke
atas dengan dagu agak di tarik dan kedua
lengan di atas badan
E Gerakan
a. Lengan secara bergantian diayunkan ke atas air
melampaui kepala dan masuk ke dalam air di
depan kepala agak ke samping
b. Setelah tangan masuk ke dalam air, maka
mulailah gerakan menekan dan mendorong air
dengan kuat sehingga lengan lurus di sisi badan
c. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik
hendaknya jari-jari tangan dirapatkan
4 Gerakan Pengambilan Napas
Cara yang baik untuk melakukan pengambilan napas dalam renang
gaya punggung adalah mengambil napas pada salah satu lengan
istirahat dan mengeluarkan napas pada saat lengan yang lain
istirahat. Dengan kata lain, mengambil napas melalui mulut dan
hidung sedalam-dalamnya pada saat tangan yang satu mulai keluar
dari permukaan air dan tangan yang lain mulai masu ke dalam air.
Demikian juga dalam mengeluarkan napasnya.
5 Koordinasi Gerakan
Latihan koordinasi gerakan gaya punggung adalah latihan yang
terpadu dari semua unsur gerakan yang ada dalam gaya punggung,
yaitu mulai darigerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan
gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama sehingga
terwujud suatu gaya punggung yang baik. Yang terpentig pada
latihan koordinasi antara gerakan kaki dan gerakan lengan, karena
kedua gerakan ini merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga
penggerak.Gerakan koordinasi gaya punggung hampir sama
dengan gerakan koordinasi gaya bebas. Lengan dan kaki tidak
bekerja sendiri-sendiri, tetapi ritme gerakan kaki harus disesuaikan
dengan ritme gerakan legan.

You might also like