Professional Documents
Culture Documents
Pembangunan Indonesia akan lebih mantap bila ditunjang oleh adanya para wirausahawan yang
ulet dan tangguh, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam penyediaan lapangan
kerja baru. Pemerintah Indonesia untuk sementara waktu belum mampu menggarap semua aspek
pembangunan, karena membutuhkan anggaran belanja yang cukup besar, personalianya, sarana
prasarananya, dan pengawasannya. Jadi, para wirausaha merupakan potensi penunjang
pembangunan, baik untuk bangsa maupun negara. Pada dasarnya, di alam pembangunan
sekarang ini, semua warga negara Indonesia dituntut memiliki jiwa dan semangat
kewirausahaan. Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk menjadi pegawai negeri,
tampaknya menghadapi keterbatasan kesempatan.
Akan tetapi jika untuk menjadi wirausaha masih terbuka lebar. Sebenarnya, untuk menjadi
wirausaha itu tidak hanya mencakup pengusaha yang bergerak di bidang swasta saja, tetapi
berlaku juga bagi mereka yang aktif di perusahaan negara atau patungannya. Untuk menjadi
seorang wirausaha atau di dalam bahasa Perancis disebut entrepreneur, harus memiliki
persyaratan yaitu harus menjadi seorang perwira di bidang usaha atau bisnis. Jadi, persyaratan
untuk menjadi seorang wirausaha itu sebenarnya terletak pada kesediaannya bekerja keras dan
bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri untuk mencapai suatu tujuan. Sebenarnya, kita
merupakan wirausaha yang mampu berdiri sendiri dalam menjalankar. usaha guna mencapai
tujuan pribadi, keluarga, bangsa, dan negara. Untuk itu, sebaiknya kita harus mengetahui dan
mengerti bahwa wirausaha itu merupakan pejuang kemajuan yang mengabdi kepada masyarakat
dan turut serta mengakhiri ketergantungan kita terhadap negara lain.
Peranan wirausaha sangat penting dan menentukan masa depan bangsa dan negara. Secara
umum, wirausaha sangat diperlukan untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Selanjutnya,
agar kita dapat memahami jiwa dan semangat kewirausahaan, terlebih dahulu harus mengetahui
pengertian yang berkenaan dengan kewirausahaan dan wirausaha.
Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata
entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun
1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan
harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu
akan dijual.
Dengan demikian, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kewirausahaan dan wirausaha itu?
Agar lebih jelas dan ada pegangan, di bawah ini diuraikan beberapa pengertian kewirausahaan
dan wirausaha, sebagai berikut:
1. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan
hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
2. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang
mereka kendalikan (Robin, 1996).
3. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
4. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan
waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan,
dan kebebasan pribadi.
5. Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional
Penjelasan materi di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa wirausaha itu adalah orangorang
yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan
tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.
Siapa saja yang dapat digolongkan menjadi wirausaha itu? Menurut J.A. Schiunpeter; yang dapat
digolongkan sebagai seorang wirausaha adalah seorang inovator, sebagai individu yang
mempunyai kenalurian untuk melihat benda materi sedemikian rupa yang kemudian terbukti
benar mempunyai semangat, kemampuan, dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban
dan malas.
Pada zaman sekarang banyak para pemuda yang tertarik dan melirik profesi bisnis yang cukup
menjanjikan masa depan yang cerah. Para remaja pada umumnya menyatakan sangat
menyenangi kegiatan wirausaha dalam dunia bisnis. Untuk mengantisipasi pekerjaan bisnis,
mereka harus mempersiapkan bekal berupa sikap mental dan menguasai beberapa keterampilan
misalnya tata boga, tata busana, pemasaran, mengetik, komputer, internet, akuntansi, elektronika,
rancang bangun, otomotif, perlistrikan, pertukangan, perbengkelan, dan sebagainya.
Semakin banyak keterampilan yang diperoleh dan dikuasai para pemuda, semakin banyak pula
peluang untuk menjadi wirausahawan. Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang biasanya
ada pada diri seorang wirausaha, di antaranya sebagai berikut:
b. Lapangan perikanan
1) Pemeliharaan ikan
2) Penetasan ikan
3) Makanan ikan
4) Pengangkutan ikan
c. Lapangan peternakan
1) Bangsa burung atau unggas
2) Bangsa binatang menyusui
Tenaga wirausaha merupakan salah satu unsur yang ikut serta dalam mencapai cita-cita nasional,
yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur, baik material, maupun spiritual. Partisipasi
masyarakat dan para wirausaha perlu ditingkatkan, guna mencapai cita-cita tersebut. Tenaga-
tenaga para wirausaha adalah tenaga pelopor pembangunan dan pejuang nasional,untuk
menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran.
Sadarilah bahwa lapangan kerja wirausaha itu begitu luas ruang lingkupnya dan perlu mendapat
perhatian kita bersama dan perlu kita isi. Dengan terisinya lapangan kerja tersebut maka tingkat
sosial ekonomi masyarakat, bangsa, dan negara akan meningkat. Tenaga-tenaga wirausaha harus
dapat memajukan lingkungannya. Para wirausaha merupakan pejuang, pencipta, pengusaha, dan
juga sebagai organisator pendekar bisnis, niaga, industri, dan kebudayaan.
Di dalam mengatasi persoalan tenaga kerja yang semakin banyak menganggur, caranya adalah
dengan membuka lapangan wirausaha dan memasyarakatkan kewirausahaan. Akan tetapi banyak
juga faktor psikologis yang membentuk sikap negatif, sehingga banyak para siswa kurang
berminat untuk menjadi wirausahawan. Orang tua siswa banyak juga yang tidak menginginkan
anakanaknya menekuni bidang kewirausahaan. Mereka berusaha mengalihkan perhatian anaknya
untuk menjadi pegawai negeri. Padahal dengan adanya perubahan lingkungan bisnis dalam abad
sekarang, telah banyak menuntut para wirausaha yang tangguh dan profesional.
Seperti kita ketahui bahwa wirausaha mengacu pada orang yang melaksanakan proses penciptaan
kesejahteraan dan nilai tambah. Jadi, jika para siswa ingin menjadi wirausaha maka ia harus
mempunyai sifat keberanian, keteladanan, dan berani mengambil risiko yang bersumber pada
kemampuan sendiri. Wirausaha tidak semata-mata dimotivasi oleh financial incentive, tetapi oleh
keinginan untuk melepaskan diri dari lingkungan yang tidak diinginkannya. Di samping itu
wirausaha ingin menemukan arti baru bagi kehidupannya (Russel M. Knight, 1983).
Karakteristik Wirausaha
By: Ade S | Label: Entrepreneurship, Kewirausahaan |
Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki oleh seseorang. Sifat dan watak yang baik,
berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan
agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses. Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemungkakan ciri-ciri dan
No Ciri-Ciri Watak
yang meliputi :
6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik
7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
Wirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam
melakukan pekerjaannya. Ia berani mengambil resiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan artinya
risiko yang di ambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didukung oleh
komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai ada hasil. Hasil-hasil ini
harus nyata/jelas dan objektif dan merupakan umpan balik bagi kelancaran kegiatannya. Dengan semangat optimis
yang tingggi karena ada hasil yang diperoleh, maka uang selalu dikelolah secara proaktif dan dipandang sebagai
sumber daya.
Dalam mencapai keberhasilannya, seorang wirausaha memiliki ciri-ciri tertentu pula. Dalam Enterpreneurship and
Small Enterprise Development Report (1986) yang dikutip oleh M. Scarborough dan Thomas W. immerer 1993;5)
2. Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam padangan dan bertindak terhadap peluang, orientasi
3. Komitmen kepada orang lain, misalnya dalam mengadakan kontrak dan hubungan bisnis.
Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan
Menurut Zimmererr (1996) untuk mengembangkan ketramplan berfikir, seseorang menggunakan otak sebelah
kanan. Sedangkan untuk belajar mengembangkan ketrampilan berpikir digunakan otak sebelah kiri, ciri-cirinya :
Mengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovasi
Memiliki ketrampilan helicopter yaitu kemampuan untuk bangkit di atas kebiasaan rutin dan melihat
permasalahan dari perspektif yang lebih luas kemudian memfokuskannnya pada kebutuhan untuk berubah.