Professional Documents
Culture Documents
Pestisida adalah bahan yang beracun dan berbahaya, yang bila tidak dikelola
dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan. Dampak
negatif tesebut akan menimbulkan berbagai masalah baik secara langsung ataupun
tidak, akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia seperti
keracunan. Dampak negatif yang terjadi dari penggunaan pestisida pada
pengendalian hama adalah keracunan, khususnya para petani yang sering / intensif
menggunakan pestisida. Pestisida dalam bentuk teknis °
sebelum
digunakan perlu diformulasikan dahulu. Formulasi pestisida merupakan pengolahan
°
yang ditujukan untuk meningkatkan sifat-sifat yang berhubungan
dengan keamanan, penyimpanan, penanganan ° ), penggunaan, dan
keefektifan pestisida. Pestisida yang dijual telah diformulasikan sehingga untuk
penggunaannya pemakai tinggal mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan dalam
.
Formulasi pestisida yang dipasarkan terdiri atas bahan pokok yang disebut
bahan aktif (active ingredient) yang merupakan bahan utama pembunuh organisme
pengganggu dan bahan ramuan (inert ingredient).
Jika dilihat dari struktur kimianya, bahan aktif ini bisa digolongkan menjadi
kelompok organic sintetik, orgnik alamiah dan inorganic. Bahan aktif ini jenisnya
sangat banyak sekali. Tahun 1986 badan proteksi lingkungan amerika serikat
mencatat ada 2600 bahan aktif yang sudah dipasarkan. Dan diseluruh dunia ada
35000 formulasi atau merek dagang.
Tujuan dari praktikum ini adalah unutk mengetahui jenis-jenis pestisida yang
beredar dipasaran.
cc c
c
y insektisida (serangga)
y fungisida (fungi/jamur)
y rodentisida (hewan pengerat/Rodentia)
y herbisida (gulma)
y akarisida (tungau)
y bakterisida (bakteri)
G "#$c#%&&
Mekanisme kerja barunya adalah dengan reseptor protein dari serangga yang
berbeda dari produk insektisda konvensional, oleh karena itu sangat efektif dalam
mengatasi jenis hama yang tahan terhadap produk insektisida konvensional. Dapat
dipergunakan secara fleksibel di sistem aplikasi yang berbeda, seperti pada
pengaplikasian di daun, tanah, di alur dan di batang. Tahan lama dengan kuantitas
aplikasi yang sedikit, dan punya kemampuan kompatibilitas yang baik dengan
beragam tanaman Secara ekonomis, insektisida ini menarik untuk pengguna karena
menghemat waktu dan tentunya uang.
'!(
y Kelas bahan aktif baru dengan mekanisme dan tempat kerja baru
y Cara kerja melalui akar
y Dapat dipergunakan dalam beragam system aplikasi
y Tahan lama
y Hemat waktu dan biaya
y Dosis rendah
y Cocok untuk berbagai jenis hama dan tanaman
y Effectif melindungi dari virus
y Melindungi kualitas dan hasil panen tanaman
y Aman untuk pengguna dan juga konsumen
y Aman untuk serangga yang berguna, cocok untuk program IPM
y Dapat digunakan untuk
!
Cabai Aphid 0.25-0.5 Foliar spray dengan volume air 500-1000
ml/l l/ha. Aplikasikan pada daerah yang
terkena hama dengan 7 hari interval.
Cabai Thrips 0.25-0.5 Foliar spray dengan volume air 500-1000
ml/l l/ha. Aplikasikan pada daerah yang
terkena hama dengan 7 hari interval.
Jeruk Aphid 0.5-1 ml/l Foliar spray dengan volume air 500 l/ha.
Aplikasikan pada daerah yang terkena
hama dengan 14 hari interval.
Jeruk Aphid 5-10 Mengecat batang di bawah cabang
ml/plant pertama ketika tanaman dalam masa
penyiraman.
Jeruk Leaf miner 0.5 - 1 Foliar spray, dengan volume air 500 l/ha.
Ê ml/l Aplikasikan pada daerah yang terkena
hama dengan 14 hari interval.
Jeruk Leaf miner 10 Mengecat batang di bawah cabang
Ê ml/plant pertama ketika tanaman dalam masa
penyiraman.
Jeruk Jumping lice 0.5-1 ml/l Foliar spray, dengan volume air 500 l/ha.
(psyllid) Aplikasikan pada daerah yang terkena
hama dengan 14 hari interval.
Jeruk Jumping lice 5-10 Mengecat batang di bawah cabang
(psyllid) ml/plant pertama ketika tanaman dalam masa
penyiraman.
Padi Brown Plant 62.5-125 Foliar spray dengan volume air 500 l/ha.
Hopper ml/ha Aplikasikan pada daerah yang terkena
hama dengan 14 hari interval.
Kacang Aphid 0.125- Foliar spray dengan volume air 600-700
panjang
0.25 ml/l l/ha. Aplikasikan pada daerah yang
terkena hama dengan 7 hari interval.
Teh Leaf hopper 100-200 Foliar spray dengan volume air 400 l/ha.
ml/ha Aplikasikan sehari setelah pemetikan
daun.
Tembakau Aphid 0.125- Foliar spray, dengan volume air 500 l/ha.
0.25 ml/l Aplikasikan pada daerah yang terkena
(spray) , hama dengan 10 hari interval. Membasahi
1.25-2.5 pada 0-10 hari setelah penanaman, satu
ml/10 l kali aplikasi.
water/100
plants
(drench)
Tomat Aphid 0.125- Foliar spray, dengan volume air 500-750
0.25 ml/l l/ha Aplikasikan pada daerah yang terkena
hama dengan 7 hari interval.
Semangka Aphid 0.125- Foliar spray dengan volume air 500-700
0.25 ml/l l/ha. Aplikasikan pada daerah yang
terkena hama dengan 7 hari interval.
%
)
%*+
Santaquat 276 SL adalah herbisida kontak purna tumbuh ber bahan aktif :
Parakuat diklorida 276 SL setara dengan ion parakuat 200 Gr/I berbentuk larutan
dalam air berwarna hijau tua.
2. oksigen aktif ini akan bereaksi dengan sel hijau daun sehingga sel hijau daun
tanaman tidak dapat mengikat air dan tanaman akan layu dan mati.
Manfaat penggunaan :
1. melindungi berbagai jenis tanaman dari serangan jamur, karena
fungisida ini memliki spectrum pengendalian yang luas terhadap
berbagai jenis penyakit.
2. alpikasi fungisida ini cukup dengan dosis yang rendah.
3. fungisida ini merupakan fungisida kontak sehingga resistensi penyakit
dapat dihindari
4. fungisida ini aman bagi tanaman karena tidak bersifat meracuni
tanaman, pertumbuhan tidak terhambat, pemanfaatan pupuk yang
lebih sempurna dan hasil panen yang lebih tinggi
5. fungisida ini memiliki daya lekat yang kuat terhadap bidang
permukaan karingan tanaman sehingga tidak mudah tercuci oleh
hujan
6. ukuran butiran fungisida ini sangat halus sehingga mudah larut dan
tercampur serta menyebar merata pada jaringan tanaman.
7. memiliki deposit yang lebih tinggi pada tanaman yang disemprot
sehingga interval penyemproetan bisa lebih berkurang.
8. Memiliki daya larut yang itinggi denga air maupun dengan pestisida
lainnya
r c #%,&"
, %&&"
Petunjuk Penggunaan
cara, waktu dan interval aplikasi : Penyemprotan volume tinggi apabila populasi atau
intensitas serangan hama telah mencapai ambang pengendaliannya sesuai
rekomendasi. Apabila belum jelas hubungi Petugas Pertanian yang berwenang
Petunjuk Keamanan
+ $
"G,"
* c %r*."
Insektisida racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan yang larut dalam
air, berwarna putih kecoklat-coklatan.berdaya kerja luas, untuk mengendalikan
hama, kutu-kutuan, ulat-ulatan pada tanaman cabai, jeruk dan kedelai yang berbahan
Aktif: lamda sihalotrin 106 g/l, tiametoksam 141 g/l.
1. alika melekat pada permukaan daun dan mengendalikan hama ulat
dengan cepat
2. Alika dengan cepat menembus dan menyebar keseluru jaringan daun
sehingga memberikan perlindungan lebih lama sapai pertumbuhan
baru.
3. daya kendali luas mengendalikan hama jenis ulat dan hama goongan
pengisap.
4. meningkatkan kualitas panen, biji/buah lebih bersih dan tidak ada
bintik-bintik atau kerusakan akibat hama, sehingga harga jual lebih
tinggi.
5. meningkatkan produksi pada tanaman sayuran dan tanaman pangan.
u /rr&"
^ 0 #%,&"
GG "c