Professional Documents
Culture Documents
Karotenoid adalah suatu kelompok pigmen yang berwarna kuning, orange, atau
merah orange, mempunyai sifat larut dalam lemak atau pelarut organik, tetapi tidak
larut dalam air. Karotenoid banyak ditemukan pada kulit, cangkang dan kerangka
luar (eksoskeleton) hewan air serta hasil laut lainnya seperti molusca (calm, oyster,
scallop), crustacea (lobster, kepiting, udang) dan ikan (salmon, trout, sea beam,
kakap merah dan tuna). Karotenoid juga banyak ditemukan pada kelompok bakteri,
jamur, kapang, ganggang dan tanaman hijau. Pigmen karotenoid mempunyai struktur
alifatik atau alisiklik yang pada umumnya disusun oleh delapan unit isoprena, dimana
kedua gugus metil yang dekat pada molekul pusat terletak pada posisi C1 dan C6,
sedangkan gugus metil lainnya terletak pada posisi C1 dan C5 serta diantaranya
terdapat ikatan ganda terkonjugasi. Semua senyawa karotenoid mengandung
sekurang-kurangnya empat gugus metil dan selalu terdapat ikatan ganda
terkonjugasi diantara gugus metil tersebut. Adanya ikatan ganda terkonjugasi
dalam ikatan karotenoid menandakan adanya gugus kromofora yang menyebabkan
terbentuknya warna pada karotenoid. Semakin banyak ikatan ganda terkonjugasi,
maka makin pekat warna pada karotenoid tersebut yang mengarah ke warna merah.
Struktur dasar pigmen karotenoid dapat dilihat pada Gambar 1 berikut :
-C=CH-CH=CH-C=CH-------------------------CH=C-CH=CH-CH=C-
CH3 CH3 CH3 CH3
Struktur hemoglobin :
Pada pusat molekul terdapat cincin heterosiklik yang dikenal dengan porfirin
yang menahan satu atom besi; atom besi ini merupakan situs/loka ikatan oksigen.
Porfirin yang mengandung besi disebut heme. Nama hemoglobin merupakan gabungan
dari heme dan globin; globin sebagai istilah generik untuk protein globular. Ada
beberapa protein mengandung heme, dan hemoglobin adalah yang paling dikenal dan
paling banyak dipelajari. Pada manusia dewasa, hemoglobin berupa tetramer
(mengandung 4 subunit protein), yang terdiri dari masing-masing dua subunit alfa
dan beta yang terikat secara nonkovalen. Subunit-subunitnya mirip secara
struktural dan berukuran hampir sama. Tiap subunit memiliki berat molekul kurang
lebih 16,000 Dalton, sehingga berat molekul total tetramernya menjadi sekitar
64,000 Dalton. Tiap subunit hemoglobin mengandung satu heme, sehingga secara
keseluruhan hemoglobin memiliki kapasitas empat molekul oksigen:
Reaksi bertahap:
Hb + O2 <-> HbO2
HbO2 + O2 <-> Hb(O2)2
Hb(O2)2 + O2 <-> Hb(O2)3
Hb(O2)3 + O2 <-> Hb(O2)4
Struktur mioglobin :
Mioglobin berisi cincin porfirin dengan pusat besi. Mioglobin. Ada sekelompok
histidin proksimal melekat langsung ke pusat besi, dan sekelompok histidin distal
pada wajah yang berlawanan, tidak terikat besi.
Salah satu yang paling penting adalah bahwa dari porfirin pagar oleh James
Collman. Model ini digunakan untuk menunjukkan pentingnya kelompok prostetik
distal. Hal ini memiliki tiga fungsi:
23011000073-PERIKANAN A
FPIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR 2010