You are on page 1of 8

KATA PENGANTAR

Segala puji Allah yang telah melimpahkan kasih dan sayang kepada setiap
mahluk dimuka bumi ini. Selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. Ahli bait ( keluarga Nabi ) dan para sahabat tetap taat mengikuti
jejaknya.

Mudah – mudahan dengan makala yang saya buat ini , pembaca bias menemukan
pelajaran berharga yang tersirat dibalik kisah – kisah teladan yang terjadi dalam makalah
ini. Selamat membaca !
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN SURAH AL-LUQMAN AYAT 12 – 19 .....................

A. Q.S Luqman Ayat 12 dan 13................................................................................


B. Q.S Luqman Ayat 14 dan 15................................................................................
C. Q.S Luqman Ayat 16 dan 17................................................................................
D. Q.S Luqman Ayat 18 dan 19................................................................................

BAB III KESIMPULAN.........................................................................................

REFRENSI MAKALA............................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
Sebenarnya berangsurnya manusia waktu turun yang bersamaan dengan proses
perjalanan sejarah itu adalah salah satu bukti kebesaran wahyu allah ,atas kesadaran akan
hal ini ,hendaklah terjadi proses internalisasi wahyu al qur,an pada diri orang yang
beriman.utamanya pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia ,sebagai proses
menuju arah yang lebih baik contonya dalam alqur,an hal proses dari surah al –alaq
menuju surah al-qolam ada beberapa tahapan yaitu,proses dari membaca ke menulis ,dari
memahami ke menumbuhkan cita-cita dari konsepsi ke ideologi dan dari teks ke konteks.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Surat Luqman Ayat 12 – 13


          
         
           
   
Artinya

12. Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah
kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia
bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur (kufur), maka
sesungguhnya Allah mahakaya, maha terpuji.”

13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberikan
pelajaran kepada anaknya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah bener – benar kejaliman yang besar.”

Dalam ayat ini menjelaskan profil Luqman yang diberi hikmah dan dengan
hikmah tersebut dia dapat mengajarkan langkah – langkah agar bersyukur. Jika orang
bersyukur, maka keuntungannya untuk diri sendiri, sedangkan yang kufur, Allahpun
tidak rugi dan dalam ayat 12 dan 13 ini profil Luqman sebagai manusia biasa dan
memperoleh anugerah Al-Hikmah dari Allah. Dengan hikmah ia mendidik anaknya
menjadi hamba yang bersyukur, keimanan dan larangan berbuat syirik kepada Allah.

B. Surah Luqman Ayat 14 – 15


       
         
             
          
       
Artinya:

14. Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang
tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah – tambah,
dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua
orang tuamu. Hanya kepada aku kembalimu.

15. Dan kedunya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang
engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka jangan engkau menaati keduanya, dan
pergaulilah keduanya didunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Dalam ayat ini menjelaskan kewajiban berbuat baik kepada orangtua dan disertai
penjelasan susah payahnya orangtua mengurus anak mulai dari mengandung sampai
menyapih selama 2 tahun.

Sedangkan ayat ke 15 menjelaskan bahwa gaya hidup yang baik adalah


mengikuti pola hidup pada zaman nabi dan orang-orang soleh dan untuk meningkatkan
keimanan kita kepada allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

C. Q.S Luqman Ayat 16 dan 17


         
             
 
       
          
wahai anakku! Sungguh,jika ada (sesuatu perbuatan)seberat biji ”,) lukman berkata(.16
sawi,dan berada dalam batuatau dilangit atau dibumi.niscaya Allah akan memberinya
balasan.sesungguhnya Allah maha luas dan mahateliti
17.wahai anakku! laksanakan sholat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan
cegahlah mereka dari yang mungkardan bersabarlah terhadap apa yang
meninpamu,sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.

Pada ayat 16 menjelaska bahwa Luqman menasehati anaknya membayangkan


kalau ada aktivitas atau perbuatan yang setara dengan biji sawi atau biji yang paling kecil
berlokasi dibukit batu, dilangit maupun di bumi atau di mana saja.maksudnya apapun
yyyyang dilaksanakan manusia di dunia baik yang tampak atau yang tidak,Allah akan
mengetahuinya sekecil apapun amal yang dilaksanakan ia akan mendapat penghargaan
dan sanksi.

Pada ayat ke 17 menjelaskan bahwa Luqman menyuruh anaknya menegakkan


nilai-nilai sholat dan harus dan harus mengerjakannya.dan menyebarkan kebaikan dan
mencegah kemungkaran,dan belajar bersabar atas segala cobaan yang datang dari Allah.

D. Q.S LUQMAN AYAT KE 18 DAN 19


             
   
          
 
18.Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh.sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang
yang dan membanggakan diri.

19.Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.sesungguhnya


seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Dalam ayat 18 menjelaskan untuk melaksanakan amar maruf nahi mungkar


perlu di barengi dengan akhlak mulia, saling menghargai dan menghormati sesama
manusia yang di landasi taat kepada Allah dan melarang bersifat sombong dan
memdanggakan diri.

Sedangkan ayat ke 19 menjelaskan lebih pada perilaku manusia dalam hidup


contohnya kesederhanaan dalam kehidupan dan harus menghargai orang lain dengan
cara berkomunikasi dengan baik. Karena sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keledai.

BAB III

KESIMPULAN

Kandungan surah luqman menjelaskan bahwa terdapat 3 aspek kehidupan

1. pada ayat 12,13,16 aspek aqidah contohnya keimanan kepada Allah.

2. pada ayat 14,15,16 aspek syariah seperti hubungan Allah dengan manusia.

3. pada ayat 14,15,18,19 aspek akhlak yaitu akhlak kepada Allah dan kepada manusia.

Dan secara keseluruhan nasihat Luqman berisi Sembilan perintah (3


larangan dan 7 argumentasi atau perintah.

1. berbuat baik kepada orang tua.

2. syukur kepada Allah


3. berkomunikasi kepada orang tua dengan baik.

4. mengikuti pola hidup nabi dan sholihin.

5. menegakkan sholat.

6. amar ma’ruf.

7. nahi mungkar.

8. sederhana dalam hidup.

9. bersikap sopan dan komunikasi.

Refrensi Makalah
1. Dari Alquran
2. Tafsir Ayat – Ayat Pendidikan: Hati yang Selamat Hingga Kisah Luqman
Dr. Nurwadjah Ahmad E.Q.

You might also like