You are on page 1of 49

TUGAS MAKALAH ETIKA & PROFESI

(DIBALIK KISAH SUKSES BILL GATES: wirausaha software)

Dosen Pembimbing: Edi Mastoni, S.Kom.

Oleh:

RUDI YANTO
( Sistem Informasi )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


TUNAS BANGSA LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2008
I. PENDAHULUAN

Kemajuan dalam bidang teknologi Informasi menciptakan banyak


lahan bisnis yang menjanjikan, sehingga muncul sebuah istilah bernama
technopreneur. Kendati istilah ini belum begitu populer di dalam negeri,
namun seperti negara-negara maju manapun, technopreneur juga berpotensi
untuk di terapkan di Indonesia.
Technopreneur merupakan salah satu bentuk usaha dengan
karakteristik yang berbeda dengan kewirausahaan biasa. Technopreneur
menggabungkan antara teknologi dan pasar yang akhirnya bermuara pada
bisnis.
Kehadiran technopreneur sendiri berawal dari munculnya lapangan
kerja baru pada periode stagnasi atau krisis. Bukan oleh perusahaan besar,
tapi oleh usaha kecil dan menengah. Mengutip The Economist, di Amerika
Serikat pada 1960 hingga 1980, ada sekitar 600 ribu perusahaan baru berdiri
setiap tahun. Bahkan, laju pertumbuhan mereka tiga kali lebih tinggi
ketimbang pertumbuhan perusahaan besar dari kelompok Fortune 500.
Walaupun berdiri dari usaha kecil dan menengah, technopreneur
dinilai sebagai individu atau kelompok orang yang memulai atau mendirikan
usaha sendiri dengan ciri-ciri seperti mampu menciptakan sesuatu yang baru,
berbeda, dan mampu mengubah nilai-nilai. Selain itu, mereka juga berusaha
mencari perubahan, merespons, dan memanfaatkannya sebagai peluang.
Ciri-ciri lain dari technopreneur adalah mengandalkan inovasi selain
kemampuan menggabungkan kemampuan berwirausahaan dan manajemen
wirausaha.
Dalam makalah ini penulis mengangat kisah sukses seorang William
Henry Gates III atau yang lebih dikenal dengan Bill Gates. Selain itu ia juga
dikenal sebagai “Technopreneur Sukses Walau Dropout”.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 1


II. I S I

A. SEKILAS TENTANG BILL GATES (wikipedia)


William Henry Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955;
umur 53 tahun), lebih dikenal sebagai Bill Gates, adalah pendiri (bersama
Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia
juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill &
Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia
versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007), namun sejak 5
Maret 2008 berada di posisi ketiga setelah pebisnis AS Warren Buffett dan
pebisnis Meksiko Carlos Slim Helú.

B. BIOGRAFI (wikipedia)
Bill Gates dilahirkan di Seattle, Washington dari William Henry Gates,
Jr., seorang pengacara, dan Mary Maxwell, pegawai First Interstate Bank,
Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way. Gates
belajar di Lakeside School, sekolah elit yang paling unggul di Seattle, dan
meneruskan berkuliah di Universitas Harvard, tetapi didrop out.
William Henry Gates III lahir pada tahun 1955, anak kedua dari tiga
bersaudara dalam keadaan sosialnya terkemuka di Seattle, Washington.
Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak
koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal.
Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan
cenderung sering mendapatkan kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur
sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan
mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi
khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Gates untuk pertama kalinya
diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang
dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 2


ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada intinya ini
sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah yang
dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas
pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia
dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan
bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia
melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan
secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. "Dia adalah
seorang 'nerd' (eksentrik)," sebagaimana salah seorang guru memberikan
Gates julukan itu.
Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih
sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro
komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai "era komputer di
rumah-rumah" dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah
awal Microsoft.
Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat
lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair
merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh
BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese
Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi
Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem
operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft.
Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft
QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic.
QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular hingga masa
sekarang.
Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada
Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang
mempunyai hobi pada komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran
komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak layak

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 3


dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas
tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang
berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas
pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation,
salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada
pembukaan industri software komputer.
Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya
berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM
berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan komputer
personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem operasi
untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola
arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan
sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM
bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka
dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi
x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan
Microsoft dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada
orang awam) Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM
(yang menerbitkannya dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan
perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada
setiap system komputer yang dijual.
Rencana Microsoft amat sukses tetapi digugat oleh Seattle Computer
karena Microsoft tidak memberitahukan mengenai ikatannya dengan IBM
untuk membeli system operasi itu dengan murah; oleh sebab ini, Microsoft
membayar uang kepada Seattle Computer, tetapi tidak mengakui
kesalahannya. Reputasi Gates kemudian lebih diburukkan oleh tuntutan
dakwaan monopoli oleh Departemen Keadilan A.S. dan perusahaan-
perusahaan individu yang menentang Microsoft dalam akhir dasawarsa 1990.
Dalam dasawarsa 1980 Gates gembira atas kemungkinan
penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen, dan

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 4


mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang
mempromosikan ini.
Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa
kesalahan dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa
dakwaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan cara - cara bisnis
yang melanggar undang-undang bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli
Internet Explorer pada sistem operasi Windows.
Pada tahun 2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya
sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan lamanya, Steve Ballmer.
Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya yang ia cintai
yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi Kepala
Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri,
Microsoft Corp.
Dalam kehidupan pribadinya, Gates menikah dengan Melinda French
pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katharine
Gates (1996), Rory John Gates (1999) and Phoebe Adele Gates (2002).
Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates
Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini
merupakan pembuktian terhadap kemarahan orang banyak tentang atas
praktik monopoli dan adikuasa perusahaannya, tetapi mereka yang dekat
dengan Gates berkata bahwa ia telah lama berencana untuk
menyumbangkan sebagian besar hartanya. Pada tahun 1997 koran
Washington Post menyatakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia
memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen daripada hartanya semasa
dia masih hidup." Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar,
sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat
diperlukan untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan
sebab-sebab lain, kebanyakannya isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh
komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia
ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 milyar

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 5


kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar dalam dunia oleh
individu-individu yang hidup.
Pada tahun 1994, ia membeli Codex Leicester, sebuah koleksi naskah
manuskrip Leonardo da Vinci; pada tahun 2003 koleksi ini dipamerkan di
Museum Seni Seattle.
Pada tahun 2005, Gates menerima penghargaan kesatriaan (Knight
Commander of the Order of the British Empire Kehormatan) dari Ratu
Elizabeth II.
Pada 27 Juni 2008, Gates mengundurkan diri dari sebagian besar
jabatannya di Microsoft (namun tetap bertahan sebagai ketua dewan direktur)
dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan
yang didirikannya, Yayasan Bill & Melinda Gates.

C. PERKIRAAN KEKAYAAN BILL GATES (1996-2004) (wikipedia)


Menurut Majalah Forbes orang-orang paling kaya dalam dunia:
1. 1996 - $18,5 milyar, peringkat #1
2. 1997 - $36,4 milyar, peringkat #2
3. 1998 - $51,0 milyar, peringkat #1
4. 1999 - $90,0 milyar, peringkat #1
5. 2000 - $60,0 milyar, peringkat #1
6. 2001 - $58,7 milyar, peringkat #1
7. 2002 - $52,8 milyar, peringkat #1
8. 2003 - $40,7 milyar, peringkat #1
9. 2004 - $46,6 milyar, peringkat #1

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 6


D. PUJIAN (wikipedia)
1. 100 orang yang paling berpengaruh dalam media, The Guardian, 2001
2. Forbes "400 rakyat Amerika yang paling kaya" dan "Senarai orang
paling kaya dalam dunia", peringkat #1: 1996-2003
3. Sunday Times senarai kuasa, 1999
4. Upside 100 Elit, peringkat #2, 1999
5. 50 Orang Elit Siber, majalah TIME, peringkat #1, 1998
6. 100 orang paling berkuasa dalam sukan, Sporting News, 1997
7. Ketua Pegawai Eksekutif dalam Tahun Ini, majalah Chief Executive
Officers, 1994
8. Ahli-ahli entomologi telah menamakan lalat bunga Bill Gates, Eristalis
gatesi, dalam kehormatannya,

E. FAKTA-FAKTA DARI SEORANG BILL GATES: (kapanlagi)


1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20
juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!
2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot
lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik
untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah
yang sama.
3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan
membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu
kurang dari 10 tahun.
4. Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi
tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.
5. Michael Jordan adalah atlit yang dibayar paling mahal di Amerika. Jika
dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya
utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu
sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 7


6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara
terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar
nomor 13, bahkan melebihi IBM.
7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita
dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak
balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan
menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut
semua uang itu.
8. Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia
dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78
juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi
ke surga.
9. Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk
setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates
akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!

F. KISAH SUKSES BILL GATES-1 (hotbisnis)


Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih
sekolah bersama-sama menyiapkan program software pertama untuk mikro
komputer. Seperti cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di
rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software adalah masa depan. Inilah
awal Microsoft. Komunikasi yang sederhana: Paul dan Gates membicarakan
coke dan pizza. Tidak ada orang yang memperhatikan sungguh-sungguh
pendapat kami. Semuanya berubah dalam dua dekade terakhir. Gates masih
tetap menyukai junk food, tetapi ia juga menghabiskan waktu dua jam sehari
membaca dan menjawab electronic mail yang dikirim 15.000 karyawan
Microsoft. Selain itu banyak sekali email dari dari luar Microsoft. Pertanyaan
beragam, mulai dari bagaimana pengalaman orang berkeluarga
(menyenangkan!), film apa yang saya sukai (Schindler’s List dan

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 8


Shadowlands), sampai pertanyaan rumit yang harus membuka dulu buku
untuk bisa menjawabnya (dan kebetulan saja juga menulis buku!).
Persoalannya, Gates menghabiskan waktu sepanjang hari menjawab
email dan berceramah atau mengelola perusahaanya. Gates mencoba
menjalankan keduanya, tetapi ia tidak berkesempatan banyak berkomunikasi
dengan kelompok yang beragam dan banyak sekali email yang tidak sempat
dijawab. Gates senang sekali menulis karena melalui tulisan ini membuatnya
bisa berkomunikasi dengan kelompok yang lebih beragam tanpa harus teredit
hingga terpotong-potong atau tersaring oleh persepsi seseorang.
Kenyataannya tidak semua pertanyaan diajukan melalui email.
Kadang orang mencegat Gates di Bandar udara atau mendesaknya
untuk menjawab pertanyaan di pameran- pameran komputer atau anak
Sekolah mengirim surat kepadanya. Seorang mahasiswa baru-baru ini
menanyakan satu pertanyaan yang penting untuk dia. Yang ingin
diketahuinya bukanlah sesuatu yang sangat filosofis, seperti yang mungkin
anda duga misalnya mengenai ekonomi pasar bebas. Ia hanya ingin tahu,
“apakah Gates sudah terlambat terjun ke industri software dan membangun
sebuah perusahaan kemudian menjadi kaya?”. Gates senang mendapat
pertanyaan itu dan jawabannya selalu sama, “Inilah saatnya terjun ke bisnis
software.”
Gates tidak mengatakan Anda bisa membangun Microsoft lainnya.
Tetapi paling tidak Anda bisa mendapatkan omset penjualan dua juta dollar
setahun dengan menjual 10.000 kopi produk senilai 200 dolar AS. Cukup
lumayan dan bisa terjadi kapan saja. Karena Gates ingat bagaimana
menariknya memulai sebuah perusahaan software, ia juga menikmati cerita
keberhasilan orang lainnya. Perusahaan software yang kecil selalu perlahan-
lahan mulainya. Perusahaan dimulai seseorang yang memiliki gagasan. Ia,
pria atau wanita, mencari beberapa teman yang tahu bagaimana membuat
program dan mereka kemudian menelorkan sebuah produk. Banyak sekali
karya kesenian yang mereka lakukan karena mereka peduli dengan

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal: 9


pekerjaan itu. Biasanya mereka membuat produk untuk satu pelanggan dan
karena hasilnya memuaskan, mereka segera mendapat pembeli lainnya.
Jika Anda ingin memulai sebuah perusahaan, strategi utamanya
temukan lingkungan sosial yang pas. Lupakan keinginan menciptakan
program pengolah kata untuk menulis, atau program spreadsheet untuk
menganalisis keuangan, atau produk utama lainnya yang saingannya sudah
banyak. Sebaliknya, ciptakan produk yang bisa menolong penggunanya
mengerjakan pekerjaan spesifik atau bisa memberikan informasi praktis
dalam bidang seperti obatobatan, asuransi, akunting, arsitektur atau bidang
pemerintahan. Software seperti itu mendatangkan peruntungan yang kecil-
kecilan.
Jika Anda tidak puas dengan peruntungan yang kecilkecilan itu, Anda
harus sampai pada tahapan peralihan generasi. Kali ini mahal dan berisiko.
Setiap beberapa tahun satu generasi teknologi memberikan jalan baru. Ingat
munculnya IBM PC di awal tahun 1980-an. Microsoft bertaruh IBM PC akan
menjadi penting. Kemudian Microsoft menciptakan sistem operasi MS-DOS
untuk IBM PC. Hasilnya Microsoft menjadi pelopor dalam software sistem
operasi. Tidak ada yang pernah mendengar mengenai Lotus sampai satu
pemikiran cemerlang melaksanakan perubahan generasi menciptakan Lotus
1-2-3 spreadsheet pertama yang dirancang khusus untuk IBM PC.
Apple’s Macintosh dan Microsoft Windows adalah sang pemenang
selanjutnya, ketika dunia menginginkan pengolahan grafik dan meninggalkan
program lama yang hanya menampilkan teks. Untuk mendapatkan
kemenangan besar, anda pun harus mengkonsentrasikan diri pada
perubahan generasi, sesuatu yang diabaikan perusahaan besar. Dan
taruhannya mahal sekali. Baru-baru ini sejumlah wiraswastawan berspekulasi
software yang bisa digunakan pemakai komputer dengan cara menulis
dengan tangan – bukan lagi menekan pada huruf – akan menjadi generasi
baru software pengolah kata ada spreadsheet.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:10


Mereka memulai menciptakan produk baru yang mereka pikir akan
memenangkan persaingan. Mereka salah. Suatu spekulasi besar. Apa yang
harus saya anjurkan pada seorang mahasiswa yang ingin menjadi
wiraswastawan software? Pelajari untaian sebuah perusahaan yang sudah
ada. Carilah lingkungan sosial anda sendiri. Berhubunganlah dengan modal
ventura. Temukan orang yang cerdas. Dan jangan lupakan coke dan pizza.
Percayalah, akan ada banyak pekerjaan di malam yang larut.

G. KISAH SUKSES BILL GATES-2 (rileks)


1. Kawan adalah aset berharga
Dengan menempatkan kawan sebagai aset berharga, maka kita akan
menghargai komitmen dan kerjasama dengan siapapun.
2. Kepercayaan adalah modal jangka panjang
Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan
dan hanya sekian detik saja untuk menghancurkannya. Maka
berusahalah membina kepercayaan baik kepada siapapun.
3. Menjual dengan harga lebih tinggi dari pembelian, bukan harga
tertinggi
Namun berbisnis dan berusaha adalah bagaimana dapat memberikan
kontribusi dan manfaat bagi orang lain sebesar-besarnya, tanpa
mengabaikan kelayakan usaha. Nilai kebahagiaan dan keberhasilan
usahanya bukan pada berapa besarnya keuntungan materi, tetapi
berapa banyak manfaat yang diberikan.
4. Mendengarkan kata hati
Gunakan ketajaman mata hati untuk dapat mengambil keputusan
berdasarkan kata hati bukan berdasarkan emosi atau nafsu duniawi.
5. Bekerja dengan hati
Mereka yang bekerja dengan hati akan selalu bersikap baik kepada
siapapun.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:11


6. Kekayaan bukan dinilai dari uang yang dimiliki
Menjadi kaya bukan sekedar berhubungan dengan memiliki banyak
uang. Namun kekayaan yang utama adalah seberapa besar uang
yang kita dapatkan dapat digunakan untuk menolong orang lain, untuk
memberikan manfaat bagi orang lain.
7. Berorientasi pada manfaat sebesar-besarnya
Berbisnis bukan sekedar berorientasi pada profit atau keuntungan
materi sebesar-besarnya, tetapi memperoleh keuntungan untuk
memberikan manfaat bagi orang lain sebanyak-banyaknya.
8. Fokus pada apa yang diperoleh bukan yang hilang
Fokuslah memikirkan pada apa yang Anda peroleh saat ini. Biarkan
kesempatan yang hilang berlalu dari Anda, karena akan ada
kesempatan baru kalau kita dapat mensyukuri apa yang dimiliki saat
ini.
9. Gagal hanyalah sebuah proses
Gagal bukanlah akhir dari segalanya, tetapi bagian dari proses untuk
menghasilkan rencana-rencana baru.
10. Akui Kesalahan Dengan rendah Hati
Segera lakukan evaluasi untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

H. Sejarah Perkembangan Windows


Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah
antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah
dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.

1. Awal-awal Versi Windows


a. Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows
1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki
banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga
kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:12


hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi
Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft
Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama
"Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah
sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas
kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain
itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama
yang dimiliki oleh MS-DOS.

Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft


membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di
dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile"
saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu
sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang
digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle
Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki
hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian
membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani
perjanjian lisensi dengan Apple.

b. Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember
1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft
Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-
aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar
dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:13


Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan
saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang
sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli
sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah
aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai
awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang


hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam
konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi
multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam
modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

c. Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya,
Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi
merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory
Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang
berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM),
pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang
kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam
IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu
memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel
modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang
merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari


Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan
jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:14


operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya
adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer
akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9
tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal
5 Januari 1989
.
d. Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat
signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990.
Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi
Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk
menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak
(multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan
kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini
disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada
waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array
(VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih
banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa
yang ditawarkan oleh MS-DOS.

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real,
modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286,
hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi
modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat
memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja
dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:15


win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di


dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode
merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus
terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows


3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit,
sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan
mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut


dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan
"multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan
sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster
Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang
terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya
Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian
dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.

Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat


lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0
sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum
dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta
salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama
pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi
terhadap beberapa rencana awalnya.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:16


e. Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM
bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat
menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh
mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga
16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur
swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi
MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis


modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada
tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan
Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini
menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat
Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa
sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut
menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri
bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok
kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989,
memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan
High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk
menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM


pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini
dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan
sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2
dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses
terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft
menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:17


Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua
pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem
operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik
ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan
mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2
versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus
mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang
akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.

Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan


IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan
pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama
sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows
NT. Keduanya masih memiliki hak untuk menggunakan teknologi
OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai pemutusan
persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai
sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas
dari kode IBM OS/2.

Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa


masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0
pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang
signifikan, yakni sebuah GUI berorientasi objek, yang disebut
dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya
sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur
terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa
elemen dari Workplace Shell pada sistem operasi Windows 95
yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API
yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga
menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu
mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian,

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:18


banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-
bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan
menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal
internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa
OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu
menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM
juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan
Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.

Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang
dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada
akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang
cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2
yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.

f. Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan


dan Windows NT turun ke pasar korporat

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:19


1) Windows 3.1

Tampilan ruangan kerja Windows 3.x

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke


pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang
menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap
Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan
secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di
dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga
menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga
hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki
oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.
Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang
merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua
tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1
diluncurkan pada tahun 1992.

2) Windows for Workgroups


Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft
Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:20


tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi
yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan
tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket.
Windows for Workgroups mencakup driver jaringan
komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga
mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu
download opsional untuk Windows for Workgroups adalah
stack protokol TCP/IP dengan nama kode "Wolverine", yang
mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat.
Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows
for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11.
Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for
Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386
Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan
prosesor Intel 80386SX.

Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju


penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih
memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah
dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang
(melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau
proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak
diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI
di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya.
Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat
lunak konsumen.

3) Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan
pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:21


dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT
adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari
pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital
Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh
Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard.
Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat
sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya
Cutler malahan membuat sistem operasi baru.

Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang


membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang
disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC
menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan
membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft.
DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica
untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya,
Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar
150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk
mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang
kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat
berjalan di dalam Windows NT.

Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki


Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows
3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi
para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992
dalam sebuah perhelatan Professional Developers
Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco,
California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan
keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:22


Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama
kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya
ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi
tersebut diberi nama Cairo.

Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit


dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan
hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows
XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum
muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga
saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang
merupakan implementasi dari Object File System di dalam
Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam
beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft
mengumumkan bahwa mereka menghentikan
pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi
yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan
teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah
Microsoft SQL Server.

Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang


begitu banyak karena memang mengembangkan driver
untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa
pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki
superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya.
Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT
hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran.
Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan
device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang
rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak
mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:23


untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar
terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan
performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber
daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem
dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap
sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini
mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT
hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh
lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha
atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru).
Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna
pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi.
Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari
GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan
dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan
Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1
tidaklah masuk akal.

Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows


NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server
jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang
mengalami booming besar-besaran, seiring dengan
komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara
drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan
beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga
tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT
3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar
ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa
pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware
beberapa tahun ke depan.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:24


Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah
Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru,
yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang
sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API,
dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama
sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi
utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API
terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu
untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang
dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu
lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini
menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan
Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem
tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari
arsitektur dasarnya.

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama


yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah
pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel
monolithic saja.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:25


4) Windows 95

Tampilan layar Microsoft Windows 95.

Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai


pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi
kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago
didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking
secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di
dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih
terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke
belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada
Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar
antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan
kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan
menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan
"thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi,
meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya
sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang
beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh
Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:26


tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur
Plug and Play).

Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-


bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit
(meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung),
demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu
pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya
kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya,
membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi
dan stabilitasnya.

Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama


Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis
pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua
keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para
konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem
operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah;
2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari
sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai
bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan
sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan
memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32
untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2
gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk
sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi
tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki
oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari
sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:27


Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT,
meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori
melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem
yang merepotkan.

Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar


OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp
(versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para
konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer
yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0
pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan
optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows
95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam
beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan
tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi
kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh
Windows 95.

Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan


mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar
yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan
aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang
kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows
API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM
tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan
tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada
untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga
memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus
Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada
bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa
masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:28


dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang
perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan
OS/2.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,


Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda,
yakni sebagai berikut:
a) Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
b) Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95
Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan
secara langsung terhadap instalasi.
c) Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor
lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan
Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan
Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia
menyebutnya sebagai Windows 97.
d) Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1
merupakan versi Windows 95 yang menawarkan
dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus
Universal Serial Bus/USB.
e) Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup
semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi
ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri
Windows 95.

Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis


untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau
menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer
buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual
hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di
dalamnya.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:29


Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft
juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang
mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh
Windows 95.
5) Windows NT 4.0

Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.

Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus


Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell
Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini
pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari
usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar
workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan
Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan
Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah
patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang
mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi
sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka
pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di
atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:30


dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir
"Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:


1) Windows NT 4.0 Workstation
2) Windows NT 4.0 Server
3) Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang
mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga
8-way)
4) Windows NT 4.0 Terminal Server

6) Windows 98

Tampilan layar Windows 98.

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi


Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows
98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi
secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan
dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows
98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan
dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang
mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:31


2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows
95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft


memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke
dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga
menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini
membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat
versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft
repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi
komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para
pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang
tidak jujur.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second


Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan
dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection
Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network
Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di
dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu
buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun
diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di
dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan
Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi
Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi
Windows 9x lainnya.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:32


7) Windows 2000

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun


2000-2001

Tampilan desktop Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000,


sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan
Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000
ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar
workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan


adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti
model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi
yang merupakan standar industri, seperti Domain Name

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:33


System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol
(LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah
mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga,
yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua
versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98
juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang
telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft
Management Console), Windows Media Player, dan DirectX
6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel
Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang
tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi
terhadapnya.

Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang


sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000
tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk
pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah
kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna
seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada
saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat
Windows XP dirilis oleh Microsoft.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:


1) Windows 2000 Professional
2) Windows 2000 Server
3) Windows 2000 Advanced Server
4) Windows 2000 Datacenter Server
5) Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
6) Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:34


8) Windows Me

Tampilan Windows Millennium Edition screenshot

Logo Windows Me

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan


Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan
Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang
lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System
Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk
mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal
baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami
kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih
dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga
memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:35


Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira
hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi
kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP
sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5,
Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1)
bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows
Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun
tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di
antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x,
Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan
terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real.
Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat


berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.
Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows
yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:36


9) Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk

Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft


saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4
Desember 2006.

Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures,


Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan
desktop Bliss.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP


(yang memiliki nama kode "Whistler" selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi
Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP
menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:37


kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya
memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan
produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah
menua.

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang


paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang
berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows
Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows
XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari
2007.

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:


1) Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar
desktop dan laptop rumahan.
2) Windows XP Home Edition N, sama seperti Home
Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media
Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak
memperbolehkannya.
3) Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para
power user dan pebisnis.
4) Windows XP Professional N, sama seperti Professional
Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player,
karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
5) Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada
bulan November 2002, merupakan Windows XP Home
Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan
penekanan pada hiburan rumahan.
a) Windows XP Media Center Edition 2003
b) Windows XP Media Center Edition 2004

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:38


c) Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis
pada 12 Oktober 2004.
6) Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC
Tablet (PC dengan layar sentuh)
7) Windows XP Tablet PC Edition 2005
8) Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem
benam (embedded system)
9) Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para
pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
10) Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada
25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan
workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang
berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel
EM64T).
11) Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi
Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel
Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan
aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat
lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP
Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan
pada bulan September 2005 saat vendor terakhir
workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan
produk-produknya sebagai "workstation", karena
memang mereka cenderung memfokuskan Itanium
sebagai basis komputer server.
12) Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan
basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows
Server 2003).

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:39


10) Windows Server 2003

Desktop dan menu Start Windows Server 2003.

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan


Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem
operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak
fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your
Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah
mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja.
Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT
versi 5.2.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang


tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server
dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan
"Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan
suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP,
pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui
snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain
itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga
dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:40


manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa
dipercayai".

Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows


Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003
Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan.
Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur
manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi
identitas yang luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:


a) Windows Server 2003, Web Edition
b) Windows Server 2003, Standard Edition
c) Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-
bit)
d) Windows Server 2003, Datacenter Edition
e) Windows Server 2003, Small Business Server

11) Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai


platform thin client

Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:41


Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi
Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar
thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for
Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para
pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya
WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada
para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95,
Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.
Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin
jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau
Citrix.

12) Windows Vista

Windows Vista logo.

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP,


Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan
Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1]
bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna
rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows
Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang
lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya,
dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:42


terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC),
untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang
diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga
memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang
disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru
(seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker
dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong,
dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga
menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih
aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya


yang memikat, Welcome screen dan menu Start.

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga


memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika
dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan
nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena,
memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang
mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem
operasi.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:43


Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
a) Windows Vista Starter
b) Windows Vista Home Basic
c) Windows Vista Home Premium
d) Windows Vista Business
e) Windows Vista Enterprise
f) Windows Vista Ultimate

13) Windows Home Server

Windows Home Server Console


Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode
Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk
server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang
didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari
pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada
tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home
Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan
menggunakan program console yang dapat diinstalasikan
pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media
Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh,
dan duplikasi berkas.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:44


14) Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27
Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows
Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed
Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas
beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada
awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan
ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

15) Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai
Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan
Blackcomb dan Vienna.

g. Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft


Pergerakan versi MS-DOS
1) MS-DOS dan PC-DOS
2) Windows 95 (MS-DOS 7.0)
3) Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS
7.1)
4) Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)

h. Pergerakan versi Windows kelas rumahan


1) Windows 1.0
2) Windows 2.0
3) Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
4) Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups,
Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
5) Windows 95 (Windows 4.0)

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:45


6) Windows 98 (Windows 4.1)
7) Windows Millennium Edition (Windows 4.9)

i. Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2


1) OS/2 1.0
2) OS/2 1.1
3) OS/2 1.2
4) OS/2 1.3

j. Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT


1) Windows NT 3.1, 3.5
2) Windows NT 4.0
3) Windows 2000 (Windows NT 5.0)
4) Windows XP (Windows NT 5.1)
5) Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003
(Windows NT 5.2)
6) Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
7) Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
8) Windows Vista (Windows NT 6.0)

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:46


PENUTUP

Technopreneur merupakan salah satu bentuk usaha dengan


karakteristik yang berbeda dengan kewirausahaan biasa. Technopreneur
menggabungkan antara teknologi dan pasar yang akhirnya bermuara pada
bisnis.
Bill Gates merupakan contoh dari sekian banyak technopreneur,
namun tidak banyak yang sukses seperti ia. Ketekunan untuk memahami
suatu baru yang baru salah satu kunci untuk mencapai harapan yang
diinginkan dan apapun bentuk kegagalan yang pernah dibuat selalu dijadikan
pelajaran agar dapat lebih baik lagi dalam menentukan pilihan serta
keberhasilan.
Beberapa hal yang perlu diingat untuk menjadi seorang technopreneur
adalah 1) kawan adalah aset berharga; 2) kepercayaan adalah modal jangka
panjang; 3) menjual dengan harga lebih tinggi dari pembelian, bukan harga
tertinggi; 4) mendengarkan kata hati; 5) bekerja dengan hati; 6) kekayaan
bukan dinilai dari uang yang dimiliki; 6) berorientasi pada manfaat sebesar-
besarnya; 7) fokus pada apa yang diperoleh bukan yang hilang; 8) gagal
hanyalah sebuah proses; akui kesalahan dengan rendah hati.

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:47


REFERENSI

kapanlagi.com.2006. Seberapa Kaya Ya Bill Gates itu?


http://www.kapanlagi.com/a/0000002750.html. (diakses pada tanggal 3
Januari 2008).

swbtc, 2007. Technopreneur Sukses Walau Drop Out


http://www.swbtc.net/bill-gates/satya-wacana-business-technology-
center/ (diakses pada tanggal 3 Januari 2008).

rileks.com, 2008. Rahasia sukses bill gates…


http://www.rileks.com/lifestyle/?act=detail&artid=31102006114990
(diakses pada tanggal 3 Januari 2008).

Wikipedia, 2008. Sejarah Microsoft Windows.


http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows (diakses pada
tanggal 3 Januari 2008).

________, 2008. Bill Gates. http://id.wikipedia.org/wiki/Bill_Gates (diakses


pada tanggal 3 Januari 2008).

Makalah Etika & Profesi Oleh: Rudi Yanto hal:48

You might also like