You are on page 1of 5

Pend.

Agama Islam
==================================
PEMBUKAAN
Dalam agama Islam terdapat rukun Islam yang memerintahkan kita untuk
menahan diri dari segala sesuatu dan itu dinamakan dengan puasa. Puasa menurut
bahasa berarti menahan diri dari segala sesuatu, seperti: menahan diri tidak makan,
tidak minum dan lain-lain. Menurut istilah puasa adalah: menahan sesuatu yang
membukakan atau membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan
syarat dan rukun tertentu.
Puasa dalam agama Islam dibedakan menjadi tiga:
1. puasa wajib, meliputi puasa Ramadhan, kifarat, nadzar.
2. puasa sunnah, meliputi puasa 6 hari di bulan syawal, hari Arafah (9
Dzulhijjah), Senin-Kamis, tanggal 13,14,15 bulanqomariah, 10 Muharam,
bulan Sya’ban dan Daud.
3. puasa yang diharamkan, meliputi: puasa pada waktu dua hari raya, tiga hari
tasrik, dan puasa terus-menerus sepanjang tahun serta puasanya istri tetapi
suaminya tidak meridhai kecuali puasa Ramadhan.

1
Pend. Agama Islam
==================================
PEMBAHASAN
PUASA RAMADHAN
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang lima, diwajibkan
oleh Allah pada tahun kedua hijrah. Ibadah puasa tidak hanya diwajibkan pada Nabi
Muhammad saw dan umatnya, akan tetapi telah diwajibkanpula pada nabi-nabi dan
umat sebelumnya, hanya ketentuannya berbeda, sebagaimana telah difirmankan
Allah:
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Yaitu) dalam
beberapa hari yang tertentu” (QS. Al-Baqarah: 183-184)
1. Syarat wajib puasa
Ibadah puasa Ramadhan hanya diwajibkan kepada orang-orang yang
memenuhi criteria sebagai berikut:
 Orang Islam atau mukmin
 Berakal sehat
 Sudah baligh
 Sehat jasmani (kuat berpuasa)
 Orang yang menetap/ tidak sedang dalam perjalanan
 Tidak sedang haid dan nifas
2. Syarat sah puasa
 Islam (orang yang bukan Islam tidak diwajibkan berpuasa).
 Mumayiz (dapat membedakan yang baik danyang buruk), orang yang
tiak berakal tidak diwajibkan berpuasa
 Suci dari haid dan nifas, tetapi bagi keduanya wajib mengganti
puasanya di waktu yang lain sebanyak yang ditinggalkan
 Pada waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa
3. Rukun puasa Ramadhan
 Niat
 Menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa
sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

2
Pend. Agama Islam
==================================
BEBERAPA AMALAN UTAMA DI BULAN RAMADHAN
1. Memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa. Seperti yang
dinyatakan oleh Rasulullah:
“Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa,
maka ia mendapat pahala sebanyak pahala orang berpuasa (yang diberi
makan) tanpa mengurangi sedikitpun (ganjaran tersebut).
2. Memperbanyak shadaqah
“Rasulullah saw ditanya: Shadaqah manakah yang utama? Beliau menjawab:
Shadaqah di bulan Ramadhan, memperbanyak membaca Al Qur’an dan
mempelajari kandungannya”.
3. tadarus
“Barang siapa membaca suatu huruf kitab Allah(Al Qur’an)maka baginya akan
memperoleh suatu kebajikan. Saya tidak menyatakan “Alif Laam Miim” itu
suatu huruf, tapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf” (HR
Turmudzi dari Abdullah Ibnu Mas’ud r.a.)
4. Shalat tarawih
Rasulullah saw bersabda:
Barang siapa yang berjaga (melakukan ibadah) pada malam Ramadhan (shalat
tarawih) karena iman dan mengharap pahala, ia akan diampuni dosanya yang
telah lalu.
5. beri’tikaf di masjid
I’tikaf adalah berdiam di masjid, dengan niat mendekatkan diri kepada Allah
dan menjauhkan diri dari maksiat.
HAL-HAL YANG DAPAT MEMBATALKAN PUASA
 makan dan minum dengan sengaja
 keluar haid atau nifas
 melakukan hubungan suami isteri sewaktu berpuasa Ramadhan.
HAL-HAL YANG MERUSAK PAHALA PUASA
 Segala sikap, perbuatan dan tutur kata yang tidak baik.
 Gerak-gerik hati yang tidak baik

3
Pend. Agama Islam
==================================
ORANG YANG BOLEH BERBUKA PUASA(TIDAK BERPUASA) DAN KEWAJIBAN-
KEWAJIBANNYA
1. Orang yang boleh berbuka puasa(tidak berpuasa) tetapi wajib
mengganti pada waktu yang lain sebanyak yang ditinggalkan:
 Orang yang menderita sakit
 Musafir
2. Orang yang boleh berbuka tetapi wajib membayar fidyah:
 Orang yang sudah lanjut usia
 Orang yang sakit dan tidak ada harapan untuk sembuh
 Karyawan atau buruh yang pekerjaanya berat sekali
 Orang yang sedang mengandung atau hamil
WAKTU YANG DIHARAMKAN UNTUK BERPUASA
1. Dua hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha
2. Puasa pada hari tasyrik
3. Puasa sepanjang masa
4. Puasa seorang isteri yang suaminya tidak menguzinkan
5. puasa hari Jum’ah
FUNGSI DAN HIKMAH PUASA DALAM KEHIDUPAN
1. Melatih jiwa untuk memelihara amanat dan mempertinggi rasa
tanggung jawab terhadap amanat yang diserahkan kepadanya
2. Memiliki kontrol pribadi, dapat menahan diri dari dorongan hawa
nafsunya
3. Melatih jiwa untuk sabar dantahan uji dalam menanggung
penderitaan untuk mencapai tujuan yang mulia
4. Mendidik rasa solidaritas kasih sayang dan menolong terhadap fakir
miskin
5. menyehatkan badan dan menjernihkan pikiran.

4
Pend. Agama Islam
==================================
PENUTUP

Puasa sesungguhnya merupakan salah satu amalan manusia kepada Allah


SWT. Keutamaan puasa(Al Ahzab : 35): Puasa adalah perisai(hadits shahih riwayat
Ahmad), Puasa memasukkan ke surga(Hadits riwayat Nasai, ibnu Hibban, dan Hakim
dan sanadnya shahih), Orang yang berpuasa mendapatkan pahala tanpa hisab, Bagi
orang yan berpuasa ada dua kegembiraan, dan Bau mulut orang yang berpuasa lebih
harum disisi Allah dari bau kasturi(Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Puasa merupakan perbuatan menahan diri dari segala sesuatu yang


membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dalam puasa
terdapat rukun puasa, syarat wajib dan syarat sah puasa.

You might also like