Professional Documents
Culture Documents
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang manajemen, yang
kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
KEPUTUSAN”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
Penyusun
1
BAB 1
Pendahuluan
Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah luput dari
masalah. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen. Jika ditinjau
dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun
pihak eksternal. Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak
masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Inilah suatu pandangan
yang salah dan bisa menyebabkan kehancuran dari sebuah perusahaan / instansi /organisasi.
Karena masalah yang harus kita waspadai dan harus segera kita selesaikan adalah masalah
yang datangnya dari internal. Kita lihat saja partai politik sekarang banyak yang pecah karena
disebabkan masalah di dalam internalnya, perusahaan banyak yang bangkrut karena masalah
Pekerjaan dalam menyelesaikan / memecahkan masalah jauh lebih rumit daripada hanya
sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas-aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama
pentingnya. Akan tetapi, aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah
satu aktivitas utama yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
2
A. Latar Belakang
Penyusun membuat tulisan ini karena ingin mengetahui tentang pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan karena dalam sebuah organisasi selalu terdapat masalah yang
tidak bisa diselesaikan sendiri harus melalui keputusan bersama. Karena seorang manajer
harus mengetahui apa yang diinginkan para karyawan sehingga harus melalui keputusan
B. Tujuan Penulisan
Penyusun membuat tulisan ini dengan tujuan untuk membantu teman teman sekalian
dalam hal pembelajaran manajemen agar kita semua dapat mengetahui yang belum kita
ketahui.
C. Metode penulisan
Penyusun membuat tulisan ini dengan cara mengambil sumber dari beberapa buku dan
melalui internet. Penyusun mendapat beberapa kesulitan saat membuat tulisan ini, seperti
saat mencari bahan tentang pemecahan masalah. Akhirnya penyusun dapat menyelesaikan
3
BAB II
Pembahasan
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai
sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita
jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita
mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan
(problem) sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk
merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk
menghasilkan keuntungan. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam
adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan
beberapa keputusan.
Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
lingkungan.
kemungkinan tindakan.
3. Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
4
4. Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
A. Pengambilan Keputusan
menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin
akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi
masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,
diantaranya adalah :
pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang
mungkin.
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu
inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah
dibuat.
5
4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis
terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas
- menemukan cara-cara/metode
- mengembangkan metode
Dari tiga aktifutas tersebut diatas, dapat disimpulkan tahap pengambilan keputusan
adalah :
6
C. Teknik Pengambilan Keputusan
Menurut G. R. Terry :
1. Menetapkan masalah
2. Menganalisa masalah
3. Mengembangkan alternative
4. Mengambil keputusan yang tepat
5. Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif
7
sumber daya yang akan dipakai, siapa yang melaksanakan, siapa yang bertanggung
jawab dalam pekerjaan yang diserahkannya dan lain-lain.
Bentuk keputusan ini bisa berupa keputusan yang di program atau tidak, bisa juga di
bedakan antara keputusan yang dibuat antara kondisi kepastian , resiko dan
ketidakpastian.
Keputusan terprogram yaitu keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau
prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang-ulang. contoh: penetapan gaji pegawai,
prosedur penerimaan pegawai baru, prosedur kenaikan jenjang kepegawaian dan
sebagainya.
Keputusan tidak terprogram yaitu keputusan yang dibuat karena terjadinya masalah
masalah khusus atau tidak biasanya.contoh: pengalokasian sumber daya - sumber daya
organisasi,penjualan yang merosot tajam, pemakaian teknologi yang termodern,dan lain
sebagainya.
program-program
computer “heutistic”
Kebaikan Kelemahan
1. Dalam pengembangan tujuan, 1. Inplementasi suatu keputusan,
pencarian lebih luas dalam berbagai situasi dimana tidak seorangpun merasa
pandangan yang lebih besar. dari waktu sebagai dari salah satu sumber
anggota kelompok secara individual lebih berbagai kasus dapat merupakan hasil
6. Kreatifitas yang lebih besar 5. Bila atasan terlibat atau jika salah
keputusan kelompok.
10
BAB III
Kesimpulan
Keputusan, yaitu tindakan memilih berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan
tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa
keputusan.
Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam empat hal:
a. Aktivitas Intelijen
b. Aktivitas perancangan.
11
c. Aktivitas pemilihan.
d. Akitivitas peninjauan.
penyelesaian suau masalah. Sedangkan metode yang digunakan dalam pembuatan keputusan
Daftar pustaka
• http://dinny182.multiply.com/journal/item/2
• http://nadiapritta.blogspot.com/2009/11/sim-dalam-pemecahan-masalah-sistem.html
• http://d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10105/konsep+pengambilan+k
eputusan.doc.
• http://id.shvoong.com/tags/pemecahan-masalah/
• http://alanmn.wordpress.com/2009/10/17/pengambilan-keputusan-dalam-manajemen/
• http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/93021-5-
127081754191.doc.
• Handoko Hani T.Manajemen edisi 2.Yogyakarta.BPFE Yogyakarta.1986
• Suprihanta John.Manajemen umum sebuah pengantar.Yogyakarta.BPFE Yogyakarta.
1988
12