Professional Documents
Culture Documents
Namun, suatu hal yang sangat disayangkan apabila ketika semangat hebat
yang dimiliki generasi muda yang haus terhadap munculnya perubahan ini, menjadi
sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif yang cenderung mengarahkan
mereka ke arah perbuatan yang bersifat dekstruktif, apabila tidak terdapat sistem
pengawasan yang sanggup mengawal perkembangan kehidupan generasi muda
tersebut dalam proses pengaktualisasian dirinya. Hal ini dapat mengakibatkan
berkurangnya potensi generasi muda yang dapat terberdayakan dengan baik guna
menjaga, mempertahankan dan membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Dengan kata lain, potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda tersebut akan
tergerus oleh karakteristik generasi muda itu sendiri, apabila tidak ada pengawasan
yang kuat dari setiap elemen bangsa. Masalah terbesar yang dapat menghambat
berkembangnya potensi generasi muda tersebut adalah peredaran dan
penyalahgunaan narkoba secara berlebihan, yang telah memasuki situasi yang sangat
memprihatinkan.
Peredaran narkoba itu sendiri sudah mulai berada pada ranah-ranah yang
sangat dekat dalam kehidupan masyarakat sesungguhnya, dengan generasi muda
yang dijadikan sebagai objek potensial terhadap kelangsungan proses ini. Hal ini
dapat dilihat dari fakta penemuan perumahan-perumahan warga sebagai tempat
pembuatan dan penyimpanan narkoba, dengan berlindung di balik usaha-usaha
seperti warnet, showroom mobil dan lain-lain. Permasalahan ini diperjelas dengan
ditemukannya sebuah pabrik pembuatan narkoba di sebuah bangunan ruko di
wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat ( Senin,4/5/09 ), yang bersebelahan dengan
sebuah tempat bimbingan belajar, yang notabene merupakan tempat para generasi
muda mendapatkan tambahan penguatan intelektualitas yang dimilikinya.
Narkoba pada dasarnya juga memiliki fungsi yang dapat digunakan sebagai
media pengobatan. Hipocrates, para filsuf serta ahli pengobatan masa lampau, sering
menggunakan beberapa jenis narkoba tersebut sebagai sebuah media dalam
mengobati pasiennya, contoh : candu. Mereka sudah mengetahui bahwa tanaman
tersebut memiliki kemampuan yang dapat mengurangi rasa sakit pasien dalam
pengobatan. Sekarang, beberapa jenis narkoba tersebut juga masih digunakan
sebagai salah satu ‘perantara’ dalam pengobatan, yang dilakukan oleh dunia
pengobatan ( baca : kedokteran ). Hal ini tentu saja diperbolehkan setelah diberikan
takaran yang tepat oleh para ahli dalam bidang pengobatan ( baca:dokter ) dan
seharusnya penggunaannya hanya dibolehkan di tempat-tempat pengobatan seperti
rumah sakit dan pusat rehabilitasi. Sebagai contoh, pengunaan morpin dalam sebuah
operasi, sangat membantu para tenaga medik untuk mengurangi rasa sakit
pasiennya. Namun, akibat dari pengawasan yang lemah terhadap keberadaan
barang-barang ini, menyebabkan terjadinya penyalahgunaan dalam pemakaian, yang
sebagian besar dilakukan oleh generasi muda. Hal ini menjadi suatu keadaan yang
lumrah untuk ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, diperlukan suatu komitmen kuat dari pemerintah untuk
mengawasi dan membatasi masalah ini. Diperlukan adanya tindakan tegas dan tidak
‘tebang pilih’ terhadap para pembuat, penyelundup dan pengedar narkoba yang
menjadi titik utama meluasnya peredaran narkoba tersebut. Hal ini sangat
diperlukan, karena dampak yang sangat jelas dari peredaran dan penyalahgunaan
‘barang haram’ tersebut sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup bangsa
Indonesia.
Setelah itu, diperlukan kejelasan sikap dari setiap elemen bangsa agar dapat
meminimalisasi atau bahkan memutus mata rantai peredaran serta penyalahgunaan
narkoba tersebut. Badan Narkotika Nasional ( BNN ) serta lembaga-lembaga lain yang
membidangi masalah ini bukanlah aktor utama yang dapat memainkan perannya
secara sempurna dalam menghadapi masalah ini. Diperlukan kerjasama dalam
memberdayakan keseluruhan daya dan upaya seluruh masyarakat Indonesia untuk
dapat berperan aktif dalam menghadapi masalah ini.
Ya. Masalah narkoba itu masalah krusial dan universal. Bangsa dan negara
yang mengalami permasalahan terkait dengan narkoba tidak hanya negara kita.
Banyak negara lain yang juga terjebak pada permasalahan narkoba. Terkait dengan
hal tersebut, maka penyelesaian masalah ini tergantung pada kita.
Masalah narkoba adalah masalah masyarakat dan itu berarti masalah kita.
Oleh karena itulah, maka kita masing-masing mempunyai kewajiban dan
tanggungjawab yang sama dalam penanggulangan ataupun pencegahannya. Kita
tidak dapat membebankan masalah ini hanya pada satu pihak semata sebab jika hal
tersebut kita lakukan, maka penyelesaian tidak dapat maksimal. Bahkan, hal tersebut
hanya akan menimbulkan saling menyalahkan diantara mereka.
Dan, penyusunan makalah tentang bahaya narkoba merupakan satu bentuk
upaya untuk menyadarkan banyak pihak terkait dengan tanggungjawabnya terhadap
pemakaian narkoba yang tidak bertanggungjawab. Dengan makalah ini, maka kita
memberikan informasi, latar belakang, perkiraan penyebab terjadinya pemakaian
obat atau narkoba secara sembarangan. Setidaknya, jika kita menyusun makalah ini,
maka kita juga dapat menentukan langkah konkrit dan efektif dalam penyelesaian
masalah narkoba. Bahkan, kita juga dapat menyampaikan langkah-langkah preventif
yang dapat kita lakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan narkoba.
Pengertian
Faktor-faktor penyebabnya
Upaya Pencegahan
Kesimpulan
Saran-saran