You are on page 1of 3

PENDAHULUAN

kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain,
yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat. Namun, setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda-beda satu sama lain.
Walaupun terkadang ada beberapa contoh kebudayaan yang mirip dengan kebudayaan bangsa
lain.

Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan dibicarakan mengenai perbedaan kebudayaan
antar dua negara, yaitu Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan Korea. Sehingga kita dapat
melihat dimana letak perbedaan dan letak persamaan dari kedua kebudayaan tersebut.
PERBEDAAN KEBUDAYAAN INDONESIA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah
ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang
berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral
daripada kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan
kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha
di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama
Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan
berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.

Salah satu contohnya adalah kesenian. Kesenian Indonesia banyak dipengaruhi oleh
beberapa budaya. Terdapat sebuah candi Hindu dari abad ke-10 di Jawa. Tarian Jawa dan Bali
yang terkenal, misalnya, mengandungi aspek-aspek kebudayaan dan mitos Hindu. Banyak juga
seni tarian yang mengandungi nilai-nilai Islam, antaranya Tarian Saman Meusukat di daerah
Sumatera dan Tarian Seudati di Nanggroe Aceh Darussalam. Banyak pula Seni tarian yang tidak
mengandungi nilai-nilai Islam seperti Reog Ponorogo (Jawa Timur) dan Tari Kecak (Bali).
Selain itu, yang paling terkenal di dunia ialah wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah
mitologi.

Kesenian dalam perwujudan cultural dengan sangat jelas memperlihatkan


keanekaragaman tradisi di tanah air kita. Boleh dikatakan bahwa bukan saja kesatuan-
kesatuan etnis-kultural atau suku bangsa yang mempunyai kesenian yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Adapun yang termasuk dalam kategori seni arsitektur tentu saja yang
paling menonjol ialah berbagai bentuk bangunan tradisional. Mulai dari keraton dan
balairung sampai dengan rumah-rumah peribadatan. Ada juga contoh-contoh kesenian lain
yang juga berasal dari tanah air kita, seperti seni lukis, seni pertunjukan, seni teater, dan seni
arsitektur. Salah satu contoh seni lukis di Indonesia adalah batik. Batik adalah kerajinan yang
memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa)
sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka
dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik
adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang
memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Batik di Indonesia sudah ada pada
kerajaan majapahit. Batik dahulu hanya diperuntukan untuk keluarga raja-raja saja. Seiring
dengan perkembangan zaman, batik di Indonesia pun ikut berkembang menjadi kesenian
yang hampir ada di seluruh wilayah Indonesia.
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan. Seni tari adalah ungkapan yang
disalurkan / diekspresikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung
kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringannya. Seni tari yang merupakan bagian
budaya bangsa sebenarnya sudah ada sejak jaman primitif, Hindu sampai masuknya agama
Islam dan kemudian berkembang. Bahkan tari tidak dapat dilepaskan dengan kepentingan
upacara adat sebagai sarana persembahan. Ciri khusus tarian Indonesia menurut Claire Holt
(1967) adalah terikat dengan tanah dan tidak menjauhinya. Posisinya duduk, berlutut,
membungkuk ataupun setengah bungkuk. Kaki dan tangan sama pentingnya, bahkan jari-jari
tangan pun dianggap penting. Kemudian ada juga seni musik. Seni musik atau seni bunyi
yaitu yang dihasilkan oleh suara manusia / seni suara dan suara alat-alat instrumen. Seni
suara/vokal, mengungkapkan rasa lewat suara manusia dalam bentuk kata-kata syair/lagu.
Terdapat banyak jenis musik Indonesia, baik tradisional maupun modern. Musik tradisional
Indonesia termasuklah keroncong Jawa dikenal oleh semua rakyat Indonesia dan sampai ke
luar negara. Banyak Alat-alat musik tradisional Indonesia yang terkenal di dunia, misalnya
Angklung yang berasal dari Jawa Barat. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang
dikenal dengan nama dangdut.

Dangdut merupakan gabungan musik Melayu, India, dan musik tradisional lain
Indonesia. Musik ini dipanggil "dangdut" karena musiknya bergema dengan bunyi 'dang' dan
'dut' serta karena musik dangdut lebih dikuasai oleh bunyi gendang dan seruling. Lagu-lagu
dangdut biasanya didendangkan oleh pedangdut dengan goyangannya yang seronok dan
lemah gemalai sesuai dengan kecepatan lagu. Ada pelbagai macam corak musik dangdut,
antaranya:

 Dangdut Melayu
 Dangdut Moden (dangdut masa kini yang alat musik telah ditambah dengan alat musik
moden)
 Dangdut Pesisir (lagu dangdut tradisional Jawa, Sunda, dll).

Sebagai perwujudan seni, sudah tentu seni teater adalah bentuk seni yang paling lengkap.
Karna didalamnya terdapat semua bahan dasar ekspresi seni, seperti bunyi, gerak, dan bentuk
kenampakkan dirinya. Contoh-contoh seni teater adalah wayang, teater rakyat (ketoprak),
dan teater melayu. Kemudian ada juga seni arsitektur, selain bentuknya yang manjadi ciri
dari rumah tradisional Indonesia adalah kayu, bamboo, lembaran-lembaran daun, jenis
rumput atau alang-alang dan serat. Bentuk rumah, atap, dinding, dan bahan yang digunakan
secara keseluruhan sesuai dengan iklim tropis yang panas, sedangkan bentuk serta bentuk
dan letak rumah ditentukan oleh keyakinan supranatural yang dianut. Arsitektur Indonesia
dipengaruhi oleh keanekaragaman budaya, sejarah dan geografi di Indonesia. Para
penyerang, penjajah, dan pedagang membawa perubahan kebudayaan yang sangat
memperuhi gaya dan teknik konstruksi bangunan.

Berbeda dengan kebudayaan korea, lingkungan alam untuk rakyat korea, dengan bukit-
bukit yang berbatu-batu dan adanya musim dingin yang mengerutkan tidak begitu
memuaskan.

You might also like