Professional Documents
Culture Documents
Ê
Ê
½
c. Apa pengertian proses perkembangan?
2. Apa tugas-tugas pada setiap fase perkembangan?
3. Apa hukum-hukum perkembangan?
G
^
c. Untuk menjelaskan pengertian proses perkembangan
2. Untuk mengetahui tugas-tugas pada setiap fase perkembangan
3. Untuk mengetahui hukum-hukum perkembangan
c
Ê Ê
Ê
Perkembangan dapat juga dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan
tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih
tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan, kematangan, dan perubahan-perubahan
meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis. Perubahan tersebut dapat
dibagi menjadi 4 kategori utama:
Ê
^
0
Setiap fase atau tahapan perkembangan manusai senantiasa berlangsung
seiring dengan kegiatan belajar. Kegiatan belajar ini tidak berarti merupakan
kegiatan belajar yang ilmiah. Tugas belajar yang muncul dalam setiap fase
perkembangan merupakan keharusan universal dan idealnya berlaku secara
otomatis, seperti kengiatan belajar keterampilan melakukan sesuatu pada fase
perkembangan tertentu yang lazim terjadi pada manusia normal.
^
Ê
) adalah masa perkembangan berikutnya, yakni dari usia setahun
hingga usia antara lima atau enam tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa
ini berjalan pesat, tetapi secara sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan
D
keluarganya. Oleh karena itu, fungsionalisasi lingkungan keluarga pada fase ini
penting sekali untuk mempersiapkan anak terjun ke dalam lingkungan yang lebih
luas terutama lingkungan sekolah.
^
3. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya sesuai dan etika moral yang
berlaku di masyarakatnya
4. Belajar memainkan peran sebagai seorang pria (jika ia seorang pria) dan
sebagai wanita (jika ia seorang wanita)
5. Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis dan
berhitung
6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-
hari
7. Mengembangkan kata hati, moral dan segala nilai yang selarasdenga
keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di masyarakatnya
8. Mengembangkan sikap obyektif/tugas baik
9. Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi
x
^
½
·
8. Mengembangkan keterampilan dan konsep intelektual yang perlu bagi
warga negara yang kompeten
9. Menginginkan dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara
sosial
c .Menggapai suatu perangkat nilai yang digunakan sebagai pedoman tingkah
laku.
^
^
Ê
Masa setagah baya (6 ) adalah masa yang berlangsung antara usia
4 sampai 6 tahun. Adapun tugas-tugas perkembangan pada fase ini, yaitu
sebagai berikut:
c. Mencapai tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan secara lebih
dewasa
Î
2. Membuat anak-anak yang berusia belasan tahun agar berkembang menjadi
orang-oarang dewasa yang bahagia dan beratnggung jawab
3. Mengembangkan aktivitas dan memanfaatkan waktu luag sebaik-baiknya
4. Menghubungkan diri sedemikian rupa dengan pasangannya
5. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan psikologis
yang lazim pada masa setegah baya
6. Mencapai dan melaksanakan penampilan yang memuaskan dalam karier
7. Menyesuaikan diri denga kehidupan orang-orang yang berusia lanjut.
^
Masa tua ( ) adalah fase terakhir kehidupan manusai. Masa ini
berlangsung antara usia 6 tahun sampai berhembusnya nafas terakhir (akhir
hayat). Pada masa ini terjadinya perubahan-perubahan motorik yang semakin
merosot. Diantara perubahan-perubahan tersebut adalah menurunya kekuatan
otot-otot tangan dan otot-otot yang menyangkut seluruh tubuh.
G
å
umum sesuai dengan jenisnya. Di samping itu terdapat pula pola-pola yang
berlaku khusus sehubungan dengan sifat-sifat individualnya. Pola kehidupan yang
dimaksudkan bisa dipergunakan sebagai patokan untuk mengenal ciri
perkembangan anak-anak. Lingkungan dan latar belakang kebudayaan masing-
masing bangsa mempengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangan bangsa itu.
c
ü
dengan bakat dan kemampuannya tanpa bisa berkembang jauh, karena
ketidakmampuan lingkungan. Oleh karena itu, terlalu kecil pengaruhnya
lingkungan pendidikan, misalnya mutu guru dan fasilitas yang rendah akan
merugikan para siswa yang membawa potensi bakat yang baik.
!
Peka artinya muda terangsang atau mudah menerima stimulus. Masa peka
adalah masa yang tepat yang terdapat pada diri anak untuk mengembangkan
fungsi-fungsi tertentu. Kedatangan masa peka ini menurut para ahli hanya sekali
selama hidupnya. Sehingga keterlambantan memanfaatkan masa yang senagt
berharga tersebut akan menyebabkan kesulitan belajar. Barangkali karena
keterlambatan masa peka itulah, orang-orang tua yang buta huruf merasa sulit
sekali mengikuti pelajaran membaca, menulis dan berhitung.
"
Ê
c
Keperluan belajar bagi proses perkembangan, terutama perkembangan
fungsi-fungsi psikis tak dapat kita ingkari, meskipun kebanyakan ahli tidak
menyebutnya secara eksplisist. Bahkan, kemampuan belajar secara lahiriah
meskipun sekedar memfungsikan organ kaki anak yang sebenarnya berpotensi
untuk bisa berjalan sendiri.
Ê
#
^
cc
Dalam praktek sering terlihat dua hal sebagai petunjuk keterlambatan
pada keseluruhan perkembangan mental, yakni:
a. Jika perkembangan kemampuan fisiknya untuk berjalan jauh tertinggal
dari patokan umum, tanpa ada sebab khusus pada fungsionalitas fisiknya
yang terganggu.
b. Jika perkembangan kemampuan berbicara sangat terlambat dibandingkan
dengan anak-anak lain pada masa perkembangan yang sama. Seorang
anak yang pada umur empat tahun misalnya masih mengalami kesulitan
dalam berbicara, mengemukakan sesuatu dan terbatas perbendaharaan
kata, mudah diramalkan anak itu akan mengalami kelambatan pada
seluruh aspek perkembangannya.
Î
c. Trotz periode ke-c atau krisis pertama terjadi pada masa usia 2 sampai 3
tahun dengan ciri utama anak menjadi egois, selalu bersikap dan bertingkah
laku mendahulukan kepentingan diri sendiri.
2. Trotz periode ke-2 atau krisis kedua terjadi pada umur antara c4 sampai c7
tahun, dengan ciri utama sering membantah orang tuanya sendiri dalam
mecapai identitas pribadi.
å
½
c
proses perkembangan individu manusia adalah sebuah mikrokosmik (dunia
kehidupan kecil) yang mencerminkan evolusi kehidupan jenis makhluk hidup dari
tingkat yang paling sederhana ke tingkat yang paling kompleks. Ada dua aspek
yang digambarkan oleh teori ini, yakni aspek psikis dan aspek fisik.
c0
Ê Ê
^
X Masa Remaja
Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif,
menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita,
menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab
social, mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa
lainnya, belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-
anak laki-laki, perkembangan skala nilai, persiapan mandiri secara
ekonomi, pemilihan dan latihan jabatan, mempersiapkan perkawinan dan
keluarga.
X Masa Dewasa
Mulai bekerja mencari nafkah, memilih teman atau pasangan hidup
berumah tangga, mulai memasuki kehidupan berumah tangga, belajar
hidup bersama pasangan dalam suasa rumah tangga, mengelola tempat
tinggal untuk keperluan rumah tangga dan keluarganya, membesarkan
cD
anak-anak, Menerima tanggung jawab kewarganegaraan, menemukan
kelompok sosial yang cocok dan menyenangkan.
3. Hukum-hukum perkembangan
X Hukum konvergensi
X Hukum perkembanga da pengembangan diri
X Hukum masa peka
X Hukum keperluan belajar
X Hukum kesatuan anggota belajar
X Hukum tempo perkembangan
X Hukum irama perkembangan
X Hukum rekapitulasi
Ê
c
^ ½^
Radhy Muh. Syakir, M.Pd. Drs. 2 cc. Ã6 Ã Pare-pare:
Umpar.
c·