You are on page 1of 2

I.

PENGERTIAN GALANGAN (SHIPYARD)

Galangan (shipyard) adalah sebuah tempat baik didarat atau diperairan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses
pembangunan kapal ataupun proses perbaikan (repair) dan perawatan (maintainance). proses pembangunanya meliputi desain,
pemasangan gading awal, pemasangan plat lambung, instalasi peralatan, pengecekan, test kelayakan, hingga klasifikasai oleh Class yang
telah ditunjuk. sedangkan untuk proses perbaikan / perawatan bisanya meliputi perbaikan konstruksi lambung, perbaikan propeller
sterntube, perawatan main engine dan peralatan lainnya.

II. MACAM-MACAM GALANGAN (SHIPYARD):

1. Building dock shipyard.


2. Repair dock shipyard.
3. Building and repair shipyard.

Berikut ini adalah penjabaran tentang macam-macam galangan.

1. Building dock shipyard.

Building dock shipyard adalah tempat yang digunakan hanya dalam kapasitas pembangunan kapal baru atau bangunan kapal baru.
Contohnya pada galangan DAMEN SHIPYARD, DUMAS SHIPYARD 24 dll.

2. Repair dock shipyard

Repair dock shipyard adalah tempat yang digunakan hanya dalam kapasitas repair dan maintenance kapal. Contonya pada galangan
kapal, BEN SENTOSA, PELNI dll.

3. Building and repair shipyard

Tempat yang dapat digunakan dalam dua kondisi, baik pembangunan kapal baru dan repair atau maintenance. Contohnya pada galangan
DUMAS 12, PT PAL INDONESIA dan PT.DOCK dll.

III. PENGEDOKAN KAPAL

Pengedokan kapal adalah suatu proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas pengedokan. Untuk
melakukan pengedokan kapal ini, harus dilakukan persiapan yang matang dan berhati-hati mengingat spesifikasi bentuk kapal yang
khusus dan berbeda-beda setiap kapal.

IV. JENIS-JENIS PEKERJAAN REPARASI KAPAL DI ATAS DOCK/GALANGAN :

1. Penerimaan kapal di dermaga dock

2. Persiapan pengedokan

3. Pengedokan kapal (Docking)

4. Pembersihan badan kapal

5. Pemeriksaan ketebalan plat & kerusakan lambung/konstruksi lainnya

6. Pemeriksaan sistem di bawah garis air

7. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi, mesin, listrik dan lainnya)

8. Pengetesan hasil pekerjaan

9. Pengecatan lambung kapal

10. Pemasangan cathodic protection

11.  Penurunan kapal dari atas dock (Undocking)

12.  Penyelesaian pekerjaan diatas air

13.  Percobaan/Trial
14.  Penyerahan kapal kepada pemilik kapal

V. Fasilitas/Jenis-jenis Dock yang umum adalah sebagai berikut :

1. Dok Kolam (Graving Dock/Dry Dock)

2. Dok Apung (Floating Dock)

3. Dok Tarik (Slipway)

4. Dok Angkat (Syncrholift)

5. Jenis lainnya, yang bisa dikategorikan dok.

Kemampuan dari bermacam-macam jenis dok ini, tergantung dari kapasitas maksimal Dari masing-masing dok tersebut.

1. DOK KOLAM (GRAVING DOCK/DRY DOCK).

Graving Dock yaitu suatu fasilitas pengedokan kapal yang berbentuk meyerupai Kolam di pinggir laut atau sungai, dimana umumnya
dinding dan lantainya terbuat dari beton dan tiang pancang. Dan pintu (gate)nya selalu berhubungan langsung dengan laut atau sungai.

Keuntungan secara umum dari Graving Dock  adalah sebagai berikut :

 Aman
 Umur pakainya lama
 Perawatan cukup rendah
 Bisa dipakai untuk pembangunan kapal baru

Kerugian secara umum dari Graving Dock  adalah sebagai berikut :

 Biaya pembangunannya cukup besar


 Permanen/tidak bisa dipindah
 Lokasi/tempat amat berpengaruh.

2. DOK APUNG (FLOATING DOCK)

Floating Dock adalah suatu bangunan konstruksi dilaut  yang digunakan untuk  PengedoKan kapal dengan cara menggelamkan dan
mengapungkan dalam arah vertikal. Konstruksi floating dock ini umumnya terbuat dari baja dan plat, dimana sumber Listrik penyuplinya
dapat digolongkan menjadi dua yaitu : suplai listrik dari darat  atau dari floatingnya sendiri. Salah satu hal yang paling tampak dari
floating dock ini adalah kemampuannya Untuk mereparasi pontonya sendiri (self dockijng).

Bagian-bagian utama dari Dock Apung adalah sebagai berikut :

 Pompa pengeluaran
 Katup-katup pemasukan
 Jangkar dan rantai jangkar
 Crane pengangkat

3. DOKC TARIK (SLIPWAY)

Slipway adalah suatu fasilitas pengedokan kapal dengan cara menarik kapal dari permu kaan air, kemudian mendudukkan kapal pada
(gerobak/craddle). Dengan bantuan mesin  derek/tarik, wire rope/tali baja dan sebagai jalan dari kereta dengan sudut kemiringan tertentu
yaitu 1:12 s/d 1:16.

Jenis galanngnan slipway umumnya terbagi menjadi dua sistem yaitu :

a. Sistem slipway secara melintang

b. Sistem slipway secara memanjang

4. DOK ANGKAT (SYNCRHOLIFT).

Dock angkat adalah salah satu jenis pengedokan yang jarang dijumpai, pada galangan harus ada dan memenuhi daya angkat yang telah
ditentukan pada kapal.

You might also like