You are on page 1of 4

ORGANEL – ORGANEL SEL TUMBUHAN

No. Nama Organel Fungsi Gambar


1 RE Kasar  Sintesis lemak dan koleterol
 Menampung protein dari
ribosom dan dibawa ke golgi
untuk dikeluarkan
 Transportasi molekul dalam
sel
2 RE Halus  Sintesis lemak dan koleterol
 Transportasi molekul dalam
sel

3 Tubulus Golgi  Sintesis polisakarida


 Membentuk membran plasma
 Membentuk kantong sekresi
untuk membungkus zat yang
akan dikeluarkan sel

4 Ribosom  Tempat sintesis protein


5 Mitokondria  Penghasil energi untuk sel
dalam bentuk ATP

6 Inti Sel  Mengontrol aktivitas sel


 Mengelola ekspresi gen

7 Vakuola  Memelihara tekanan osmotik


sel
 Menyimpanan hasil sintesa
metabolit sekunder
 Mengadakan sirkulasi zat
dalam sel
8 Plastida  Menghasilkan warna pada sel
tumbuhan
o Leukoplast : plastida yang
berbentuk amilum(tepung)
o Kloroplast : plastida yang
umumnya berwarna hijau.
terdiri dari : klorofil a dan b
(untuk fotosintesis),
xantofil, dan karoten
o Kromoplast : plastida yang
banyak mengandung
karoten
9 Amiloplas  Tempat menyimpan pati

10 Sitoskeleton  Memberikan kekuatan


mekanik pada sel
 Menjadi kerangka sel
 Membantu gerakan substansi
dari satu bagian sel ke bagian
yang lain.
11 Peroksisom  Melindungi organel sel dari
senyawa yang bersifat toksik
berupa H2O2
 Sintesis glisin dan serin
12 Glioksisom  Sebagai tempat metabolisme
asam lemak
 Tempat terjadinya siklus
glioksilat

Perbedaan selulosa dan hemiselulosa :


 Selulosa
Selulosa adalah polymer glukosa (hanya glukosa) yang tidak bercabang. Bentuk
polymer ini memungkinkan selulosa saling menumpuk/terikat menjadi bentuk serat
yang sangat kuat. Selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa dengan menggunakan
asam atau enzim. Selanjutnya glukosa yang dihasilkan dapat difermentasi menjadi
etanol.

 Hemiselulosa
Hemiselulosa mirip dengan selulosa yang merupakan polymer gula. Namun, berbeda
dengan selulosa yang hanya tersusun dari glukosa, hemiselulosa tersusun dari
bermacam-macam jenis gula. Monomer gula penyusun hemiselulosa terdiri dari
monomer gula berkarbon 5 (C-5) dan 6 (C-6), misalnya: xylosa, mannose, glukosa,
galaktosa, arabinosa, dan sejumlah kecil rhamnosa, asam glukoroat, asam metal
glukoronat, dan asam galaturonat. Hemiselulosa lebih mudah dihidrolisis daripada
selulosa, tetapi gula C-5 lebih sulit difermentasi menjadi etanol daripada gula C-6.
Teguh Rachmanto
10609051

You might also like