PERBANDINGAN KURIKULUM KTSP 2006 DENGAN CAMBRIDGE

Materi : Struktur Atom

Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel
periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman
konfigurasi elektron

Indikator
KTSP *
 Membandingkan perkembangan tabel
periodik unsur untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya.
 Menjelaskan dasar pengelom-pokan unsur-
unsur.
 Menentukan partikel dasar (proton,
elektron dan netron)
 Menentukan konfigurasi elektron dan
elektron valensi
 Menentukan massa atom relatif
berdasarkan tabel periodik
 Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop,
isobar dan isoton)
 Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam,
non logam dan metaloid.
 Menganalisis tabel, grafik untuk
menentukan keteraturan jari-jari atom,
energi ionisasi, affinitas elektron dan
keelektronegatifan
 Menjelaskan perkembangan teori atom
untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom
berdasarkan fakta eksperimen.
Cambridge **
 (a) * mengidentifikasi dan menggambarkan
proton, neutron dan elektron dalam hal
biaya relatif mereka dan massa relatif
 (b) * menyimpulkan perilaku sinar proton,
neutron dan elektron dalam medan listrik
 (c) menggambarkan distribusi massa dan
biaya dalam sebuah atom
 (d) menyimpulkan jumlah proton, neutron
dan elektron hadir dalam kedua atom dan
ion proton dan nukleon diberikan angka
(dan biaya)
 (e) (i) yang menggambarkan kontribusi dari
proton dan neutron untuk inti atom proton
dalam hal jumlah dan nomor nukleon
(ii) membedakan antara isotop berdasarkan
nomor yang berbeda neutron sekarang
 (f) * menggambarkan jumlah dan energi
relatif dari s, p dan d orbital untuk bilangan
kuantum utama 1, 2 dan 3 dan juga Orbital
4s dan 4p.
 (g) * menggambarkan bentuk orbital s dan
p
 (h) menyatakan konfigurasi elektronik atom
dan ion diberi nomor proton (dan biaya)
(i) menjelaskan dan menggunakan istilah
energi ionisasi
(ii) menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi energi ionisasi unsur
(iii) * menjelaskan kecenderungan ionisasi
energi dalam satu Periode dan satu
golongan Tabel Periodik (lihat juga Bagian
9)
 (j) menyimpulkan konfigurasi elektronik
dari data energi ionisasi unsur berturut-
turut
 (k) * berturut-turut menafsirkan data
energi ionisasi unsur dalam dari posisi
unsur tersebut dalam Tabel Periodik
 PERBANDINGAN KURIKULUM KTSP 2006 DENGAN CAMBRIDGE

Materi : Ikatan Kimia

Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi Dasar :Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,

ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat
fisika senyawa yang terbentuk

Indikator
KTSP *
 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur
untuk mencapai kestabilannya.
 Menggambarkan susunan elektron valensi
atom gas mulia (duplet dan okted) dan
elektron valensi bukan gas mulia (struktur
Lewis).
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
ion.
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap
tiga.
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
koordinasi pada beberapa senyawa.
 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa
dan hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui percobaan.
 Mendeskripsikan proses pembentukan
ikatan logam dan hubungannya dengan sifat
fisik logam.
 Menghubungkan sifat fisis materi dengan
jenis ikatannya.
Cambridge **
 a. Menggambarkan ikatan ionik
(electrovalent), seperti dalam natrium
klorida dan magnesium oksida, termasuk
penggunaan diagram 'titik-dan-salib'
 b. * menggambarkan, termasuk
penggunaan 'titik-dan-salib' diagram,
(i) ikatan kovalen, seperti dalam hidrogen,
oksigen, klorin, hidrogen klorida, karbon
dioksida, metana, etena
(ii) ikatan koordinasi (kovalen datif), seperti
dalam pembentukan ion amonium dan
dalam A l2C l6 molekul
 c. * menjelaskan bentuk, dan sudut ikatan
dalam molekul dengan menggunakan
kualitatif model tolakan pasangan elektron
(termasuk pasang mandiri), menggunakan
contoh sederhana: BF3 (trigonal), CO2
(linear), CH4 (tetrahedral), NH3 (piramida),
H2O (non-linear), SF6 (oktahedral)
 d. * menggambarkan ikatan kovalen dalam
orbital tumpang tindih, memberikan
obligasi σ dan π
 e. * menjelaskan bentuk, dan sudut ikatan
dalam etana, etena dan molekul benzena
dalam hal σ dan π obligasi
 f. memprediksi bentuk, dan sudut ikatan
dalam molekul analog yang ditentukan
dalam (c) dan (e)
 g. menggambarkan ikatan hidrogen,
menggunakan amonia dan air sebagai
contoh-contoh sederhana molekul yang
mengandung kelompok OH NH dan
 h. menjelaskan istilah energi ikatan,
panjang ikatan dan polaritas ikatan dan
menggunakan mereka untuk
membandingkan reaktivitas ikatan kovalen
(lihat juga 5b (ii))
 i. * menggambarkan gaya antarmolekul
(kekuatan van der Waals '), berdasarkan
 permanen dan dipol terinduksi, seperti
dalam CHCl3(l); Br2 (l) dan cairan gas mulia
 j. menggambarkan ikatan logam dalam
bentuk kisi ion positif dikelilingi oleh
elektron
 k. * menggambarkan, menginterpretasikan
dan / atau memprediksi efek dari berbagai
jenis ikatan (ikatan ionik, ikatan kovalen,
ikatan hidrogen, interaksi antar molekul,
ikatan logam) pada sifat fisik zat
 l. menyimpulkan jenis ikatan hadiah dari
informasi yang diberikan
 m. menunjukkan pemahaman reaksi kimia
dalam bentuk energi transfer yang terkait
dengan melanggar dan membuat ikatan
kimia
 PERBANDINGAN KURIKULUM KTSP 2006 DENGAN CAMBRIDGE

Materi : Stoikiometri

Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam

perhitungan kimia (stoikiometri)

Kompetensi Dasar :Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar

kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator
KTSP *
 Membuktikan Hukum Lavoisier melalui
percobaan
 Membuktikan hukum Proust melalui
percobaan
 Menganalisis senyawa untuk
membuktikan berlakunya hukum
kelipatan perbandingan (hukum Dalton)
 Menggunakan data percobaan untuk
membuktikan hukum perbandingan
volum (hukum Gay Lussac).
 Menggunakan data percobaan untuk
membuktikan hukum hukum Avogadro.
 Mengkonversikan jumlah mol dengan
jumlah partikel, massa, dan volum zat.
 Menentukan rumus empiris dan rumus
molekul
 Menentukan rumus air kristal
 Menentukan kadar zat dalam suatu
senyawa.
 Menentukan pereaksi pembatas dalam
suatu reaksi
 Menentukan banyak zat pereaksi atau
hasil reaksi
Cambridge **
 mendefinisikan istilah massa relatif
atom, isotop, molekul dan rumus massa,
berdasarkan 12 C skala
 mendefinisikan istilah mol dari segi
Bilangan Avogadro
 * menganalisa spektrum massa dalam
hal kelimpahan isotop dan molekuler
fragmen [pengetahuan tentang kerja
dari massa spektrometer tidak
diperlukan]
 menghitung massa atom relatif dari
suatu elemen yang diberikan kelimpahan
relatif dari isotop, atau spektrum massa
 mendefinisikan istilah empiris dan rumus
molekul
 menghitung rumus empiris dan molekul,
dengan menggunakan data pembakaran
atau komposisi massa
 * menulis dan / atau membuat
persamaan seimbang
 melakukan perhitungan, termasuk
penggunaan konsep mol, melibatkan:
reaksi massa (dari rumus dan
persamaan)
(ii) volume gas (misalnya dalam
pembakaran hidrokarbon)
(iii) volume dan konsentrasi larutan
Ketika melakukan perhitungan, kandidat
'jawaban harus mencerminkan jumlah
angka signifikan yang diberikan atau
diminta untuk dalam pertanyaan.
Ketika pembulatan ke atas atau bawah,
calon harus memastikan bahwa angka
signifikan yang tidak hilang atau tidak
perlu digunakan di luar apa yang
dibenarkan
 menyimpulkan hubungan stoikiometrik
dari perhitungan seperti dalam (h)
 PERBANDINGAN KURIKULUM KTSP 2006 DENGAN CAMBRIDGE
Materi : Larutan Elektrolit dan non elektrolit
Indikator
KTSP *
 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit  Menjelaskan elektrolisis sebagai proses
dan non elektrolit melalui percobaan
 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya
 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik
 Menggolongkan sifat larutan menjadi larutan  Menjelaskan proses elektrolisis dari lelehan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah
 Menjelaskan jenis senyawa pembentuk
larutan elektrolit
 Dapat menerapkan hubungan larutan
elektrolit dengan masalah lingkungan
Cambridge **
penghantaran arus listrik oleh ion-ion
(elektrolit), ketika dilarutkan dalam air yang
diawali dengan ionisasi.
 Menjelaskan elektrolisis sebagai bukti
keberadaan ion yang terikat dalam kisi pada
padatan tetapi bebas bergerak pada lelehan
dan larutan.
timah bromida dengan menggunakan
elektrode inert.
 Memperkirakan produk yang mungkin dari
proses elektrolisis lelehan senyawa biner.
 Menerapkan gagasan penghentian selektif
terkait dengan deret reaktivitas kation.
 Memperkirakan produk yang mungkin
dihasilkan dari proses elektrolisis untuk
larutan elektrolit.
 Membuat persamaan ionik untuk reaksi yang
terjadi di elektrode selama proses
elektrolisis.
 Menjelaskan elektrolisis dari Aluminium
Oksida murni yang dilarutkan ke dalam
lelehan cryolite sebagai metode dari
ekstraksi Aluminium.
 Menjelaskan elektrolisis dari larutan CuSO4
dengan menggunakan elektrode tembaga
sebagai proses pemurnian tembaga.
 Menjelaskan proses elektroplating dari
logam
 Menjelaskan pembentukan energi listrik dari
sel sederhana sebagai contoh dua elektrode
di dalam elektrolit yang terkait dengan deret
reaktivitas
 PERBANDINGAN KURIKULUM KTSP 2006 DENGAN CAMBRIDGE

Materi : Hidrokarbon

Standar Kompetensi :Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa

hidrokarbon

Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan

hubungannya dengan sifat senyawa.

Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya

Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan,
seni, dan estetika

Indikator
KTSP * Cambridge **
 Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam  Memahami ketidakreaktifan alkana,
senyawa karbon melalui percobaan. termasuk sifat kepolaran
 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon  Menjelaskan sifat kimia dari alkana
dalam senyawa karbon melalui reaksi-reaksi dibawah ini:
 Membedakan atom C primer, sekunder, (i) combustion (pembakaran)
tertier dan kuarterner. (ii) substitution by chlorine and by
 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon bromine (substitusi dengan klorin dan
berdasarkan kejenuhan ikatan bromin)
 Menjelaskan mekanisme substitusi
radikal bebas pada kelompok metil
 Memberi nama senyawa alkana, alkena dengan partikel menuju reaksi inisiasi,
dan alkuna. propagasi, dan treminasi
 Menyimpulkan hubungan titik didih  Memahami sifat kimia alkena, yang
senyawa hidrokarbon dengan massa berhubungan dengan reaksi-reaksi
molekul relatifnya dan strukturnya. dibawah ini:
 Menentukan isomer struktur (kerangka, (i) *addition of hydrogen, steam,
posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, hydrogen halides and halogens
trans) Penambahan hidrogen, stim
 Menuliskan reaksi sederhana pada penambahan halida, dan
senyawa alkana, alkena, dan alkuna halogen
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi (ii) *oxidation by cold, dilute,
substitusi, dan reaksi eliminasi) acidified manganate(VII) ions to
form the diol
Oksidasi oleh udara, pelarutan,
 Mendeskripsikan proses pembentukan ion acidified manganate(VII)
 minyak bumi dan gas alam.
 Menjelaskan komponen-komponen
utama penyusun minyak bumi.
 Menafsirkan bagan penyulingan
bertingkat untuk menjelaskan dasar dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi.
 Membedakan kualitas bensin
berdasarkan bilangan oktannya.
 Menganalisis dampak pembakaran
bahan bakar terhadap lingkungan.
 Mendeskripsikan kegunaan dan
komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang pangan
 Mendeskripsikan kegunaan dan
komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang sandang dan papan.
 Mendeskripsikan kegunaan dan
komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang seni dan estetika.
membentuk diol
(iii) oxidation by hot, concentrated,
acidified manganate(VII) ions
leading to the rupture of the
carbon-to-carbon double bondin
order to determine the position
of alkene linkages in larger
molekul
oksidasi melalui panas,
konsentrasi, ion acidified
manganate(VII) memimpin
(iv) polimerisasi
 menjelaskan mekanisme penambahan
elektrofilik dalam alkana, menggunakan
bromin/etena sebagai contoh
 Menjelaskan penggunaan minyak kelapa
sawit sebagai sumber dari kedua
hidrokarbon alifatik dan aromatik
 Menyarankan bagaimana ‘cracking’
dapat digunakan untuk menghasilkan
alkana dan alkena yang lebih bermanfaat
dari hidrokarbon yang memiliki Mr lebih
besar
 menggambarkan dan menjelaskan
bagaimana reaksi pembakaran alkana
digunakan sebagai bahan bakar dalam
industri, di rumah, dan transportasi
 mengakui dampak lingkungan :
(i) karbon monoksida, oksida nitrogen
dan pembakaran hidrokarbon yang tidak
sempurna yang muncul dari
pembakaran di dalam mesin dan
katalitik nitrogen
(ii) Gas-gas yang berkontribusi pada
pengaruh rumah kaca
 (j) Memahami sifat kimia benzena dan
metilbenzena, yang berhubungan
dengan reaksi-reaksi dibawah ini:
(i) Reaksi subtitusi dengan klorin
dan bromin
(ii) nitrasi
(ii) oksidasi rantai samping untuk
memberikan sebuah asam
karboksilat
 (k) (i) Menjelaskan mekanisme subtitusi
eleektrofilik menggunakan mono nitrasi
dari benzene sebagai contoh
(ii) Menelaskan pengaruh delokalisasi
elektron dalam suatu reaksi
 Memprediksi apakah halogenasi akan
 terjadi pada bagian cin-cin atau inti
aromatik berdasarkan pada kondisi
reaksi
 Mengaplikasikan pengetahuan posisi
substituen dalam substitusi elektrofilik

KURIKULUM YANG AKAN DIKEMBANGKAN

 (MAPPING KURIKULUM KTSP DAN CAMBRIDGE)
Standar komptensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar
1.1. Memahami struktur atom
berdasarkan teori atom
Bohr, sifat-sifat unsur,
massa atom relatif, dan
sifat-sifat periodik unsur
dalam tabel periodik serta
menyadari keteraturannya,
melalui pemahaman
konfigurasi elektron
1.2. Membandingkan proses
pembentukan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan
koordinasi, dan ikatan
logam serta hubungannya
dengan sifat fisika senyawa
yang terbentuk
Materi
 Perkembangan tabel
periodik unsur.
 Struktur atom
 Sifat fisik dan sifat kimia
unsur
 Sifat keperiodikan unsur
Ikatan Kimia
 Kestabilan unsur
 Struktur Lewis
 Ikatan ion dan ikatan
kovalen
 Ikatan kovalen koordinat
 Senyawa kovalen
polar dan non polar
 Ikatan logam
Indikator
 Menjelaskan dasar
pengelom-pokan unsur-
unsur. ⃰
 Menentukan konfigurasi
elektron dan elektron valensi.
⃰
 Mengklasifikasikan unsur ke
dalam logam, non logam dan
metalloid. ⃰
 Menganalisis tabel, grafik
untuk menentukan
keteraturan jari-jari atom,
energi ionisasi, affinitas
elektron dan
keelektronegatifan. ⃰
 Menjelaskan kecenderungan
suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya. ⃰
 Menggambarkan susunan
elektron valensi atom gas
mulia (duplet dan okted) dan
elektron valensi bukan gas
mulia (struktur Lewis). ⃰
 Menggambarkan ikatan ionik
(electrovalent), seperti dalam
natrium klorida dan
magnesium oksida, termasuk
penggunaan diagram 'titik-
dan-salib'.⃰ ⃰
 menggambarkan ikatan
kovalen dalam orbital
tumpang tindih, memberikan
obligasi σ dan π.⃰ ⃰
 menggambarkan, termasuk
penggunaan 'titik-dan-salib'
diagram,
(i) ikatan kovalen, seperti
dalam hidrogen, oksigen,
klorin, hidrogen klorida,
karbon dioksida, metana,
etena
(ii) ikatan koordinasi
(kovalen datif), seperti
dalam pembentukan ion
 amonium dan dalam A l2Cl6
molekul. ⃰ ⃰
 Menyelidiki kepolaran
beberapa senyawa dan
hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui
percobaan. ⃰
 menggambarkan ikatan
logam dalam bentuk kisi ion
positif dikelilingi oleh
electron. ⃰ ⃰

KURIKULUM YANG AKAN DIKEMBANGKAN

(MAPPING KURIKULUM KTSP DAN CAMBRIDGE)

Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam

perhitungan kimia (stoikiometri)

Kompetensi Dasar Materi Indikator

2.1.Mendeskripsikan tata  Tata nama senyawa  Menuliskan nama senyawa
nama senyawa anorganik  Persamaan reaksi poliatomik. ⃰
dan organik sederhana sederhana  Menyetarakan reaksi sederhana
serta persamaan reaksinya. dengan diberikan nama-nama zat
yang terlibat dalam reaksi atau
sebaliknya. ⃰

2.2. Membuktikan dan Hukum dasar kimia

mengkomunikasikan  Hukum Lavoisier  melakukan perhitungan,
berlakunya hukum-hukum termasuk penggunaan konsep
dasar kimia melalui  Hukum Proust mol, melibatkan:
percobaan serta (i) reaksi massa (dari
menerapkan konsep mol  Hukum Dalton rumus dan
dalam menyelesaikan persamaan)
perhitungan kimia.  Hukum Gay Lussac (ii) volume gas (misalnya
dalam pembakaran
 Hukum Avogadro hidrokarbon)
(iii) volume dan
konsentrasi larutan.⃰ ⃰
 Perhitungan kimia

 menghitung rumus empiris dan

molekul, dengan menggunakan
data pembakaran atau komposisi
massa. ⃰ ⃰
 KURIKULUM YANG AKAN DIKEMBANGKAN
(MAPPING KURIKULUM KTSP DAN CAMBRIDGE)

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi
oksidasi-redukasi

Kompetensi Dasar Materi Indikator

 Pengertian Larutan  Mengidentifikasi sifat-sifat
3.1 Mengidentifikasi sifat
larutan non-elektrolit dan elektrolit dan larutan elektrolit dan non
elektrolit berdasarkan data
nonelektrolit. elektrolit melalui percobaan.*
hasil percobaan.
 Contoh Larutan elektrolit  Mengelompokkan larutan ke
dan nonelektrolit. dalam larutan elektrolit dan
non elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya.*
 Teori Svante Arhennius  Menjelaskan penyebab
kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik.*
 Sifat Larutan elektrolit  Menggolongkan sifat larutan
dan nonelektrolit. menjadi larutan elektrolit kuat
dan elektrolit lemah.*
 Senyawa-senyawa  Menjelaskan jenis senyawa
pembentuk larutan
pembentuk larutan elektrolit.*
elektrolit berdasarkan
ikatannya
 Dapat menerapkan hubungan
 Penerapan larutan
larutan elektrolit dengan
elektrolit dengan
kehidupan sehari-hari.*
kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan elektrolisis
 Konsep larutan elektrolit
sebagai proses penghantaran
sebagai dasar dari proses
arus listrik oleh ion-ion
elektrolisis.
(elektrolit), ketika dilarutkan
dalam air yang diawali dengan
ionisasi.**
 Konsep oksidasi dan  Membedakan konsep
3.2. Menjelaskan
reduksi oksidasi reduksi ditinjau dari
perkembangan konsep
 Bilangan oksidasi unsur penggabungan dan
reaksi oksidasi- reduksi dan
dalam senyawa atau ion pelepasan oksigen,
hubungannya dengan tata
pelepasan dan penerimaan
nama senyawa serta
 elektron, serta peningkatan
penerapannya.
dan penurunan bilangan
oksidasi. *

 Tata nama menurut IUPAC  Memberi nama senyawa

menurut IUPAC. *

 Aplikasi redoks dalam  Mendeskripsikan konsep

memecahkan masalah larutan elektrolit dan konsep
lingkungan redoks dalam memecahkan
masalah lingkungan. *

KURIKULUM YANG AKAN DIKEMBANGKAN

(MAPPING KURIKULUM KTSP DAN CAMBRIDGE)

Standar Kompetensi: . Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul

Kompetensi Dasar Materi Indikator

4.1.Mendeskripsikan kekhasan  Identifikasi atom C,H dan  Memahami ketidakreaktifan
atom karbon dalam O. alkana, termasuk sifat
membentuk senyawa kepolaran. ⃰ ⃰
hidrokarbon  Atom C primer, atom C  Membedakan atom C primer,
sekunder , atom C tertier, sekunder, tertier dan
dan atom C kuarterner. kuarterner.⃰
4.2.Menggolongkan senyawa  Reaksi senyawa karbon  Menuliskan reaksi sederhana
hidrokarbon berdasarkan pada senyawa alkana,
strukturnya dan hubungannya alkena, dan alkuna (reaksi
dengan sifat senyawa. oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, dan reaksi
eliminasi). ⃰
4.3.Menjelaskan proses  Minyak bumi  Menyarankan bagaimana
pembentukan dan teknik ‘cracking’ dapat digunakan to
pemisahan fraksi-fraksi obtain alkana dan alkena
minyak bumi serta lebih bermanfaat dari
kegunaannya hidrokarbon yang memiliki
 Fraksi minyak bumi Mr lebih besar. ⃰ ⃰

 Mutu bensin

 Dampak pembakaran
bahan bakar
  Senyawa hidrokarbon  Mendeskripsikan kegunaan
4.4. Menjelaskan kegunaan dan
dalam kehidupan sehari- dan komposisi senyawa
komposisi senyawa
hari. hidrokarbon dalam bidang
hidrokarbon dalam
sandang dan papan. ). ⃰
kehidupan sehari-hari dalam
bidang pangan, sandang,
papan, perdagangan, seni,
dan estetika