You are on page 1of 10

m

m m

Nanda December 12

Hadi
Gustian
X.2
m
m
÷    
 Artikel
Úm ÷         
Úm M    
Menarik
Úm      Kimia
Úm V       

MVV

÷         

M mpi anti-peluru adalah pakaian pelindung untuk meminimalkan cidera


karena terkena peluru. Biasanya dipakai leh pers nil militer dan p lisi
dalam tugas-tugas tertentu. Bahan untuk r mpi anti-peluru diantaranya
l gam (baja atau titanium), keramik atau jenis p limer yang dapat
memberikan perlindungan ekstra terhadap bagian-bagian vital
pemakainya. M mpi ini melindungi pemakainya dengan cara menahan laju
peluru. Peluru dihentikan sebelum berpenetrasi ke dalam tubuh. Ketika
r mpi menahan penetrasi peluru, d r ngan dari peluru direduksi dengan
menyebarkan m mentumnya ke seluruh tubuh. Pemakai tetap akan
merasakan energi kinetik dari peluru, hal ini dapat menyebabkan luka
memar, bengkak atau luka dalam yang cukup serius. Salah satu p limer
yang dikembangkan sebagai bahan r mpi anti-peluru m dern adalah
kevlar. Kevlar dikenal juga sebagai twar n dan p li-parafenilen
tereftalamida, yaitu suatu serat sintetik yang kekuatannya lima kali
kekuatan tembaga, dengan berat yang sama. Kevlar sangat tahan terhadap
panas dan terdek mp sisi di atas 400  tanpa meleleh. Kevlar ditemukan
leh perusahaan DuP nt pada awal 1960-an, hasil kerja dari Stephanie
Kw lek. Kevlar merupakan merk dagang yang terdaftar leh E.I. de P nt de
Nem urs and  mpany.
    
Kevlar adalah salah satu tipe aramida, yang terdiri dari rantai panjang
p limer dengan rientasi paralel. Aramida sendiri merupakan suatu serat
sintetik yang berupa rantai panjang p liamida sintetik dengan paling
sedikit 85 persen sambungan amidanya menempel secara langsung pada
dua rantai ar matik (gugus amida dan gugus ar matik berselang-seling).
Kekuatan kevlar diper leh dari ikatan hidr gen intra-m lekuler dan
mm
m  mm mmm

interaksi tumpukan ar matik-ar matik antar lembaran. Interaksi-interaksi


ini lebih kuat daripada interaksi Van der Waals yang terdapat dalam
p limer-p limer sintetik lain dan serat-serat seperti dyneema (serat yang
terbuat dari rantai p lietilena yang sangat panjang, yang tersusun searah).
Keberadaan garam-garam dan impuritis lain, biasanya kalsium, dapat
mengganggu interaksi pada lembaran p limer dan harus dihilangkan
dalam pr ses pr duksi. Kevlar terdiri dari m lekul-m lekul yang relatif
rigid, yang membentuk struktur seperti lembaran-lembaran datar pada

m m
m
pr tein sutra. dari sifat-sifat tersebut diper leh serat dengan kekuatan
mekanik yang tinggi dan tahan terhadap panas. Kevlar mempunyai gugus-
gugus bebas yang dapat membentuk ikatan hidr gen pada bagian luarnya,
sehingga dapat mengabs rp air dan mempunyai sifat basah yang baik. Hal
ini juga menjadikannya terasa lebih alami dan lengket dibandingkan
dengan p limer pada umumnya, seperti p lietilen. Kelemahan utama dari
kevlar adalah dapat terdek mp sisi pada k ndisi basa atau ketika terpapar
kl rin. Meskipun dapat mendukung tensile stress yang besar, kevlar tidak
cukup kuat di bawah tekanan k mpresif. Untuk mengatasi masalah ini,
kevlar sering digunakan secara bersama dengan bahan yang kuat terhadap
tekanan k mpresif.
½   

Kevlar disintesis dari m n mer 1, 4-fenildiamin (para-


fenilendiamin) dan tereftal il kl rida. Hasilnya adalah
p limer ar matik amida (aramida) dengan cincin
benzena dan gugus amida yang berselang-seling. Dengan
langkah pr duksi ini, diper leh lembaran p limer yang
tergabung secara acak. Untuk membuat kevlar, bahan-
bahan dilarutkan dan diaduk, menghasilkan rantai
p limer yang ber rientasi membentuk serat.

Kevlar berharga mahal karena sulitnya pemakaian asam


sulfat pekat dalam pr duksinya. K ndisi yang ekstrim ini dibutuhkan untuk
menjaga ketaklarutan p limer yang tinggi dalam larutan selama sintesis
dan pengadukan.

Bahan anti-peluru lain yang dikembangkan setelah kevlar diantaranya


DSM's Dyneema, Akz 's Twar n, T y b 's Zyl n (yang k ntr versial, studi
mm
m  mm mmm

terbaru melap rkan, bahan ini terdegradasi dengan cepat sehingga


pemakainya tidak terlindungi seperti yang diharapkan), atau H neywell's
G ldFlex - semuanya merupakan merk dagang. Bahan-bahan yang baru ini
lebih ringan, tipis, dan lebih tahan dibanding kevlar, namun harganya lebih
mahal.

 

m m
m
M    
Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikr rganisme pada
jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran muk sa.
Antiseptik berbeda dengan antibi tik dan disinfektan, yaitu antibi tik
digunakan untuk membunuh mikr rganisme di dalam tubuh, dan
disinfektan digunakan untuk membunuh mikr rganisme pada benda mati.
Hal ini disebabkan antiseptik lebih aman diaplikasikan pada jaringan
hidup, daripada disinfektan.Penggunaan disinfektan lebih ditujukan pada
benda mati, c nt hnya wastafel atau meja. Namun, antiseptik yang kuat
dan dapat mengiritasi jaringan kemungkinan
dapat dialihfungsikan menjadi disinfektan
c nt hnya adalah fen l yang dapat digunakan
baik sebagai antiseptik maupun disinfektan.
Penggunaan antiseptik sangat
direk mendasikan ketika terjadi epidemi
penyakit karena dapat memperlambat
penyebaran penyakit.
  ! 
Efektivitas antiseptik dalam membunuh mikr rganisme bergantung pada
beberapa fakt r, misalnya k nsentrasi dan lama paparan. K nsentrasi
mempengaruhi ads rpsi atau penyerapan k mp nen antiseptik. Pada
k nsentrasi rendah, beberapa antiseptik menghambat fungsi bi kimia
membran bakteri, namun tidak akan membunuh bakteri tersebut. Ketika
k nsentrasi antiseptik tersebut tinggi, k mp nen antiseptik akan
berpenetrasi ke dalam sel dan mengganggu fungsi n rmal seluler secara
luas, termasuk menghambat bi sintesis(pembuatan) makr m lekul dan
mm
m  mm mmm

persipitasi pr tein intraseluler dan asam nukleat (DNA atau MNA}. Lama
paparan antiseptik dengan banyaknya kerusakan pada sel mikr rganisme
berbanding lurus.
"    
Mekanisme kerja antiseptik terhadap mikr rganisme berbeda-beda,
misalnya saja dengan mendehidrasi (mengeringkan) bakteri, meng ksidasi
sel bakteri, mengk agulasi (menggumpalkan) cairan di sekitar bakteri, atau

m m
m
meracuni sel bakteri. Beberapa c nt h antiseptik diantaranya adalah
hydr gen per ksida, garam merkuri, b ric acid, dan tricl san.
§    

Hidr gen per ksida (H2O2) adalah agen ksidasi, merupakan


antiseptik kuat namun tidak mengiritasi jaringan hidup. Senyawa
ini dapat diaplikasikan sebagai antiseptik pada membrane
muk sa. Kelemahan dari zat ini adalah harus selalu dijaga
k ndisinya karena zat ini mudah mengalami kerusakan ketika
kehilangan ksigen.
#   

Senyawa ini adalah antiseptik yang paling kuat. Merkuri kl rida


(Hgl) dapat digunakan untuk mencuci tangan dengan
perbandingan dalam air 1:1000. Senyawa ini dapat membunuh
hampir semua jenis bakteri dalam beberapa menit. Kelemahan
dari senyawa ini adalah berkemungkinan besar mengiritasi
jaringan karena daya kerja antimikr banya yang sangat kuat.
  

Asam B rat merupakan antiseptik lemah, tidak mengiritasi


jaringan. Zat ini dapat digunakan secara ptimum saat dilarutkan
dalam air dengan perbandingan 1:20.
 $

Tricl san adalah antiseptik yang efektif dan p puler, bisa ditemui
dalam sabun, bat kumur, de d ran, dan lain-lain. Tricl san
mm
m  mm mmm

mempunyai daya antimikr ba dengan spektrum luas (dapat


melawan berbagai macam bakteri) dan mempunyai sifat
t ksisitas minim. Mekanisme kerja tricl san adalah dengan
menghambat bi sintesis lipid sehingga membran mikr ba
kehilangan kekuatan dan fungsinya.

m m
m
    
Bi kimia adalah kimia mahluk hidup. Bi kimiawan mempelajari m lekul
dan reaksi kimia terkatalisis leh enzim yang berlangsung dalam semua
rganisme. Lihat artikel bi l gi m lekular untuk diagram dan deskripsi
hubungan antara bi kimia, bi l gi m lekular, dan genetika. Bi kimia
merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi k mp nen selular,
seperti pr tein, karb hidrat, lipid, asam nukleat, dan bi m lekul lainnya.
Saat ini bi kimia lebih terf kus secara khusus
pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-
sifat pr tein. Saat ini, bi kimia metab lisme sel
telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam
bi kimia di antaranya sandi genetik (DNA, MNA),
sintesis pr tein, angkutan membran sel, dan
transduksi sinyal.
½     
Kebangkitan bi kimia diawali dengan penemuan pertama m lekul enzim,
diastase, pada tahun 1833 leh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich
Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang
membuktikan bahwa senyawa rganik dapat dibuat secara mandiri.
Penemuan ini bert lak belakang dengan pemahaman umum pada waktu itu
yang meyakini bahwa senyawa rganik hanya bisa dibuat leh rgan isme.
Istilah bi kimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1903 leh Karl
Neuber, se rang kimiawan Jerman. Sejak saat itu, bi kimia semakin
berkembang, terutama sejak pertengahan abad ke-20, dengan
ditemukannya teknik-teknik baru seperti kr mat grafi, difraksi sinar X,
elektr f resis, MMI (nuclear magnetic res nance, NMM), pelabelan
radi is t p, mikr sk p elektr n, dan simulasi dinamika m lekular. Teknik-
mm
m  mm mmm

teknik ini memungkinkan penemuan dan analisis yang lebih mendalam


berbagai m lekul dan jalur metab lik sel, seperti glik lisis dan siklus
Krebs. Perkembangan ilmu baru seperti bi inf rmatika juga banyak
membantu dalam peramalan dan pem delan struktur m lekul raksasa.
Saat ini, penemuan-penemuan bi kimia digunakan di berbagai bidang,
mulai dari genetika hingga bi l gi m lekular dan dari pertanian hingga
ked kteran. Penerapan bi kimia yang pertama kali barangkali adalah
dalam pembuatan r ti menggunakan khamir, sekitar 5000 tahun yang lalu.

m m
m
V       


%MMVV
Ilmuwan Perancis hebat Ant ine Laurent Lav isier merupakan t k h
terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Pada saat kelahirannya di
Paris tahun 1743, ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang
fisika, matematika dan astr n mi. Sejumlah besar penemuan yang berdiri
sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan leh para ahli ilmu kimia, tetapi
tak satu pun kerangka te ri yang dapat jadi pegangan yang dapat
merangkum inf rmasi yang terpisah-pisah. Pada saat itu tersebar semacam
kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa air dan udara merupakan
substansi yang elementer. Lebih buruk lagi, adanya kesalahfahaman
mengenai hakekat daripada api. Kepercayaan yang berkembang saat itu
adalah bahwa semua pr ses pembakaran benda mengandung substansi
duga-dugaan yang disebut "phl gist n," dan bahwa selama pr ses
pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan phl gist n-nya
ke udara.

Dalam jangka waktu antara tahun 1754 - 1774, ahli-ahli kimia berbakat
seperti J seph Black, J seph Priestley, Henry avendish dan lain-lainnya
telah mengis lir arti penting gas
seperti xygen, hydr gen, nitr gen
dan carb n di xide. Tetapi, sejak
rang- rang ini menerima te ri
phl gist n, mereka tidak mau
memahami hakikat atau arti penting
substansi kimiawi yang telah mereka
ketemukan. Oxygen, misalnya,
dipandang sebagai udara yang
mm
m  mm mmm

semua phl gist n-nya telah


dialihkan. (Sebagaimana diketahui
bahwa serpihan kayu lebih
sempurna terbakar dalam xygen
ketimbang dalam udara; mungkin ini
akibat udara lebih mudah menghisap
phl gist n dari kayu yang terbaru).
Jelas, kemajuan nyata di bidang

m m
m
kimia tidak bisa terjadi sebelum dasar-dasar utamanya dapat difahami.

Adapun Lav isier yang berhasil dan menangani bagian-bagian yang


menjadi teka-teki menjadi satu kesatuan yang dapat dibenarkan dan
menemukan arah yang tepat dalam te ri ilmu kimia. Pada tahap pertama,
kata Lav isier, te ri phl gist n sepenuhnya meleset: tidak ada benda yang
namanya phl gist n. Pr ses pembakaran terdiri dari k mbinasi kimiawi
tentang terbakarnya barang dengan xygen. Kedua, air bukanlah barang
elementer samasekali melainkan satu campuran antara xygen dan
hydr gen. Udara bukanlah juga substansi elementer melainkan terdiri
terutama dari campuran dua jenis gas, xygen dan nitr gen. Semua
pernyataan ini kini tampak gamblang sekarang, tetapi belum bisa
ditangkap baik leh pendahulu-pendahulu Lav isier maupun rekan
sejamannya. Bahkan sesudah Lav isier merumuskan te rinya dan
mengajukan kepada kalangan ilmuwan, t h masih banyak juga pemuka-
pemuka ahli kimia yang men lak gagasan te ri ini. Tetapi, buku Lav isier
yang brilian P k k-p k k Dasar Kimia (1789), begitu terang dan jernihnya
mengedepankan hip tesa ini dan begitu meyakinkan serta mengungguli
pendapat-pendapat lain, barulah ahli-ahli kimia angkatan lebih muda
dengan cepat mempercayainya.

Seraya membuktikan bahwa air dan udara bukanlah unsur kimiawi,


Lav isier mencantumkan pula dalam bukunya daftar substansi benda-
benda itu yang dianggapnya punya arti mendasar dan bersifat elementer
meski daftarnya mengandung beberapa kekeliruan, daftar unsur kimiawi
m dern sekarang ini pada hakekatnya merupakan perluasan dari apa yang
sudah disusun Lav iser itu.

Lav iser sudah menyusun skema pertama yang tersusun rapi tentang
sistem kimiawi (bekerja sama dengan Berth llet, F urcr i dan Guyt n de
mm
m  mm mmm

M rveau). Dalam sistem Lav isier (yang jadi dasar pegangan hingga
sekarang) k mp sisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama
kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga
memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan
satu sama lain dalam hal penemuan-penemuan mereka.

Lav isier merupakan rang pertama yang dengan gamblang


mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah reaksi benda kimia

m m
m
tanpa bentuk tertentu: yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang
benar dalam substansi semula tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan
pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti k mp nen asal.
Keyakinan L v isier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan
kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi ilmu
eksakta dan sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan -kemajuan
di bidang kimia pada masa-masa sesudahnya.

Lav isier juga memberi sumbangan dalam bidang penyelidikan ge l gi,


dan menyumbangkan pula dalam b b t yang meyakinkan di bidang
fisi l gi. Dengan perc baan yang teramat hati-hati (bekerja sama dengan
Laplace), dia mampu menunjukkan bahwa pr ses fisi l gi mengenai
keringatan atau bersimbah peluh adalah pada dasarnya sama dengan
pr ses pembakaran lambat. Dengan kata lain, manusia dan bangsa
binatang menimba energi mereka dari pr ses pembakaran rganik yang
perlahan dari dalam, dengan penggunaan xygen dalam udara yang
dihimpunnya. Penemuan ini saja zyang mungkin arti pentingnya setara
dengan penemuan Harvey tentang peredaran darah-- sudah cukup
mendudukkan Lav isier dalan daftar urutan buku ini. Tambahan pula,
Lav isier punya makna amat penting berkat f rmulasinya tentang te ri
kimia sebagai titik t lak tak terg yahkan bagi sekt r pengetahuan kimia
pada jalur yang tepat. Dia umumnya dianggap sebagai "Pendiri ilmu kimia
m dern", dan memang dia patut mendapat julukan itu.

"Daftar Peri dik Unsur" m dern yang dasarnya merupakan perluasan dari
daftar Lav isier

Seperti halnya beberapa t k h yang tercantum dalam daftar urutan buku


mm
m  mm mmm

ini, Lav isier justru belajar hukum di saat remajanya. Meski dia dapat gelar
sarjana hukum dan diangkat dalam lingkungan ahli hukum namun tak
sekali pun dia pernah mempraktekkan ilmunya, walau memang ada dia
berkecimpung dalam dunia perkant ran administrasi Perancis dan
pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang terutama dia giat di dalam
Akademi Pengetahuan Kerajaan Perancis. Dia juga angg ta Ferme Generale,
suatu rganisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak. Akibatnya,

m m
m
sesudah Mev lusi Perancis 1789, pemerintahan rev lusi ner teramat
mencurigainya.

Akhirnya dia ditangkap, berbarengan dengan dua puluh tujuh angg ta


Ferme Generale. Pengadilan rev lusi mungkin tidak terlampau teliti, tetapi
pr ses pemeriksaan berjalan cepat. Pada suatu hari tanggal 8 Mei 1794
kedua puluh tujuh rang itu diadili, dinyatakan bersalah dan dipenggal
kepalanya dengan guill tine. Lav isier dapat hidup terus dengan istrinya
yang cerdas yang senantiasa membantunya dalam kerja penyelidikan.

Pada saat pengadilan, ada permintaan agar kasus Lav isier dipisahkan,
seraya mengedepankan sejumlah pengabdian yang sudah dilakukannya
untuk masyarakat dan ilmu pengetahuan. Hakim men lak permintaan
dengan k mentar ringkas "Mepublik tak butuh rang- rang genius." Ahli
matematika besar Langrange dengan ketus dan tepat membela temannya:
"Memang diperlukan waktu sekejap untuk memenggal sebuah kepala,
tetapi tak cukup waktu seratus tahun untuk menempatkan kepala macam
itu pada p sisinya semula."


mm
m  mm mmm

m m
m

You might also like