You are on page 1of 7

Nand Membahas mengenai :

 Landasan Teori elektrolit

a
 Observasi MENGENAI
ELEKTROLIT
 Apa itu elektrolit...?

Hadi
Gusti
an
X.2
Laporan
Elektroli
t&
Non-
elektroli
t
1
Nanda Hadi Gustian X.2 : Laporan Elektrolit & Non- elektrolit
A. Judul:
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

B. Tujuan:
 Menganalisa jenis suatu larutan
 Mengelompokkan suatu larutan ke dalam larutan elektrolit atau non
elektrolit.
 Melihat ciri-ciri dari suatu larutan elektrolit dan non elektrolit.

Nanda Hadi Gustian X.2 : Laporan Elektrolit & Non- elektrolit


C. Landasan Teori:
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-
ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan
atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau
berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa
atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada
kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit
kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan
senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa
yang berikatan ion dapat menjadi elektrolit dalam bentuk larutan dan
lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau
padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia
mengemukakan teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap
bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di
Universitas Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini. Menurut
Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel
bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion
negatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion
negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang
bertugas mengahantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik disebut larutan elektrolit.Larutan ini memberikan gejala berupa
menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan.
Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation
dan anion). Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday,

2
diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan
terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan gas. Gelembung gas ini
terbentuk karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan ion negatif
mengalami oksidasi. Contoh, pada laruutan HCl terjadi reaksi elektrolisis
yang menghasilkan gas hidrogen sebagai berikut.

HCl(aq)→ H+(aq) + Cl-(aq)


Reaksi reduksi : 2H+(aq) + 2e- → H2(g)
Reaksi oksidasi : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e-

Nanda Hadi Gustian X.2 : Laporan Elektrolit & Non- elektrolit


Larutan elektrolit terbagi menjadi 2 macam, yaitu elektrolit kuat dan larutan
elektrolit lemah
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion
(terionisasi sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus
listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit
kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Contoh :
NaCl(s) → Na+ (aq) + Cl- (aq)

Contoh larutan elektrolit kuat :


a. Asam, contohnya asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), asam
klorida (HCl)
b. Basa, contohnya natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH),
barium hidroksida (Ba(OH)2)
c. Garam, hampir semua senyawa kecuali garam merkuri

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat memberikan nyala


redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada
elektrodanya. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion
(ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion
yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi
elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik).
Contoh : :
CH3COOH(aq) ↔ CH3COO- (aq) + H+ (aq)

Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah :


CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, dan NH4OH
Larutan elektrolit dapat bersumber dari senyawa ion (senyawa yang

3
mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang
mempunyai ikatan kovalen polar)
Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada
larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan,
sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus
listrik.
Contoh : Air suling

D. Alat:
1. Alat uji larutan elektrolit

Nanda Hadi Gustian X.2 : Laporan Elektrolit & Non- elektrolit


2. Gelas kimia 250 ml 1 buah
3. Gelas kimia 100 ml 1 buah
4. Gelas kimia 25 ml 1 buah

E. Bahan
1. Jeruk 1 buah
2. Garam Halus 2 sendok
3. Gula halus 2 sendok
4. Cuka 2 sendok
5. HCl
6. Air Suling

F.Langkah kerja
1. Susunlah alat penguji elktrolit sehingga berfungsi dengan baik.
2. Masukkan 50 ml air suling kedalam gelas kimia, kemudian uji daya
hantarnya. Gunakan beda potensial sekitar 3 volt. Catat apakah lampu
menyala atau timbul gelembung pada elektrode.
3. Bersihkan elektrode dengan air dan keringkan. Dengan cara yang sama
ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia, misalnya:
a. Larutan jeruk
b. Larutan garam
c. Larutan gula
d. Larutan cuka
e. Larutan HCl
f. Air suling

4
G. Hasil Observasi
No Bahan Yang Nyala Lampu Gelembung Keterangan
Diuji Gas
Ada Tidak Ada Tidak
1 Larutan jeruk -   - Elektrolit
Lemah
2 Larutan garam  -  - Elektrolit Kuat
3 Larutan gula -   - Elektrolit lemah
4 Larutan cuka -   - Elektrolit lemah
5 Larutan HCl  -  - Elektrolit Kuat

Nanda Hadi Gustian X.2 : Laporan Elektrolit & Non- elektrolit


6 Air suling -  -  Non Elektrolit

H. Analisa Data/Pertanyaan
1. Yang dimaksud dengan larutan elektrolit adalah Larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutn
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik .
2. Kita dapat menentukan suatu larutan tergolong elektrolit jika larutan
memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung
gas dalam larutan, dan suatu larutan tergolong non elektrolit jika larutan
tidak memberikan gejala apapun.
3. Tanda-tanda adanya hantaran listrik melalui larutan jika menyalanya
lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan.
4. Contoh larutan elektrolit:
a. Larutan garam
b. Larutan gula
c. Larutan Cuka
Contoh larutan non elektrolit:
a. Larutan air suling
b. Larutan urea
c. Larutan Metanol

I. Kesimpulan

5
Pada percobaan data ini kita dapat menentukan bahwa ada 2 jenis larutan
yaitu larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik dan larutan non
elektrolit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit
terbagi 2 yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah contohnya:
gula, cuka dan larutan elektrolit kuat contohnya garam, contoh larutan non
elektrolit adalah air suling.

J. Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolit
http://sahri.ohlog.com/larutan-elektrolit-dan-non-elektrolit.cat3416.html

Nanda Hadi Gustian X.2 : Laporan Elektrolit & Non- elektrolit


Michael, Purba. 2006. Kimia: untuk sma kelas x semester2 1B. Erlangga

You might also like