You are on page 1of 38

Æ Æ

   


 Æ  



Dewasa ini bancana alam terus terjadi di belahan bumi manapun. Bencana alam
tidak mengenal waktu dan tempat. Ia akan terus datang seperti bola bumi yang terus
berputar. Dalam dunia ilmu pengetahuan, bencana tersebut menjadi suatu hal yang harus
dianalisis. Salah satunya adalah faktor-faktor yang mengakibatkan bencana itu terjadi di
suatu wilayah. Tsunami dan gempa bumi adalah segelintir bencana bumi yang kian marak
terjadi belakangan ini. Pergerakan lempeng yang terjadi di bumi adalah salah satu faktor
terjadinya tsunami dan gempa bumi. Tetapi jika ditinjau lebih dalam lagi, bencana -bencana
tersebut dapat dianalisis dan dipelajari dari jenis-jenis batuan, mineral, dan tanah yang ada
di setiap bagian belahan bumi atau wilayah suatu negara. Ditinjau dari klasi fikasi dan
karakteristik batuan kita dapat menganalisa bencana-bencana apa saja yang rawan terjadi di
wilayah tersebut. Karena dalam setiap belahan bumi atau di setiap wilayah memiliki jenis
batuan, mineral, dan tanah yang berbeda. Oleh karena itu di setiap wilayah bencana yang
terjadi juga beraneka ragam dan mempunyai ukuran yang berbeda-beda.

Dalam dunia teknik sipil mengetahui jenis batuan , mineral, dan tanah akan sangat
bermanfaat untuk pengalokasian pembangunan. Misalnya saja dari batuan seorang teknik
sipil dapat menentukan ketahanan dan bangunan konstruksi seperti apa yang cocok dengan
wilayah tersebut ditinjau dari jenis batuan dan penyebab dari batuan tersebut. Jenis -jenis
batuan dapat memperkuat dan menjadi pelengkap di dalam sebuah pembangunan
konstruksi. Batuan, mineral, dan tanah memiliki klasifikasi, karakteristik, dan sifat yang
berbeda. Oleh karena itu sangatlah penting kita mempelajari klasifikasi, karakteristik, dan
sifat dari batuan, mineral, dan tanah yang ada di muka bumi ini.

c

     



Pembahasan dalam makalah ini telah kami urutkan sesuai dengan perumusan
masalah yang kami buat, yaitu:

1.  Apa sajakah jenis-jenis batuan, mineral, dan tanah yang ada di muka bumi
meliputi karakteristik dan sifatnya?
2.  Bagaimana karakteristik batuan, mineral, dan tanah yang terdapat di wilayah
Asia?
3.  Bagaimana karakteristik batuan, mineral, dan tanah yang terdapat di Jepang?
4.  Apa penyebab dari karakteristik dan sifatbatuan, mineral, dan tanah yang
terdapat di Jepang?

      





Dalam penyusunan makalah yang berjudul ͞Penyebaran jenis batuan, tanah, dan
mineral dan penyebab yang ditimbulkan dari karakteristik dan sifat batuan, tanah, dan
mineral di Benua Asia͟. sekiranya dapat dijadikan referensi dan mampu memberikan
informasi mengenai klasifikasi, karakteristik, dan sifat batuan, mineral, dan tanah yang ada
di Asia khususnya wilayah Jepang serta akibat yang ditimbulkan dari batuan, mineral, dan
tanah tersebut.

Dilain hal, makalah ini dibuat sebagai tugas dalam mata kuliah Geologi Teknik.

º
Æ Æ

Æ   

1. BENUA DAN SAMUDRA

Ý   
        

                       


         
           

         
   Ý   !!"#$ 
  Ý      %&'       () * Ý + 

 $,      
                  -  
    . 
  -  )  .  / - 0  1  2       3    
   
  -  )    4, 1 /$         /
   5          Ý    1    +  0  
    0 #"#0        
  .  6   1 Ý    
    .                
  Ý
7        '  Ý 
    3     1   '   0 #/4
0   /       1  Ý      0   0
 
  0   Ý       Ý  
   Ý         $         1     
Ý    Ý 


      8     9 
 5     
  1         5         
  Ý        8$

 2  '    !#":
  '                Ý  /
5 / Ý    Ý          +      
                3   
     
    /          
  -     #  
    &   $                
   +       
    ;             $ <  1      
  +         = $ 
   ;          1   <      - 
  - $   1             / Ý 
   5       $ 
  0  -    $        $ 
                          
 1 $ 
                       
 
   
 -    
      Ý               #
         - /    8 /    Ý  
     -   1        9      1 
)                     
    
       / 1 /  /  
   
 5) 
   0  5     0 0 $ 1    1 
      ;              0 $
      +  0       ;    1 
   +   

-
          
  2 
 -  
  
      -                  
 
       Ý /Ý     Ý  
     -                    
   
   0       1        
      2 
             Ý $/      
 Ý $ 
     
   0         
  


  >    


     
    >     
       , , 2     #4 , 2    
 6     ?@  #@  
  &      
  
  
        


A A
     2$
  
 Ý  :?  
2 Ý :4  
# Ý ##  
: '   
, Ý  !  
4 Ý  !! 


  


Benua Asia

Nama Asa berasa dar kaa Asu (saah sau e s penduduk d wayah Tmur engah) arnya
daraan maahar erb Sean wayah yang uas, 1umah penduduk 1uga besar pada h. 2002
mencapa 3.766 1ua 1wa9 sedang 1umah penduduk duna 6.215 1ua 1wa.
enang aam asa
memk cr yang khas dbandngkan dengan benua yana an

1.
enang Aam

enua Asa memk karakersk yang khas9 empa erngg (G. Everes 8.848
m) dan erendah (Sekar Lau ma 394 m dp) sera paung au erdaam
(paung ndanao, Fphna kedaaman 10.830 m) d duna ereak d Asa.

enang aam Asa secara umum erbag men1ad 4 bagan yau 

a) Daaran rendah bagan uara (The norhern owands)


merupakan gabungan dar 3 embah sunga besar  sunga Ob, sunga
Yensa, dan sunga Lena yang bermuara d au Es Uara yang pada musm
dngn muara seau membeku.
Wayah daaran n mepu sebagan besar Sbera.
b) Daerah Lpaan Pegunungan uda ( The young foded mounans )
Daerah n d bagan engah Asa, membenuk segga dan merupakan
bagan dar rangkaan pegunungan paan muda ederana.

´
     -           Ý   
   -    Ý  
     &   Ý         - 0/ .  /
' )  B 
     &   -        -  8  / - 
  / -    / -  8/ -/ / -    /
- .  
     &              -/  
 3    
     $ -.   - 0   .  
     2$ -5   B /      ' ) 
     #$ -.  8     
     :$  .  Ý .   .  
     ,$ 3   3     A   /   .     
 Ý 

    0$ -+ 
     +       .     $/
             
     $ - Ý    0     /   
   . 
     2$ - &       1  5      
0          
      
   .  
     #$ - <                
C         1   
    $ +     == $ 
     .   +          9    
     = =     
     $ &     .   '  
     2$ &    8      5 / 3   

  
     #$  5 
     :$  < ) 

'
     ,$       8  
   2  5
   
             $ 
 Ý 
   0  /   /
  /      
      5       
         Ý . / 5  D 
 1  
      5   
        2#/,7+#7 
               Ý  . / 0   1   
              9     
 1        Ý .  
    0  5   
              # 7 " 44/, 7/    
0Ý . /0  1   -       
         
     5  
         44/, 7"7 7/
                      
        
      5  
        +     Ý       /  /
 /.  ;)Ý 
     D   1                   
  


Klasifikasi dan Karakt ristikBatuan-batuan di bumi (J nis dan t rb ntuknya)



agan uar bum eruup oeh daraan dan auan dmana bagan dar auan ebh besar
darpada bagan daraan. Akan eap karena daraan adaah bagan dar ku bum yang dapa
ka ama angsung dengan deka maka banyak haha yang dapa pua ka keahu dengan
cepa dan 1eas. Saah sau danaranya adaah kenyaaan bahwa daraan ersusun oeh
beberapa 1ens bauan yang berbeda sau sama an. Dar 1ensnya bauan-bauan ersebu
dapa dgoongkan men1ad 3 1ens goongan. ereka adaah À   À  
 
 
À      
    À    

    
 

 .
auan-bauan ersebu berbeda-beda maer penyusunnya dan berbeda pua proses
erbenuknya.

Úerbentu n aBatuan


Pembenukan berbaga macam mnera d aam akan menghaskan berbaga 1ens bauan
erenu. Proses aamah ersebu bsa berbeda-beda dan membenuk 1ens bauan yang
berbeda pua. Pembekuan magma akan membenuk berbaga 1ens bauan beku.
auan
sedmen bsa erbenuk karena berbaga proses aamah, seper proses penghancuran aau
dsnegras bauan, peapukan kma, proses kmaw dan organs sera proses penguapan6
evaporas. Leusan gunung ap sendr dapa menghaskan bauan prokask.
auan
meamorf erbenuk dar berbaga 1ens bauan yang eah erbenuk ebh dahuu kemudan
mengaam penngkaan emperaure aau ekanan yang cukup ngg, namun penngkaan
emperaure u sendr maksma d bawah emperaure magma¬

Jenis Jenis Batuan




au adaah se1ens bahan yang erdr darpada mnera dan dkeaskan menuru komposs
mnera.

Î
-            
     1  +1          
 .   /         +     9
0    /        
-     

1. Batu b ku

              



     /           
    1      =  1       
  $    /  0      /
             

ÆÆ


      /       
 01   $/       +        
   / 1        = .       
        /          
               
 +         


  +                      /


     / / /  1 1 =  

E
/               
   
   /   +          
        1   +       
  -    0  =    

 0  1    2,  &  

c
               2+#
 
        /   
          /     
               
  0 /       1   
   +        -         

+          /  
      +         
 .               
             F 

E0/ /           0    
  /   0        
   
E&/   1  /                 
/  0 
    /        11/
       $      
E; 1 C /      
             /   
             1     

  +    11                 


    /   
E/            11     
    
       +    11 
E/ 1       <        /   
    0  /        / 
     Ý  +  /  /  
  /         
E/        1     0 
 


             /1  1  
   /          
  +    
0           

cc

ÆÆ 


  0   /        
    /      0    1      
               - 
     =         /
 1  =        '       
               /
 =       +    =
      1          
    
Ý      =  =$/
            
&              
   

 !  ÆÆ


-         0            
              1    
/             
           



ÆÆ

         


 3  3 $/      $
2 Ý     G $/    H      
 


3.Fanerk (coarse graned exure), berbur cukup besar sehngga komponen mnera
pembenuknya dapa dbedakan secara megaskops.
4. Porfrk, merupakan eksur yang khusus d mana erdapa campuran anara buran-buan
kasar d daam massa dengan buran-buran yang ebh haus.
uran besar yang benuknya
reave sempurna dsebu Fenokrs sedangkan buran haus d sekar fenokrs dsebu
massadasar.

m  e

º  Batu edian


auan sedmen adaah bauan yang erbenuk dar pecahan aau has abras dar sedmen,
bauan beku, meamorf yang erranspor dan erendapkan kemudan erhfkas.

Ada dua pe sedmen yau derus dan kmaw. Derus erdr dar parke-2 pada
has dar peapukan mekans. Sedmen kmaw erdr dar mnera sebaga has
krsasas aruan dengan proses norgank aau akvas organsme. Parke sedmen
dkasfkaskan menuru ukuran bur, grave (ermasuk boder, cobbe dan pebbe), pasr,
anau, dan empung. Transporas dar sedmen menyebabkan pembundaran dengan cara
abras dan pemahan (sorng). Na kebundaran dan sorng sanga erganung pada
ukuran bur, 1arak ransporas dan proses pengendapan. Proses fkas dar sedmen
men1ad bauan sedmen er1ad meau kompaks dan semenas.


auan sedmen dapa dbag men1ad 3 goongan
1.
auan sedmen kask à erbenuk dar fragmen bauan an aaupun mnera
2.
auan sedmen kmaw à erbenuk karena penguapan, evaporas
3.
auan sedmen organc à erbenuk dar ssa-ssa kehdupan hewan6 umbuhan

c 
Kasfkas bauan sedmen kask adaah berdasarkan besar burnya, oeh karenanya
dgunakan skaa Wenworh. Sedangkan unuk kasfkas bauan sedmen kmaw
dakukan berdasarkan marks maupun fragmennya dengan kasfkas dar Dunham,
Embry-Kovan.

m  see

  Batuan elihan Batuan eta


orf)

auan meamorf adaah 1ens bauan yang secara genes erebnuk oeh perubahan secara
fsk dar komposs mneranya sera perubahan eksru dan srukurnya akba pengaruh
ekanan (P) dan emperaure (T) yang cukup ngg. Konds-konds yang harus erpenuh
daam pembenukan bauan meamorf adaah
· Ter1ad daam suasana pada
·
ersfa sokma
· Terbenuknya mnera baru yang merupakan mnera khas meamorfosa
· Terbenuknya eksur dan srukur baru.

Proses meamorfosa dakbakan oeh dua facor uama yau Tekanan dan Temperaur (P dan
T). Panas dar nrus magma adaah sumber uama yang menyebabkan meamorfosa.
Tekanan er1ad dakbakan oeh beban perapsan daas (hosac pressure) aau ekanan
dferensa sebaga has berbaga sress msanya ekonk sress (dfferena sress). Fuda
yang berasa dar bauan sedmen dan magma dapa mempercepa reaks kma yang
berangsung pada saa proses meamorfosa yang dapa menyebabkan pembenukan mnera
baru. eamorfoss dapa er1ad d seap konds ekonk, eap yang pang umum
d1umpa pada daerah kovergens empeng.

c

;  +1    
E  H       
E   H       
E I H +   -  .$  

>     0        0   
.  -   +        G 
0  
 G  
J   H+  
JÝ0 H   
J   H+ 
J   
JB  
J' 0 0 

-                    
1     /      +    
    >  1   11      +  
    K   


                   
    7 +     HH 0 H   
 1       1   +    1  1    
         0    
       

   /      + 0   /    
  

  /               
 
J     +  6/     =/
$


· Nemaobask  erdr dar mnera-mnera prsmak, msanya mnera pagokas, k-
fespar, proksen
· Granobask  erdr dar mnera-mnera granuar (equdmensona), dengan baas-baas
suura (dak eraur), dengan benuk mnera anhedra, msanya kuarsa.
· Teksur Homeobask  ba erdr dar sau eksur sa1a, msanya epdobask sa1a.
· Teksur Heereobask  ba erdr ebh dar sau eksur, msanya epdobask dan
granobask

m  se e e




Proses-proses ersebu berangsung sepan1ang waku bak d masa ampau maupun masa yang
akan daang. Ke1adan aam dan proses geoog yang berangsung sekarangnah yang
memberkan gambaran apa yang eah er1ad d masa ampau seper dungkapkan oeh ah
geoog X  " # dengan eornya X      
  
  

-  Batuan Pirolasti

erdasarkan kaa pembenuknya


Pyro à p1ar
Kask à fragmen

Dapa dsmpukan bahwa bauan prokask adaah suau bauan yang erbenuk dar has
angsung eusan gunung ap (drec bas) yang kemudan erendapkan pada permukaan
sesua dengan keadaan permukaannya (endapan prokask) dan au mengaam fkas

c´
  1     

         
J-0 0>&  

0
"0L  
+ 0 
+ 06  

&  6   6  9          /
  $9      /   //      $9 
0 0    
J-0 0>&  
J-0 0 &  

-/   =              
  =    $ 0+0   /    
0    0 +           


            0 /!$

Endapan piroklastik 

iroklas 
Tfra (tak
Ukuran
Batuanpiroklastik
trkonsolidasi)  (trkonsolidasi) 

U 64 Bom, blok  Lapisan bom / Aglomerat, breksi


mm blok  piroklastik

Tefra bom
atau blok 

c'
2 ʹ 64 lapili  Lapisan lapili Batulapili
mm atau (lapillistone) 

Tefra lapili

1/16 ʹ Abu/debu Abu kasar Tuf kasar


2 mm kasar

< 1/16 Abu/debu Abu/debu tuf halus 


mm halus  halus 

      /     1 


J; = 0       /       /
 1 $
JD 0               $
JÝ00  0             $

> 
 3 6Ý
2 
#   

c
lasifi asi dan ara teristi Úanah di bu i Jenis dan terbentu na)

Daam 1ens dan sfa anah sanga bervaras, ha n denukan oeh ± perbandngan
banyaknya fraks-fraks (kerk, pasr, anau dan empung), sfa passas bur haus.
Kasfkas bermaksud membag anah men1ad beberapa goongan anah dengan konds dan
sfa yang mrp dber smbu nama yang sama. Ada 2 cara kasfkas yang umum yang
dgunakan

 cara UNIFIED
 cara AASHTO



Seap anah dber smbu dua hurup, dan dar smbu ersebu dapa dkeahu 1ensnya dan
sfanya.
Hurup perama menun1ukkan 1ensnya, msanya

G = kerk (grave)
S = pasr (sand)
 = anau (s)
D = empung (cay)

cÎ
(M  
8    1    
M     $
-M  1   $
M    
DM   
M      0$
8M      0$

5 G  $            
 -         /       
2 3    D   D$ 
# 
          5-$ 
:    


.   # 
$ .  1             
- $/
$ .   ;       /  
        $/
0$ .   /1         
        $ .     1 2/  
        N,@/        O
,@$ .   1   1    1 
         3$ &     /1
       $ 

                      D  
 D8/8/(8/D//( &     5-    /  
 0   N,@ O,@     5- M ?# C"

º
20). 1ka IP > Ip baas berar daas gars A dan sebaknya. Unuk anah kasar Dsn ada 3
emungknan perama bersh ba fraks hausnya < 5%, kedua danggapcampuran 1ka fraks
hausnya >12% dan kega peraan 1ka fraks hausnya anara 5-12%.

1. Tanah bur kasar bersh (fraks haus < 5%), anah bur kasar yang bersh n
dsebu punya gradas bak 1ka Du > 4 dan 1 < cc < 3 unuk pasr dan Du > 6 dan 1 <
Dc < 6, dan dsebu poory graded (smbu P) 1ka dak dpenuh saah sau krera
daas.

2. Jka dak bersh (frakshaus >12%), anh n dak peru dcar Du dan Dc, fraks
haus dpsahkan dan dcar baas-bas konssensnya (WL dan WP), sean1unya
dha pada dagram casagrade. Jka daas gars A berar fraks hausnya empung,
(d dapa aah GD dan SD) ba dbawah gars A berar anau maka dperoeh anah
G dan S9 3. Jka fraks haus anara 5% -12%. Pada anah n dberkan smbu
ganda. Unuk meneapkan W aau P harus dha duu Du dan Dc. Unuk meneapkan
apakah ermasuk keuargaD aau  maka peru dperksa WL aau IP, maka
kemungknan smbu GW-GD, GW-G, GP-GD, GP-G, SW-SD, SW-S, SP-SD,
SP-S.

Tanah bur haus 1uga dapa dber smbu ganda msa DL ± L, 1ka pada dagram
casagrade ereak daas gars Adan na IP nya anara 4 ± 7.

lasifi asi dan ara teristi  ineral di bu i

ºc
    )            
        1 /   +    1 
     
5    0+0 9       
          /    
           

  
 . 
  
   

      0    +   


             
    /   1            
 $ Ý     Ý /        
      0L$ .+        
1            

 $   


Ý M  
             $   
    .               
 /  /      
-        /     
    Ý 1         
                 0  
       


0     


J
J-
J 

ºº
J3 
J' 
J
J
J( 
JI
J3 

 

       /       + 
     +  /     +     + 
  1          $  
             $   
         /       
        

     +        
  &            +
L       8Ý
7I$L         

Ý #20        4   / 

  I'37'I/   5('.I5   1     


       0   // $
2  .'.IÝ3(AÝ   $       / 
   1        0 0/ /
)0 $ 
#  8'Ý3(AÝ    $8    / 
 1        /      2 1 4
1$/ +         1   
0 // $ 
:  (I.(I(
5   1$    1     
 +             / /
)$

º
,  (A(5A   $    1 /   
    L         / =/
 $
4  .I55A  /$    1     
     / /   $

     4      

     1  "  


        "  

%

 6     N?1        
                 
           

 -           


 8 >2 (#$ "    
 >  =         
 $

 &

        /        
7           (8 ??#+!#$ 

  ./         1


2  35-/         1
#   /        
:  > /        
,  Ý/          $
4  ( /  0  +         
?   /   0
!  .)/   0
   /   )

º-
 5  /    

   5         (.Ý8'&I(A$

  M.6     


2  M23  D(: $/  
#  M#  DD# $
:  M:C   D>2$
,  M,Ý  0
4  M4C /0 
?  M? /   1
!  M!. 9       / 
  M  Ý2 (# 0/  /0  
6 $
 M   

  +              
0            &    
ÝÝ(8 = &        
  /   +    /  
 :2    

 '   !4$ 8      1  
       

 
  5/A  ! 6 
2 
 - 55/A  ? 6 !
# 
  555

    1          / 
 +?/        )) $/0  
 K  $
: 
 +
  .     5C/   :"?
, 
  C

  C     1     +    
  $     /  0/   

º
 /               
&        C     

Æ'

 0          


    /   1    + 
 =    + 1   

     1       0 

   


 
   
   
      

·


Kenapa ka dapa e a bebaga wana ?
   1      1  /
  1              
   / /  /1 / /   = 

1    1         1 
     1        
/             0/1 
       $     5 00

&               ) 
     $    +   
    9  1 9)    9    9
  9   1 9      09
     

Ý 1     0+0     /


      )   $/         0  $

º
   )0   5  $ 5    +    
  ./C/D/ />/D/A/D /       0    /
+         

Ý            


% *  +  /0            )
              )0   
         /  /   /
 +  // 1 /1 / /  0/
    0  /1   
     
   +            
   /         

 1  91       >  


   

Æ (Æ)

7         


     0 


 -
 D
$
  ;   D2;2$
 D00   .  

    
&N2/4!   

  2/,?
 2/42
  2/4:

    
&O2/4! 

  2/?
 Ý 2/?4
 Ý   #/2

º'
  2/

#/
  #/2
 .  

    
&#/#": 

  
 
  6 

    
&O:    M?

 B 

&M2/4,             
   ß    9    $9  0   ß
M      ß0   91    1    
  $9M?9      1       
  ß91    1      $MM?9   
   1        ß(  /1    
1      $MM?9      1 
      ß1  ß  ß   $M 
  0    

&M2/"#/#ßAM; M3PD2 />$, (8$2!(22Q  


Ý      9       9  /
1 +1     +   9   9   /
  "  1 +1  /1  /0//  +     
  $/ 0 .  0 $ 9        
,,  2,9M,"49         1  
              (8$    
Ý>5
( 

º

&M#/#"#/4ß'  82:%4*R4(24/*$9  +     
    9M4/,981 +1   +   / 1   
 9 9    / 9 0    
  

&M#/,",/#ß3 63  #*2*R(#(2$9       9 


 9 0 /    5 $9M?9 9 /
0/    1 1 /     

&M:ß  Ý2(#$    9 "0+0


 9M9(  68G 9
  9
      #/":/$ß
  *M/B/>9*RMD/Ý/ $91  9M?/, "!9
  /
   0 9    9     

&M:/2ß(   '       


   D  9M,/490/0 "   
0  9    9ß.  P8Ý#
(8$2:(Q9M?9
8  /   /
    9-    91   /D
  /   1    

.+     1        /
             
            0 ; 
  /        ,/    
   ?/!/  ?   

º
Jepang

Jepang memk ebh dar 3.000 puau yang ereak d pessr Lauan Pasfk d mur benua
Asa. Isah Kepuauan Jepang meru1uk kepada empa puau besar, dar uara ke seaan,
Hokkado, Honshu, Shkoku, dan Kyushu, sera Kepuauan Iyukyu yang berada d seaan
Kyushu. Sekar 70% hngga 80% dar wayah Jepang erdr darpegunungan yang
berhuan-huan,dan cocok unuk peranan, ndusr, sera permukman. Daerah yang curam
berbahaya unuk dhun karena rsko anah ongsor akba gempa bum, konds anah yang
unak, dan hu1an eba. Oeh karena u, permukman penduduk erpusad kawasan pessr.
Jepang ermasuk saah sau negara berpenduduk erpada d duna.

Gempa bum berkekuaan rendah dan seseka eusan gunung berap serng daam Jepang
karena eaknya d aas Lngkaran Ap Pasfk d peremuan ga empeng ekonk. Gempa
bum yang merusak serng menyebabkan sunam. Seap abadnya, d Jepang er1ad beberapa
ka sunam. Gempa bum besar yang er1ad akhr-akhr n d Jepang adaah Gempa bum
Dhūesu 2004 dan Gempa bum besar Hanshn ahun 1995. Keadaan geograf menyebabkan
Jepang memk banyak sumber maa ar panas, dan sebagan besar d anaranya eah
dbangun sebaga daerah u1uan wsaa.

Jepang berada d kawasan berkm sedang dengan dengan pembagan empa musm yang
1eas. Waaupun demkan, erdapa perbedaan km yang mencook anara wayah bagan
uara dan wayah bagan seaan. Pada musm dngn, Jepang bagan uara seper Hokkado
mengaam musm sa1u, namun sebaknya wayah Jepang bagan seaan berkm subrops.


51             Ý   - 
     /        

5;   ) 

 8                 1 


   /      1  -    /   1 
       
  ; & -  8  /      
1     -    /    1     
  -      /          1 
       
 & . .           +
   +        0 -     
    1    0 
  -  
     D     
  1      /       1  
    
  -       ;      
      /       1  /   
 1          
    I       ;     I  
  /               1 
   -     /    1 .   
 1  

     0 ;  :/SD ,/4S>$ 4Ý  


2? 

  1    ( /  1 3    


 1  /   ;     08  &
  8  /  1     ;   
      .   1   1   ( 
-             
  /     1     

c
0  bau bara (sedk seka), mnyak bum, b1h bes, perkanan, dan
mnera




 


 Tanah peranan 11%


 Lahan permanen 1%
 Lahan h1au 2%
 Huan 67%
 Lannya 19% (perkraan 1993)

 
    27,820 km² (perkraan 1993)

Feno ena Ala di Jepang

Dha dar karakersk dan sfa dar bauan, anah, dan mnera yang erkandung d Jepang,
maka Jepang merupakan saah sau negara yang rawan dengan gempa dan sunam. Jepang
memk 2 empeng yang menyebabkan serngnya gwmpa erguncang d negara ersebu.
Waaupun k gempa dan sunam d 1epang dak sengg d Indonesa, eap frekuens
gempa dan sunam ebh serng er1ad.

erku adaah fenomena yang er1ad d Jepang

Ge pa dan tsuna i

º





   
  


Sebuah pusaran ar raksasa erbenuk d


peraran sebeah mur Jepang seeah er1adnya sunam.Pusaran ar raksasa n erha eah
mengombang-ambngkan kapa yang berada ddaamnya.

agamana erbenuknya ?Dbawah n ada pen1easan mekansme erbenuknya urbuens


aau oakan aau pusaran ar .

 
   
  


Tembok sunam keka mengar akan mengku poa dar rupure aau poa dar oaahan
yang erpaahan. Ieakan aau rekahan n menyebabkan ar ersembu keaas, dan membua
embok ar sunam. enuru perkraan vsua dar kenggan dar embok ar n mencapa 30
meer.Dan hngga ebh dar 10 meer keka mencapa daraan, sampa menyapu segaanya
yang dewa.Termasuk rumah, bangunan, kendaraan, dan enusa1a manusa yang dak
sempa mengevakuas.  w   


Keka mencapa pana er1ad perubahan benuk dar embok ar n karena morfoog dasar
ar dan morfoog gars pana. Keka mendeka pana kecepaan ar yang dak erganggu
akan erus mea1u, eap yang erganggu gars pana akan berbeok.
eokan nah yang
akhrnya menyebabkan erbenuknya pusaran ar.



enuk gars pana mur Jepang yang dapa mempengaruh benuk embok ar dan membua
pusaran ar.

Perhakan benuk dan poa gars pana Tmur Jepang yang berkeok-keok. Tenusa1a
erbenuknya pusaran n akan sanga mungkn er1ad. Yang dbawah n saah sau pusaran
yang erha dar hekoper pengama.

Unuk memberkan seberapa besar pusaran ar n, dapa dha kapa sebaga
pembandngnya.Lha dbawah n.

Kapa boa yang erombang-ambng pusaran ar.







Æ Æ
 

 


 

'
 *   


http://www.crayonpedia.org/mw/Jenis-jenis_batuan_7.1

http://doddys.wordpress.com/2006/10/06/batuan-batuan-di-bumi-jenis-dan-terbentuknya/

http://www.membuatblog.web.id/2010/03/klasifikasi-tanah.html

http://id.shvoong.com/exact-sciences/earth-sciences/1928347-batuan/

http://kuningtelorasin.wordpress.com/batuan-macam-dan-pembentukannya/

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_mineral

http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang






You might also like