Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
terutama bagi wanita yang telah berkeluarga dan mengharapkan kehadiran seorang
anak. Namun bahkah kita bahwa saat hamil pertama merupakan saat dimana
seorang wanita mengalami perubahan yang sangat signifikan baik dari segi fisik
seperti perut yang membuncit dan payudara membesar ataupun dari segi
psikologisnya seperti lebih sensitif, ingin perhatian yang lebih dari orang-orang
disekitarnya, atau bahkan mengalami gangguan body image karena perubahan fisik
meskipun terkadang pada wanita yang telah hamil lebih dari satu (multigravida)
pun sering terjadi namun segera dapat diatasi karena telah memiliki pengalaman
kecacatan yang dialami sang bayi pada primigravida mungkin akan lebih besar
fisiologis dan psikologis pada primigravida dan multigravida dalam makalah ini.
B. Tujuan Penulisan
multigravida
multigravida.
C. Sistematika Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Sistematika Penulisan
A. Pengertian Kehamilan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Pengertian Kehamilan
Kehamilan terjadi apabila ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur
Suatu proses kehamilan akan terjadi bila empat aspek penting terpenuhi yaitu
Tanda-tanda tidak pasti menurut S Ibrahim, 1993 : 76-78 adalah sebagai berikut:
decidua
3
b. Perubahan buah dada
Setiap wanita hamil akan mengalami perubahan buah dada. Tetapi bisa juga
(morning sickness)
waktu pagi terutama pada kehamilan pertama kali. Namun keadaan seperti
ini bisa terjadi pada penyakit lain, seperti hepatitis, malaria ulcus ventricule
Umumnya pada bulan ke dua kehamilan, wanita itu akan sering buang air
kemih, berhubung uterus yang membesar dan akan keuar dari PAP yang
menekan kandung kemih. Keadaan ini tidak menjadi tanda pasti sebab dapat
volume menjadi lebih kecil dan menimbulkan rangsangan untuk buang air
(Quickening)
Pada kehamilan terjadi antara kehamilan 16-20 minggu. Ini belum menjadi
tanda pasti karena perasaan ini adalah subyektif yang dirasakan ibu sendiri.
f. Membesarnya Perut
Pada kehamilan, perut makin lama makin besar teruitama setelah kehamilan
5 bulan, tetapi membesarnya perut bisa juga disebabkan oleh ascites, ovarial
cyste,tumor.
2. Tanda-tanda kemungkinan
berikut :
rahim melunak
pembesaran tersebut.
ditemukan.
5
bahaya kehamilan. Serimg dipakai
gonadotropin)
Dengan tes kehamilan tertentu air kencing pagi hari ini dapat membantu
3. Tanda-tanda pasti
bagian-bagian janin
pertumbuhan janin
1. Uterus
ukuran panjang 32 cm, lebar 24 cm, dan ukuran muka belakang 22 cm.
1983 : 140).
pusat, 28 minggu 3 jari di atas pusat, 32 minggu pertengahan pusat dan proxesus
2. Serviks Uteri
94).
2007 : 94).
143).
4. Ovarium
5. Payudara/mammae
7
Perubahan payudara pada kehamilan pertama terasa nyeri Karena
terdapat timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensorik. Pembuluh darah
108).
Puting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan biasanya
146).
6. Sirkulasi Darah
Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir
meningkat 30%. Akibat hemodilusi yang mulai jelas pada kehamilan 4 bulan,
ibu yang menderita penyakit jantung dapat jatuh dalam keadaan dekompensatio
cordis. Kenaikan plasma darah dapat mencapai 40% saat mendekati kelahiran.
yang tidak hamil. Anemia fisiologis ini disebabkan oleh volume plasma yang
kedua, dan kemudian akan naik lagi seperti pada pra-hamil. Tekanan vena dalam
batas-batas normal pada ekstremitas atas dan bawah, cenderung naik setelah
trimester pertama. Nadi biasanya naik, nilai rata-ratanya 84 kali per menit.
Pompa jantung mulai naik kira-kira 30% setelah kehamilan tiga bulan
a. Hb 10 gr %
b. Erytrosit 3,5/mm3
c. Leukosit 8000-10000/mm33
7. Sistem Respirasi
Pada kehamilan 32 minggu terdapat keluhan sesak dan nafas pendek. Hal
ini disebabkan uterus yang membesar menekan diafragma. Wanita hamil selalu
dan ukuran rongga dada berubah tetapi tidak membuatnya lebih kecil. Kapasitas
paru terhadap udara inspirasi tetap sam seperti sebelum hamil atau mungkin
meningkat. Karena bentuk dfari rongga torak berubah dan karena bernapas lebih
Membran Mukosa
9
Walaupun penyebabnya tidak diketahui dengan jelas, bengkak seperti
alergi pada membran mukosa merupakan hal umum pada kehamilan. Hal ini
8. Tractus Digestivus
makanan lebih lama di dalam lambung dan apa yang dicerna, lama dalam usus.
Hal ini baik untuk reabsorbsi tetapi akan menimbulakan obstipasi. Sistem
saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak, dan asam lambung menurun.
banyak feces terdapat dalam usus, lebih banyak air yang diserap akan semakin
keras jadinya.knstipasi juga disebabkan oleh tekanan uterus pada usus bagian
bawah pada awal masa kehamilan dan kembali pada masa akhir kehamilan.
Gigi berlubang terjadi lebih mudah pada saliva yang bersifat asam
selama kehamilan dan membutuhkan perawatan yang baik untuk mencegah
karies gigi. Pada bulan-bulan terakhir, nyeri ulu hati dan regurgitasi (pencernaan
9. Tractus Urinarius
Pada bulan pertama kehamilan kandung tertekan oleh uterus yang mulai
membesar, sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin
tuanya kehamilan bila uterus keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan
bila kepala janin mulai turun ke bawah PAP keluhan sering kencing timbul lagi
karena kandung kencing mulai tertekan lagi Disamping itu terjadi poli uria
normal, peningkatan kegiatan penyaringan darah bagi ibu dan janinyang tumbuh
tidak membuatginjal dan ureter bekerja keras. Keduanya menjadi dilatasi karena
10. Kulit
11
pigmentasi ini pengaruh dari melanophore stimulating hormone (MSH), kadang
pada daerah dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai gravidarum, di areola mammae,
lapisan kulit terdalam terpisah dan putus karena regangan. Tanda regangan yang
dibentuk disebut striae gravidarum. Terlihat pada abdomen dan bokong terjadi
pada 50% wanita hamil dan menghilang menjadi bayangan yang lebih terang
tertentu, tergantung pada warna kulit yang dimiliki. Linea nigra atau garis gelap
bintik-bintik hitam pada wajah. Areola sekitar putting membesar dan warnanya
menjadi lebih gelap. Semua area yang mengalami peningkatan pigmentasi akan
Selain itu, kelenjar sebasea atau keringat menjadi lebih aktif selama masa
terpenuhi dengan baik. Karies gigi tidak disebabkan oleh dekalsifikasi, sejak
kalsium gigi telah dibentuk. Terdapat bukti bahwa saliva yang asam pada saat
karies.
Dilain pihak, sendi pelvik pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak.
lebih tertarik kebelakang dan tulang belakang lebih melekung, sendi tulang
Otot
metabolisme kalsium dan fosfor, kurangnya drainase sisa metabolisme otot atau
postur yang tidak seimbang. Kram biasanya terjadi setelah berdiri sepanjang hari
dan pada malam hari setelah tubuh istirahat. Szedikit gerakan dan penggunaan
kompres hangat dapat sedikit membantgu. Aktivitas sehari-hari yang sedang dan
lebih banyak waktu untuk istirahat dengan kaki dinaikan merupakan cara yang
Saraf perifer
13
gejala timbul karena melemahnya persendian, seperti yang telah dijelaskan
tingling, dan kaku pada semua bagian lengan, tangan, atau jari-jari. Hal ini
menyokong bahu dengan bantal pada malam hari dan menjaga postur tubuh
Otak
psikologis mungkin saja dapat terjadi. Swing mood lebih umum terjadi.
kelenjar ini.
a. Kelenjar tiroid
Selama masa kehamilan, basal metabolic rate (BMR) meningkat hampir 20%
dan kelenjar tiroid membesar, tetapi jumlah hormon yang dihasilkan tetap
lebih banyak.
b. Kelenjar paratiroid
c. Pankreas
Selama masa kehamilan sel-sel ini tumbuh dan menghasilkan lebih banyak
hamil kurang mampu mengatasi jumlah gula yang lebih banyak, sehingga
d. Kelenjar Pituitari
jumlah yang sedikit berbeda. FSH ditekan oleh Chorionic gonadotropin yang
15
selama menyusui.
e. Kelenjar Adrenal
kortikal yangf membentuk kortin. Jumlah ion natrium dan kalium dalam
aliran darah diatur oleh kortin. Bagian medula dari kelenjar adrenal
hamil perlu mendapatkan makanan yang bergizi dan dalam keadaan sehat.
a. Pada wanita hamil, basal metabolic rate (BMR) meningkat 15-20 % pada
c. Kadar alkalin fosfatase meningkat 4 kali lipat yang dimulai pada kehamilan
4 bulan
d. Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira diantara 6,5-16,5 kg. Kenaikan
berat badan ini terjadi terutama dalam kehamilan 20 minggu terakhir, hal ini
disebabkan oleh : hasil konsepsi (fetus, placenta, liquor amnii), dari ibu
(uterus, mammae, volume darah, lemak ,protein, retensi air yang meningkat).
berat badan rata-rata yang terjadi selaam masa kehamilan terdapat pada tabel di
bawah.
Gram Pon
IBU
lebih dari satu bayi, berat badannya harus meningkat lebih banyak selama
kehamilan. Bagi yang kelebihan berat badan harus menghindari diit yang
berlebihan dan penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan ketosis
Secara umum, diit bebas, seimbang dengan jumlah cairan yang cukup
sangat dianjurkan. Pengawasan berat badan dengan ketat tidak lagi dianjurkan
karena ibu yang mengalami peningkatan berat badan kurang dari 20 pon
17
memiliki lebih banyak melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
identitas dan peran bagi setiap orang: ibu, bapak, dan anggota keluarga. Ketika
wanita pertama kali mengetahui dirinya hamil mungkin ia merasa syok dan
disebabkan karena kehamilan diikuti oleh rasa bingung dan preoccupation dengan
pikiran-pikirannya sendiri tentang seperti apa wanita hamil dan seorang ibu. Ia
dimana proses ini akan menyebabkan adanya peruibahan pada ibu tersebut,
perubahan yang terjadi meliputi fisik, mental dan sosialnya. Adapun perubahan
Ambivalen dapat dinyatakan oleh ibu atau ditekan sendiri juga timbul keadaan
lainnya.
anaknya.
19
kehamilan akan menghasilkan perubahan pada tubuh ibu mengakibatkan
gangguan pada susunan tubuh dalam waktu relative pendek serta dapat
yang biasanya dirasakan pada setiap trimester yang dilalui ibu hamil,
dapat mempengaruhi emosi. Calon ibu tidak merasa sehat benar dan
takut melukai bayinya. Sebagian justru ada pria yang gairah seksualnya
meningkat pada wanita hamil. Namun sebagian besar wanita ada yang
diinginkan.
energinya yang lebih konstruktif. Dalam trimester ini wanita hamil dapat
merasakan gerakan janinnya pertama kali yang dapat menyebabkan calon
kelahiran bayi. Namun terdapat juga periode tidak semangat dan depresi,
kejadian ini. Calon ibu menjadi lelah dan menunggu nampaknya terlalu
mengalami rasa senang. Reaksi calon ibu terhadap persalinan ini secara
BAB III
PEMBAHASAN
21
Perubahan bentuk fisik pada ibu hamil merupakan hal yang wajar,
dapat mengakibatkan perubahan fisik pada setiap ibu hamil tidak sama. Adapun
Primigravida Multigravida
1. Perut 1. Perut longgar, perut gantung, banyak
tegang striae
l striae
3. Rahim 5. Terbuka
4. Payudar
tampak lalu,
6. Hymen episiotomy
koyak
beberap sekaligus
7. Vagina
rugae Tidak
yang
utuh
8. Serviks
licin,
bulat,
dan
tidak
dapat
dilalui
oleh
satu
ujung
jari
9. Perineu
m utuh
dan baik
10. Pembuk
aan
serviks
membuka
2 jam
23
11. Bagian
terbawa
h janin
turun
pada 4-
6 mingu
akhir
kehamil
an
12. Persalin
an
hampir
selalu
dengan
episioto
my
disebabkan oleh pembesaran dari janin, placenta dan juga amnion yang terjadi
pada kehamilan, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya pada primigravida,
jaringan elastic kulit masih kencang sehingga saat terdorong oleh pembesaran
yang terjadi di dalam uterus tampak penegangan pada abdomen dan penonjolan
uterus pernah dialami dan telah terjadi peregangan pada saat kehamilan
terdalam sehingga meninggalkan striae pada kulit perut, dan perut tampak
estrogen berkurang dan kondisi payudara tidak dapat kembali pada ukuran biasa,
sehingga payudara menjadi longgar dan tergantung, tidak jarang tampak striae
koyak pada beberapa tempat, vagina sempit dengan rugae yang utuh, serviks
licin, bulat, dan tidak dapat dilalui oleh satu ujung jari, dan rahim tegang kondisi
ini karena wanita pertama kali mengalami kehamilan dan alat reproduksinya
belum dilalui bayi pada proses persalinan, belum mengalami kontraksi yang
rugae kurang menonjol, serviks bisa terbuka satu jari, kadang kala ada bekas
robekan persalinan yang lalu, dan rahim agak lunak, hal ini terjadi karena alat
kontraksi dan pembukaan jalan lahir yang telah dilalui oleh janin.
persalinan, sehingga tidak ada tindakan invasif yang dilakukan untuk melukai
persalinan sehingga pada perineum ada bekas robekan atau bekas episiotomy.
25
Adaptasi fisiologis pada primigravida dan multigravida sangatlah
perubahan anatomi dan fisiologi tubuh dialami pertama kali dan terjadi sangat
multigravida perubahan anatomi dan fisiologi sudah pernah dialami oleh tubuh
pada masa kehamilan sebelumnya, sehingga perubahan tidak terlalu besar dan
kehamilan.
berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman yang berbeda yang dialami oleh
pada multigravida kehamilan merupakan hal yang tidak aneh lagi bahkan
sedangkan pada multigravida menganggap kehamilan adalah hal yang biasa saja
morning sickness mereka merasa cemas karena tidak mengetahui cara untuk
dari wanita itu sendiri, suami maupun keluarga karena khawatir akan terjadi hal
hilang dan telah dapat beadaptasi terhadap perubahan yang dialami karena
kehamilan. Namun proses adaptasi ini lebih mudah dialami pada multigravida,
sebagian kecil masih mengalami gejala pada trimester pertama karena alam
dorongan psikologis yang sangat besar bagi seorang ibu. Pergerakan bayi yang
dirasakan pada primigravida membuat calon ibu merasa senang dan biasanya
yang biasa dan seringkali komunikasi yang dijalin lebih sedikit dibandingkan
dengan primigravida.
27
Pada trimester ketiga ini juga dapat menimbulkan stress dan depresi pada
namun pada primigravida hal ini lebih sering terjadi sedangkan pada
multigravida hal ini lebih dapat diatasi karena telah memiliki pengalaman pada
kehamilan sebelumnya.
Selain permasalahan psikologis yang khas pada setiap trimester, ada hal
(body image). Perubahan bentuk tubuh karena kehamilan ini dapat menyebabkan
wanita hamil tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya sehingga dapat
multigravida lebih mudah menerima ini atau bahkan tidak bermasalah karena
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan terjadi apabila ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur
(ovum) dan sel mani (spermatozon). Primigravida adalah seorang wanita yang
pertama kali hamil sedangkan multigravida adalah seorang wanita yang sudah
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik secara fisiologis dan juga perubahan
psikologis pada seorang wanita. Perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita hamil
sistem endokrin, dan sistem integumen yang dipengaruhi oleh peningkatan sekresi
pengaruh hormonal dan juga pengaruh perubahan bentuk tubuh saat kehamilan.
Perubahan fisiologis dan psikologis ini akan diadaptasi secara berbeda oleh
primigravida dan multigravida. Pada primigravida segala hal yang terjadi semasa
29
maupun psikologisnya. Sedangkan pada multigravida perubahan fisiologis dan
DAFTAR PUSTAKA
FKPP SPK SE-Jawa Barat. 1997. Perawatan III Perawatan Kebidanan yang
EGC