Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
country), dimana pada saat ini sedang giat melaksanakan pembangunan disegala
kesejahteraan rakyat.1 Oleh karena itu hasil- hasil pembangunan harus dapat
dinikmati seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara
berbagai pihak seperti pemborong, pemberi tugas, arsitek, agraria, Pemda dan
1
Djumialdji,S.H. Hukum Bangunan Dasar-Dasar Hukum Dalam Proyek dan Sumber
Daya Manusia,( Jakarta,PT Rhineka Cipta,1996) Hal 1
melaksankannya perlu adanya suatu perjanjian, salah satu bentuk perjanjian itu
pemborongan yang terdapat dalam KUHPerdata dan Pasal 1601,Pasal 1601b dan
Pasal 1604 dan sampai dengan Pasal 1616 bahwa agar pengadaan barang dan jasa
sehat, transparan,terbuka dan perlakuan yang adil dan layak bagi semua
dari peraturan- peraturan hukum yang berkaitan dengan masalah tersebut. Dalam
dalam proyek- proyek pemerintah ada yang sudah ketinggalan jaman tetapi masih
pengadaan barang dan jasa pada instansi pemerintah dengan Keppres No.18 tahun
2000, lalu kemudian disempurnakan kembali dengan Keppres No. 80 tahun 2003
dan terakhir perubahannya Perpres No.95 tahun 2007.Oleh kerena itu dalam
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang di atas, adapun yang menjadi perumusan
Tujuan dan manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat untuk
Utara.
tahun 2007.
pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan
2. Secara praktis, diharapkan agar dapat menjadi bahan masukan bagi penulis
dan dapat pula bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya
D. Tinjauan Kepustakaan
Dari judul diatas dapat diambil pengertian baik secara etimologis maupun
dapat diambil dari pengertian Black Law dictionary. Setiap kata demi kata
suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penalaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman
2
Purwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka,1985
perkaranya;atau prosesnya.
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh
tertentu.4
”Kontrak” adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak
dimana masing-masing pihak yang ada didalamnya dituntut untuk melakukan satu
Satrio kontrak adalah suatu perjanjian (tertulis) diantara dua atau lebih orang
Pada Asasnya suatu perjanjian harus dibuat dalam suatu bentuk tertentu,
artinya dapat dibuat dalam bentuk tertulis namun dapat juga dalam bentuk tidak
tertulis. Akan tetapi ada beberapa jenis perjanjian yang menurut undang-undang
harus dalam bentuk tertulis. Pengaturan tentang kontrak diatur terutama di dalam
KUH Perdata (BW), tepatnya dalam Buku III, di samping mengatur mengenai
3
Baddudu Zain (1994:46)
4
Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, hal 41
Hikmahanto Juwana, Teknik Pembuatan dan Penelaahan Kontrak Bisnis. (Jakarta: Pascasarjana
FH-UI) hlm.1
Perdata (BW), yang menyiratkan adanya 3 (tiga asas) yang seyogyanya dalam
perjanjian :
terjadi apabila telah adanya persetujuan kehendak antara para pihak (consensus,
consensualisme).
itu sendiri. Asas ini ditegaskan dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang
menegaskan bahwa perjanjian dibuat secara sah diantara para pihak, berlaku
Dengan kata lain selama perjanjian itu tidak bertentangan dengan hukum
berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, bahan setengah jadi,
”Jasa ” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perbuatan yg baik atau
berguna dan bernilai bagi orang lain, negara, instansi, dsb: pemimpin itu banyak
orang lain; layanan; servis; aktivitas, kemudahan, manfaat, dsb yg dapat dijual
yang bergerak dalam bidang kelautan dan perikanan di Sumatera Utara. Dinas
jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dinas Perikanan dan
pengembangan pesisir dan pulau-pulau kecil, produksi dan teknologi, usaha tani
E. Metode Penulisan
yakni penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data
Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara, untuk
mengumpulkan data atau bahan untuk selanjutnya dianalisa dan diamati sehingga
Sedangkan data yang dipergunakan dalam penelitian skripsi ini adalah data
sekunder. Adapun data sekunder yang dimaksudkan penulis antara lain bahan
Bahan hukum primer yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan
ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang, yakni berupa KUH Perdata dan
hasil kajian tentang kontrak pengadaan barang dan jasa, seperti seminar hukum,
buku-buku teks, karya tulis ilmiah, jurnal hukum dan beberapa sumber dari situs
internet yang berkaitan dengan persoalan di atas, sedangkan bahan hukum tersier,
mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus,
berikut :
untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini, juga dilakukan studi lapangan, yaitu
pengumpulan data-data mengenai objek yang diteliti dalam hal ini dilakukan
seperti buku, majalah ilmiah, hasil-hasil seminar, surat kabar, pendapat sarjana
dan bahan-bahan bacaan yang relevan sebagai dasar pengembangan uraian teoritis
penulisan ini.
Yang diangkat menjadi judul skripsi ini belum pernah ditulis di Fakultas
perpustakaan terluas, dan studi kasus pada data sekunder yaitu menelaah surat
kontrak Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara ,dan bantuan dari berbagai
pihak.
G. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab IV : Analisis Hukum Terhadap Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Oleh