You are on page 1of 6

NAMA : RIZKIA DARA FEBRINA

KELAS : 1B

TEKNIK MEMASAK

• BAKING ( Memanggang )

Yaitu cara memasak bahan makanan dengan


menggunakan oven tanpa menggunakan
minyak atau air. Suhu yg digunakan
tergantung jenis makanan yg dibuat. Suhu
rendah 120°C, sedang 180°C, panas 200°C
atau sangat panas 230°C.

• BLANCHING

Yaitu memasak sayuran dalam air mendidih di


atas api sedang dlm waktu singkat. Biasanya
digunakan utk merebus sayuran seperti daun
sawi hijau, buncis,brokoli.Teknik ini digunakan
supaya sayuran tdk terlalu matang dan layu,
serta warnanya tetap cantik

• Braising

Hampir sama dengan menyetup namun


bahan makanan yang digunakan lebih
besar dari teknik menyetup, beberapa
daging yang digunakan biasanya
direndam terlebih dahulu. Biasanya
jenis bahan makanan yang diolah
dengan teknik ini adalah daging dan
sayuran. Efek dari braising ini sama
dengan menyetup yaitu untuk menghasilkan daging yang lebih lunak dan aroma
yang keluar menyatu dengan cairannyapun menjadi enak.

• BOILING

Yaitu memasak makanan di dalam panci berisi air


mendidih di atas api besar. Jerang (panaskan) air diatas
api
besar, setelah air berbuih/mendidih, masukkan
makanan,
rebus hingga matang. Selain dg air, dpt jg merebus
bahan makanan dg susu atau kaldu.

• DEEP FRYING

Yaitu menggoreng makanan dalam minyak banyak


di atas api sedang. teknik ini menjadikan makanan
matang merata. Alat yg digunakan adalah panci dg
peniris di bagian dalamnya.

• GRILLING

Yaitu proses memasak bahan makanan dengan


menggunakan panas api yang tinggi dan langsung.
Sumber panas/api biasanya berada di bawah bahan
makanan yang sedang dimasak/panggang, bila
sumber panas/api berasal di atas bahan makanan
yang sedang dimasak proses tersebut disebut
“gratinating”.
• MENGULENI

Yaitu membuat adonan dipaksa menangkap udara


sebanyak2nya supaya tekstur kue menjadi lembut
dan lunak atau mengembang sempurna, sperti pada
resep2 yg difermentasikan.
Prosesnya dilakukan dg tangan, yaitu berulangkali
ditekan dan didorong ke arah depan dg telapak
tangan sampai adonan halus, licin dan kalis tidak
menempel di tangan serta dapat dibentuk.

• MENGETIM

Yaitu memasak bahan makanan dg meletakkan


wadah bahan makan tsb di panci berisi air, lalu
ditutup dan dipanaskan dg api sedang. Tinggi air
dalam panci sebaiknya setengah dr tinggi wadah yg
berisi bahan makanan. Sebaiknya wadah makanan
yg digunakan utk mengetim
terbuat dr bahan yg tahan panas seperti pyrex,
aluminium atau stainlessteel.

• PARBOILING

Yaitu memasak dg mendidihkan bahan2 dalam air


sampai setengah matang, utk kemudian dimatangkan dg
cara lain seperti digoreng atau dipanggang.

• Poaching

Yaitu cara memasak bahan makanan


dalam bahan cair dengan api kecil yang
jumlahnya tidak terlalu banyak atau
hanya sebatas menutupi bahan makanan
yang direbus. Dalam merebus sistem
poaching ini air direbus dibawah titik didih ( 92-96 derajat C) dan direbus secara
perlahan dengan api yang kecil.

• ROASTING

Yaitu mematangkan makanan seperti


daging, ikan dan ayam
dalam oven dg panas suhu 200-240°C dg
sedikit minyak
dlm loyang datar.

• SANGRAI

Yaitu menggoreng tanpa minyak

• (SAUTE) MENUMIS

Yaitu memasak dengan cara menumis merupakan proses


yg cepat. menggunakan sedikit minyak pada wajan atau
penggorengan, lalu masukkan irisan bumbu atau bumbu yg
sudah dihaluskan setelah harum baru dimasukkan sayuran
atau bahan2 yg lain. Menggunakan api besar agar
sayuran cepat matang tapi masih renyah.

• Shallow frying

Yaitu teknik memasak bahan makanan


dalam jumlah kecil dengan menggunakan
sedikit lemak dalam wajan datar dengan
temperatur antara 150-170 derajat Celcius.
• Simmering

Yaitu teknik memask bahan


makanan dengan sauce atau bahan
cair lainnya yang dididihkan dahulu
baru api dikecilkan dibawah titik
didih dan direbus lama, dimana
dipermukaannya muncul gelembung
– gelembung kecil. Sistem ini
biasanya digunakan untuk membuat
kaldu yang mengeluarkan ekstra dari
daging yang direbus.

• STEAMING (Mengukus)

Yaitu mengukus bahan makanan dg dandang atau


kukusan dr
bambu di atas api sedang dalam keadaan
tertutup.Uap
air yg keluar melalui lubang2 saringan/kukusan
akan
mematangkan makanan tsb.

• STEWING (Menyetup)

Yaitu memasak makanan dg sedikit air dan


minyak di atas api sedang dlm keadaan panci
tertutup. Teknik ini membuat sari2 makanan
(protein, vitamin & mineral) tidak
menguap atau terbuang bersama air
rebusannya. Biasa digunakan utk membuat
setup buah atau hidangan dlm claypot.
• AU BAIN MARIE

Yaitu prosesnya seperti mengetim, tetapi tidak


diatas api melainkan di dalam oven. Karena
umumnya yg di au bain marie adalah pudding
atau cake, maka loyang berisi adonan
diletakkan di dalam loyang (yg lbh besar) yg
berisi air lalu dipanaskan/dipanggang dlm
oven.Ketinggian air ± 2 cm. Cara
pemanggangan ini berhasil dg baik jika loyang
yg berisi adonan berdinding lbh tinggi dr pd
loyang yg berisi air.
Sebaiknya loyang yg berisi adonan terbuat dr pyrex
atau loyang aluminium tanpa sambungan pd sisinya.
Kalaupun harus menggunakan loyang dg sambungan (loyang
bongkar pasang/spring form), spt saat membuat cheese
cake, sebaiknya bagian luar loyang tsb dibungkus dg
aluminium foil utk mencegah air merembes masuk atau
adonan yg keluar dr celah2 sambungan.

DAFTAR PUSTAKA

http://kamusdapurku.blogspot.com/2007/03/teknik-memasak.html
http://rofiqohsalsabila.blogspot.com/2009/09/teknik-pengolahan-masakan.html
http://rabbaniyah89.blogspot.com/2010/04/pengolahan-mskn-indonesia.html
http://www.google.com/image

SURAT PERNYATAAN
Nama : Rizkia Dara Febrina

Kelas : 1B

Menyatakan bahwa tugas yang dibuat adalah benar buatan saya dan tidak pernah
diberikan pada tugas yang lain. Demikian pernyataan ini dibuat apabila dikemudian hari
saya melanggar maka saya siap diberi sanksi.

You might also like