Professional Documents
Culture Documents
Sekarang wanita merasa sedang hamil dan perasaannya pun bisa menyenangkan atau
tidak menyenangkan. Hal ini dipengaruhi oleh keluhan umum seperti lelah, lemah, mual,
sering buang air kecil, membesarnya payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering kali
membenci kehamilannya j
j
serta seringkali biasanya pada awal
kehamilan ia j
Kegelisahan sering dibarengi dengan mimpi buruk, firasat dan hal ini sangat
mengganggu.
j
j
j
j Perasaan ambivalen akan berkurang pada akhir trimester 1 ketika
wanita sudah menerima/ menyadari bahwa dirinya hamil dan didukung oleh perasaan
aman untuk mengekspresikan perasaannya.
Reaksi pertama seorang pria ketika mengetahui bahwa dirinya akan menjadi ayah
adalah timbulnya perasaan bangga atas kemampuannya mempunyai keturunan bercampur
dengan keprihatinan akan kesiapannya untuk menjadi seorang ayah dan pencari nafkah
untuk keluarganya. Seorang calon ayah akan sangat memperhatikan keadaan ibu yang
sedang mulai hamil dan menghindari hubungan seks karena takut mencederai janin.
ë
Periode ini sering disebut periode sehat (radian health) ibu sudah bebas dari
ketidaknyamanan. Selama periode ini wanita sudah mengharapkan bayi. Dengan adanya
gerakan janin, rahim yang semakin membesar, terlihatnya gerakan bayi saat di USG
semakin meyakinkan dia bahwa bayinya ada dan dia sedang hamil. Ibu menyadari bahwa
bayinya adalah individu yang terpisah dari dirinya oleh karena itu sekarang ia lebih fokus
memperhatikan bayinya. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Sebelum adanya gerakan
janin ia berusaha terlihat sebagai ibu yang baik, dan dengan adanya gerakan janinia
menyadari identitasnya sebagai ibu. Hal ini menimbulkan perubahan yang baik seperti
kontak sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya, adanya gelar calon ibu baru,
ketertarikannya pada kehamilan dan persalinan serta persiapan untuk menjadi peran baru.
Pada trimester III biasanya ibu merasa khawatir, takut akan kehidupan dirinya,
bayinya, kelainan pada bayinya, persalinan, nyeri persalinan, dan ibu tidak akan pernah
tahu kapan ia akan melahirkan. Ketidaknyamanan pada trimester ini meningkat, ibu
merasa dirinya aneh dan jelek, menjadi lebih ketergantungan, malas dan mudah
tersinggung serta merasa menyulitkan. Disamping itu ibu merasa sedih akan berpisah dari
bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang akan diterimanya selama hamil, disinilah
ibu memerlukan keterangan, dukungan dari suami, bidan dan keluarganya.
Dukungan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan bagi seorang wanita yang
sedang hamil, terutama dari orang terdekat apalagi bagi ibu yang baru pertama kali
hamil. Seorang wanita akan merasa tenang dan nyaman dengan adanya dukungan dan
perhatian dari orang ± orang terdekat.
[ Dukungan dan peran serta suami dalam masa kehamilan terbukti meningkatkan
kesiapan ibu hamil dalam menghadapi kehamilan dan proses persalinan, bahkan
juga memicu produksi ASI. Suami sebagai seorang yang paling dekat, dianggap
paling tahu kebutuhan istri. Saat hamil wanita mengalami perubahan baik fisik
maupun mental. Tugas penting suami yaitu memberikan perhatian dan membina
hubungan baik dengan istri, sehingga istri mengkonsultasikan setiap saat dan
setiap masalah yang dialaminya dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama
mengalami kehamilan.
[ Keterlibatan suami sejak awal masa kehamilan, sudah pasti akan mempermudah
dan meringankan pasangan dalam menjalani dan mengatasi berbagai
perubahan yang terjadi pada tubuhnya akibat hadirnya sesosok ³manusia
mungil´ di dalam perutnya.
Bahkan, keikutsertaan suami secara aktif dalam masa kehamilan, menurut
sebuah penelitian yang dimuat dalam artikel berjudul ³½
!"
j
#$
% &''() Amerika Serikat, keberhasilan seorang istri dalam mencukupi
kebutuhan ASI untuk si bayi kelak sangat ditentukan oleh seberapa besar
peran dan keterlibatan suami dalam masa-masa kehamilannya.
[ Saat hamil merupakan saat yang sensitif bagi seorang wanita, jadi sebisa
mungkin seorang suami memberikan suasana yang mendukung perasaan istri,
misalnya dengan mengajak istri jalan-jalan ringan, menemahi istri ke dokter
untuk memeriksakan kehamilannya serta tidak membuat masalah dalam
komunikasi. Diperoleh tidaknya dukungan suami tergantung dari keintiman
hubungan, ada tidaknya komunikasi yang bermakna, dan ada tidaknya
masalah atau kekhawatiran akan bayinya.
ëc
- Ayah ± ibu kandung maupun mertua sering berkunjung dalam periode ini
- Adanya ritual adat istiadat yang memberikan arti tersendiri yang tidak boleh
ditinggalkan
$
"$
"&% &'
- Doa bersama untuk keselamatan ibu dan bayi dari ibu ± ibu pengajian/
perkumpulan/ kegiatan yang berhubungan dengan sosial/ keagamaan
Tenaga kesehatan harus mampu mengenali tentang keadaan yang ada disekitar ibu
hamil atau pasca bersalin, yaitu:bapak, kakak, dan pengunjung.
"
& )
#
o Kehamilan dan peran sebagai orang tua dapat dianggap sebagai masa transisi atau
peralihan
o Terlihat adanya peralihan yang sangat besar akibat kelahiran dan peran yang baru,
serta ketidak pastian yang terjadi sampai peran yang baru ini dapat disatukan
dengan anggota keluarga yang baru.
Hal- hal yang perlu diperhatikan terhadap kehadiran dari bayi baru lahir adalah:
- Temperamen
Fase Penantian:
2. Calon orang tua perlu menyelesaikan tugasnya untuk menjadi orang tua,
misalnya : pembagian tugas dalam keluarga
!%"!
Bidan harus memahami berbagai perubahan psikologis yang terjadi pada ibu
hamil untuk setiap trimester agar asuhan yang diberikan tepat sesuai kebutuhan ibu.
Hal ini diperlukan ketelitian dan kehati-hatian bidan untuk mengkaji /menilai kondisi
psikologi seorang wanita hamil tidak hanya aspek fisik saja. Memfasilitasi wanita
agar mau terbuka berkomunikasi baik dengan suami, keluarga ataupun bidan.
*
c
c
! " #" #"$
!$!!
" ! "#
c" % $# ## "$% &' #"$#
$# $% $ ( $% # !
#
!$)!$' % $#
##! #$ "$% " !
"#% $# "!"
"##!!# $* !+ $ #
#$
! '####! "#!# !#
## "$# !
&
c
c
,
$#"
"""$'
"" !!##$
$ #$$-#.!"
!
!#" "$##!(
$#
(( )! $#
!$% $# #..$ " ' !$
c$# #$" " !#" $(
"#$!""!!)!"! % ##
#.# ! "# #"
/ ! $ $0c$"##!" $
$%
#"# #! # ""$# #"
1 ""# " $# #"
###
! $ c" #'"$
( /$
(! $##$ "
"$#
$ $! "#(
!
" $!$% "$#
" " # #"
* #+
%$# #(#"#'*#+%
$##
"$! $ #"
"(#"!#$/ "
" (" $#$$ "$(# "!!0
(#"$
!!% " $
($ !$ "
2!$!"
!""#
"$
## #" !# #"!$! $"$!$ !"$
! "$#
#! " !"
' 3" % #%4 !5#! %4"
#' !5/ # ! $"! !! $
($ !# #$
"!
! $ # !
c #"
"!"! #%" !"!#$ !
"# #!#! #"
#!"
, !!$%" $ "! !
$ " !' "!
"( !$! "$"" !! $
c ## !#$ '%!! !!
#%" (
6"$ !!"$ #
7" !$ # !!$!##! !
"#
"$ ! " # !!
#! "$ !#"!$
"!# #
!"# "" #%! "$!! !!
!## ! "#"$ "'" "
$ "" " $" #!! ! "
# ! "!" ! 3#" $
"!# !! " ! " " 0
8"##
!# ## " !
&'!# " # #
6" ''!!$% !"# "#$
7' #"" '##"$#
9 !#" (! $ #
##" "
: !##( #!
;<#*<$% ##" $ +
## ' $ #" $"! ##
"
! &
Respon psikologis masa hamil berubah setiap saat sesuai dengan trimesternya, yang diawali
dengan suatu ketidakpastian (ambivalent) pada kehamilannya dan berfokus hanya pada diri
sendiri lalu lambat laun fokus tersebut mulai bergeser ke arah bagaimana ia dapat melindungi
janin yang dikandungnya.
#c#$#
Reaksi psikologis dan emosi yang biasanya timbul pada wanita terhadap kehamilan :
? Kecemasan
? Kegusaran
? Ketakutan
? Perasaan panik
Dalam pikiran wanita, kehamilan merupakan ancaman, kegawatan, ketakutan dan bahaya
bagi dirinya. Sehingga tak jarang terdapat beberapa wanita yang pada awal kehamilannya
tidak hanya bersikap menolak kehamilan, tapi juga berusaha untuk menggugurkan
kandungannya, bahkan ada yang mencoba untuk bunuh diri.
Selama beberapa minggu kehamilan seorang wanita ragu, apakah ia benar-benar hamil/tidak.
Sehingga wanita tersebut berusaha untuk membuktikan kehamilannya, dengan cara
mengamati perubahan tubuh dengan seksama, mencari tanda-tanda kehamilan, membahas
ketidakpastian dengan keluarga, teman tentang kemungkinan hamil dan untuk
memastikannya wanita melakukan tes kehamilan (periksa ke bidan, tes urin, USG dan lain-
lain)
&
&
Respon terhadap ketidakpastian hamil bersifat sangat individual hal ini bergantung dari
masing-masing wanita, ada yang menjadi sangat bergembira dengan berita kehamilannya
karena memang sangat dinanti-nantikan dan sudah direncanakan sebelumnya, ada pula yang
merasakan takut terhadap adanya kemungkinan kehamilan dan mengharapkan bukan
petunjuk adanya kehamilan saat ini. Biasanya wanita tersebut mencari kepastian dari dokter
atau pun bidan dalam waktu 12 minggu pertama tidak haid dan mengharap bukan petunjuk
adanya kehamilan saat ini.
+
"
*
? Pada awal kehamilan fokus utama wanita hanya pada dirinya sendiri dan bukan pada
janinnya
? Respon fisik, seperti mual dan letih, sebenarnya isyarat sesuatu telah terjadi pada
dirinya, walaupun kepastian tentang janin belum menentu dan tidak nyata
? Berat badan ibu belum bertambah
? Wanita lebih sering mengatakan ³S(
.daripada ³( &(
.
? Perubahan fisik dan meningkatnya derajat hormonal dapat menyebabkan emosi
menjadi labil
? Mood berubah dengan cepat, dari gembira menjadi mudah tersinggung
? Ibu yang optimis menjadi lebih ingin tidur
? Menunda pekerjaan
? Keadaan perubahan itu membingungkan pasangan yang ingin ikut mempertahankan
kestabilan hubungan
? Peran bidan membantu menerangkan pada pasangan bahwa perubahan mood
merupakan hal yang normal dan jangan dijadikan sebagai masalah yang tidak
terselesaikan
#c#$#ë
*
Ë
*
+
secara harfiah berarti cinta/jatuh cinta kepada diri sendiri. Dalam
psikiatri/psikologi narsisme menandakan keterkaitan minat dan perhatian pada diri/tubuh
sendiri
*
+
suatu keadaan dimana wanita lebih memikirkan tentang dirinya sendiri tapi
bertujuan untuk janinnya, wanita tersebut akan membesar-besarkan kesalahannya sendiri,
membesarkan perasaannya dan menjadi kurang berminat kepada dunia luar dan berfokus
hanya pada janinnya.
c /(
0
? Dapat menerima perubahan tubuh yang cepat dari sebelum hamil menjadi hamil, dari
yang ramping menjadi lebih gemuk
? Perubahan tubuh menunjukan pertumbuhan janin, sebagai kebanggaan diri dan
pasangan
Pada trimester 1 : suami isteri boleh melakukan hubungan seksual namun frekuensinya
dikurangi dan sebaiknya menggunakan kondom karena sperma mengandung hormon
prostaglandin yang dapat mempengaruhi kontraksi uterus yang bisa memicu abortus
Pada trimeter 2 : dalam melakukan hubungan seksual suami isteri diberi kebebasan untuk
menggunakan kondom atau pun tidak, namun frekuensi tetap harus dikurangi
Pada trimester 3 : posisi hubungan seksual sebaiknya diubah (menyesuaikan perubahan tubuh
wanita)
#c#$#
"
,
(&
&&
&
c
(
&