Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan kepada IKIP PGRI Madiun untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata 1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh
SUPIYATUN
NPM 05.311.272/P
i
ABSTRAK
Supiyatun. 2007. Kemampuan Menggunakan Preposisi Pada Kalimat Siswa Kelas 4
SDN Kinandang 3 Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan Tahun
2006/2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, IKIP
PGRI Madiun. Pembimbing (I) Drs. Agus Budi Santoso, M.Pd.
(II) Yuentie Sova Puspidalia, S.Pd., M.Pd.
ii
MOTTO
iii
KATA PENGANTAR
diselesaikan karena adanya bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak.
2. Drs. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd., Dekan FPBS IKIP PGRI Madiun.
3. Hj. Yuentie Sova Puspidalia, S.Pd., M.Pd., Kaprodi PBSI FPBS IKIP PGRI
dipimpinnya.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena
itulah, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
iv
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengajaran sastra
Penulis,
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
1. Preposisi ............................................................................. 8
2. Kalimat ............................................................................... 16
vi
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 23
A. Simpulan .................................................................................. 36
B. Saran ........................................................................................ 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 40
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
baik dan benar baik dalam bentuk lisan maupun tulis. Dengan pengajaran yang
baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku, siswa akan mendapatkan pengertian
yang baik dan benar tentang maksud dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia.
Penyampaian yang baik, jelas dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia
yang benar, akan mampu diserap oleh siswa untuk diterapkan dalam kehidupan
Salah satu bahan ajar yang menjadi perhatian dalam pengajaran bahasa
tugas yang diberikan guru kepada siswa dalam menerapkan pemakaian preposisi
dalam kalimat selalu diberikan. Siswa diberi tugas membuat karangan, cerita,
kalimat yang benar terutama dalam penerapan preposisi. Latihan dan tugas yang
38
diberikan guru akan membantu siswa untuk meningkatkan kualitas tulisan serta
kalimat sering tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Media tulisan seperti buku, surat resmi atau tidak resmi, majalah, dan karangan
dengan bentuk kata yang lain, misalnya kata kerja, kata sifat, kata keterangan dan
sebagainya. Kerancuan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman yang baik dan
benar tentang penggunaan preposisi dalam kalimat dengan penggunaan kata yang
lain. Berdasarkan pada pengertian di atas, maka siswa tidak hanya diberi
dihadapkan langsung pada karya sastra baik karangan maupun tulisan baik dari
siswa akan dapat memahami serta dapat membedakan antara preposisi dalam
materi pengajaran dengan metode yang mudah dipahami siswa serta dapat
diaplikasikan dalam praktek nyata. Metode yang tepat akan membantu guru
39
memberikan materi pelajaran dan siswa mudah dalam menerima pelajaran. Salah
satu metode yang sesuai adalah metode membaca dan menyimak. Apabila siswa
masing-masing siswa.
Dari uraian di atas, maka peran guru dan metode mengajar yang
dalam kalimat. Guru yang kreatif dalam menerapkan metode mengajar, akan
dapat memberikan pemahaman yang baik dan benar serta mudah dipahami oleh
siswa. Sebaliknya guru yang kurang kreatif dalam menerapkan metode mengajar,
guru.
Dalam menerapkan metode mengajar yang baik dan benar, ada beberapa
kurangnya fasilitas pendukung seperti buku bacaan, media cetak seperti koran,
majalah dan sebagainya. Beberapa hambatan itu muncul disebabkan lokasi SDN
media yang dapat dijadikan contoh dalam penggunaan preposisi dalam kalimat
seperti mengumpulkan kliping baik dari koran atau majalah bekas, yang banyak
dijual di toko buku bekas. Keaktifan guru akan membantu proses belajar
40
Dari paparan di atas, kemampuan menggunakan preposisi dalam kalimat
bagi siswa sangat penting. Berbagai macam hambatan dan kendala sudah
semestinya dapat diselesaikan oleh guru, bila mau proaktif dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut.
sangat kurang.
5. Keterbatasan alat peraga terutama buku bacaan baik dari media cetak maupun
C. Batasan Masalah
Agar dalam penelitian ini dapat terfokus, masalah yang akan diuraikan
akan dibatasi dalam hal keaktifan siswa di kelas dan kemampuan menggunakan
41
preposisi pada kalimat siswa kelas 4 SDN SDN Kinandang 03, Kecamatan
D. Rumusan Masalah
2006/2007 ?
E. Tujuan Penelitian
menentukan tujuan yang akan dicapai. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
2006/2007 ?
F. Kegunaan Penelitian
Sementara itu secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna :
2. Bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai bahan
42
3. Bagi siswa dapat dijadikan sebagai dorongan bagi peningkatan kemampuan
4. Bagi peneliti lebih lanjut dapat dijadikan acuan apabila melakukan penelitian
43
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
G. Kajian Pustaka
1. Preposisi
a. Pengertian Preposisi
b. Fungsi Preposisi
sebagainya.
44
2) Bagi kata-kata yang menyatakan orang, nama orang atau nama
1) Di
Contoh :
berikut :
45
(ii) Pakaian itu disimpan ibu di dalam lemari.
Contoh :
usaha.
Contoh :
46
e) Preposisi di yang digunakan di depan kata benda yang
Contoh :
dalam kamus.)
2) Pada
Contoh :
47
(ii) Perasaan gembira masih terbayang pada wajahnya.
48
(iii) Pada hari ini rapor akan dibagikan.
3) Dalam
Contoh :
Contoh :
(i) Kredit rumah ini dapat diangsur dalam waktu lima tahun.
(ii) Dalam waktu dua bulan jalan itu sudah rusak lagi.
(iii) Dalam beberapa jam saja kami sudah tiba di Hong Kong.
4) Atas
49
a) Untuk menyatakan tempat digunakan di muka beberapa kata
Contoh :
pelengkapnya.
Contoh :
Adam Air.
Contoh :
kami.
50
5) Kepada
Contoh :
Contoh :
Contoh :
51
6) Dari
Contoh :
(i) Satu per satu mereka keluar dari dalam pesawat itu.
(iii) Pot bunga itu akan kami pindahkan dari sudut ruangan itu.
benda waktu. Dalam hal ini preposisi dari dapat diganti dengan
sejak.
Contoh :
52
2. Kalimat
a. Pengertian Kalimat
dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir turun atau
tanggapan. Kalau tanggapan atau ide jauh lebih luas daripada bentuk, itu
sempurna bagi mereka adalah bila ide lebih luas daripada bentuk, atau
Bila pola ini tidak lengkap, berarti ada konsep yang dihilangkan.
Mari!
53
Pergi!
Tidak!
mengandung ide:
Keraf (1991:141) adalah satu bagian ujaran yang didahului dan diikuti
suatu proses berlangsung kita juga berada dalam keadaan diam, tetapi
akhir).
54
1) Bentuk ekspresi (=unsur-unsur segmental),
yang diikat oleh tatasusunan yang dimiliki oleh tiap-tiap bahasa. Kata-
adalah suasana dimana tututr itu dapat timbul, atau perangsang, atau
semua bidang itu, yaitu tatasusunan kata-kata, intonasi dan situasi akan
b. Kontur
Kontur adalah suatu bagian dari arus ujaran yang diapit-apit oleh
55
Di samping itu, dapat terjadi bahwa di tengah-tengah suatu arus
kesenyapan non-final. Jadi, dalam tutur dapat timbul suatu kontur, tetapi
dapat pula terjadi bahwa akan timbul lebih dari satu kesenyapan non-
final pada arus ujaran tersebut yang mengakibatkan bahwa arus ujaran itu
non-final, yang membagi kalimat itu atas dua kontur. Kalimat kedua
paling kurang ada 7 kesenyapan non-final yang membagi kalimat itu atas
8 kontur.
c. Macam-macam Kalimat
56
Dengan mempergunakan dasar-dasar intonasi dapat dibagi
a) Diam!
b) Amat mahal!
Kalimat a) hanya terdiri atas satu patah kata saja, tidak lebih
dari itu, serta diapit oleh kesenyapan awal dan kesenyapan final.
yang lebih kecil. Kalimat b) tidak bisa dipecahkan lagi dalam posisi
57
Bagian dari kalimat b) yaitu mahal dapat menduduki posisi
lepas, jadi dapat berdiri sendiri sebagai kalimat bila perlu, tetapi:
amat tidak bisa berdiri sendiri dalam posisi yang demikian. Kata
sama muncul dalam suatu tutur. Ikatan itu dapat membentuk satu
kontur, atau lebih tepat hanya bisa membentuk satu kontur saja.
kata yang dapat memasuki satu kalimat tersendiri dan ada kata yang
tidak bisa memasuki satu kalimat. Hal ini menjadi ciri dari kalimat
kontur yang lebih kecil lagi, contoh kalimat a) dan b). Kemudian,
bukan hanya dari segi ini saja dapat diteliti hakekat sebuah kalimat.
diam! Sudah membentuk satu pusat atau inti. Kalimat amat mahal!
58
Dan sudah siap! mengandung satu pusat atau inti yaitu mahal. Unsur
unsur pusat atau inti yang membina, sebuah kalimat dapat dibedakan
minor adalah kalimat yang mengandung satu unsur pusat atau inti.
H. Kerangka Pemikiran
59
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
pertimbangan, yaitu :
2. Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan waktu yang cukup lama. Adapun
waktu yang disediakan dalam penelitian ini adalah selama empat bulan, yakni
B. Desain Penelitian
Telah diuraikan dalam bab pendahuluan bahwa tujuan penelitian ini adalah memperoleh paparan yang objektif mengenai
kemampuan menggunakan preposisi pada kalimat siswa kelas 4 SDN Kinandang 3, Kecamatan Bendo, Kabupaten
Magetan.
60
Sejalan dengan tujuan penelitian di atas, Suharsimi Arikunto (2002:309) menyatakan bahwa penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini berupaya memperoleh data secara sahih, cermat,
akurat, dan lengkap. Dari data yang terkumpul kemudian diperiksa, diklasifikasikan, dianalisis, dan dideskripsikan. Hasil
analisisnya merupakan deskripsi mengenai kemampuan menggunakan preposisi pada kalimat siswa kelas 4 SDN
Kinandang 3, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2006/2007.
Pemilihan metode deskriptif dalam penelitian ini selain peneliti akan mendeskripsikan data secara representatif dan
objektif terhadap fenomena yang diperoleh, juga menganalisis dan menginterpretasikan data. Penggunaan metode
deskriptif diharapkan dapat memberikan kemungkinan kepada peneliti untuk dapat menyusun suatu paparan objektif
mengenai kemampuan menggunakan preposisi pada kalimat siswa kelas 4 SDN Kinandang 3, Kecamatan Bendo,
Kabupaten Magetan.
1. Populasi
2. Sampel
Karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga, penelitian ini dibatasi dalam hal
yaitu peneliti menentukan sendiri sampel yang akan diteliti sesuai dengan
61
D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Pengumpulan Data
a. Jenis Data
Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data yang
pelajaran.
2. Instrumen Penelitian
Dalam instrumen penelitian ini akan diuraikan : (a) bentuk tes, (b) bahan tes,
a. Bentuk Tes
Bentuk tes yang dipakai peneliti adalah bentuk tes objektif pilihan ganda.
Alasan peneliti menggunakan bentuk tes pilihan ganda adalah : (1) bahan
62
tes yang diambil lebih menyeluruh, (2) objektif karena hanya ada satu
jawaban yang benar, dan (3) mudah dan cepat dalam mengoreksi.
b. Bahan Tes
Kecuali bentuk tes, peneliti juga memilih bahan tes. Bahan tes
yang dipakai dalam penelitian ini adalah bahan tes yang diperoleh siswa
c. Pemberian Skor
tes objektif pilihan ganda. Untuk soal objektif pilihan ganda dengan skala
P=
F x100 % (Suharsimi Arikunto, 2002:196).
N
Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi benar
N = Jumlah
BAB IV
HASIL PENELITIAN
63
J. Deskripsi Data
sebagai berikut.
1. Kemampuan menggunakan preposisi di
berikut.
64
Responden 1 2 3 4 5
1 3 1 1 1 3 9
2 1 3 1 3 1 9
3 3 3 1 3 3 13
4 1 3 3 1 3 11
5 1 3 3 1 5 13
6 3 3 1 1 3 11
7 3 3 3 3 1 13
8 5 3 3 3 5 19
9 3 1 3 3 1 11
10 3 1 3 3 1 11
11 1 3 1 3 2 10
12 3 1 3 3 3 13
13 1 1 3 1 1 7
Keterangan :
Jawaban a = 5 Kemampuan
Baik = 18,33 – 25
Jawaban b = 3 Kemampuan
Cukup = 11,67 – 18,32
Jawaban c = 1 Kemampuan
Kurang = 5 – 11,66
65
2. Kemampuan menggunakan preposisi pada
berikut.
66
11 5 5 5 3 3 21
12 3 5 3 5 3 19
13 3 3 1 3 3 13
Keterangan :
Jawaban a = 5 Kemampuan
Baik = 18,33 – 25
Jawaban b = 3 Kemampuan
Cukup = 11,67 – 18,32
Jawaban c = 1 Kemampuan
Kurang = 5 – 11,66
3. Kemampuan menggunakan preposisi dalam
berikut.
67
Tabel 3 Tabel kemampuan
menggunakan preposisi dalam
pada kalimat siswa kelas 4 SDN
Kinandang 3, Kecamatan Bendo,
Kabupaten Magetan, tahun
pelajaran 2006/2007
No Nomor Soal
Jml
Responden 1 2 3 4 5
1 1 3 3 1 3 11
2 1 3 3 5 3 15
3 3 5 3 3 5 19
4 5 3 3 5 3 19
5 3 5 3 5 5 21
6 5 1 3 3 3 15
7 1 3 3 5 5 17
8 3 5 3 5 5 21
9 1 3 3 3 1 11
10 1 3 5 3 5 17
11 5 5 3 3 3 19
12 3 5 3 5 5 21
13 1 3 3 5 3 15
68
Keterangan :
Jawaban a = 5 Kemampuan
Baik = 18,33 – 25
Jawaban b = 3 Kemampuan
Cukup = 11,67 – 18,32
Jawaban c = 1 Kemampuan
Kurang = 5 – 11,66
4. Kemampuan menggunakan preposisi atas
berikut.
69
No Nomor Soal
Jml
Responden 1 2 3 4 5
2 5 3 3 3 3 17
3 3 5 5 3 5 21
4 1 3 3 1 3 11
5 5 3 5 5 5 23
6 5 5 3 3 3 19
7 5 5 5 5 5 25
8 5 3 3 5 5 21
9 3 5 5 3 1 17
10 3 5 3 5 5 21
11 5 5 5 3 3 21
12 3 5 3 5 3 19
13 3 3 1 3 3 13
Keterangan :
Jawaban a = 5 Kemampuan
Baik = 18,33 – 25
Jawaban b = 3 Kemampuan
Cukup = 11,67 – 18,32
Jawaban c = 1 Kemampuan
Kurang = 5 – 11,66
5. Kemampuan menggunakan preposisi dari
70
kalimat dapat dilihat pada tabel
berikut.
71
Keterangan :
Jawaban a = 5 Kemampuan
Baik = 18,33 – 25
Jawaban b = 3 Kemampuan
Cukup = 11,67 – 18,32
Jawaban c = 1 Kemampuan
Kurang = 5 – 11,66
K. Hasil Analisis Data
Hasil analisis data ini merupakan hasil dari kumpulan data yang diperoleh
Keterangan :
i = kelas interval
72
Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan kemampuan siswa
kedalam tiga tingkatan kemampuan, yaitu kemampuan baik, cukup, dan kurang.
25 5
=
3
20
= = 6,67
3
mendapat skor antara 18,33 s.d. 25 sebanyak 1 orang atau sebesar 7,69%,
yang mendapat skor antara 11,67 s.d. 18,32 sebanyak 4 orang atau
sebesar 30,77%, dan yang mendapat skor antara 5 s.d. 11,66 sebanyak 8
orang atau sebesar 61,54%. Kemudian, rata-rata skor nilai dari keseluruhan
73
Atas dasar data tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan
mendapat skor antara 18,33 s.d. 25 sebanyak 9 orang atau sebesar 69,23%,
yang mendapat skor antara 11,67 s.d. 18,32 sebanyak 3 orang atau
sebesar 23,08%, dan yang mendapat skor antara 5 s.d. 11,66 sebanyak 1
orang atau sebesar 7,69%. Kemudian rata-rata skor nilai dari keseluruhan
mendapat skor antara 18,33 s.d. 25 sebanyak 6 orang atau sebesar 46,15%,
yang mendapat skor antara 11,67 s.d. 18,32 sebanyak 5 orang atau
sebesar 38,46%, dan yang mendapat skor antara 5 s.d. 11,66 sebanyak 2
orang atau sebesar 15,38%. Kemudian rata-rata skor nilai dari keseluruhan
74
4. Kemampuan menggunakan preposisi atas
mendapat skor antara 18,33 s.d. 25 sebanyak 3 orang atau sebesar 23,08%,
yang mendapat skor antara 11,67 s.d. 18,32 sebanyak 7 orang atau
sebesar 53,85%, dan yang mendapat skor antara 5 s.d. 11,66 sebanyak 3
orang atau sebesar 23,08%. Kemudian rata-rata skor nilai dari keseluruhan
mendapat skor antara 18,33 s.d. 25 sebanyak 1 orang atau sebesar 7,69%,
yang mendapat skor antara 11,67 s.d. 18,32 sebanyak 3 orang atau
sebesar 23,08%, dan yang mendapat skor antara 5 s.d. 11,66 sebanyak 9
orang atau sebesar 69,23%. Kemudian rata-rata skor nilai dari keseluruhan
75
BAB V
PENUTUP
L. Simpulan
Sesuai dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah dipaparkan,
pada kalimat siswa kelas 4 SDN Kinandang 03, Kecamatan Bendo, Kabupaten
M. Saran
1. Hendaknya, guru terutama guru kelas dapat menerapkan metode yang sesuai
76
dalam proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan bahwa kemampuan siswa
ditunjang oleh banyak faktor, salah satunya penerapan metode yang sesuai.
77
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Chaer. 1990. Penggunaan Preposisi dan Konjungsi Bahasa Indonesia. Flores:
Penerbit Nusa Indah.
M. Ramlan. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Edisi Revisi. Jogyakarta: C.V.
Karyono.
Nana Sudjana. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Jakarta: Sinar Baru
Algensindo.
Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Madiun: IKIP PGRI Madiun
78
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nama : SUPIYATUN
NPM : 05.311.272/P
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini plagiat, saya
SUPIYATUN
79
LAMPIRAN 1
1 Andrian Nur D L
3 Dwi Rina P
4 Farah Dillah A P
7 Rina Lestari P
8 Sri Wulandari P
9 Untari P
10 Nova Riska B L
11 Nopi Meilia P
13 Rohkim L
80
LAMPIRAN 2
SOAL TES
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN PREPOSISI PADA KALIMAT
SISWA KELAS 4 SDN KINANDANG KECAMATAN BENDO
KABUPATEN MAGETAN
No. Responden :
Kelas : 4 (empat)
Tanggal pelaksanaan : 3 Februari 2007
Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar !
Preposisi di pada kalimat
81
a. pada b. di c. dari
13. Kredit rumah ini dapat diangsur ........... waktu lima tahun.
a. dalam b. atas c. pada
14. Dalam waktu dua bulan jalan itu sudah rusak lagi.
Pernyataan tersebut menurut saya ...
a. benar b. salah c. kurang tahu
82
17. Berbagai musibah telah menimpa ............. kami.
a. atas diri b. oleh diri c. dari diri
18. Kami turut berdukacita ............. yang menimpa pesawat Adam Air.
a. atas musibah b. karena musibah c. dari musibah
83
1
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI
KINANDANG 3
Alamat : Desa Kinandang Nomor : ___ Telp. : ________
KECAMATAN BENDO
SURAT KETERANGAN
Nomor : _________________________
Kepala Sekolah
MULJONO, A.Ma.Pd.
NIP. 130405798
2
RIWAYAT HIDUP