Professional Documents
Culture Documents
"Selama ini peranan bank pemerintah dan BUMN Kepala Bagian PKBL Bio Farma, Hasanurdin di
dalam mendorong UKM belum sesuai harapan. Bandung, Rabu (14/4/2010) mengatakan, ada
Jika komitmen UKM dijadikan indikator kinerja, sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
saya yakin mereka akan berlomba-lomba (UMKM) mitra binaan Bio Farma di Baleendah
mengucurkan pinjaman dan pedampingan bagi dan Dayeuhkolot yang usahanya terhenti akibat
UKM. Semoga saja usulan kami nanti bisa banjir. "Jenis usahanya beragam, mulai dari usaha
direspons oleh Presiden," katanya. perdagangan hingga usaha perbengkelan kendaraan
bermotor," katanya.
Pejabat lain yang juga berperan bagi
pengembangan UKM adalah kepala daerah. Besarnya cicilan kredit PKBL Bio Farma nilainya
Mereka diharapkan bisa membuka peluang pasar variatif, mulai dari Rp 350.000 per bulan.
dengan komunikasi intensif dengan wilayah lain, Sedangkan besaran kredit modal usaha yang
yang membutuhkan produk dari wilayahnya. Di diperoleh melalui PKBL berkisar antara Rp 5 juta
Indonesia peluang usaha masih sangat banyak hingga Rp 50 juta. Hasanurdin menambahkan,
dibandingkan negara-negara lain seperti Singapura. apabila usaha UMKM terhenti total dan bangkrut,
Persoalannya mereka butuh dukungan untuk bisa mereka bisa dibebaskan dari kewajiban membayar
menembus pasar. kredit.
Janji Syarif pun diikuti oleh Menteri Negara Pusat Inovasi UMKM (PI-UMKM) merupakan
BUMN Mustafa Abubakar. Mustafa bahkan program rutin BPPT. PI-UMKM berperan
mempersilahkan penggunaan Gedung SMESCO memberikan bantuan teknologi yang dibutuhkan
milik pemerintah di kawasan Gatot Subroto Jakarta oleh kalangan UMKM. "Setiap kebutuhan UMKM
untuk menggelar sebanyak-banyaknya pameran akan dicarikan solusinya. Di 35 PI-UMKM di
secara gratis. seluruh Indonesia, mereka dapat bisa berkonsultasi
dalam hal teknologi, manajemen dan keuangan
Artikel 7 dengan narasumber yang berkompeten," terang
Kunto.
8 November 2010 | 15.45 WIB
Bisnis & Keuangan Penulis: Adi Dwijayadi
Pusat Inovasi Naikkan Nilai Jual UMKM Editor: Erlangga Djumena
BANDUNG, (PRLM).- Untuk memberikan solusi 2014, Aset BUMN Siap Tembus Rp11.000 T
permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat Selasa, 17 Agustus 2010 - 12:31 wib
(Jabar) berencana mendirikan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) bidang pembiayaan. Andina Meryani - Okezone
Lembaga ini dirancang untuk menyalurkan kredit
dengan bunga di bawah delapan persen.
Ilustrasi
”Selama ini yang menjadi permasalahan terbesar
UMKM adalah permodalan. Selain masalah JAKARTA – Aset 141 Badan Usaha Milik Negara
agunan, bunga kredit yang ditawarkan juga masih (BUMN) diperkirakan akan melejit hingga lima
terlalu tinggi. UMKM juga sering mengeluhkan kali lipat hingga Rp11.000 triliun pada tahun 2014
sulitnya masuk ke ranah mendatang.
.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2009 total asset
BLUD, menurut Wawan, diharapkan bisa seluruh BUMN telah mencapai Rp2.234 triliun,
menjawab permasalahan tersebut. Selain atau setara dengan 40 persen PDB.
mengucurkan kredit berbunga ringan, agunan juga
tidak menjadi keharusan. BLUD dirancang seperti “Diproyeksikan pada tahun 2014, total aset yang
lembaga pengelola dana bergulir (LPDB), tetapi dimiliki seluruh BUMN akan jauh meningkat
dengan jalur yang lebih ringkas, dari BLUD ke menjadi Rp11.000 triliun,” ujar Menteri BUMN
koperasi, lalu ke UMKM. Mustafa Abubakar sebagaimana dikutip dari
keterangan resminya, di Jakarta, Selasa
”Dari BLUD kredit akan disalurkan ke koperasi (17/8/2010).
simpan pinjam atau koperasi syariah dengan bunga
maksimal empat persen. Dari koperasi, dana Dalam menyambut HUT RI Ke-65, dengan bangga
langsung disalurkan ke UMKM. Saya kira bunga dia menyatakan bahwa BUMN merupakan salah
empat persen cukup untuk biaya operasional satu penggerak utama perekonomian nasional dan
BLUD,” kata Wawan. memiliki potensi yang sangat besar untuk terus
berkembang. Potensi-potensi tersebut antara lain:
Sebagai tahap awal, menurut dia, sumber utama keberadaan BUMN di hampir semua sektor usaha,
dana direncanakan dari kas pemerintah provinsi. penguasaan pangsa pasar yang dominan,
Namun, dalam jangka panjang tidak tertutup kepemilikan aset yang besar, brand image BUMN,
kemungkinan melibatkan BUMN. Dana pemerintah pengalaman usaha BUMN, dan profesionalisme
ataupun BUMN tersebut disimpan di BLUD tanpa SDM.
bunga.
“Upaya-upaya untuk mengoptimalkan potensi
tersebut akan mendukung pencapaian kebijakan
”Walaupun disimpan tanpa bunga, dana tidak akan dalam mendorong pertumbuhan dan menjaga
hilang. BLUD dirancang menjadi lembaga kredibel stabilitas ekonomi makro nasional,” jelasnya.
dan akan melibatkan orang-orang profesional. Jadi,
saya harap ke depannya banyak BUMN yang Selain itu, keberadaan BUMN di 19 sektor usaha
tertarik menyimpan dananya di BLUD, agar memperkuat keterkaitan antara BUMN dengan
penetrasinya bisa semakin luas,” kata Wawan. masyarakat banyak, sehingga keberadaan BUMN
tidak hanya terasa dalam aspek ekonomi namun
Saat ini, menurut Wawan, pendirian BLUD juga menyentuh aspek-aspek sosial, budaya dan
tersebut masih dalam proses pengajuan. Namun, ia kemasyarakatan.
mengaku optimistis, pendirian lembaga ini akan
disetujui DPRD dan pemerintah Jabar, mengingat “Beberapa sektor strategis bahkan secara dominan
nilai strategis dan urgensinya untuk memajukan dikuasai oleh BUMN. Hal ini terutama dirasakan
UMKM Jabar. ”Diharapkan, awal 2011 BLUD pada sektor energi, dimana hampir setiap penduduk
bidang pembiayaan Jabar sudah beroperasi,” negeri dilayani oleh BUMN yang bergerak di
tuturnya. (A-150/A-147)*** sektor ini,” jelasnya.
"BUMN berhasil meningkatkan strategi
Peran penting BUMN juga terus menunjukkan penggunaan capex sepanjang 2011-2014 dari
kecenderungan meningkat yang antara lain terlihat semula Rp383 triliun (sebagaimana disampaikan
dari peningkatan indikator-indikator kinerja pada acara Retreat di Bogor), menjadi Rp836
finansial. Pada tahun 2009, laba bersih seluruh triliun atau naik Rp453 triliun," ungkap Menteri
BUMN mencapai Rp88 triliun, yang ditargetkan BUMN Mustafa Abubakar, dikutip dalam siaran
terus meningkat menjadi Rp92,7 triliun pada tahun persnya di Jakarta, Senin (21/2/2011).
2010. Setoran pajak dan dividen BUMN kepada
APBN pada tahun 2010 diperkirakan sebesar Seperti diketahui, hari ini hingga besok, diadakan
Rp129,8 triliun. rapat kerja yang sebelumnya juga telah diadakan
pada 11 Februari di Istana Bogor. Rapat tersebut
Relevansi BUMN dalam pembangunan nasional dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang
juga terlihat dari pengeluaran untuk belanja modal Yudhoyono, dengan melibatkan menteri-menteri
dan operasi. Untuk mendukung pertumbuhan sektor bidang ekonomi, para gubernur seluruh Indonesia,
riil, jumlah belanja modal BUMN pada tahun 2009 dan para dirut dari 67 BUMN.
adalah sebesar Rp107 triliun dan jumlah belanja
operasi BUMN sebesar Rp710,8 triliun. Dalam raker dan retreat tersebut, membahas
tentang peran BUMN yang sangat signifikan dalam
“Pada tahun 2010 jumlah belanja modal BUMN pembangunan nasional, baik secara langsung
ditargetkan mencapai sekitar Rp190,8 triliun, terhadap anggaran, pengembangan sektor usaha,
sedangkan pengeluaran operasi mencapai Rp890,5 maupun dukungan terhadap kegiatan prorakyat.
triliun,” tandasnya
Peran BUMN yang terkait dengan program
Selain itu, BUMN juga memegang peranan bagi prorakyat di antaranya adalah dilakukan melalui
pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Public
(UMKM) melalui Program Kemitraan dan Bina Service Obligation (PSO) sekira Rp201,3 triliun di
Lingkungan (PKBL). Sejak tahun 1989 sampai 2010 dan penyaluran dana Program Kemitraan
dengan tahun 2009, dana PKBL yang tersalurkan sekira Rp 4,1 triliun dengan 750 Ribu mitra per kali
telah mencapai Rp9,69 triliun yang tersebar kepada transaksi, Bina Lingkungan sekira Rp4,3 triliun
lebih dari 650 ribu mitra binaan.(adn)(rhs) atau yang dikenal dengan PKBL.
Kamis, 25 Maret 2010 - 10:21 wib Namun, secara sederhana dapat kita lihat betapa
masih banyak UMKM selama ini seperti rumput
SEJUJURNYA saya dibuat gelisah dengan liar tak terurus. Ada yang terurus, tapi terlalu
kompetensi usaha mikro kecil dan menengah banyak yang mengurus dengan berbagai insentif
(UMKM) Indonesia. yang banyak juga. Ini terjadi karena tidak adanya
database UMKM yang terpusat dan menjelaskan
Ada yang kualitasnya sudah kelas global, patut lembaga mana yang membina UMKM mana.
disyukuri dan tentunya tugas kita semua untuk Meski demikian, masih tersisa ruang optimisme.
memperbanyaknya. Namun, harus diakui jujur, Survei HSBC 2010 yang baru-baru ini dirilis
jumlah yang belum siap menghadapi persaingan menyatakan, 70% UKM percaya ekonomi
global masih lebih banyak. Inilah masalah kita Indonesia akan stabil atau justru meningkat.
semua; pemerintah, Kadin, perbankan, perguruan Sementara 73% UKM berencana mempertahankan,
tinggi, dan stakeholders terkait lainnya. bahkan menambah investasi.
Bagaimanapun globalisasi ekonomi akan menjadi
”monster buas” pemakan UMKM. Padahal,UMKM Dari sisi penyerapan tenaga kerja, 96% UKM tidak
adalah pelaku mayoritas ekonomi nasional. Data memiliki rencana untuk mengurangi karyawannya,
Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir menyebutkan bahkan 20% di antaranya berencana menambah
ada 51,3 juta unit usaha atau 99,91 persen dari jumlah karyawan. Dari sisi transaksi internasional,
pelaku usaha di Indonesia. Artinya,keguncangan kebutuhan UKM untuk melakukan transaksi
kepada UMKM akan sangat mengganggu denyut internasional dalam dua tahun ke depan akan
nadi ekonomi bangsa ini. Dari sisi penyerapan meningkat sebanyak 11%.
tenaga kerja juga terbanyak, 90,9 juta pekerja atau
97,1 persen. Dari Warisan Menuju Inovasi
Jika sampai ”monster globalisasi” memakan Ketika kami berkunjung dan berdiskusi dengan
UMKM,ada puluhan juta anak bangsa yang nasib UMKM yang sukses, ada beberapa kata kunci yang
kesejahteraannya dipertaruhkan. Selain itu, dapat diambil. Salah satunya adalah betapa banyak
kontribusinya terhadap produk domestik bruto UMKM yang hanya mengandalkan kemampuan
(PDB) juga mencapai Rp2.609,4 triliun atau 55,6 berdasarkan warisan, apa yang diajarkan orang tua
persen dari total PDB nasional. Demikian halnya, atau pelaku usaha awal.Inovasi dan manajerial
nilai investasi yang cukup signifikan, Rp640,4 usaha yang bagus masih jauh. UMKM yang sukses
triliun atau 52,9 persen. Penciptaan devisanya pun selalu mampu keluar dari pola lama warisan ke
mencapai Rp183,8 triliun atau 20,2 persen. Sebuah inovasi dan pengembangan kompetensi. Karena itu,
angka ekonomi yang menunjukkan betapa ada beberapa hal yang wajib dipenuhi agar
strategisnya UMKM bagi perekonomian nasional. kompetensi UMKM terpenuhi. Pertama, manajerial
yang baik.
Beyond Mitos
Sesederhana apa pun, manajerial adalah kata kunci,
Diskusi kami dengan pelaku UMKM dan para secara individu maupun organisasi, ketika hendak
ekonom berkesimpulan, kita semua harus keluar meraih kesuksesan. UMKM harus mau belajar dan
dari mitos bahwa UMKM akan bertahan bagi yang telah sukses, mau berbagi. Stakeholders
sebagaimana posisinya ketika terjadi krisis. Fakta terkait harus bergerak memberikan edukasi dan
itu memang benar adanya. Namun, jangan menjadi berbagai pelatihan untuk mendorong agar terpola
mitos sehingga kita semua, stakeholders, tidak sistem manajerial UMKM yang baik. Kedua,
berbuat banyak. Untuk menghadapi globalisasi, jejaring (networking) yang luas. Soal ini bisa
meningkatnya kompetensi UMKM adalah harga dilakukan dengan membangun komunitas dan
mati. Saya justru menduga, angka ekonomi UMKM sering ikut dalam berbagai pameran. Ketiga,
yang disebutkan di atas adalah hasil murni apa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
yang dilakukan mereka selama ini.Atau kalaupun Teknologi sangat erat kaitannya dengan jejaring,
ada pengaruh kebijakan dan upaya pemberdayaan, promosi, pelayanan dan kualitas produk.
masih belum besar. Memang belum ada riset yang
Keempat,inovatif menciptakan produk potensi Artikel 15
lokal sebagai keunggulan usaha. Kita banyak
melihat ke luar dibanding ke dalam. Padahal
banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan. Bantu UKM, Pemerintah Minta CSR Bank Swasta
Digalakkan
Hanya saja, problemnya di pemasaran dan
Kamis, 12 Agustus 2010 - 17:35 wib
kemasan. Kelima, membangun pasar bagi produk
unggulannya. Untuk membangun potensi lokal
tersebut, ada beberapa kebijakan yang dapat
dilakukan. Pertama, pengembangan program One
Village One Product (OVOP). Pengembangan
ekonomi komunitas berdasarkan potensi ekonomi
dan produk daerah tersebut. Kedua, memberikan
pelatihan pembina (konsultan diagnosis/
pembimbing) UKM guna membina perbaikan
manajemen UKM. Ketiga, meningkatkan kemitraan
antara BUMN,BUMD, atau swasta dengan
UKM.Keempat, pemerintah daerah dan
stakeholdersdaerah memberi dukungan brand lokal
menjadi brand nasional bahkan internasional.Untuk ilustrasi. foto: Koran SI
itu harus dilakukan penguatan sinergi antara
pemerintah dan UMKM untuk mengangkat potensi JAKARTA - Pemerintah tengah
lokal. mempertimbangkan untuk menggalakkan tanggung
jawab sosial perusahaan (Corporate Social
Dari sisi pembiayaan, peran Bank Perkreditan Responsibility/CSR) bank swasta dan asing. Hal ini
dilakukan untuk membantu pembiayaan UKM dan
Daerah dalam intermediasi perlu ditingkatkan. Dari
industri kecil dan menengah (IKM).
sisi kesiapan dan kesinambungan pengembangan
produk lokal diperlukan upaya pengembangan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
keterampilan generasi muda daerah agar mampu (UKM) Syarief Hasan mengatakan, UKM
mendukung UMKM untuk peningkatan ekonomi merupakan sektor yang penting bagi pertumbuhan
lokal. Di luar itu semua, ini merupakan peran ekonomi Indonesia. Pasalnya, kata dia, hampir 90
pemerintah pusat atau daerah yang juga harus persen lapangan pekerjaan di Indonesia ditopang
oleh sektor UKM.
didukung swasta, adalah percepatan pengembangan
infrastruktur di daerah.Karena problem UMKM di Syarief berharap, program KUR yang telah dibuat
daerah yang paling menonjol adalah kesiapan oleh pemerintah, dapat membantu pertumbuhan
infrastruktur yang selama ini cukup membebani UKM dan IKM, sehingga mereka dapat naik kelas.
biaya operasional UMKM. “Kita sediakan dana sekira Rp100 trilun untuk lima
tahun ke depan,” kata Syarief di Jakarta, Kamis
(12/8/2010).
Saya menyadari, kecemasan hanya akan sekadar
kecemasan tak bermakna jika kita semua tidak Menurutnya, yang menjadi target dari UKM yakni
bergerak dari sekarang dan dari hal yang mungkin bukan hanya untuk melakukan ekspor, tapi juga
dilakukan.Mari bersinergi dan menentukan apa untuk menguasai pasar dalam negeri karena cukup
yang harus masing-masing kita lakukan. Ini besar dan menjadi incaran banyak produsen. “Pasar
penting, karena selama pola pemberdayaan UMKM dalam negeri terdiri dari 250 juta orang, kalau bisa
masih tumpang tindih, saudara kita itu sulit menguasai itu cukup baik, baru bicara ekspor,”
ucapnya.
bertumbuh. (*)
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Sandiaga S Uno Sofjan Wanandi mengatakan, memang sudah
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan saatnya bagi bank swasta dan asing ikut terlibat
Koperasi dalam membangun UKM dalam negeri.
(Koran SI/Koran SI/rhs) “Dulu pernah diberlakukan oleh bank asing dan
swasta wajib dengan menggunakan 20 persen dari
keuntungan untuk CSR, sekarang sih tidak perlu Kreatif Lapangan (PKL).
seperti itu. Mereka mengalokasikan CSR nya untuk
membantu pembiayaan UKM dan IKM,” kata “Tujuan utama dari Nota Kesepahaman ini adalah
Sofjan. mengefektifkan program pemberdayaan PKL
dengan mensinergikan program-program
Sofjan menyatakan, selama ini peran bank asing pemberdayaan usaha mikro yang dimiliki oleh
dan swasta untuk membantu program pembiayaan masing-masing kementerian yang ikut serta
bagi UKM dan IKM masih sangat kecil. Sehingga, menandatangani Nota Kesepahaman ini supaya
kata dia, perlu ditingkatkan dengan cara melakukan terjadi keselerasan, bukan tumpang tindih dalam
CSR. pemberdayaan usaha mikro seperti yang sering
terjadi di lapangan,” ujar Menteri Perdagangan
Hal senada diungkapkan oleh Syarief. Menurutnya, Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di
program CSR tersebut sangat baik untuk Jakarta, Senin (27/9/2010).
mengembangkan UKM. “Intinya, untuk saat ini,
pemerintah sudah menyediakan pembiayaan KUR Dari segi perdagangan, Kementerian Perdagangan
melalui bank BRI dan beberapa bank lainnya,” (Kemendag) akan mengambil peran untuk
ujarnya.(Sandra Karina/Koran SI/ade) melakukan fasilitasi sarana usaha produktif,
bimbingan teknis dan pelatihan kewirausahaan
Artikel 16 kepada usaha mikro dan PKL setelah mendapatkan
usulan dari Pemerintah Daerah.
3 Menteri Berdayakan Pedagang Kreatif Lapangan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah,
Senin, 27 September 2010 - 17:32 wib dalam rangka menumbuhkan iklim usaha bagi
usaha mikro, kecil dan menengah, Pemerintah dan
Andina Meryani - Okezone Pemerintah Daerah menetapkan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan yang meliputi
aspek pendanaan, sarana dan prasarana, informasi
usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan
berusaha, promosi dagang, dan dukungan
kelembagaan. Dalam menumbuhkan iklim usaha
mikro, kecil dan menengah, selain peran
Pemerintah dan Pemerintah Daerah partisipasi dan
peran serta dunia usaha dan masyarakat secara aktif
juga memegang peranan sangat penting. Sejalan
dengan Undang-Undang dimaksud, salah satu
program pemberdayaan dan pembinaan usaha
mikro yang dimiliki Kementerian Perdagangan
adalah kemitraan dengan usaha besar dan mikro
atau PKL.
2. Melalui zona atau pojok khusus sebagai uji coba JAKARTA - Adanya peningkatan dari Usaha Kecil
pasar untuk produk UMKM yang bersangkutan dan Menengah (UKM) bisa mendukung target
yang kemudian dikembangkan dan fasilitasi secara pertumbuhan ekonomi mencapai 7,7 persen. Selain
bertahap sehingga dapat menjadi pemasok tetap; itu, UKM juga bisa menekan angka kemiskinan
hingga delapan persen dan menekan angka
3. Menjadi pemasok tetap ritel modern setelah pengangguran sampai lima persen.
dievaluasi kekuatan daya saing dan preferensi yang
tinggi dari konsumen; Hal ini dikemukakan Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil Dan Menengah Syarif Hasan dalam
4. Di luar UMKM industri pengolahan, peritel pidatonya saat menghadiri malam penganugerahan
modern juga sudah mulai membina dan insan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
memfasilitasi kelompok tani untuk menjadi berprestasi yang diadakan Harian Seputar
pemasok produk pertanian seperti sayur mayur dan Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat
buah-buahan. (20/8/2010) malam.
Dalam hal memfasilitasi bantuan sarana dan “Bila semua masyarakat dan stakeholder
prasarana, Kementerian Perdagangan bermitra menunjukkan keberpihakannya pada UKM, saya
dengan PT. Sinar Sosro ikut serta dalam yakin dan percaya pada 2014 target pertumbuhan
pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro dan ekonomi bisa mencapai 7,7 persen dan kemiskinan
PKL sekaligus penataan lingkungan perkotaan bisa ditekan menjadi delapan atau 10 persen, dan
melalui perbaikan dan penataan sarana dan pengangguran lima sampai enam persen,” jelas
prasarana usaha PKL hingga menjadi lebih layak Syarif.
bagi 59 PKL di JT 70 Arundina.
Menurutnya, UKM merupakan harapan besar bagi
“PKL JT 70 Arundina, merupakan prototype pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu
kemitraan Pemerintah dengan usaha besar yang banyak dari kebijakan pemerintah yang berpihak
diharapkan dapat diikuti Pemda lainnya di seluruh pada UKM.
Indonesia secara bertahap dan berkelanjutan
dengan menggandeng perusahaan-perusahaan Dalam hal memfasilitasi pembiayaan UKM
lainnya melalui program kepedulian Corporate pemerintah menyediakan Rp18 triliun pertahun,
Social Responsibility (CSR). Pada kesempatan ini, yang dalam total keseluruhan adalah Rp20 triliun
PT. Sinar Sosro bersedia melakukan perbaikan dikurangi Rp2 triliun untuk penjaminan.
sarana usaha yang dimulai dari lima lokasi binaan
Pemerintah DKI Jakarta. Semoga pola ini dapat “Sebenarnya UKM ini memberi kontribusi yang
menjadi cikal bakal suatu program Kemitraan sangat tinggi terhadap penyerapan tenaga kerja.
Pemerintah dan Swasta dalam membangun Dari seluruh angkatan kerja di Indonesia, 97 persen
ekonomi Indonesia dan khususnya PKL secara merupakan kontribusi dari UKM,” tambahnya.
lebih baik di masa yang akan datang,” tandasnya.
(adn)(rhs) Karena itulah, Kementerian Koperasi dan UKM
sedang berusaha untuk dapat memotivasi para
Artikel 17 pelaku UKM dalam negeri agar ke depannya bisa
meningkat dan dapat bersaing dengan pengusaha
luar negeri.(ade)
Artikel 18
Bekas Pedagang Minyak yang Jadi Juragan Jeans Lalu Ase berkonsultasi dengan beberapa anggota
keluarga. Akhirnya dia memutuskan untuk
Kamis, 15 Juli 2010 - 10:35 wib berbisnis konveksi seperti tetangganya. Salah
seorang keluarga meminjamkan uang untuk roda
usaha yang akan dijalankan Ase. “Saya ingat
modalnya Rp60 juta. Dulu uang senilai itu besar
sekali untuk menjalankan usaha,” ujar Ase.
“Jika mau menulis tentang kisah hidup saya, bisa- Mesin-mesin itu terdiri atas mesin jahit, obras,
bisa lebih dari 20 buku,” kata Ase Sopian di trash, dan mesin-mesin lain yang mendukung
pemilik Vially Jeans, di rumahnya di Babakan, proses pembuatan celana jeans.
Ciparay, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Saat ini celana jeans produksi Ase yang diberi label
Pria 54 tahun yang lebih dikenal dengan panggilan Vially Jeans sudah masuk ke sebagian wilayah
Abah Ase ini memiliki pengalaman luar biasa Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. Suami
untuk membesarkan usahanya. Neneng Salamah ini mempekerjakan warga sekitar
rumahnya yang berlokasi di Jalan Terusan Suryani,
Baginya, peranan perbankan, terutama Bank Gang Abadi, Babakan Ciparay, Kota Bandung.
Mandiri, memberikan pinjaman turut membantu
perkembangan usahanya hingga berhasil seperti Selain tetangganya, Ase juga mengajak kerabatnya
sekarang. Kredit dari Bank Mandiri digunakan Ase di kampung halaman di Garut untuk membantunya
untuk membeli peralatan operasional seperti mobil, membuat celana dan jaket berbahan denim.
mesin, dan peralatan operasional lain. “Karyawan saya borongan, jika sedang ramai order
ya bisa lebih dari 15 orang. Jika tidak ya paling 10
Ase menceritakan, perkembangan usahanya dilalui orang,” paparnya.
dengan banyak cobaan. Dia pernah berjualan sayur
dan berdagang minyak keliling. Berdagang sayur Meski demikian, perjalanan bisnis Ase tak luput
dan minyak keliling, menurut ukurannya, tidak bisa dari cobaan. Ayah tiga orang putri dan dua orang
mendongkrak kesejahteraan keluarga. putra ini mengaku bisnisnya sempat jatuh dan
nyaris membuatnya putus asa.
Dengan tekad membantu sesama dan memperbaiki
kehidupan, Ase memutuskan untuk berbisnis. Pada pertengahan 1990-an, dia tertipu koleganya
”Saya ingin beribadah, membantu orang lain hingga ratusan juta rupiah. Hebatnya Ase mampu
dengan apa yang saya punya,” ucap Ase. melewati itu. “Saya bisa bangkit,” kata pria
kelahiran Garut, 17 April 1956 ini.
Sekira pertengahan 1980-an Ase, yang ketika itu
masih berdagang minyak, bertekad untuk “Jika terus larut dalam kesedihan dan
mengubah nasib. Lulusan sekolah teknik menengah keputusasaan, kapan kita bangkit,” ujarnya.
(STM) di Bandung ini mencari usaha yang cocok Kejatuhan itu akibat dia terlalu bersemangat
baginya. menyambut usahanya yang semakin maju.
Sampai suatu ketika Ase menyaksikan tetangganya Kala itu Ase kurang mengontrol ego sebagai
yang menjalankan bisnis konveksi bisa pengusaha yang besaran penghasilannya tidak
membagikan uang dan sebagian harta kepada disangka-sangka. Bahkan oleh dia sendiri. Namun
tetangga-tetangga yang lain. “Beliau yang pengalaman pahit itu sudah berlalu. Kini dia telah
menginspirasi saya,” ungkapnya. merengkuh sukses.
Dari bisnisnya, Ase bisa beribadah haji ke Tanah membeli tokonya, tinggal mengisi barang di sana,”
Suci, memiliki empat unit rumah yang tersebar di ucapnya.
Kota Bandung, sebuah vila di Garut, dan beberapa
buah mobil. Ase mengatakan, sebagai pelaku usaha kecil dia
mendapat perlakuan yang baik dari Bank Mandiri.
“Saya juga menyekolahkan anak-anak saya dari Pengajuan dan pencairan modal usaha dari Bank
bisnis saya ini. Mereka semua lulus kuliah. Bahkan Mandiri tidak terlalu lama.
salah seorang anak perempuan saya berhasil lulus
S-2 dan sekarang menjadi dosen di Jambi,” tutur Dia mendapatkan modal dari bank dengan aset
Ase. terbesar di Indonesia tersebut pada akhir 2008.
Namun dia enggan menyebut jumlahnya. “Ada,
Dia menjual satu potong celana jeans Vially lumayan,” sebutnya.
seharga Rp65 ribu. Dalam satu hari rata-rata Ase
bisa mengantongi Rp6.500.000 dari hasil penjualan Bank Mandiri, katanya, sangat membantu UMKM
100 potong. melalui kucuran kredit. Dia berharap, pemerintah
terus membangun link antara perbankan dan
Menurut Ase, dalam memasarkan dan menjual UMKM.
produk dia kerap menemui kendala. Misalnya, ada
kompetitor yang bersaing tidak sehat. Kemudian “Terbukti UMKM salah satu elemen pendukung
yang paling parah adalah pemberlakuan ASEAN- peningkatan ekonomi masyarakat yang tahan
China Free Trade Agreement (ACFTA) mulai banting. Saya pikir Bank Mandiri sangat membantu
tahun ini. dalam mengembangkan UMKM di Indonesia,”
tuturnya.
Pemberlakuan kesepakatan perdagangan bebas itu
berakibat membanjirnya produk jeans asal Negeri Dalam mengelola bisnis, kakek seorang cucu ini
Tirai Bambu yang berharga murah. “Omzet saya memiliki prinsip tersendiri. Dia tidak pernah takut
bisa turun hingga 25 persen,” ucapnya. dengan kesusahan. Justeru kesusahanlah yang bisa
membulatkannya untuk berinovasi, berkarya, dan
Dampak ACFTA, sambung Ase, baru terasa pada menghasilkan sesuatu yang belum pernah dia capai.
April tahun ini. Padahal, kualitas produk jeans asal
Indonesia pada umumnya jauh lebih baik daripada “Jangan pernah kapok, jangan pernah putus asa.
buatan China. Sayangnya, menurut Ase, konsumen Karena dengan kita diuji oleh kesusahan, di sanalah
di Indonesia masih berorientasi pada harga, bukan momentum kita untuk berpikir,” papar Ase.
kualitas.
Berkat inovasinya pula kini Ase mengembangkan
“Harga mereka (produk China) bisa lebih murah usahanya ke usaha bordir. Dari sini dia
hingga Rp10 ribu. Secara kasat mata memang mendapatkan tambahan penghasilan. Menjadi
perbedaan produk mereka dengan kita tidak pengusaha, kata Asep, tidak sulit.
terlihat, tapi jika ditilik bisa kentara. Buat kami
ACFTA berdampak negatif, meski saya pribadi “Asal ada kemauan dan mental yang kuat. Tidak
bertekad jangan sampai kalah,” paparnya. cengeng dan berani mengambil risiko. Saya jamin,
manusia bermental kuat dan memiliki kemauan,
Ase sebenarnya memiliki niat yang besar untuk apa yang dikerjakannya akan meraih sukses,”
memasarkan produknya ke luar negeri. Akan tetapi ungkapnya.
dia mengaku tidak tahu prosedur dan belum
memiliki koneksi untuk memasarkannya. Ase mengajarkan anak-anaknya agar bisa berdiri
sendiri, tidak menggantungkan nasib pada orang
“Sangat ingin ekspor, tapi tidak tahu jalan. Saya lain. Hanya satu putrinya yang mengabdi menjadi
ingin sekali memasarkan produk saya di China. dosen, sisanya bercita-cita menjadi pengusaha.
Siapa tahu bisa menandingi produk tuan rumah,”
harapnya. “Menjadi pengusaha lebih asyik daripada menjadi
pegawai. Saya sendiri seumur hidup saya tidak
Saat ini Ase memiliki toko di Plaza Parahyangan, pernah menjadi anak buah orang lain,” kenangnya.
Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung. Toko itulah
yang mendistribusi barang milik Ase ke seluruh Meski tidak merasa sebagai pengusaha sukses, kini
Indonesia. Total ada 40 pelanggan tetap Ase dari Ase sudah bisa mewujudkan cita-citanya sejak
luar kota. dulu. Bisa mendongkrak kesejahteraan serta dapat
mempekerjakan kerabat dan tetangganya. “Dan
Dia berencana membuka toko baru di daerah yang terpenting saya bisa berbagi dengan orang
Mochammad Toha, Kota Bandung. “Saya sudah
lain,” kata Ase. (krisiandi sacawisastra)(Koran
SI/Koran SI/ade) Untuk jajaran Direksi, pemegang saham
memutuskan untuk mengangkat Kresno Sediarsi
Artikel 19 sebagai Direktur Bank Mandiri. Dengan penetapan
jajaran pengurus tersebut, maka susunan pengurus
perseroan menjadi sebagai berikut, Edwin
Zulkifli Zaini Lanjutkan Program Tranformasi Gerungan (Komisaris Utama/Komisaris
Independen), Muchayat (Wakil Komisaris Utama),
Bank Mandiri
Mahmuddin Yasin (Komisaris), Cahyana
Ahmadjayadi (Komisaris), Gunarni Soeworo
Senin, 5 Juli 2010 - 13:46 wib
(Komisaris Independen), Pradjoto (Komisaris
Independen), dan Krisna Wijaya (Komisaris
Candra Setya Santoso - Okezone
Independen). Adapun susunan Direksi Bank
Mandiri adalah Zulkifli Zaini (Direktur Utama),
Riswinandi (Wakil Direktur Utama) serta Abdul
Rachman, Sentot A Sentausa, Thomas Arifin, Budi
G. Sadikin, Ogi Prastomiyono, Pahala N. Mansury,
Sunarso, Fransisca N. Mok dan Kresno Sediarsi.
Kedua, perlunya merumuskan dasar hukum LKM Sektor swasta sendiri memberikan kontribusi
yang selaras dengan lembaga lain. "LKM harus hingga 82,44% terhadap pendapatan domestik
memberi perlindungan berasas kehati-hatian," bruto. Fakta yang sama juga terjadi di negara maju.
tegasnya. Sebagai contoh, 70% perusahaan di Amerika
Serikat dimiliki atau dikontrol keluarga dan
Ketiga adalah membangun pengawasan. Menurut berkontribusi hingga 59% terhadap pendapatan
Hatta LKM tersebar hingga wilayah terpencil domestik bruto. Selain program bimbingan. Bank
Mandiri juga membentuk unit bisnis yang fokus pengeluaran yang lebih dari yang dibutuhkan guna
menangani usaha kecil dan menengah, yaitu memaksimalkan laba. Perjanjian mudharabah
business banking. Unit bisnis ini bertujuan memberikan dorongan kepada pengusaha untuk
menyalurkan kre-dit produktif berupa kredit modal meningkatkan konsumsi keuntungan yang tidak
kerja atau kredit investasi dengan batasan kredit berupa uang denagn biaya dari pendapatan uang.
RplOO juta sampai dengan Rp5 miliar. (Toh/E-6) Sebabnya, karena konsumsi yang meningkat itu
sebagian ditanggung oleh Bank, sedangkan
Artikel 22 keuntungan seluruhnya dihabiskan oleh pengusaha.
1. Tidak adanya syarat kolateral (jaminan) yang Caranya adalah dengan memonitoring omzet
akan memunculkan problem adverse selection penjualan UKM tersebut secara tidak langsung,
(salah pilih/seleksi yang merugikan) dalam sebuah apakah sesuai dengan target pada business plannya
sistem perbankan Islam. Tidak adanya syarat atau tidak dengan menggunakan e-commerce.
kolateral ini kemungkinan besar akan menarik bagi
pengusaha yang kekayaannya terbatas. Jadi, sebelumnya Bank Syariah harus bermitra
dengan salah satu toko on-line yang ada di
2. Perjanjian mudharabah menekankan pada Indonesia. Contohnya untuk yang BUMN adalah
problem moral hazard, karena Bank tidak dapat plasa.com. Konon, telkom telah menghabiskan
memaksa pengusaha untuk mengambil tindakan uang yang banyak sekali untuk dapat membangun
yang sesuai (atau tingkat usaha yang dibutuhkan). website ini, yang khusus diperuntukkan juga untuk
Selain itu, Bank tidak dapat membatasi aktivitas penggiat UKM. Tentu saja banyak sekali
pengusaha dengan menentukan intensitas usahanya, keuntungan yang dapat diperoleh para penggiat
misalnya dengan menentukan secara rinci anggaran UKM tersebut dengan menggunakan sistem e-
belanjanya. Pengusaha diberikan kebebasan penuh commerce ini jika dibandingkan dengan toko
untuk mengelola proyek konvensional.
3. Karena pengeluaran-pengeluaran seluruhnya Alur dari monitoring secara tidak langsung ini
ditanggung oleh Bank, perjanjian ini memberikan adalah sebagai berikut.
intensif kepada pengusaha untuk mengadakan
Pertama, penggiat UKM harus mendaftarkan diri Target KADIN: Wujudkan 4 Juta Pengusaha
sebagai nasabah Bank Syariah dan punya account Baru!
di salah satu toko on-line yang menjadi mitra 08 October 2010 | 19:13
terpercaya Bank Syariah tersebut. Jika sistemnya
seperti pada plasa.com, apabila terjadi order, pihak
Bank akan selalu tahu karena terjadi transfer dari
pihak pengelola toko on-line ke Bank Syariah. Ini
juga mencegah adanya penipuan, karena transfer
hanya terjadi lewat satu pintu tersebut, yakni dari
pengelola toko on-line ke Bank Syariah dengan
memakai rekening pemilik UKM. Nah, dengan cara
ini pihak Bank akan secara otomatis tahu omset
penjualan dari UKM tersebut lewat frekuensi dan
kuantitas transfer yang terjadi tiap hari. Dari
sinilah, pada akhirnya pihak Bank dapat menilai
apakah UKM tersebut benar-benat berpotensi atau
tidak. Inilah yang dimaksud ”monitoring secara
tidak langsung”, dimana pihak Bank tidak turun
langsung ke lapangan untuk melakukan evaluasi
dan berarti tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Namun demikian Kadin tidak terlepas dari Tentunya, usaha Kadin perlu mendapatkan
“constraint” permasalahan klasik dalam ekonomi dukungan yang serius dari Pemerintah yang
Indonesia, yang sampai sekarang selalu berkutat di berkuasa. Oleh karena itu Kadin harus secara
pusaran sebagai berikut: ketidakpastian hukum, progresif selalu menjadi ujung tombak lobi dan
sulitnya permodalan, lemahnya daya saing, suku perekat kemitraan Penguasa dan Pengusaha.
bunga yang tinggi, lemahnya daya beli, perpajakan
yang ketat, kebijakan yang kurang responsif dan Selamat bekerja Bapak SBS, semoga sukses!
tumpang tindih, dan sekarang ditambah dengan
tantangan perdagangan bebas, kurang tersediannya Oleh Dr. Poempida Hidayatulloh
energi untuk industrialisasi, lambatnya
pembangunan infrastruktur dan kurang fokusnya
pembangunan sektor riil yang merata. Artikel 24
Kata kunci yang menarik dari agenda SBS adalah BUMN Salurkan Dana PKBL Rp 2,6 T
penciptaan 4 juta pengusaha yang siap menjadi
pemicu pertumbuhan ekonomi 2 digit dan Badan usaha milik negara (BUMN) siap
pencapaian ekonomi nasional yang tangguh. Kata menyalurkan dana Program Kemitraan dan Bina
kunci tersebut adalah gerbang dari suksesnya Ungkungan (PKBL) sebesar Rp 2.6 triliun atau
semua agenda di atas. naik sebesar 62,5% dibanding dana tahun
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Kadin lalu."Kami berharap dana yang disalurkan seluruh
khusus dalam mewujudkan hal ini, yang pertama BUMN terus melonjak, sejalan dengan
tentunya penyediaan fasilitas permodalan yang membaiknya kinerja perusahaan." kata Staf Ahli
“simple” dan “comprehensive”. Mudahnya akses Kementerian BUMN Bidang Pengembangan
ke permodalan akan menjadi suatu “attraction” bagi Investasi dan Kemitraan UKM Gumilang Hardja
para pengusaha baru. Kadin dapat menghimpun Koesoema, di sela Gelar PKBL BUMN 2010. di
semacam dana abadi yang dapat dinamakan Jakarta Convention Center. Rabu (24/3)
“Entrepreneurship Development Fund” (EDF) yang
dapat dimanfaatkan sebagai penjamin bagi JAKARTA - Badan usaha milik negara (BUMN)
permohonan kredit dari para pengusaha anggota siap menyalurkan dana Program Kemitraan dan
Kadin. “Fund” tersebut dapat di kumpulkan dari Bina Ungkungan (PKBL) sebesar Rp 2.6 triliun
dana “Corporate Social Responsibility” (CSR) atau naik sebesar 62,5% dibanding dana tahun
perusahaan-perusahaan besar baik swasta ataupun lalu."Kami berharap dana yang disalurkan seluruh
BUMN yang tergabung di Kadin. Fokus EDF ini BUMN terus melonjak, sejalan dengan
lebih dititikberatkan dalam pembangunan UMKM membaiknya kinerja perusahaan." kata Staf Ahli
khususnya dan sektor riil pada umumnya. Kementerian BUMN Bidang Pengembangan
Pembinaan, pendampingan dan asistensi Investasi dan Kemitraan UKM Gumilang Hardja
pengusaha-pengusaha baru ini juga tidak boleh Koesoema, di sela Gelar PKBL BUMN 2010. di
luput dari langkah kedua yang harus diambil Kadin Jakarta Convention Center. Rabu (24/3).
untuk memberikan “guidance” yang benar dalam
hal menciptakan pelaku-pelaku ekonomi yang Dia menjelaskan, saat ini jumlah UKM yang
tangguh. Kadin harus senantiasa secara realistis menjadi mitra binaan BUMN mencapai 650 ribu
memberikan informasi yang aktual dan lengkap
perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah JAKARTA Omzet pameran Gelar Karya Program
mitra binaan terbesar adalah PT Pertamina (7 ribu Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL BUMN
UKM), disusul PTTelkom. Bank Mandiri. Bank 2010) yang digelar sejak kemarin hingga 28 Maret
BNI. Bank BNI. dan Jamsostek. Sedangkan, sektor di Jakarta Convention Center Senayan ditargetkan
UKM yang terbanyak mendapat penyaluran adalah mencapai Rpl2 miliar, meningkat Rp3 miliar dari
pertanian (65%), perdagangan (20%), dan sisanya periode 2009.
sektor jasa produksi.
Sebanyak 500 usaha kecil menengah (UKM)
Menurut Gumilang, besaran dana PKBL yang binaan dari perusahaan BUMN turut memasarkan
disalurkan sebesar 1-2% dari laba bersih masing- dan mempromosikan berbagai produk kerajinan
masing BUMN yang berjumlah 141 perusahaan. yang mereka hasilkan. Jumlah peserta tersebut
Sejauh ini, tingkat rasio kredit macet {non meningkatkan dibandingkan dengan tahun lalu, 395
performing Zoan/NPL) mitra binaan relatif kecil, UKM.
yakni 4%. "Kredit macet pada umumnya
disebabkan munculnya anggapan bahwa dana Bramantyo, Direktur Utama PT Medi-akreasi Bina
PKBL adalah bantuan pemerintah, sehingga tidak tama, penyelenggaraan pameran, optimistis
perlu dikembalikan," ujar dia. peningkatan peserta pameran pada tahun ini akan
mendorong peningkatan omzet tersebut sebesar
Di sisi lain, Menteri BUMN Mustafa Abubakar Rp3 miliar. "Dengan demikian, pameran ini bisa
menuturkan, pihaknya akan terus mendorong menjadi kebanggaan Kementerian BUMN, karena
perusahaan BUMN untuk lebih memperhatikan merupakan salah satu ajang sosialisasi bagi
program PKBL "PKBL merupakan bagian dari perusahaan BUMN yang terlibat dalam pembinaan
komitmen perusahaan dalam kepedulian terhadap UKM," ujar Bramantyo, kemarin.
UKM, termasuk lingkungan perusahaan, kata dia.
Mustafa berharap penyaluran dana PKBL terus Menurut dia, pada pameran ketiga ini,
melonjak sejalan dengan peningkatan kinerja diselenggarakan sejak 2008, omzetnya terus
keuangan BUMN. Pada 2009, total laba BUMN meningkat. Pada periode pertama 2008, peserta
mencapai Rp 78 triliun atau melebihi dari target pameran hanya 360 UKM yang berada di bawah
yang ditetapkan sebesar Rp 70 triliun. Tahun ini, binaan 30 perusahaan BUMN. Setahun berikutnya
kami perkirakan laba BUMN mencapai Rp 92,7 jumlah UKM meningkat jadi 395 yang dibina oleh
triliun," kata dia. 50 BUMN.
Sementara itu, pameran Gelar Karya PKBL BUMN Keterlibatan 500 pelaku UKM yang berada di
2010 mengambil tema Pemberdayaan Alam bawah binaan 60 pemsahaan BUMN, diyakininya
Menuju Indonesia Hijau seiring program green mampu memberi kontribusi lebih signifikan.
companyBVMN atau program ramah lingkungan "Bertambahnya perusahaan BUMN yang terlibat
yang diterapkan BUMN. Nilai transaksi pameran dalam fasilitasi UKM mengikuti
yang digelar lima hari tersebut diharapkan dapat pameran,merupakan bentuk kepedulian mereka
mencapai Rp 12 miliar. (cl26) terhadap sektor riil."
Sumber : Investor Daily Indonesia, Page : 16 Pameran menampilkan berbagai produk unggulan
dari perusahaan binaan BUMN seperti kerajinan
Artikel 25 tangan, batik, perhiasan, aksesoris, fashion, produk
makanan dan minuman serta hasil pertanian
maupun perikanan. Menurut dia, tema yang
Omzet pameran mitra BUMN ditetapkan pada pameran tahun ini adalah
Pemberdayaan Alam Menuju Indonesia Hijau.
bisa Rp12 miliar Maksudnya, meski sumber alam menjadi bahan
Omzet pameran Gelar Karya Program Kemitraan baku utama industri UKM, harus mementingkan
dan Bina Lingkungan (PKBL BUMN 2010) yang kelangsungan hidup serta menjaga kelestariannya.
digelar sejak kemarin hingga 28 Maret di Jakarta
Convention Center Senayan ditargetkan mencapai
Karena itu BUMN terus berupaya menggerakkan
Rpl2 miliar, meningkat Rp3 miliar dari periode
program green economy atau ekonomi ramah
2009
lingkungan dalam membangun Indonesia.
Paradigma tersebut harus dilakukan seluruh lapisan
OLEH MULIA GINTING MUNTHE masyarakat untuk menyeimbangkan pertumbuhan
ekonomi dengan pelestarian lingkungan.
Bisnis lndonesia
Pelaku UKM yang menjadi binaan perusahaan terus meningkatkan koordinasi dalam penyaluran
BUMN diperkuat permodalannya yang dana PKBL," kata Mustafa di sela acara Gelar
dialokasikan dari keuntungan usaha masing-masing Karya PKBL BUMN 2010 di Jakarta, kemarin.
unit perusahaan. Dana tersebut dikoordinasi dalam
pengelolaan unit staf khusus serta dibagi dalam Turut hadir Direktur Utama PT Jamsostek (Persero)
PKBL. Kementerian Negara BUMN menargetkan
Hotbonar Sinaga, Direktur Utama PT Garuda
dana program kemitraan dari para BUMN untuk
mengembangkan usaha kecil dan menengah Indonesia Emirsyah Satar, Direktur Utama Bank
(UKM) pada 2010 mencapai Rpl ,6 triliun. Dana Mandiri Agus Martowardojo, serta jajaran direksi
tersebut berasal dari 142 BUMN yang ada. sejumlah BUMN lainnya.
Sumber: Bisnis Indonesia, 25 Maret 2010 Menurut dia, efektivitas penyaluran dana PKBL
perlu ditingkatkan. Untuk itu, Kementerian BUMN
Artikel 26 akan melakukan evaluasi dan kajian terkait sistem
atau mekanisme penyaluran dana PKBL sehingga
25/03/2010 lebih efektif dan tepat sasaran. Dalam hal ini,
penyaluran dana PKBL harus lebih terukur dengan
GELAR KARYA PKBL 2010 BUMN Bina mengusung skala prioritas, khususnya terkait
65.000 UMKM penajaman program bantuan untuk UMKM per
Jakarta, Suara Karya - sektor.
Badan usaha milik negara (BUMN) sudah "Tentunya bantuan lebih diarahkan untuk
membina sekitar 65.000 usaha mikro, kecil, dan mendorong kegiatan atau usaha produktif dan
menengah (UMKM) dalam program kemitraan. berdampak luas. Kalau pertama kita memberi ikan,
BUMN juga sudah menggelontorkan dana untuk selanjutnya kita akan beri kailnya. Namun, jika
membantu masyarakat secara umum melalui sudah mampu, kita dorong UMKM itu bisa
program bina lingkungan. membuat kail sendiri," tutur Mustafa
menganalogikan.
Selama ini, program kemitraan dan bina
lingkungan (PKBL) yang dilaksanakan BUMN Dia menambahkan, jika ada BUMN yang kesulitan
merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan menemui kendala dalam menyalurkan dana
perusahaan (corporate social responsibility/CSR). PKBL, pemerintah sudah menunjuk PT
Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT
Sesuai ketentuan yang ada, sejak 1989, BUMN Bahana Artha Ventura (BAV). Kedua perusahaan
menyisihkan 1 hingga 2 persen dari keuntungannya itu selama ini berpengalaman menyalurkan kredit
setiap tahun untuk CSR, khususnya PKBL. untuk UMKM.
Bahkan, saat ini sejumlah BUMN ada yang
menyisihkan lebih dari 2 persen keuntungannya Mustafa lantas berharap, penyaluran dana PKBL
untuk CSR. terus melonjak sejalan dengan peningkatan kinerja
keuangan BUMN. Pada 2009, total laba BUMN
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, mencapai Rp 78 triliun atau melebihi dari target
pemerintah akan terus mendorong BUMN untuk yang ditetapkan sebesar Rp 70 triliun. "Tahun ini
lebih memperhatikan pelaksanaan PKBL ini. Dana (2010) kita perkirakan laba BUMN mencapai Rp
yang dialokasikan untuk PKBL ini terdiri dari dana 92,7 triliun. Dalam lima tahun terakhir, dana PKBL
bergulir (khususnya untuk program kemitraan) dan BUMN sudah mencapai Rp 2 triliun per tahun,"
hibah (khusus untuk program bina lingkungan). tutur Mustafa.
Saat ini, dana PKBL BUMN sudah mencapai Rp
10 triliun yang penyalurannya dilakukan sendiri Sementara itu, Direktur Utama PT Jamsostek
oleh BUMN bersangkutan dan dikoordinasikan. (Persero) Hotbonar Sinaga mengatakan, alokasi
dana PKBL Jamsostek terus meningkat. Bahkan
"PKBL merupakan bagian dari komitmen dari keuntungan tahun buku 2008 dan 2009,
perusahaan dalam bentuk kepedulian terhadap Jamsostek menyisihkan 10 persen dari keuntungan
pemberdayaan UMKM, termasuk untuk untuk PKBL. Untuk tahun buku 2008, laba bersih
masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan. Jamsostek mencapai Rp 1,1 triliun dan 2009
Kementerian BUMN dan BUMN bersangkutan sebesar Rp 1,07 triliun.
"Selain PKBL, Jamsostek juga mengalokasikan Untuk penyaluran di Banyuwangi ini diserahkan
dana peningkatan kesejahteraan peserta (DPKP), kepada dua kelompok tani dan dua koperasi,
seperti untuk bantuan pinjaman uang muka masing-masing Kelompok Tani Sido Rukun Rp
32,7 juta, Kelompok Tani Wargo Tani Rp 67,6 juta,
perumahan, beasiswa untuk anak peserta, dan
Koperasi Unit Desa Lestari Rp 52,6 juta dan
bantuan lainnya. Jamsostek juga terus Koperasi Karyawan Pelita Tani Rp 210 juta.
meningkatkan perannya dalam mengentaskan Sedangkan total gabah yang diagunkan sebanyak
pengangguran dan kemiskinan melalui dana PKBL 172,8 ton dengan nilai resi gudang setara Rp 518,6
ini," tuturnya. ((Andrian) ) juta.
PT PERTANI STANDBY BUYER SRG Pada saat acara penyaluran dana PKBL terakhir
Redaksi Buletin Kontrak Berjangka di Banyuwangi, lanjut Tris, acara digelar di
Gudang I Stefel PT Pertani (Persero) UPG Jawa
Timur, Muncar Kabupaten Banyuwangi dihadiri
PT Kliring Berjangka Indonesia (persero) oleh KBI dan Kepala Divisi Pergudangan PT
melalui Unit Program Kemitraan dan Bina Pertani (Persero) Ade Taufik, dan Kepala Cabang
Lingkungan (PKBL) berhasil menggaet PT Pertani PT Pertani Banyuwangi dan masing-masing ketua
(persero) untuk bekerjasama dalam rangka program kelompok tani dan koperasi penerima pembiayaan.
pendanaan komoditi untuk petani melalui skema
sistem resi gudang (SRG). Dalam kerjasama itu, Pihak KBI juga menyatakan akan terus
Pertani bersedia menjadi pembeli siaga (standby berupaya mendukung pengembangan resi gudang
buyer) komoditas yang menjadi agunan resi sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang
gudang. Setidaknya saat ini sudah disepakti Pertani No. 9 tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang.
sebagai standby buyer di 14 lokasi di seluruh Mengingat pembiayaan yang diharapkan dari
Indonesia. sektor perbankan dan lembaga pembiayaan sampai
saat ini belum dapat direalisasikan, maka ditempuh
Hingga saat ini, Unit Program Kemitraan dan dengan menjalin kerja sama dengan PT Pertani
Bina Lingkungan (PKBL) Kliring Berjangka sebagai standby buyer dan membiayai program resi
Indonesia (KBI) sudah menyalurkan dana kepada gudang melalui dana unit PKBL.
dua daerah yakni di Haurgeulis, Indramayu Jawa
Barat, dan Banyuwangi, Jawa Timur. Di akhir Mei
2010, lalu, KBI telah menyalurkan dana untuk
pembiayaan resi gudang senilai Rp 405,7 juta
dengan nilai komoditi yang diresigudangkan setara
Rp 1,09 miliar.
Bank Mandiri sejatinya telah cukup lama Selanjutnya, pembinaan dilanjutkan dengan
menyalurkan kredit kepada petani di seluruh pemberian pelatihan khusus (coaching) terhadap 90
Indonesia. Secara keseluruhan, portofolio kredit wirausaga tersebut yang akan dilaksanakan pada
perkebunan plasma Bank Mandiri, baik yang November 2010 sampai dengan April tahun depan.
menggunakan skim KPEN-RP maupun skim “Jadi dalam program pembinaan itu tidak dilepas
komersial, telah mencapai Rp 4.6 triliun begitu saja, tapi berkelanjutan, termasuk dilakukan
(unaudited) kepada 131 koperasi dengan jumlah monitoring selama 6 bulan bagi semua wirausaha
petani sebanyak 93.132 orang dan luasan areal setelah mengikuti semua program pembinaan
kebun sebesar 186.264 ha. tersebut.” (Bisnis.Com)
September 24th, 2010 "Saya sih sudah punya label, tapi masih belum
bagus. Belum ada modal untuk bikin label yang
PT Bank Mandiri Tbk mengadakan pelatihan dan bagus. Hal itu menjadi salah satu kendala saya
pembinaan lanjutan bagi 750 usaha kecil pemula di untuk masuk supermarket," kata seorang pengusaha
lima kota besar untuk meningkatan kemampuan herbal kepada Warta Kota, Jumat (29/10) lalu.
dan daya saing agar bisnisnya tumbuh
Kendala lain yang dihadapi usaha rumahan [home Artikel 33
industry) adalah modal. Sebab, untuk masuk
supermarket, disamping harus memberikan contoh
barang [sample). Juga harus membayar fee sebesar 5.917 UMKM Dapat Rp 14 M
Rp 500.000 per item produk.
25 Nov 2010
"Jika dalam masa percobaan tiga bulan, penjualan
produk kita kurang baik atau tidak mencapai target, Kelapagading, Warta Kota
produk kita akan ditendang keluar. Uang itu hilang.
Makanya, sebelum label saya bagus, saya belum DANA bergulir untuk Usaha Kecil dan Menengah
berani masuk supermarket. Takut ditendang." ujar (UMKM) kembali digulirkan oleh Pemerintah
pengusaha tadi. Provinsi (Pemprov) DKI. Dana sebanyak Rp 14
miliar disampaikan kepada 29 koperasi jasa
Diakui sebenarnya beberapa kali pemerintah keuangan (KJK).
memberikan bantuan label, tapi sayangnya tidak
bermanfaat. Pasalnya, bantuannya tidak sesuai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil.
dengan kebutuhan kita. "Mereka asal bikin, tanpa Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI
bertanya dulu kepada kita sebagai pemakai. Jakarta, Reynalda Madjid, mengungkapkan bahwa
Akhirnya, bantuan yang diberikan jadi barang dana bergulir yang dicairkan itu memasuki tahap
mubazir." kata pengusaha itu. 4 XI.
Dia mengatakan, label bantuan pemerintah tersebut "Sasaran target pemanfaat awal dari dana Rp 14
tidak terpakai karena dosisnya berbeda. Dosisnya miliar itu adalah lebih kurang 5.917 usaha mikro.
yang seharusnya satu sendok makan, tapi ditulisnya Dengan begitu secara kumulatif dana bergulir yang
tiga sendok makan. Selain itu. katanya, ada label sudah didistribusikan sejak Januari tahun 2010
tentang daun dewa, padahal kita tidak mencapai Rp 119,5 miliar untuk 198 KJK PEMK
memproduksi daun dewa. "Dalam hati saya, kenapa (Koperasi Jasa Keuangan Pemberdayaan Ekonomi
sih tidak bertanya dulu kepada kita sebelum Masyarakat Kelurahan) dan digunakan oleh 49.093
mencetak label. Akhirnya, bantuan pemerintah itu pemanfaat." kata Reynalda disela-sela acara
tidak bermanfaat," katanya. penyerahan dana bergulir PEMK kepada 29 KJK di
Dinas KUMKMP. Jalan Perintis Kemerdekaan,
Sementara itu, Deputi Pemasaran dan Jaringan Kelapagading. Jakarta Utara. Rabu (24/11).
Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM
Neddy Rafinasi Halim mengatakan, masih Menurut Reynalda, dengan pendistribusian dana
banyaknya UMKM yang belum memiliki label bergulir ini diharapkan akan bisa memberikan
merupakan tantangan tersendiri. Pihaknya, kata dja, stimulus agar aktivitas ekonomi di tingkat
akan terus melakukan sosialisasi pentingnya kelurahan semakin meningkat. "Karena itu
pelabelan produk dan kemasan. Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian
khusus dan sangat serius terhadap kelurahan agar
Dikatakan, hasil kajian pemasaran produk UMKM kelurahan tetap sebagai ujung tombak
melalui jaringan ritel besar menunjukkan pelaku pemberdayaan ekonomi masyakarat," kata
UMKM yang bergerak di bidang makanan sebagian Reynalda.
besar belum memenuhi standarisasi produk dan
kemasan termasuk dalam hal desain kemasan, Sebab, efektif atau tidaknya dana bergulir itu
barcode, sertifikasi mutu, label, dan inovasi produk. tergantung dari pengawasan pihak kelurahan.
Kelurahan pula yang harus terus membina usaha
Berdasarkan persentase, UMKM di bidang mikro warganya. Katanya, petugas kelurahan pula
makanan dan minuman yang tidak memiliki yang paling tahu setiap perkembangan usaha di
barcode mencapai 88,24 persen dan yang tidak lingkungannya.
memiliki inovasi produk mencapai 67,65 persen,
serta tanpa label 79.41 persen. Tingkat ketahanan usaha mikro terhadap dampak
krisis dalam bi-dang ekonomi, kata Reynalda,
Pemenuhan atas standar tersebut, menurut Neddy, sangat tinggi. "Di saat krisis ekonomi terjadi tahun
merupakan persyaratan tersendiri agar produk 1998, di mana sebagian besar perusahaan
UKM dapat bersaing memasuki pasar global. mengalami guncangan, usaha kecil tetap eksis."
"Minimal dalam jangka pendek, dengan memenuhi kata Reynalda.
standar produk dan kemasan, maka UKM dapat
menembus jaringan ritel besar," kata Neddy, (bes)
Sumber dana bergulir itu berasal dari APBD DKI Ceritanya kadang kala berhenti hanya sampai di
yang dimulai tahun situ. Kita tidak persis tahu sektor informal mana
dan di wilayah mana yang mampu menyerap
2008senilal Rp 83.8 miliar, tahun lapangan kerja ketika pertumbuhan ekonomi
melambat.Cukup sulit jadinya ketika kita diajak
2009 senilal Rp 60,7 miliar, dan tahun 2010 senllai untuk menjawab berapa jumlah UMKM di Jabar,
Rp 127 miliar. sektor apa saja yang dominan, apa masalahnya, dan
sebagainya yang lebih detail, ceritanya bisa
ngelantur kemana-mana. Intinya, kita sering
"Saat ini ada dana Rp 166 miliar di rekening unit terkendala minimnya data yang akurat mengenai
Pengelola Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi eksistensi UMKM saat ini. Inilah tampaknya
Masyarakat Kelurahan dari Jumlah dana yang sumber dari kurang gregetnya keberhasilan
tersedia Rp 271,57 miliar," katanya. program-program yang dikembangkan pemerintah
untuk mengangkat skala usaha UMKM ke tingkat
Dengan penyaluran dana bergulir itu, kata yang lebih baik Untuk itu, besar harapan agar
Reynalda, diharapkan dapat memberikan stimulus Pemerintah Provinsi Jabar segera melakukan
agar aktivitas ekonomi di tingkat kelurahan sensus UMKM Jabar.
semakin meningkat.
Banyak sisi positif yang bisa dikembangkan jika
"Kita menyadari bahwa kelurahan adalah fokus kita memiliki data yang lebih akurat mengenai
area yang sangat berperan dan tidak bisa diabaikan keberadaan UMKM. Meskipun sensus ini diakui
dalam pemberdayaan masyarakat karena itu tidak mudah, tetapi pasti bisa dilakukan secara
Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian bertahap.Ada cerita menarik ketika beberapa waktu
khusus memberikan modal usaha terhadap lalu (21/5/2010), Program Doktor Ekonomi
pengusaha mikro di tingkat kelurahan dalam Terapan (DET) Unpad mengadakan diskusi
pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya. terbatas dengan tema Sistem Organisasi. Salah
seorang pembicara, Prof Dr.Faisal Afif,
Sementara itu. anggota Komisi B DPRD DKI. ahlimanajemen strategik dan pemasaran,
Taufik Azhar, yang turut menyaksikan pemberian mengemukakan pengalamannya terkait dengan
pengguliran dana PEMK. mengatakan, dami kurang akuratnya data-data UMKM yang
bergulir telah disalurkan sesuai ketentuan. diperolehnya dari salah satu instansi pemerintah.
Padahal ketika itu ada program kerja sama luar
"Dana bergulir bukan dana hibah. Untuk itu. perlu negeri yang berusaha dikembangkan. Program itu
disosialisasikan kepada masyarakat agar mengatur akhirnya kurang berjalan optimal karena data-data
dana PEMK dan mengembalikannya sesuai waktu yang disampaikan diduga kurang akurat Berkali-
untuk kepentingan memajukan ekonomi kali beliau mengatakan di forum itu, "ini bukan
masyarakat lainnya." katanya, (a cerita, tetapi saya alami sendiri". Karena alasan
klasik keterbatasan anggaran, pendataan (sensus)
UMKM sangat mungkin disandingkan dengan
pendanaan program yang dilakukan sektor swasta.
Katakanlah seperti program Corporate Social Re-
sponsibility (CSR), Program Kemitraan, dan Bina
Lingkungan (PKBL).
Artikel 34
Kelancaran dan efektivitas program itu kurang
kencang karena terbentur informasi mengenai
UMKM yang layak dibiayai, dibina, dan
Lemahnya Data UMKM di Jawa sebagainya.Persoalan lain, tidak adanya evaluasi
Barat program terkait dengan pengembangan UMKM.
Kha sering mendengar pemerintah menganggarkan
24 May 2010 Pikiran Rakyat
uang miliaran hingga triliunan untuk
pengembangan UMKM. Siapa yang menerimanya,
BANYAK yang mengatakan UMKM ujung berhasilkah program itu, apa tahapan selanjutnya,
tombak perekonomian. Pujian terhadap UMKM hampir tidak pernah disampaikan oleh pemerintah
juga disenandungkan ketika krisis demi krisis dengan lugas. Kalau ceritanya selalu demikian,
melanda negeri ini. Entitas bisnis ini tetap sampai kapan pun kita ndak akan pernah tahu
menyerap lapangan kena ketika satu demi satu apakah program yang selama ini kita lakukan sudah
entitas bisnis berskala besar berguguran satu demi tepat sasaran atau belum. (Acuviarta Kartabi,
satu. pengamat ekonomi/dosen Unpas dan peneliti ISEI
Bandung Koordinator Jabar)***
Artikel 35 Untuk meningkatkan layanan ke segmen UMKM.
Telkom DBSR 2 / Area Timur menandatangani
perjanjian kerja sama dengan 8 mitranya. Delapan
mitra tersebut adalah BPR Kupang. Koperasi
Telkom Tingkatkan Layanan Kredit Obor Mas Maumere, Koperasi Kredit
Cloud untuk UMKM Talenta Kupang, Koperasi Kredit Swasti Sari
Kupang. Universitas Muslim Indonesia Makassar,
12 Nov 2010 PT Lancar Sampoerna Bestari, PT Indonesia
Tobacco, dan Arjuna.net Malang. Untuk BPR dan
SURABAYA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk koperasi, kerja sama berbentuk dukungan Telkom
(Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) untuk aplikasi BPR-Satu dan sistem yang
terus memacu bisnis layanan cloud computing memudahkan transaksi keuangan koperasi.
untuk segmen Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM). "Telkom juga menjalin kerja sama untuk
universitas dan perusahaan lainnya mendukung
Telkom saat ini melayani 98.517 pelanggan layanan data dan internet (Datin)," tambahnya, (zal)
UMKM secant nasional, di mana sekitar 16.000
pelanggan di antaranya berada di Jatim. "Saat ini Artikel 36
hanya Telkom yang memasuki bisnis cloud
computing untuk UMKM. Layanan ini membantu
segmen ini menerapkan teknologi informasi dengan
harga terjangkau, sekaligus mengefisienkan dan Pelatihan Indigopreneur PT
menopang bisnis mereka," kata Deputy Executive Telkom
General Man-ager Telkom Divisi Business Service,
Achmad Sugiarto seusai acara penandatanganan 16 Dec 2010
kerja sama antara Telkom dan sejumlah mitranya di
Hotel Tunjungan, Surabaya, belum lama ini. NERACA
Dia mengatakan, masih banyak UMKM yang Tasikmalaya - Turut memacu daya saing produk
belum mampu menerapkan sistem teknologi berbasis kerakyatan atau UMKM, PTTelkom
informasi modem untuk menunjang aktivitas Indonesia, menggagas pelatihan Indigopreneur
usahanya. Banyak UMKM, kata dia, terkendala (Indonesia digital kewirausahaan) bagi sekalan-gan
tingginya biaya untuk penerapan sistim teknologi pelaku industri UMKM. Berlangsung selama dua
informasi terbaru. "Namun, layanan cloud hari, di aula Kandatel Tasikmalaya Kegiatan
computing Telkom ini lebih terjangkau," ujarnya. tersebut diikuti antusias para pelaku home industry
(UMKM) di Tasikmalaya.
Sementara itu GM Telkom Divisi Business Service
Regional (DBSR 2)/area timur. Mulyanta Manager Kandatel Tasikmalaya, Wahyudin kepada
mengatakan, penerapan teknologi informasi yang wartawan mengatakan, pelatihan digelar kantor
modern seperti cloud computing mampu pusatnya, dan jajarannya hanya menfasilitasi
mengefisienkan bisnis tempat serta peserta. Pada kegiatan ini selain
berupa penyampaian materi pencerahan oleh
UMKM. sejumlah sumber kompeten, pihaknya mulai
menyiapkan website bagi pelaku UMKM sebagai
Dia mencontohkan aplikasi sistem BPR-Satu yang ajang publikasi.
menyediakan sistem inti perbankan yang
melingkupi layanan tabungan, deposito, pelaporan Selain beberapa tantangan lama masih
keuangan, hingga administrasi kredit sesuai standar mengungkungi pelaku industri UMKM halnya,
Bank Indonesia. "Dengan BPR-Satu, transaksi bisa kemampuan SDM, inovasi produk dan akses pasar,
dilakukan secara online dan realtime, antarca-bang, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Wahyu Tri
antar-BPR, hingga SMS banking, tutur Mulyanta. Rahmadi, saat ditanya terpisah memaparkan,
keterbatasan akses pelaku ini terhadap fasilitas
Sementara bagi pelanggan dari kalangan perguruan promosi atau publikasi digital adalah bagian lain
tinggi, layanan Datin yang disediakan DBS Telkom dari tantangan yang di harapkan ke depan
bisa membantu sistem informasi akademik para terpecahkan.
mahasiswa.
"Karenanya, kita sangat apresiasif kegiatan serupa
ini sebagai kepedulian yang diharapkan lebih
komprehensif memenuhi kebutuhan solusi Noorsy, pemerintah mulai memikirkan langkah
permasalahan yang dialami pelaku UMKM," ujar penyelamatan karena liberalisasi nyata-nyata gagal
Wahyu. "Saya pun yakin, melalui layanan publikasi dan hanya berdampak memorak-porandakan
digital gratis, sangat besar artinya bagi kalangan kehidupan ekonomi nasional. "Intinya, kita harus
UMKM, produk-produk unggulan lokal kita-akan balik kepada ekonomi konstitusi dan meninggalkan
terpromosikan secara luas yang tentu artinya bagi ekonomi liberal yang sama sekali tidak cocok
kemajuan ekonomi masyarakat," pungkas dia. nm diterapkan di
Menurut Noorsy, semua kegagalan itu buntut Lebih jauh Erani mengatakan, karakter menteri dan
pemberlakuan liberalisasi ekonomi yang dilakukan kalangan pejabat lain secara umum saat ini bersifat
pemerintah. "Liberalisasi bisa berdampak baik safety player, sehingga prinsip kebijakan untuk
kalau semua sektor memang telah dipersiapkan kesejahteraan masyarakat malah cuma menjadi
dengan matang, sehingga apa yang dijual atau apa angan-angan. "Sekarang semua hanya berpikir
yang diproduksi memunyai daya saing memadai. pokoknya ada kegiatan, sehingga atasan mereka
Tapi, yang terjadi saat ini malah sebaliknya," melihat mereka telah kerja. Padahal kegiatan yang
tuturnya. mereka lakukan tidak terlalu bermanfaat bagi ma-
syarakat, khususnya menyangkut kehidupan
Seharusnya, menurut ekonomian," ujarnya. Kondisi itu sangat ironis,
karena seharusnya pejabat negara bersifat reformis
dan memakmurkan masyarakat dengan memajukan
ekonomi nasional. Mereka seharusnya seperti Sri
Mulyani Indrawati, terlepas apakah masyarakat
ataupun kalangan politisi dan intelektual setuju atau
tidak dengan kebijakan yang dia pilih saat menjabat
sebagai Menteri Keuangan.
Erani menambahkan, kondisi itu diperparah oleh Dari tahun ke tahun telah terjadi peningkatan
kepemimpinan Presiden sendiri yang tidak bantuan. Hanya, mayoritas UMKM (71 persen)
memiliki skala prioritas dan pemikiran yang jelas menyebutkan bahwa bantuan itu tidak berdampak
tentang pembangunan ekonomi nasional. "Presiden secara signifikan terhadap kemajuan usaha.
seperti membiarkan menteri-menterinya bergerak
berdasarkan preferensi masing-masing tanpa Dengan memperhatikan hal tersebut maka untuk
berupaya maksimal mengimplementasikan program mendapatkan hasil yanglebih baik, perhi dilakukan
kementerian masing-masing," tuturnya. (Bayu) evaluasi terhadap bantuan yang telah diberikan
selama ini, terutama apakah bantuan yang
Artikel 38 diberikan tersebut memang telah betul-betul sesuai
dengan kebutuhan UMKM? Dari sekian banyak
instansi pembina UMKM yang ada di Jawa Barat,
perlu dilakukan evaluasi bersama untuk
Efektivitas Bantuan UMKM di membandingkan metode mana yang paling tepat
Jabar dalam pemberian bantuan, agar dapat dijadikan
acuan bagi instansi lainnya.
26 Jul 2010
Koordinasi antarinstansi juga menja- . di suatu
DARI hasil survei terhadap UMKM yang keharusan agar dapat tergambarkan profil UMKM
dilakukan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) penerima bantuan serta pemerataannya di seluruh
di lima provinsi yaitu Jabar, Bali, Yogyakarta, Si kabupaten/kota. Dengan demikian, dapat diambil
iki wc -si Selatan, dan Sumatra Barat ditemukan langkah-langkah yang lebih konkret, fokus, dan
beberapa hal yang mengejutkan termasuk di Jawa terukur dalam memajukan UMKM di Jawa barat
Barat Hal ini menurut saya patut disampaikan agar Semoga (Ina Primiana, Guru Besar FE Unpad dan
dapat diketahui para instansi pembina UMKM Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator
selama ini, berapa persen dari bantuan yang Jabar)***
diberikan dapat memberikan dampak bagi
kemajuan usahanya, efektivitas bantuan selama ini, Artikel 39
dan dapat digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan UMKM ke depan. Sampel di
Jawa Barat diambil di Kotadan Kab. Bandung,
Kab. Garut, Kab. Cirebon, Kab. Bogor, dan Kab. BRI Ikuti Pameran UMKM
Tasikmalaya dengan jumlah responden 205. 23 Jul 2010 Pikiran Rakyat
Meskipun jumlah sampel tidak terlalu besar, tetapi
ini dapat menjadi dasar untuk mengetahui lebih
dalam mengenai efektivitas bantuan selama ini dan MENKO Perekonomian, Ir. Hatta Rajasa
berharap dapat memperkuat hasil studi ini mengunjungi Teras UMKM BRI pada acara
Kongres ISEI XTV di Hotel Savoy Homan
Lebih dari lima puluh persen UMKM yang di Bandung 20 -22 Juli 2010. Pada kesempatan ini,
survei adalah produsen, mereka tidak punya usaha BRI yang diwakili oleh BRJ Kanwil Bandung
lain dan kebanyakan sudah berdiri lebih dari dua menampilkan karya - karya terbaik dari Nasabah
puluh tahun. Usaha mayoritasnya bergerak di UMKM- nya seperti dari wilayah; Cimahi, Garut,
bidang makanan dan kerajinan. Bantuan yang telah dan Bandung. Melihat potensi pertumbuhan dan
diperoleh UMKM itu mayoritas berbentuk perkembangan industri kreatif,dan untuk
permodalan baik dari lemba-ga keuangan (bank) mendukung program pemerintah, BRIdalam hal ini
maupun lembaga non keuangan (koperasi, CSR, memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM
dsb.) yaitu sebesar 54 persen. Kemudian bantuan untuk mengembangkan usahanya agar layak untuk
lainnya yang diperoleh adalah berbentuk dipasarkan."*
penyuluhan sebesar 18 persen, pelatihan dan
pembinaan 12 persen, pemberian kredit 9 persen, Artikel 40
serta promosi dan pameran sebesar 7 persen.
Bantuan yang telah diterima oleh UMKM
mayoritas adalah dari perbankan yahu sebesar BRI Gencarkan Kredit UMKM
37,66 persen yang kemudian diikuti pemerintah
daerah sebesar 23,38 persen berupa penyuluhan, 11 Jan 2011 Republika
pembinaan dan pelatihan, dan sisanya berasal dari
pihak swasta, koperasi dan BUMN. Fitria Andayanl
Tim baru dibentuk untuk menangani sektor
UMKM.
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sementara pertumbuhan kredit UMKM tahun
Tbk akan semakin menggencarkan ini ditargetkan 20 persen. Per-, tumbuhan di
pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, dan 2010 tidak sampai 20 persen, karena tahun
menengah (UMKM) pada 2011. BRI tersebut dianggap BRI sebagai tahun
menargetkan pertumbuhan hingga 20 persen konsolidasi. "Karena 2008 dan 2009 kita lari
tahun ini. kencang,-2010 kita konsolidasi. Nah di 2011
Direktur Usaha Mikro Kecil dan Menengah kita siap-siap naik lagi."
(UMKM) BRI Djarot Kusuma-yakti
menyatakan, BRI akan masuk lebih dalam lagi BRI juga akan melakukan pemecahan nilai
ke tempat-tempat potensial, seperti pasar nominal saham (stock split) Selasa (11/1) ini.
tradisional. Rasio stock split tersebut sebesar 1 2, sehingga
nilai nominal saham yang semula seharga Rp
Menurutnya, BRI tidak akan memberikan 500 akan menjadi Rp 250 per sa-ham. Bagi
ruang kosong kepada perbankan lain untuk pemegang saham yang berada dalam penitipan
masuk dan mengambil lahan kredit UMKM- kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan
nya. "Kami tidak takut dengan pendatang baru. dilakukan berdasarkan saldo saham perseroan
Mereka harus punya effort yang kuat untuk pada masing-masing subrekening efek pada
mengalahkan kami yang sudah berpengalaman akhir perdagangan saham di BEI, yakni pada
di sektor ini," ujarnya di Jakarta, Senin (10/1). 13 Januari 2011.
Menurutnya, BRI ingin lebih dekat lagi Selanjutnya pada hari berikutnya, saham hasil
dengan sasaran kredit UMKM-nya. "Kalau ada pelaksanaan stock split akan didistribusikan
pasar yang buka hanya pada malam hari, kami melalui subrekening efek pemegang saham di
akan fasilitasi dengan membuka teras BRI KSEI.
sampai malam," katanya.Dengan begitu,
lanjutnya, BRI akan menyesuaikan dengan Sementara bagi pemegang saham yang
kondisi pasar tersebut. Menurut Djarot, tidak sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan
banyak bank yang akan melakukan hal yang kolektif KSEI atau sahamnya masih dalam
sama de-ngan BRI. "Tempat semacam itu bentuk warkat, permohonan stock split dapat
memiliki risiko yang cukup tinggi, margin dilakukan mulai 14 Januari 2010 di Kantor
yang biasa-biasa saja, dan bila mereka ingin Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Datindo
masuk ke sektor tersebut, mereka harus Entrycom.
mengeluarkan biaya yang besar," tuturnya.
BRI pun bakal mengakuisisi sebanyak 3,03
Menurut Djarot, tahun ini BRI bahkan miliar lembar saham AGRO setara dengan
menambah tim baru yang akan menangani 88,65 persfctdari total saham dengan mak Rp
kredit UMKM ini di seluruh Indonesia 109 per saham.
sebanyak 7.000 orang. "Sehingga, pelayanan
dan pengelolaan terhadap kebutuhan kredit Akuisisi ini diharapakan dapat memperkuat
UMKM dapat diberikan maksimal," katanya. posisi BRI di segmen UMKM, khususnya
sektor agrobisnis. Rencana ini sudah disetujui
BRI pun akan terus menurunkan margin kredit oleh para pemegang saham dan tidak dianggap
UMKM dan cost efficiency ratio. "Laba itu sebagai bentuk monopoli oleh Komisi
kan hanya perkalian kuantitatif dan kualitatif. Pengawas Persaingan
Kalau kualitatif kita turunkan, maka kuantitatif
harus kita tambahkan." Artikel 41
NERACA
Manado - Kredit usaha mikro kecil menengah dilakukan BNI, tetapi juga hampir seluruh bank
(UMKM) sektor pertanian secara nasional sedang berupaya meningkatkan porsi kredit
mencapai Rpl7,2 triliun atau 22,53 persen UMKM-nya. Namun, karena tetap harus dilakukan
dibandingkan total kredit pertanian per Mei 2010. secara hati-hati, perkembangan porsi kredit
"Dibandingkan posisi Desember 2009, porsi kredit UMKMnya umumnya relatif lambat. Secara
UMKM pertanian tersebut mengalami penurunan, kebetulan untuk di Jabar ini kami menemukan
sebab posisi akhir tahun tersebut masih tercatat formula yang cocok sehingga perkembangan kredit
porsinya 32,84 persen dari total kredit," kata UMKM relatif lebih cepat. Sampai-sampai dalam
Pemimpin Bank Indonesia Manado, Ramlan dua tahun ini berturut-turut mendapat penghargaan
Ginting di Manado, Sabtu. dah 61 untuk masalah kredit UMKM.* katanya.
Dijelaskan, Pusat Pengembangan Pendamping
Ramlan mengatakan, yang membanggakan, kredit Usaha Kecil dan menengah (P3UKM) yang khusus
jnikro kecil menengah pertanian tersebut cukup dibentuk Bank Indonesia untuk pengembangan
lancar pengembaliannya, secara nasional tingkat UKM di Jabar, dalam dua tahun yaitu 2009 dan
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) 2010. telah memberikan penghargaan kepada BNI
mampu berada di bawah lima persen. "NPL kredit sebagai bank yang memberikan kredit terbanyak
mikro kecil menengah pertanian yang di bawah untuk UMKM. Peningkatkan kredit UMKM juga
patokan BI tersebut menunjukkan kredit ini mendorong adanya peningkatan pelayanan
semakin berkualitas," kata Ramlan. sehingga BNI mendapatkan penghargaan dari
Markplus Inc. sebagai Service Excellence
Ke depan, kata Ramlan, BI akan terus mendorong Champion pada 2009 dan 2010. (A-135)***
agar kredit ke pertanian terus ditingkatkan.
"Perbankan di Sulut dan Gorontalo sudah diminta Artikel 42
lebih memperhatikan kredit mikro kecil menengah
ke sektor pertanian, hal sama juga untuk perbankan
secara nasional," kata Ramlan. Bank BRI Leader Bank di
Sektor pertanian memberi sumbangsih besar
UMKM, Teratas di
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun Perbankan Nasional
daerah, untuk itu BI terus mendorong perbankan
agar tetap mau menyalurkan kredit ke sektor ini.
"Kendati bank diberi keleluasaan menyalurkan Friday, 11 March 2011 12:31 Redaksi Potret
kredit ke pertanian, tetapi aspek harus tetap selektif Indonesia
dan mengikuti teknis bank," kata K.iml.in .....
Artikel 41
Sampai kuartal III/2010 Bank BRI berhasil Kemudian yang ketiga, lanjut Baiquni, yakni
meningkatkan portofolio kredit sebesar Rp36,46 efisiensi dalam berbagai hal dimana dengan
triliun meningkat 18,97% dari Rp192,23 triliun di banyaknya outlet sampai ke daerah maka potensi
kuartal III/2009 menjadi Rp228,69 triliun di kuartal mendapatkan dana murah menjadi semakin besar.
III/2010 sementara tingkat NPL gross bertahan di “Ini akan membuat Bank BRI semakin efisien,”
angka 4,28% di kuartal III/2010. ujar dia.
Dalam penghimpunan dana, Bank BRI berhasil Menurut Baiquni, Bank BRI tidak akan berpuas diri
meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar dengan jumlah outlet yang ada saat ini. Meskipun
16,78% dari Rp220,08 triliun di September 2009 jumlahnya sudah sangat banyak tahun ini Bank
menjadi sebesar Rp257,02 triliun pada kuartal BRI akan kembali menambah jaringannya dengan
III/2010. memperbanyak Teras BRI di pasar-pasar basah
yang saat ini dikombinasikan pemasarannya
“Pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan dengan program CSR yaitu BRI Pesat (BRI Peduli
kegiatan-kegiatan pemasaran yang telah dilakukan, Pasar Rakyat). Baiquni menandaskan, saat ini
pengembangan jaringan unit kerja maupun potensi pasar basah yang jumlahnya mencapai
electronic channel serta pengembangan fitur 12.000 pasar masih sangat besar, untuk itu Bank
produk simpanan,” kata Baiquni. Komposisi DPK BRI tidak mau ketinggalan dalam meraih potensi
Bank BRI pada kuartal III/2010 masing-masing yang ada.
giro Rp42,49 triliun (16,53%), tabungan Rp106,61
triliun (41,48%) dan deposito Rp107,910 triliun “Sampai akhir tahun dengan penambahan Teras
(41,99%). BRI, kemungkinan jumlah unit kerja Bank BRI
bisa mencapai 8.000,” tegas Baiquni
Selanjutnya Baiquni menargetkan pertumbuhan perekonomian ke depan. Dengan adanya sarana
kredit Bank BRI sebesar 20-22% pada 2011 transportasi kereta api yang handal, khususnya bagi
mendatang. Hal itu dimungkinkan menyusul situasi angkutan barang, maka pengangkutan komoditi
ekonomi yang kondusif. "Kalau kita lihat dari titik produsen ke titik konsumen maupun ke
pertumbuhan ekonomi yang yang mencapai 6%, titik distribusi akan semakin lancar dan efisien.
kredit kita bisa tumbuh 20-22% persen," katanya.
Disamping pemberian pembiayaan kepada sektor
Dia menjelaskan jika pertumbuhan kredit itu transportasi, Bank BRI juga telah memberikan
tergantung dari kondisi dan situasi yang tengah pembiayaan untuk proyek-proyek BUMN lain yang
terjadi. Misalnya pada 2009, pertumbuhan kredit dapat menunjang perekonomian seperti
industri mencapai 9,9%, tapi kredit BRI tumbuh pembiayaan untuk proyek infrastruktur seperti jalan
27%. tol dan air minum, sektor energi listrik, migas,
Sedangkan Direktur Utama BRI Sofyan Basir telekomunikasi, kontraktor dan juga di sektor
mengaku, BRI tahun ini masih mengandalkan agrbisnis.
sektor UMKM dalam penyaluran kredit yang
mencapai 70-80% dan sisanya ke kredit lainnya “Untuk pembiayaan BUMN, sejak tahun 2007
seperti transportasi, infrastruktur dll. Bank BRI telah membentuk Direktorat yang khusus
menangani BUMN dan Kelembagaan. Saat ini
Wujud keseriusan Bank BRI mendanai proyek Bank BRI telah melayani 107 nasabah BUMN, 56
transportasi adalah dengan mengucurkan kredit BUMN diantaranya telah diberikan fasilitas kredit
sindikasi kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan plafond kredit yang diberikan mencapai Rp
sebesar Rp.2,012 Triliun. Kredit tersebut 54 Trilyun, dan outstanding kredit per September
ditandatangani di Kantor Kementerian BUMN RI 2010 berjumlah Rp18,9 Triliun. Ke depan, Bank
di Jakarta, Rabu (9/3) BRI akan tetap mendukung proyek-proyek BUMN,
khususnya untuk menunjang capex dan opex, serta
Selain Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia Tbk pelaksanaan public service obligation,” tandas
(Bank BNI) juga mengambil bagian dalam Asmawi
sindikasi tersebut. “Total fasilitas kredit sindikasi
yang dikucurkan kepada PT KAI dari kedua bank Dengan berbagai kiprahnya tersebut, Bank BRI
BUMN tersebut berjumlah Rp.4,024 Triliun. Bank membuktikan dirinya patut disegani oleh jajaran
BRI dan Bank BNI masing-masing mengambil perbankan nasional karena Bank BRI saat ini telah
porsi 50% dari total pembiayaan bank, atau senilai menjadi leader bank di UMKM dan teratas di
Rp.2,012 Triliun,” tegas Direktur Bisnis jajaran perbankan nasional. (eddy yusuf/heldian)
Kelembagaan Asmawi Syam.
Artikel 43
Dengan fasilitas pinjaman tersebut, PT KAI akan
melakukan pembiayaan investasi pembelian 144 Kadin Prihatin Dana Pengembangan KUKM
lokomotif dan 2400 unit gerbong senilai Rp5,28
triliun dalam rangka pemenuhan kebutuhan
angkutan batubara di Sumatera Selatan dan Penulis: Dwi Bayu Radius | Editor: Erlangga
angkutan barang lainnya (peti kemas dan parcel) di Djumena
Pulau Jawa.
Minggu, 23 Januari 2011 | 20:38 WIB
“Dalam kredit sindikasi tersebut, Bank BRI dan
Bank BNI bertindak sebagai Joint Lead Arranger/ BANDUNG, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan
Kreditur, dan memberikan jangka waktu kredit Industri (Kadin) Jawa Barat menyatakan prihatin
selama 10 tahun dengan tingkat bunga terhadap dana pengembangan koperasi dan usaha
mengambang,” tandas Asmawi. kecil menengah (KUKM). Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jabar mengusulkan dana sebesar Rp 200
Dukung Transportasi miliar namun yang disetujui DPRD Jabar hanya
separuhnya.
Secara umum, dukungan kepada PT KAI melalui
pemberian pinjaman ini merupakan kelanjutan dari Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Usaha Mikro
komitmen BRI untuk mendukung pembiayaan Kecil dan Menengah, Iwan Gunawan di Bandung,
sektor transportasi, khususnya dalam Minggu (23/1/2011), mengungkapkan, alokasi dana
pengembangan industri perkeretaapian yang pengembangan KUKM yang disetujui sebesar Rp
digulirkan pemerintah. Pasalnya sektor transportasi 100 miliar, sebagian besar digunakan untuk
memainkan peran sangat penting bagi pembiayaan atau sekitar Rp 90 miliar.
Adapun Rp 10 miliar disalurkan untuk pembinaan, Lomba diadakan dengan lima kategori, masing-
pelatihan, dan akses pemasaran. Keprihatinan masing produk busana, perhiasan dan asesoris
misalnya, disebabkan dana untuk pembinaan, fesyen, produk kriya tangan dan interior asesoris
pelatihan, dan akses pemasaran justru turun dan furnitur, produk kudapan/camilan serrta
dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 20 miliar. makanan dan minuman ringan, usaha budidaya
pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan,
"Dana pengembangan KUKM menunjukkan dan perdagangan barang/jasa dan pelayanan umum.
komitmen Pemprov Jabar masih setengah hati.
Pemprov Jabar seharusnya mendorong peningkatan Narwastu terpilih menjadi binaan teladan BUMN
daya saing KUKM," katanya. berkat keberhasilannya mengoptimalkan potensi
pemasaran yang berdampak terhadap kesejahteraan
Daya saing amat penting karena semakin banyak karyawan serta perusahaan. UKM ini berdiri sekitar
produk impor membanjiri pasar dalam negeri. 9 tahun lalu, dan bermodal awal Rp7 juta.
Belum lagi, pembatasan bahan bakar minyak nanti
kemungkinan berdampak pada daya saing. Karena ”Omzet kami pada tahun lalu mencapai Rp1,3
itu, Pemprov Jabar dinilai perlu memberikan miliar yang didukung 27 SDM. Mereka terdiri dari
klarifikasi mengenai dana pengembangan KUKM 14 karyawan produksi serta 13 tenaga pemasaran,”
itu. "Indeks pembangunan manusia Jabar terendah ujar Nidiawati, pemilik Narwastu kepada wartawan
dari segi daya beli. Pemprov Jabar harus seusai pengumuman pemenang di JCC, hari ini.
berkomitmen menggerakkan sektor ekonomi,"
ujarnya. Nilai omzet tersebut belum mencakup nilai
penjualan ekspor yang telah dilaksanakan ke
Artikel 44 beberapa negara di Eropa maupun Asia.
Keberhasilan Narwastu, kata Nidiawati, berkat
Narwastu sabet gelar UKM teladan binaan pembinaan yang diberikan Pelindo III sejak 4 tahun
terakhir.
BUMN
Nilai permodalan yang diberikan perusahaan
Oleh Mulia Ginting Munthe BUMN tersebut, kata Nidiawati, tidak terlalu besar,
karena jumlahnya hanya sekitar puluhan juta
Published On: 18 March 2011 rupiah. Akan tetapi, fasilitasi yang diberikan
Pelindo III seperti promosi dan pelatihan, ternyata
JAKARTA: Produsen alat kecantikan, aromaterapi, berdampak besar bagi perkembangan Narwastu.
dan spa skala usaha kecil menengah (UKM) dari
Surabaya, Jawa Timur, Narwastu, memenangkan Terkait dengan masuknya UKM ini dalam
penghargaan Gelar Karya PKBL- BUMN 2011, pemilihan kategori produk kriya tangan dan interior
menyisihkan 14 kompetitornya. asesoris/furnitur, karena untuk produk spa,
kecantikan dan aromaterapi belum dilaksanakan
Narwastu, UKM binaan Pelabuhan Nusantara pada Gelar Karya PKBL-BUMN tersebut. “Meski
Indonesia (Pelindo III) menyabet penghargaan demikian, kami sangat bangga demean
terbaik untuk kategori usaha peroduk kriya tangan penghargaan ini.
dan interior asesoris serta furnitur. Prestasi itu
membawa Narwastu terpilih menjadi binaan Artikel 45
teladan.
Pameran produk binaan BUMN incar 46.000
Pemilihan terhadap UKM binaan perusahaan pengunjung
BUMN dilaksanakan melalui program corporate
social responsibility (CSR), bersamaan dengan Oleh Nurudin Abdullah
pameran berbagai produk di Jakarta Convention
Published On: 16 March 2011
Center (JCC) yang melibatkan sekitar 350 UKM
binaan perusahaan pelat merah.
JAKARTA: Penyelenggara pameran Gelar Karya
Pameran berlangsung sejak 16 Maret hingga 20 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan
Maret 2011 di JCC, namun pengumuman Usaha Milik Negara (PKBL-BUMN) 2011
pemenang atau penerima penghargaan dilakukan menargetkan bisa meraup transaksi mencapai Rp11
lebih awal, yakni hari ini. Namun hanya 73 UKM miliar dengan jumlah pengunjung sebanyak 46.000
peserta yang mengikuti lomba. orang.
Dirut PT Mediatama Binakreasi, penyelenggara JAKARTA: Ibu Negara Ani Yudhoyono meminta
PKBL-BUMN 2011, Bramantyo W. mengatakan kepada perbankan nasional agar memberikan
pihaknya optimistis pameran yang digelar pada 16- layanan optimal kepada pelaku usaha mikro, kecil
20 Maret akan diikuti 400 usaha skala kecil dan dan menengah (UMKM) yang ingin
menengah (UKM) mitra binaan 29 BUMN. mengembangkan usahanya melalui kredit usaha
rakyat (KUR).
Dia menjelaskan daya tarik pameran itu mencakup
produk berkualitasnya meliputi kategori busana, Layanan perbankan ditingkatkan agar mereka bisa
karya tangan, makanan, budidaya pertanian serta bekerja dan menghasilkan produk berkualitas di
perdagangan dan jasa. tengah era persaingan pasar global yang semakin
menuntut kreativitas, inovasi serta kualitas dengan
"PKBL-BUMN dengan tujuan untuk menjembatani penggunaan bahan baku ramah lingkungan.
BUMN dalam upaya meningkatkan jaringan
pemasaran para mitra binaannya yang terdiri dari "Tolong masalah permodalan ini diperhatikan, agar
usaha kecil dan menengah yang ada di lingkungan mengurangi jumlah SMS atau pesan singkat masuk
BUMN akan diminati banyak pengunjung," ke handphone saya,” ujar Ani Yudhoyono ketika
katanya, hari ini. hadir pada acara puncak HUT ke-31 Dewan
Kerajinan Nasional (Dekranas) di Gedung Smesco
Dia menjelaskan peningkatan pameran tahunan UKM Indonesia, Jaksel, hari ini.
bisa dilihat dari tren peningkatan nilai transaksi dan
jumlah pengunjung. Pada 2008, imbuh dia, Dikemukakan, setiap hari banyak SMS dari ibu-ibu
pameran itu telah diikuti 395 peserta, dikunjungi pengusaha (UMKM) khususnya mikro dan kecil
32.486 orang dan mencatat nilai transaksi Rp7,8 yang intinya mengeluh karena tidak bisa
miliar. mengakses dana KUR ke perbankan yang telah
ditunjuk pemerintah sebagai bank penyalur KUR.
Pada 2009, peserta pameran sebanyak 426 peserta
dengan 37.358 pengunjung mencatat nilai transaksi Ibu Negara meminta agar prosesnya jangan
sebesar Rp9,93 miliar sedangkan 2010 diikuti 467 dipersulit lagi. Apalagi, pada era sekarang ini
peserta, menyedot 38.491 pengunjung dengan total birokrasi yang berbelit-belit tidak relevan lagi
transaksi Rp10,3 miliar. dengan langkah dinamis yang harus dilakukan
dunia usaha, termasuk usaha mikro.
Bramantyo menegaskan kegiatan pameran Gelar
Karya PKBL-BUMN merupakan alat yang efektif "Dari mana saya bisa mendapatkan permodalan
untuk mempromosikan berbagai produk berkualitas untuk mereka, karena saya hanya Ibu Negara dan
para pengusaha dan industri sekala kecil dan bukan pengelola bank. Jadi, saya tidak bisa
menengah yang menjadi mitra binaan perusahaan meminjamkan permodalan kepada mereka.
pelat merah. Kemudahan dari perbankan terutama diberikan
kepada pelaku usaha yang ingin meningkatkan
Dia melanjutkan pameran itu terkait dengan kapasitas usahanya."
program kemitraan bina lingkungan yang
dilaksanakan BUMN kepada UKM yang menjadi Program KUR, kata Ibu Negara, terbukti mampu
mitra binaannya masing-masing dan diharapkan meningkatkan jumlah pelaku usaha maupun
dapat menciptakan produk unggulan dengan terus meningkatkan kapasitas usahanya, karena akses
memperluas pasarnya. (hwi) permodalan tersedia sekitar Rp20 triliun per tahun
untuk seluruh wilayah Indonesia.
http://www.bisnis.com
Hadir pada acara HUT ke-21 Dekranas, a.l. Menteri
Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Menteri
Perindustrian MS.Hidayat, Menteri Perdagangan
Mari Elka Pangestu, dan Menteri Dalam Negeri
Gawaman Fauzi. Para Menteri Kabinet Indonesia
Bersatu II tersebut merupakan para Pembina
Artikel 46 Dekranas yang diketuai Herawati Boediono.
Perbankan agar optimalkan KUR untuk usaha Puncak HUT Dekranas dimeriahkan, a.l. peragaan
mikro busana yang melibatkan para pengurus Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari 33
Oleh Mulia Ginting Munthe provinsi maupun Dekranas Pusat.
Monday, 15 November 2010 10:43 Menurutnya, hapus tagih ini tidak saja dari perbankan,
namun banyak juga perusahaan BUMN yang memberikan
Bank BUMN putihkan kredit UMKM Merapi pinjaman modal kepada para pelaku UMKM dengan
programCorparate Social Responsibility (CSR) yang juga
Ekonomi & Bisnis harus dikembalikan UMKM yang menerimanya.
WASPADA ONLINE
"Yang dari BUMN juga banyak yang memberikan pinjaman
modal dalam program CRS-nya. Berikanlah para UMKM
(istimewa)
ini hapus tagih agar saat mereka kembali dari pengungsian
dan memulai usahanya tidak dikejar-kejar utang yang
JAKARTA - Sejumlah bank pelat merah seperti PT Bank
akhirnya justru membuat UMKM terpuruk," ujarnya
Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku siap menghapuskan
utang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) korban
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo),
letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.
Sofjan Wanandi juga sependapat, untuk menolong sejumlah
usaha kecil dan menengah di Yogyakarta dan daerah
"BRI sudah siap untuk melakukan itu," kata Kepala Divisi
sekitarnya yang merugi, langkah yang perlu dilakukan di
Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Bank
antaranya penghapusan utang di bank.
Rakyat Indonesia, Irianto, pagi ini.
Sofjan mengakui, penghapusan utang sejumlah UKM di
Menurut Irianto, saat ini pihaknya sebagai Badan Usaha
bank tersebut perlu dilakukan pemerintah karena UKM di
Milik Negara (BUMN) sedang menanti payung hukum
Yogyakarta tidak termasuk dalam kategori pengusaha atau
yang mengatur adanya penghapusan atau restrukturisasi
industri besar yang bisa cepat pulih setelah diterpa bencana.
utang maupun pinjaman UMKM korban erupsi Merapi.
"Jadi, perlu dilakukan hapus utang dan suntik dana baru
"Kita tunggu aturan dari BI (Bank Indonesia) dan
agar mereka bisa kembali bekerja," tuturnya.
Kementerian Keuangan," ujarnya.
Dia menambahkan, bila hal tersebut (penghapusan utang
Perseroan, ia menambahkan, sudah menyiapkan hal tersebut
maupun penambahan modal) tidak ditempuh pemerintah,
dalam Pencabutan Pencadangan Aktiva Produktif (PPAP)
diperkirakan bakal mendorong meningkatnya jumlah
sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.
pengangguran di Indonesia, khususnya Yogyakarta. "Kita
tahu, meski industri di Yogya kecil atau hanya UKM tapi
Tantri Wulandari, corporate secretary PT Bank Bukopin
menyerap tenaga ribuan orang," kata Sofjan.
Tbk juga berpendapat, pihaknya siap melakukan
penghapusan utang UMKM korban letusan Gunung Merapi.
Jadi, Sofjan melanjutkan, sebaiknya setelah tanggap darurat
diberlakukan pemeritah tetap menempuh langkah-langkah
penghapusan utang dan suntik dana baru agar UKM atau
Namun, saat ini kata dia, hal itu belum menjadi prioritas
industri kecil di Yogyakarta dan sekitarnya kembali
utama perseroan. Sebab, Bukopin sedang fokus pada
bergairah.
bantuan agar korban-korban bencana tersebut bisa hidup.
"Sekarang ini kita utamakan, bagaimana mereka bisa hidup,
belum kepada bisnisnya," ujarnya. Artikel 49
Namun, Tantri menambahkan, pihaknya terus melakukan Pola Kemitraan BUMN dan UMKM jadi
pendataan berapa banyak UMKM yang terkena korban Gerakan Nasional
Merapi, termasuk kantor cabang Bukopin dan nasib para
Selasa, 14 Desember 2010 06:38 Sementara itu beberapa mitra binaan BUMN
mengaku diuntungkan dengan adanya fasilitas ini.
Ditulis oleh anas Program ini menyediakan pinjaman kredit di bawah
Rp100 juta. Pinjaman diberikan dengan bunga yang
lebih rendah dibandingkan bunga perbankan, saat
Pola kemitraan BUMN dan UMKM akan ini bunga program kemitraan berkisar 6 persen.
dikembangkan menjadi gerakan nasional.
Sedangkan bunga perbankan kini masih mencapai
BUDI SETIAWAN Kepala Biro
15 persen. BUMN memberlakukan beberapa syarat
Administrasi Perekonomian
sebelum memberikan bantuan. Diantaranya usaha
Sekretariat Daerah Propinsi Jawa
yang diberikan bantuan sudah harus berjalan
Timur seperti dilaporkan
minimal 1 tahun.(RIE)
MARTHA reporter Suara
Surabaya, Senin (13/12),
mengatakan, Pemprov Jawa
Timur membuat kebijakan
membuka kemitraan UMKM dan BUMN yang
saling menguntungkan.
Artikel 50