You are on page 1of 9

BAROMETER

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Dasar-Dasar Instrumentasi

Disusun Oleh:

Ria Amitasari ( J2D 007 032 )

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2009
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Tekanan Udara adalah tekanan pada titik manapun di atmosfer bumi.


Umumnya, tekanan udara hampir sama dengan tekanan hidrostatik yang
disebabkan oleh berat udara di atas titik pengukuran. Massa udara
dipengaruhi tekanan udara umum di dalam massa tersebut, yang
menciptakan daerah dengan tekanan tinggi (antisiklon) dan tekanan rendah
(depresi). Daerah bertekanan rendah memiliki massa atmosfer yang lebih
sedikit di atas lokasinya.Daerah bertekanan tinggi memiliki massa
atmosfer lebih besar di atas lokasinya.

Dua system tekanan udara yang utama mengontrol cuaca kita. Tekanan
tinggi terbentuk ketika udara dingin turun.Biasanya tekanan tinggi berarti
cuacanya kering dan baik panas di musim panas dan dingin di musim
dingin. Tekanan rendah terjadi ketika udara panas naik, membawa awan
hujan dan cuaca yang tidak menentu. Angin bertiup udara bertekanan
tinggi ke yang rendah. Kekuatan angin tergantung pada besarnya
perbedaan tekanan.Jika perbedaannya besar,maka anginnya kuat.

Meningkatnya ketinggian menyebabkan berkurangnya jumlah molekul


udara secara eksponensial. Karenanya, tekanan udara menurun seiring
meningkatnya ketinggian dengan laju yang menurun pula. Alat yang di
pakai untuk mengukur tekanan udara dinamakan barometer . Barometer
umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang
tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara
rendah menandakan kemungkinan badai.

I.2 Perumusan Masalah

 Apa yang dinamakan Barometer ?


 Bagaimana skema alat dan cara kerja Barometer ?

I.3 Tujuan Penulisan

 Mengetahui apa yang dinamakan Barometer.

 Mengetahui skema alat dan cara kerja Barometer

I.4 Metode Penulisan

Dalam pembuatan makalah ini, metode yang digunakan yaitu:

 Internet

II. DASAR TEORI

Barometer adalah alat yang di pakai untuk mengukur tekanan


udara. Umumnya barometer digunakan dalam peramalan cuaca, dimana
tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat",
sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai.
Istilah 'barometer' diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang
ilmuwan alam dari Irlandia bernama Robert Boyle. Kata tersebut
diturunkan dari istilah Yunani báros yang berarti 'berat, bobot' dan métron
yang berarti 'ukuran', yang berarti ukuran berat udara.
Barometer merupakan alat pengukur tekanan dalam satuan
mb(millibars). Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan
barometer aneroid. Tetapi kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur
tekananudara,
Barometer termasuk peralatan meteorologi golongan non recording
yang pada waktu tertentu harus dibaca agar mendapat data yang
diinginkan.
Barometer baik raksa maupun anaeroid dipengaruhi oleh ketinggian,
mengingat tekanan udara akan berkurang seiring pertambahan ketinggian.
sehingga perlu selalu pensettingan awal.
Barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick
barometer. Intinya barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan
udara akan berkurang dengan menambah ketinggian.

III. SKEMA DAN CARA KERJA ALAT

Gambar 3.1 (a) Barometer

(a) (b)
Gambar 3.2 (a) Komponen Eksternal Utama dari wheel barometer

(b) Cara Kerja wheel barometer

Prinsip kerja wheel barometer adalah peningkatan tekanan udara


akan berpengaruh pada kolom merkuri menyebabkan ketinggian raksa di
tuba sebelah kiri meningkat disebelah kanan menurun.Terdapat pemberat
kecil yng mengapung di atas merkuri,yang mengikuti pergerakan turun
naik merkuri ini menyebabkan darongan yang terhubung pada pointer
dimana akan mengidentifikasi kenaikan tekanan.Jika terjadi penurunan
tekanan maka akan terjadi proses sebaliknya,barometer jenis ini sebaiknya
diguncang dulu sebelum digunakan.

Gambar 3.3 (a) Cara Kerja stick barometer

Stik barometer mempunyai prinsip kerja sebagai berikut :


Barometer jenis ini dirancang untuk dapat membaca tekanan pada sea
level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna pada skala yang
biasanya tercatat pada stick barometer tersebut, sehingga memerlukan
pengaturan yang lebih rumit dibanding wheel barometer untuk
menyesuaikan dengan ketinggian.Prinsip kerjanya hampir sama dengan
wheel barometer karena sama-sama menggunakan air raksa.
Gambar 3.2 (a) Cara Kerja Aneroid Barometer

Barometer anaeroid, terdiri dari satu kapsul vacum yang bereaksi


terhadap perubahan tekanan udara dan meneruskan pergerakan ringan
pada ujung pengungkit B. Suatu seri kumparan C melanjutkan pergerakan
ini pada rantai D, dan mendorong pegas E kepada pointer F yang
disesuaikan. G merupakan tuas yang digunakan untuk mengatur pointer
yang akan dibaca. Barometer ini perlu sedikit pengaturan untuk
menyesuaikannya dengan ketinggian dan level muka laut.

Sebuah diagram menunjukkan barometer air raksa sederhana,


tekanan udara atmosfir akan menekan permukaan cairan di bawah
sehingga tinggi cairan dalam tabung naik.
(a) (b)

Gambar 3.4 Sebuah diagram menunjukkan (a)barometer air raksa


dalam bentuk sederhana dan (b) barometer mercury.

Gambar 3.4 Barometer Raksa


Pengukuran tinggi oleh barometer melalui suatu kolom air raksa di
dalam suatu tabung kaca. Bagian air raksa diarahkan pada tekanan
atmosfer, yang menggunakan gaya pada bagian atas air raksa. tekanan
udara atmosfir akan menekan permukaan cairan di bawah sehingga tinggi
cairan dalam tabung naik, air raksa mengalirkan ke luar tabung, sehingga
tinggi air raksa pada kolom berkurang. Barometer jenis ini secara khas
digunakan dalam suatu stasiun pengamatan cuaca atau laboratorium.

IV. PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Prinsip Kerja barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan udara


akan berkurang dengan penambahan ketinggian.

IV.2 Saran

Barometer baik raksa maupun anaeroid dipengaruhi oleh ketinggian,


mengingat tekanan udara akan berkurang seiring pertambahan ketinggian.
sehingga perlu selalu pensettingan awal.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.quicksilver-barometers.co.uk/barometer%20info.html#wks

www.yahoo.com
www.google.com

http://wwwtekananudara.blogspot.com/2008/11/blog-post.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hg_barometer.PNG

You might also like