You are on page 1of 55

PENELITIAN SOSIAL

Di susun oleh:
1.Ruth Noverly
2.Yuliani Santika
3.Tri Febriani
4.Fazrul Azhari
5.Dwi Hariman Fratama
A.Proses berpikir dan penelitian

Hasrat ingin tahu memang sudah menjadi kodrat


sebagai manusia yang di bawa sejak bayi.Berbagai
pertanyaan muncul dari seorang anak karena di
dorong dengan rasa ingin tahu yang muncul dari diri
anak tersebut.Dengan perkembangan pola pikir anak
maka anak akan mendapat kan jawaban sari
pertanyaan nya.
Salah satu cara manusia untuk memperoleh
pengetahuan baru adalah dengan melakukan proses
berpikir dan di terap kan dengan adanya penelitian.
Proses Berpikir
Manusia menggunakan nalar untuk
mengembang kan pengetahuan dan
menemukan hal” baru ,mengembang kan
kebudayaan,memberi makna pada
kehidupan,dan “memanusia kan” diri dalam
kehidupan nya.
Proses berpikir di sebab kan oleh 2 hal:
• Manusia mempunyai bahasa yang mampu
mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yg
melatarbelakangi informasi tersebut.

• Manusia memiliki kemampuan berpikir menurut


suatu alur kerangka berpikir tertentu.Secara garis
besar,kerangka berpikir demikian disebut
penalaran.Misal nya manusia berpikir mengapa
gunung bisa meletus,faktor ap yang menyebab kan
nya dan bagaimana solusi nya.
Ciri-ciri penalaran:
• Suatu pola pikir yang di sebut logika(proses
berpikir logis).Pola berpikir ini adalah pengkajian
untuk berpikir secara benar berdasar kan
logika.Berbagai hal di timbang secar objektif
berdasarkan data dan analisis akal sehat.

• Sifat analitik dari proses berpikir.Sifat analitik


merupakan konsekuensi dari adanya suatu pola
pikir tertentu.
*Jenis-jenis penalaran yang sangat penting
dalam penalaran*
1. Deduksi
Berpikir deduksi adalah menarik kesimpulan berdasar kan alasan-
alasan tertentu.

2. Induksi
Induksi merupakan metode berpikir yang bertolak dari hal-halatau
peristiwa khusus untuk menentukan hukum umum.Dalam induktif
kesimpulan ditarik dari satu atau lebih fakta atau bukti.

3. Gabungan induksi dan deduksi


Proses penggabungan dari kedua tersebut d pakai dalam penalaran
secara berurutan.
*Penelitian sosial*
• Penelitian sosial adalah suatu metode analisis
situasi yang merumus kan berbagai masalah
sosial dengan maksud untuk menemukan
aspek yang baru,memahami sebab musabab
beserta interrelasi
nya,mengoreksi,mengadakan vertifikasi,dan
memperluas pengetahuan.
Berikut beberapa ahli berbicara tentang
penelitian:
• Menurut Marzuki,penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpul
kan,mencari,dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.

• Menurut Supranto,penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan


adalah kegiatan yang dijalankan untuk fakta-fakta atau prinsip-
prinsip dengan sabar,hati-hati,dan sistematis.

• Menurut Sutrisno Hadi,penelitian adalah suatu usaha untuk


menemukan sesuatu mengisi kekosongan atau
kekurangan,mengembangkan atau memperluas,dan menggali lebih
dalam apa yang telah ada,serta menguji kebenaran terhadap apa
yang sudah ada,tetapi masih di ragukan kebenaran nya.
*Kegunaan penelitian*
1. Memperkuat ilmu pengetahuan.

2. Membina dan mengembangkan ilmu


pengetahuan.

* Pengetahuan tidak akan maju tanpa adanya


penelitian *
Berikut syarat-syarat penelitian:
Sistematis.Artinya,penelitian di laksanakan menurut pola
tertentu dari yang paling sederhana sampai yang kompleks
hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
Terencana.Artinya,penelitian di laksanakan dengan adanya
unsur kesengajaan dan sebelum nya sudah di pikirkan
langkah-langkah pelaksanaannya.
Mengikuti konsep ilmiah.Artinya,mulai dari awal sampai
akhir kegiatan,penelitian di lakukan menurut cara-cara
yang sudah ditentukan,yaitu prinsip memperoleh ilmu
pengetahuan.
Berikut cara berpikir seorang peneliti:
Berpikir skeptis,artinya si peneliti harus selalu menanyakan bukti atau
fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan.
Berpikir analistis,artinya peneliti harus selalu menganalisis setiap
pernyataan atau persoalan yang di hadapi.
Berpikir kritis,artinya peneliti harus selalu mendasar kan pikiran dan
pendapat nya pada logika serta menimbang berbagai hal secara objektif
berdasarkan data dan analisis.
Jujur,artinya seorang peneliti tidak memasukkan keinginan nya sendiri ke
dalam data.
Terbuka,artinya seorang peneliti bersedia memberikan bukti penelitian
dan siap menerima pendapat pihak lain tentang hasil penelitian nya.
*Cara berpikir seperti ini di sebut cara berpikir ilmiah (reflective
thingking)*
Berikut sikap-sikap seorang peneliti:

• Objektif,artinya seorang peneliti harus dapat


memisahkan perasaan pribadi dan fakta.
• Kompeten,artinya seorang peneliti yang baik
memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan penelitian dengan
menggunakan metode dan teknik tertentu.
• Faktual,artinya seorang peneliti harus bekerja
berdasar kan fakta yang diperoleh.
Urutan dalam penelitian:
• Penelitian di hadapkan pada suatu objek tertentu.
• Merumuskan masalah sehingga batasan,kedudukan,dan alternatif
cara pemecahan masalah tersebut menjadi jelas.
• Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengada kan
tindakan untuk menemukan alternatif pemecahan masalah yang
dipilih.
• Mengumpul kan data untuk menguji hipotesis (collection of data as
evindence).
• Mengambil kesimpulan berdasar kan hasil pengolahan data dan
dikembalikan kepada hipotesis yang sudah di rumus kan.
• Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari
kesimpulan tersebut serta implikasi nya di masa yang akan datang.
Prosedur penelitian
Secara garis besar,langkah-langkah penelitian di
bagi dalam pembuatan rancangan
penelitian,pelaksanaan penelitian,dan
pembuatan laporan penelitian.
Pembuatan rancangan penelitian:
1. Menentukan masalah yang akan diteliti.
2. Studi pendahulu.
3. Merumuskan suatu maslah.
4. Merumuskan tanggapan dasar.
5. Memiliki pendekatan terhadap objek.Pendekatan di bagi
menjadi 2 yaitu pendekatan kuantitatif digunakan bila data
yang hendak dikumpulkan adalah dalam bentuk angka.Dan
yang kedua yaitu penelitian kualitatif digunakan apabila data
yang hendak di kumpul kan dalm bentuk kata atau kalimat.
6. Menentukan variabel dan sumber data.
Langkah-langkah pelaksanaan penelitian

1. Menentukan dan menyusun instrumen.


2. Mengumpulkan data.
3. Analisi data.
4. Menarik kesimpulan.
Pembuatan laporan penelitian
Susunan Bagian isi
• Pendahuluan. 1. Latar belakang masalah,
2. Identifikasi masalah,
3. Pembatasan masalah,
4. Perumusan masalah,
5. Tujuan penelitian secara umum dan,
6. Kegunaan penelitian.

7. Pengkajian teori yang di pergunakan,


8. Pembahasan penelitian,
9. Penyusunan kerangka berpikir,dan
• Penyusunan kerangka teoritis dan 10. Perumusan hipotesis.
pengajuan hipotesis.
Pembuatan laporan penelitian
Susunan Bagian isi
• Metodologi penelitian 1. Tujuan penelitian secara
operasional,
2. Tempat dan waktu
penelitian,
3. Metode penelitian,
4. Teknik pengambilan
sampel(contoh),
5. Teknik pengumpulan
data,dan
6. Teknik analisis data.
Pembuatan laporan penelitian
Susunan Bagian isi
• Hasil penelitian. 1. Variabel yang diteliti,
2. Teknis analisi,
3. Kesimpulan analisi data,
4. Penafsiran kesimpulan
analisis data,dan
5. Kesimpulan pengujian
hipotesis.
Pembuatan laporan penelitian
Susunan Bagian isi
• Kesimpulan dan saran. 1. Deskripsi singkat mengenai
masalah hipotesis dan hasil
penelitian,
2. Kesimpulan penelitian dari
seluruh aspek tersebut,dan
3. Pengajuan saran.
Pembuatan laporan penelitian
Susunan Bagian isi
• Laporan • Dapat menambah kan
daftar pustaka dan lampiran
– lampiran.
Jenis-jenis penelitian
Secara umum , penelitian dapat di bagi dalam
enam kelompok besar,yakni berdasar kan
tujuan,metode atau pendekatan,taraf
penjelasan,data yang terkumpul,tujuan
umum,dan tempat pelaksanaan.
Penelitian menurut tujuan nya
1. Penelitian Dasar (basic research) yaitu
mengumpulkan informasi untuk menyusun
konsep dan hubungan,serta penjalinan teoritik
untuk menemukan prinsip-prinsip umum
mengenai suatu topik permasalahan tertentu.
2. Penelitia Terapan (applied research) yaitu
mengumpulkan informasi untuk usaha
memecahkan masalah atau suatu persoalan di
dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian menurut metode nya
1. Penelitian Historik,berusaha mengkaji peristiwa yang
telah terjadi di masa lampau.
2. Penelitian Survei,bertujuan memperoleh informasi yang
sama atau sejenis nya dari berbagai kelompok atau
orang dengan angket atau wawanxara secara pribadi.
3. Penelitian Eksperimen,merupakan jenis penelitian yang
memanipulasi situasi alamiah menjasi situasi buatan
sesuai dengan tujuan peneliti.
4. Penelitian Observasi,tujuan nya memperoleh informasi
secara langsung dari tingkah laku orang yang di amati.
Penelitian menurut taraf pemberian
informasi
1. Penelitian deskriptif menghasil kan penelitian yang
taraf nya memberikan penjelasan mengenai
gambaran tentang ciri-ciri suatu gejala yang di teliti.
2. Penelitian eksplanasi menghasil kan penelitian yang
lebih lengkap di banding kan penelitian deskriptif.
3. Penelitian eksplorasi menghasil kan penelitian yang
sangat dalam.Penelitian ini dapat menjawab
pertanyaan kenpa,mengapa,bahkan pertanyaan
bagaimana dari suatu fenomena.
Penelitian menurut pendekatan dan data
yang di kumpul kan
 Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menekan kan pada jumlah data yang di
kumpulkan.
 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
menekan kan pada kualitas data atau
kedalaman data yang dapat di peroleh.
Penelitian menurut tempat pelaksanaan nya

1. Penelitian laboratorium.Dilakukan dalam suatu


tempat khusus untuk mengada kan studi
ilmiah dan kerja ilmiah.
2. Penelitian lapangan.Dilakukan dalam
kehidupan sebenarnya.
3. Penelitian perpustakaan.Bertujuan
mengumpulkan data dan informasi dengan
bantuan berbagai materi yang terdapat
perpustakaan.
B.Rancangan Penelitian
Untuk memulai suatu penelitian,kita harus
mengetahui bahwa hal pertama yang dilakukan
adalah membuat perancangan penelitian.
Dalam rancangan penelitian,terdapat gambaran umum
tentang penelitian itu sendiri.Umumnya,rancangan
penelitian terdiri dari 6 bagian besar ,yaitu latar
belakang masalah,perumusan masalah,tujuan dan
manfaat penelitian,landasan teori atau tinjauan
kepustakaan,hipotesis,dan metodologi penelitian.
Latar belakang masalah
Dalam bagian latar belakang masalah,peneliti
harus mengemukakan alasan dipilih nya suatu
masalah atau topik yang akan di jadikan bahan
penelitian,yaitu mengapa masalah itu perlu
diteliti dan apa yang melatarbelakanginya.
Perumusan masalah
Penelitian dapat di mulai dengan menjelaskan
peran pendidikan bagi masyarakat miskin
untuk keluar dari lingkaran
kemiskinan,kemudian masuk pada hambatan
masyarakat miskin dalam mengakses
pendidikan.Terakhir,peneliti dapat
menjelaskan bahwa diperlukan sebuah solusi
pendidikan berupa pendidikan alternatif yang
mampu diakses oleh masyarakat.
Pertanyaan penelitian
Setelah peneliti memaparkan permasalahan
penelitian nya,maka dari masalah tersebut
peneliti merancang pertanyaan
penelitian.Fungsi pertanyaan tersebut untuk
menjadi dasar penelitian yang akan dilakukan
sebab pertanyaan penelitian adalah hal-hal
yang ingin di jawab melalui penelitian ini.
Tujuan dan manfaat penelitian
Tujuan Penelitian Manfaat penelitian
• Tujuan penelitian • Manfaat penelitian
merupakan rumusan merupakan kegunaan nyata
masalah dalam bentuk hasil yang akan di capai
kalimat pertanyaan.Tujuan melalui sebuah penelitian.
penelitian juga sangat
berkaitan debgan
kesimpulan.
Landasan teori
andasan teori merupakan telaah masalah
penelitian berdasarkan teori-teori atau
bacaan-bacaan.Landasan teori merupakan
dasar teoristis bagi penulis untuk menjawab
masalah penelitian.
Landasan teori
Landasan teori memiliki fungsi,antara lain
sebagai berikut:
• Memberikan landasan berpikir bagi peneliti
untuk menjawab masalah penelitian,
• Memperdalam pengetahuan peneliti atas
masalah yang akan diteliti,
• Mempertajam konsep yang dipakai dalam
merumuskan hipotesis.
Hipotesis
Hipotesis merupakan kemungkinan jawaban
atas masalah penelitian.Disebut kemungkinan
karena belum di buktikan lewat penelitian di
lapangan.Hipotesis di nyata kan dalam bentuk
pernyataan yang menghubungkan variabel-
variabel penelitian.
Hipotesis dapat di bagi sebagai berikut:

• Hipotesis kerja atau alternatif (Ha).Hipotesis


kerja adalah semua hipotesis yang di bangun
oleh si peneliti.
• Hipotesis nol (Ho).Hipotesis nol adalah
ingkaran atau formulasi terbalik dari hipotesis
kerja.
Ciri-ciri hipotesis:
• Bisa di terima dengan akal sehat.
• Menyata kan hubungan antarvariabel
penelitian.
• Harus dapat diuji.
• Dinyata kan secara singkat dan dalam bentuk
kalimat pernyataan.
• Konsisten dengan teori dan fakta yang telah
dibangun.
Teknik pengumpulan data:
Secara umum metode penelitian di bagi menjadi 2
yaitu sebagai berikut:
1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung
dari lapangan penelitian,seperti data yang
diperoleh dari kuesioner yang dibagikan atau dari
wawancara langsung dengan objek penelitian.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh tidak
langsung dari lapangan,misalnya
koran,dokumen,dan bacaan lainnya.
Teknik analisis data
Teknik analisis data merupakan cara mengolah
data yang telah diperoleh dari lapangan.Hasil
analisis data ini merupakan jawaban atas
pertanyaan masalah.Berdasarkan hal
tersebut,teknik analisis data di bagi atas dua
macam teknik,yakni teknik analisis data secara
kuantitatif dan teknik analisis data secara
kualilatif.
Teknik analisis data
• Teknik analisis kuantitatif menggunakan
rumus-rumus statistik dalam mengolah data.

• Teknik analisis kualilatif tidak menggunakan


rumus-rumus statistik dalam mengolah data.
Unit analisis
Unit analisis merupakan satuan
penelitian.Sebagai contoh nya sebuah
organisasi(sekolah,pemda,DPR,dsb).
Menentukan topik penelitian
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
menentukan topik penelitian,yaitu:
Topik penelitian harus sesuai dengan minat peneliti.
Topik atau judul yang dipilih harus lah topik yang
bisa diteliti oleh si peneliti.
Data cukup tersedia.
Topik memiliki kegunaan praktis,bermanfaat,dan
penting untuk diteliti.
Menghindari duplikasi penelitian.
D.Merumuskan pertanyaan masalah

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


merumuskan pertanyaan masalah adalah
sebagai berikut:
1. Gunakan bahasa yang mudah di pahami,
2. Pilihlah kata-kata yang mengandung arti yang
sama bagi semua orang,dan
Gunakan kalimat pendek yang tidak menyulitkan
pemahaman.
E.Memilih sampel penelitian
Pengambilan sampel penelitian dilakukan karena sering
tidak mungkin melakukan pengamatan terhadap
populasi yang sangat besar.
Pengambilan sampel bisa di lakukan secara acak dan tidak
acak.Sampel yang di ambil secara acak adalah sampel
yang di ambil sedemikian rupa sehingga semua individu
memiliki kesempatan yang sama untuk di pilih sebagai
sampel penelitian.Hasil dari sampel penelitian kemudian
digeneralisasi kan atau di buat kesimpulan sebagai
sesuatu yang berlaku bagi populasi.
Tujuan Penentuan Sampel
Tujuan penentuan sampel adalah untuk
memperoleh keterangan mengenai objek
penelitian dengan cara mengamati sebagian
dari populasi saja.
Tujuan pengambilan sampel
Tujuan pengambilan sampel sebagai berikut:
1. Mengadakan reduksi (pengurangan)
terhadap kuantitas objek yang di teliti.
2. Mengadakan generalisasi terhadap hasil
penelitian.
3. Menonjolkan sifat-sifat umum dari populasi.
Cara-cara pengambilan sampel penelitian:

Proses pengambilan sampel terdiri atas 2


jenis,yaitu;
1. Probabilita,dan
2. Non-probabilita.
Berikut macam-macam metode pengambilan
sampel penelitian:
Sampel radom atau sampel acak atau sampel
campur (random sample),
Sampel berstrata (stratified sample),
Sampel wilayah (area probability sample),
Sampel proporsi (proportional sample),
Sampel bertujuan (purposive sample),
Sampel kuota (quotq sample),dan
Sampel kelompok (cluster sample).
F.Data
Data adalah bahan keterangan berupa
himpunan
fakta,angka,huruf,grafik,tabel,lambang,objek,k
ondisi,dan situasi.
Untuk mencapai suatu tujuan,si peneliti harus
memerlukan data yang benar yang dapat
diperoleh di lapangan sesuai dengan topik
dalam penelitian nya.
Syarat-syarat data :
Data yang di ambil tentu bukan data
sembarangan,tetapi data yang memiliki syarat-syarat
berikut:
1. Data harus objektif ,artinya data sesuai apa adanya.
2. Data harus dapat mewakili (representif).
3. Data harus mempunyai kesalahan baku yang kecil.
4. Data harus tepat waktu.
5. Data harus ada hubungan nya dengan persoalan
yang di pecahkan.
Kegunaan data
Data memiliki kegunaan sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memperoleh gambaran
tentang suatu keadaan atau persoalan yang
ada di masyarakat.
2. Membuat keputusan atau memecahkan
persoalan.
Jenis-jenis data:
Ada 3 jenis – jenis data yaitu:

1. Menurut cara perolehannya.Menurut cara perolehan


nya data terdiri dari data primer dan data sekunder.
1.Data primer adalah data yang di dapat langsung
dari lapangan atau laboratorium,dikumpulkan,diolah
oleh organisasi atau perorangan.
2.Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu
organisasi/perorangan dari pihak lain.
Jenis – jenis data:
2.Menurut sifat nya.Menurut sifatnya data
terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif.

• Data kualitatif adalah data yang tidak


terbentuk angka-angka.
• Data kuantitatif adalah data dalam bentuk
angka.
Jenis-jenis data:
3.Menurut sumbernya.Menurut sumber nya data di bagi
menjadi data internal dan eksternal.

• Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan


dalam suatu organisasi,seperti
perusahaan,departemen,atau negara.
• Data eksternal adalah data yang menggambarkan
sesuatu diluar organisasi atau negara.

*The end*
Penutup
Demikian hasil pekerjaan kelompok kami.Kami
sudah berusaha mengumpulkan dan
mrangkum data mengenai Penelitian Sosial.
Apabila dalam pekerjaan kami ada kalimat-
kalimat yang kurang berkenan,kami mohon
maaf.
Terima kasih ^^

You might also like