You are on page 1of 7

UNSUR INTRINSIK

1. Tema : Percintaan
2. Judul : Putri Salju dan Kurcaci
3. Alur : Maju mundur
4. Latar : Kerajaan dan hutan belantara
5. Tokoh :
a. Raja : M. Ramdan (Bijaksana dan Adil)
b. Ratu : Ina Karina (Penyayang)
c. Putri Salju : Titi H (Lembut dan Ramah)
d. Putri Cemara : Nina R H (Jahat)
e. Pangeran : Imam A (Pintar dan Baik)
f. K. Pintar : Nina R W (Cerdik)
g. K. Diplomat : Rival (Usil)
6. Sudut Pandang : Orang kedua
7. Amanat : Sesuatu yang baik pasti akan dibalas dengan baik juga. Jadikanlah
kebaikan sebagai pedoman hidup, agar menuju kehidupan yang bahagia.

SINOPSIS CERITA
Cerita “Putri Salju dan Kurcaci” merupakan cerita fiktif. Dalam cerita ini, menggambarkan kisah
seorang Putri Salju yang di buang ke dalam hutan oleh kakak kandungnya sendiri. Karena kakaknya
merasa iri kepada Putri Salju, dia merasa bahwa Raja dan Ratu akan memberikan jodoh yang lebih
baik untuk Putri Salju. Setelah Putri Salju di beri minuman oleh Putri Cemara, akhirnya Putri Salju
tertidiur dan kemudian di buang ke dalam hutan. Di tengah hutan Putri Salju yang tengah tertidur di
temukan oleh 2 Kurcaci yang kemudian mengadakan sayembara untuk dapat membangunkan Putri
Salju yang akhirnya di jadika pendamping hidup Putri Salju.
Pangeran yang mengikuti sayembara harus mengikuti 2 tantangan dari 2 Kurcaci yaitu Kurcaci
Pintar dan Kurcaci Diplomat. Dan akhirnya sang Pangeran dapat melewati tantangan yang di berikan
oleh Kurcaci.

SKENARIO
“PUTRI SALJU DAN KURCACI”

Raja : “Dinda kau lihat awan beringin itu? Indah sekali,udara pagi yang
menyegarkan,burung-burung berkicauan. Lihat itu Dinda ada kupu-kupu,mereka
selalu beriringan menghinggapi bunga,sungguh pagi yang cerah.”
Ratu : “Iya Kanda. Saya juga merasa seperti itu. Rasanya hari ini beda banget dengan
biasanya. Jadi teringat waktu kita pacaran dulu. Kita selalu di taman,melihat kupu-
kupu,memetik bunga,mendegarkan kicauan burung. Ahhh…..romantis banget
Kanda.”
Raja : “Iya Dinda. Eh,Kanda jadi pengen…..”
Ratu : “Pengen apa Kanda?.”
Raja : “Gak ah,udah tua gini malu di lihatin penonton.”
Ratu : “Ah Kanda ada-ada saja deh,udah tua masih aja pengen. Kita kan udah punya 2
anak,udah gede lagi!.”
Raja : “Iya Dinda. Apa Dinda sekarang gak ngerasa kalau anak-anak kita sekarang udah
besar dan sudah saatnya mereka hidup berumah tangga.”
Ratu : “Kanda ini gimana sih? Anak-anak kita emang udah pada gede,mereka hidup
sendiri. Mereka jalan sendiri,makan sendiri.mandi sendiri,bahkan tidur sendiri.”
Raja : “Aduh-aduh Dinda ini sudah tua oon lagi! Maksud Kanda sudah saatnya mereka
menikah dan berumah tangga.”
Ratu : “Ohh…….berumah tangga toh,,napa gak bilang dari tadi Kanda?.”
Raja : “Gini loh Dinda,Kanda sudah nyiapin beberapa kerajaan yang mempunyai stok
pangeran buat anak-anak kita!.”
Ratu : “Loh,Kanda ini gimana sih? Mau nyariin pangeran atau stok barang?.”
Raja : “Ya udah,udah…..itu masalah nanti,yang penting sekarang Dinda panggilkan anak-
anak kita.”
Ratu : “Ya udah,Dinda panggilin anak-anak dulu. Putri Salju…..Putri Cemara sini sayang!.”
Putri Cemara : “Bunda ini gimana sih? Lagi enak-enaknya kutekan malah di panggil? Jadi rusak
nih!.”
Putri Salju : “Iya Bunda ada apa?.”
Ratu : “Tunggu dulu,loh kenapa kamu memegang sapu itu Putri Salju? Kan ada
pembantu?.”
Putri Salju : “Gak apa-apa Bunda.”
Putri Cemara : “Enak aja,semua pembantu sudah aku suruh pulang! Ada yang aku pecat,aku
suruh mudik. Kalau kita sudah punya Putri Salju,ngapain kita punya pembantu?.”
Raja : “Loh,tunggu dulu…Di sini Ayah yang menjadi kepala keluarga,jadi Ayah yang
punya hak untuk mengatur semua urusan di kerajaan ini!.”
Putri Cemara : “Ah,,,Ayah cerewet banget sih? Udah tua,bau lagi!.”
Ratu : “Sudah-sudah jangan berantem! Kanda,tadi katanya mau ngomongin masa depan
anak-anak kita,,,Kanda ini gimana sih?.”
Raja : “Oh iya,Putri Salju,Putri Cemara. Ayah dan Bunda punya rencana mau menikahkan
kalian dengan pangeran. Coba sekarang Ayah mau tau pangeran seperti apa yang
Putri Cemara inginkan?.”
Putri Cemara : “Kalau aku,ingin mempunyai seorang pangeran yang
tampan,kaya,tinggi,putih,punya mobil mewah,pokokya punya semuanya deh!.”
Raja : “Hmm………begitu. Kalau Putri Salju giman? Pangeran seperti apa yang kamu
inginkan Nak?.”
Putri Salju : “Kalau aku gak muluk-muluk Ayah,yang penting dia baik,perhatian,sayang sama
keluarga yang pastinya dia bisa patuh sama orang tua!.”
Raja : “Hm……kamu memang anak Ayah yang bisa Ayah banggakan Putri Salju!. Sekarang
Ayah sama Bunda mau pergi menemui beberapa kerajaan yang mempunyai stok
pangeran yang kalian inginkan.”
Ratu : “Ya udah anak-anak ku tersayang,Bunda sama Ayah pergi dulu ya….!.”

Setelah Raja dan Ratu pergi meninggalkan Putri Cemara dan Putri Salju,akhirnya tiba saatnya
Putri Cemara untuk menjadikan Putr Salju seperti seorang pembantu.

Putri Cemara : “Salju! Cepat ke sini! Kerjakan semua pekerjaan yang sudah aku suruh tadi!.”
Putri Salju : “Iya ka……..”

Setelah itu Putri Salju bergegas mengerjakan semua perintah Putri Cemara.

Putri Cemara : “Pasti Ayah sama Bunda mau memberikan yang terbaik untu Putri Salju dari pada
aku. Hmmm….semua ini gak biasa aku biarin! Aku akan melenyapkan Putri Salju
sebelum semuanya terlambat!.”
Putri Cemara : “Putri Salju adik ku tersayang,kamu haus ya? Nih kakak bawwakan minuman buat
kamu. Di minum ya.”
Putri Salju : “Gak ah ka,Putri gak haus.”
Putri Cemara : “Ayolah Putri tersayang di minum ya,,kakak udah buatin special buat kamu!.”
Putri Saju : “Ya ya kak aku minum deh.”
Selang setelah Putri Salju meminum air yang di berikan Putri Cemara,mereka pun menari
seolah menikmati iringan irama. Gak lama kemudian,Putri Salju jatuh tertidur pulas. Setelah itu
Putri Cemara membuang Putri Salju ke hutan belantara.

Putri Cemara : “Ha ha ha……akhirnya kau tertidur juga adik ku sayang,akan ku buang kau ke
hutan yang sangat jauh dari keramaian kerajaan.
Dan akhirnya Putri Cemara pergi meninggalkan kerajaan dengan tujuan untuk membuang
Putri Salji ke hutan yang sangat jauh. Kemudian di sebuah hutan belantara,tinggallah Kurcaci
Pintar dan Kurcaci Diplomat.

K.Pintar : “Kurcaci Diplomat,mana laporang mu?.”


K.Diplomat : “Siap…..Lapor! Tadi aku udah ,membantu beberapa orang buat berdemo di depan
Istana Negara.”
K.Pintar : “Kamu boleh berdemo di mana-mana,mau demo masak ke,demo makan ke,demo
beroda tiga ke,tapi jangan lupa tugas mu sebagai mahasiswa!.”
K.Diplomat : “Iya iya…..IQ ku tinggi ko 3,65.”
K.Pintar : “Bagus!.”

Kurcaci Pintar memberitahukan kepada Kurcaci Diplomat bahwa akan dating seorang
Pangeran yang akan mengikuti sayembara untuk membangunkan Putri Salju.

K.Pintar : “Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu.”


K.Diplomat : “Eh…………..Tamu siapa lagi?.”
K.Pintar : “Dia adalah seorang Pangeran yang akan mengikuti sayembara yang kita adakan
untuk membangunkan Putri Salju.”
K.Diplomat : “Tapi kan selam kita mengadakan sayembara itu tak ada stupun Pangeran yang
kau terima?.”
K.Pintar : “Karena mereka tidak bisa lulus dalam tantangan yang kita berikan!.”
K.Diplomat : “Oh……………Begitu……….”
K.Pintar : “Ada yang datang!!!!!!!!!!! Cepat sembunyi!.”

Setelah beberapa lama Kurcaci Pntar dan Kurcaci Diplomat mendengar kedatangan
seseorang. Dan mereka pun mencari tempat persembunyian.

Pangeran : “Siapa gadis ini??????? Cantik sekali dia!!!! Mungkin dia adalah Putri yang di
sayembarakan!.”
K.Diplomat : “Hey,jangan sentuh dia!!!!! Pergi!!!!!!!.”
K.Pintar : “Aduh ada apa sih?.”
Pangeran : “Kalian ini siapa? Berani-beraninya tidak sopan kepada ku!!! Aku ini Pangeran
tau!!.”
K.Diplomat : “Hah?? Pangeran?? Gak salah tuh? Pangeran dari Hongkong?.”
K.Pintar : “Buktikan kalau kau benar-benar seorang Pangeran!!!!!.”
K.Diplomat : “Iya betul!!!!!!!! Buktikan!!!! Di liaht dari atas,bawah,samping kiri,samping
kanan,kok gak ada tampang Pangeran sedikit pun?.”
Pangeran : “Kalian ini bagaimana sih? Masa kalian gak percaya kalau aku ini seorang
Pangeran? Tampang ganteng gini di bilang bukan Pangeran?.”
K.Diplomat : “Ya sudah-sudah kalem!!!!!! Ngomong-ngomong,Pangeran tahu gak kalau di sini
sedang di adakan sayembara?.”
Pangeran : “Ya tahu lah,,,Makanya ak datang ke sini!!.”
K.Pintar : “Jadi Pangeran dating ke sini mau mengikuti sayembara untuk bisa
membangunkan Putri cantik itu? Ku harap kali ini Pangeran bisa berhasil!.”
Pangeran : “Ya iyalah……”(gaya Aming).
K.Diplomat : “Ok…sekarang Pangeran harus bisa lulus dalam tantangan yang kami berikan.
Apabila Pangera tidak bisa melewati tantangan ini,maka Pangeran di anggap gagal
untuk mendapatkan Putri cantik ini!.”
Pangeran : “Ok!!!!!!!!! Apa tantangannya?.”
K.Pintar : “Tantangan yang pertama,Pangeran harus bernyanyi dengan gaya culun. Terserah
mau nyani lagu apa aja!.”
Pangeran : “Oh,itu gampang!!!!!!.”

Pangeran oun memulai aksinya. Bernyanyi sambil memakai gaya culun.

Pangeran : “Tantangan pertama telah aku lakukan,apakah aku berhasil?.”


K.Diplomat : “Lumayan lah….”
K.Pintar : “Sekarang tantangan ke dua,begini Pangeran,ada filsafat tua mengatakan,ketika
pagi ia merangkak,ketika siang ia berjalan,ketika sore ia merunduk dan ketika
malam ia tertidur. Apakah itu Pangeran?.”
Pangeran : “Itu sih gampang!!!!!!!!! Jawabannya adalah ketika merangkak berarti ia
lahir,ketika berjalan berarti ia tumbuh,ketika sore ia merunduk berarti ia sudah
tua,dan ketika malam ia tidur deh….Dan jawabannya berarti ia manusia.”
K.Pintar : “Ok. Tantangan sudah Pangeran lewati dengan baik,tetapi saya akan berunding
dulu dengan Kurcaci Diplomat.”

Dan setelah itu Kurcaci Pintar dan kurcaci Diplomat berunding untuk membahas keputusan
yang akan mereka ambil untuk Pangeran. Dan akhirnya Kurcaci Pintar memberikan keputusan
kepada Pangeran bahwa dia telah berhasil.

Pangeran : “Yes………Yes………..!!!!!!!!!”
K.Diplomat : “Eh,jangan senang dulu!!!! Sekarang tugas Pangeran adalh membangunkan Putri
Salju!!!!!! Dan Pangeran harus membangunkannya dengan cara bernyanyi lagu
yang romantis!!!!.”
Pangeran : “Ok lah kalau begitu!!!!!!!!.”
Lalu Pangeran memulai aksinya membangunkan Putri Salju. Dan akhirnya Putri pun terbangun dari
tidur panjangnya.

Putri Salju : “Pangeran………….terima kasih kau telah membangunkan aku.” (Tersenyum Malu)
Pangeran : “Putri…………”
Putri Salju : “Pangeran………………..”
Pangeran : “Putri……………aku…….aku…….aku haus!! Oh minuman apa ini?.” (Pangeran
meminum air yang berada di dekat Putri Salju).
Putri Salju : “Jangan di minum Pangeran….!!!!!!!!.”
Pangeran : “Putri……….aku ngantuk sekali,,aku mau tidur ah….”
Putri Salju : “Pangeran……………….jangan tidur Pangeran……..”
Akhirnya setelah Pangeran membangunkan Putri Salju ia pun malah balik tertidur. Karena
Pangeran meminum racun kiss of love yang telah di minum oleh Putri Salju sebelum ia tertidur
panjang.
TUGAS BAHASA INDONESIA
DRAMA

KELOMPOK 4

1. IMAM ARIEF WIBOWO

2. RIVAL BUDIANSYAH

3. M. RAMDAN

4. NINA ROHANI

5. NINA RANTIKA WATI

6. TITI HERAWATI

7. INA KARINA

XII AKUNTANSI 1

You might also like