You are on page 1of 9

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
MAKALAH
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Yang
Dibimbing oleh Bapak H.Rusmini nuryadin, SE

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj 5/3/2011

Oriza Sativa / A1011011RB1037

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
Jurusan Manajemen
Universitas sangga buana ypkp

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyu
November 2009

iopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
xcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyu
Bab I
Pendahuluan

Dengan semakin terbatasnya sumber kekayaan alam sebagai factor modal serta
semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menjadikan dunia
usaha sebagai ajang pertarungan yang semakin bersifat kompetitif. Oleh karena itulah
maka perusahaan sebagai tempat bergabungnya orang-orang atau para pemilik haruslah
dikelola secara professional agar tujuan untuk meningkatkan kemakmuran/kekayaan bagi
para pemilik, tenaga kerja yang ada di dalamnya, serta pelayanan yang lebih baik bagi
masyarakat dapat tercapai.

Untuk kepentingan tersebut, seorang manajer keuangan perusahaan harus mampu


membuat perencanaan yang baik, mengambil keputusan, dan mengadakana pengawasan
yang efektif. Kemampuan yang dituntut dari seorang manajer keuangan perusahaan
tersebut sesuai dengan fungsinya dalam perusahaan, yakni menentukan sumber modal
serta mengoprasikannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal.

2
Bab II
Pembahasan
Manajemen Keuangan Perusahaan

A. Pengertian
 Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-
kegiatan perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-
sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.
 Keuangan adalah
 Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber
ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan
masyarakat.

Manajemen keuangan perusahaan adalah aktifitas yang terkait dengan perencanaan


dan pengendalian perolehan serta pendistribusian asset-aset keuangan perusahaan.
Aktivitas yang dilakukan perusahaan pada umumnya berhubungan dengan penentuan
keputusan investasi jangka panjang, perolehan dana untuk pembiayaan investasi tersebut,
serta pelaksanaan kegiatan operasional keuangan perusahaan.

B. Penganggaran Modal (Capital Badgeting)


Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan
dengan pengeluaran dana yang jangka waktu pengambilannya melebihi satu tahun
disebut (Capital Badgeting). Batas satu tahun tidaklah mutlak, termasuk dalam
kategori pengeluran dana ini adalah pengeluaran dana untuk pembelian aktiva tetap
seperi tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan lainnya. Demikianpula
pengeluaran dana untuk advertensi jangka panjang, pengeluaran untuk penelitian dan
pengembangan untuk mempunyai manfaat jangka panjang juga termasuk dalam
Capital Expenditures (Pengeluaran Modal)

Penganggran modal memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan karena :

1. Dana yang dikeluarkan akan terkait untuk jangka waktu panjang, arinya
perusahan harus menunggu dalam jangka panjang sampai keseluruhan dana
yang tertanam dapat diperoleh kembali. Tentu saja keadaan ini akan
mempengaruhi penyediaan dana untuk keperluan lainnya.

3
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan
dimasa yang akan dating. Kesalahan dalam membuat perkiraan akan
mengakibatkan adanya over atau underinvestment dalam aktiva tetap.
3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut pada umumnya melibatkan
jumlah yang besar, yang mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka
pendek dan sekaligus.

C. Penganggaran Investasi Aktiva Tetap


Tersedia berbagai cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva
tetap. Diantaranya adalah:

1. Investasi Penggantian
Pada umumnya, keputusan mengenai investasi penggantian adalah
yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah aus (wear-
out) atau usang (obsolete) harus diganti dengan aktiva baru bila produksi
akan tetp dilanjutkan.
2. Investasi Penambahan Kapasitas
Misalnya usulan penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik
baru. Investasii ini sering juga bersifat investasi penggantian, contohnya
mesin yang sudah tua dan tidak efisien akan diganti dengan mesin baru
yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efesien.
3. Investasi Penambahan Jenis Produk Baru
Investasi ini mempunyai tingkat kepastian yang besar karena
menyangkut produk barudisamping produk yang telah diproduksi.
4. Investasi Lain-Lain
Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah ususlan
investasiyang tidak termasuk dalam ketiga golongan di atas, misalnya
investasi untuk pemasangan alat pemanas (heater), alat pendingin (air
conditioner), dan lain-lain.

D. Penilaian Investasi

E. Perencanaan Keuangan

Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi


keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.

1. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Dana ?


Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi,
karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat dapat membuat
bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis
pengeluaran :

a. Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)

4
Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul
dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Pengeluaran jangka pendek meliputi
dana yang ditanamkan dalam persediaan (baik persediaan bahan baku,
barang dalam proses, maupun barang jadi ), pengeluaran untuk
pembayaran upah dan gaji karyawan, serta biaya operasi lainnya.

b. Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)


Sebagai tambahan untuk memnuhi kebutuhan dana bagi
pengeluaran operasionalnya, perusahaan juga membutuhkan dana untuk
membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang
memiliki nilai dan mmasa pemakaian panjang. Sebai contoh aktiva tetap
adalah investasi tanah, gedung, dan pembelian mesin-mesin.

2. Pembelanjaan Atau Pembiayaan Perusahaan (Corporate Financing)


Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek
maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat
dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya
dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring
dengan perkembangan kemajuan usahanya.

a. Sumber Dana Jangka Pendek

Sumber dana jangka pendek meliputi :

a) Trade Credit (Utang Dagang)


Utang dagang disamping dapat merupakan pengeluaran,
dapat pula berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang
telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
Pemberian kredit dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya
merupakan pinjaman jangka pendek bagi perusahaan.

b) Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short


Term Loan)
Pinjaman bank merupakan sumber dana jangka pendek yang
sangat penting. Pinjaman tersebut hampir selalu menyertakan suatu
surat perjanjian utang yang disebut promissory notes yang
menyatakan kesanggupan perusahaan untuk membayar pinjaman
serta bunga yang tealh disepakati. Dalam jenis pinjaman ini bank
juga mensyaratkan adanya jaminan (koleteral) yang memberikan
hak pada bank untuk menyita jaminan tersebut bilamana pinjaman
tidak dapat dilunasi.

5
c) Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term
Loan)
Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang
penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan
tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank. Tetapi biasanya
bank mensyaratkan peminjam untuk tetp memiliki saldo minimum
di bank (compensating balance). Dalam hal ini perusahaan harus
mempertahankan jumlah minimum tertentu dari pinjaman untuk
tetap mengendap di bank.

d) Letter Of Credit
Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk
membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual)
bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.

e) Commercial Paper
Adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh
perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendeknya. Ini diterbitkan untuk jangka waktu tertentuu (30,60, 90,
270, atau 360 hari). Surat berharga ini dijual kepada lembaga
keuangan atau perusahaan lain dengan harga yang lebih rendah dari
nominalnya dan pada akhir priode, surat berharga ini dibeli kembali
oleh perusahaan sebesar nilai nominalnya.

f) Factoring
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui
factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada
perusahaan faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya
adalah lembaga keuangan.

b. Sumber- Sumber Dana Jangka Panjang


Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk
memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap.
Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk
bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :

a) Pembiayaan Melalui Utang

• Utang jangka panjang


Alternative pinjaman jangka panjang lebih disukai
daripada obligasi karena pilihan ini tidak mensyaratkan adanya

6
keterbukaan informasi keuangan perusahaan kepada public.
Sedangkan kelemahannya : adanya kebutuhan dana jangka
panjang yang besar menyebabkan sulit terpenuhi oleh lembaga
keuangan yang ada (keterbatasan kemampuan lembaga
keuangan untuk memasok dana dalam jumlah besar)

• Obligasi perusahaan
Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan
perusahaan, yang menyatakan kesanggupan membayar sejumlah
uang tertentu kepada pemegang surat berharga pada waktu
tertentu. Selama waktu kontrak atau masa berlakunya obligasi,
perusahaan penerbit harus membayar bunga per priode.

b) Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity


Financing)

• Saham biasa
Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan.
Saham biasa adalah surat berharga yang memberikan hak suara
kepada pemilik serta merupakan penerima hak terakhir atas asset
perusahaan setelah pemegang obligasi dan saham preferen.
Saham preferen adalah saham yang menjamin pembayaran
deviden tetap kepada pemilik tanpa hak suara. Pemegang saham
preferen merupakan penerima hak yang lebih dahulu atas asset
daripada pemegang saham biasa .
Deviden adalah bagian laba yang dibagikan kepada para
pemegang saham, baik pemegang saham biasa maupun
pemegang saham preferen.

• Laba ditahan
Alternative lain untuk pembiayaan modal sendiri adalah
laba ditahan, yakni bagian laba yang tidak dibagikan kepada
pemegang saham. Dengan menggunakan laba ditahan berarti
perusahaan tidak perlu meminjam uang dan membayar bunga.

7
Bab III
Penutup
Daftar Pustaka
Dra. Murti Sumarni dan Drs. John Soeprihanto, MM “Pengantar Bisnis” Edisi Ke
lima, cetakan pertama. Diterbitkan oleh: Liberty Yogyakarta, 1998.

8
9

You might also like