Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
UNIVERSITAS MATARAM
2009
TRANSGENIK :
ANTIFREEZE GENE
NUTRITIONAL
GROWTH ENHANCEMENT
KEUNTUNGAN
Komponen
Pakan Produksi
Budidaya
Lingkungan Pertumbuhan
Bagaimana Memproduksi
Ikan Transgenik ???
1. Alat dan Bahan
- Jarum suntik mikro (mikroinjeksi)
- Mikroskop binokuler
- Kromatografi
- Telur ikan
- Larutan Penyangga DNA
Metode Penghantaran Transgenik
1. Microinjection
- Pertama di kembangkan pada embrio mamalia. Telur
di rendam dalam larutan garam, di injeksi dengan ± 1
nl larutan DNA. Tingkat keberhasilan transfer dan
penggabungan DNA adalah 25 % untuk ransgenik
tikus tetapi menurun untuk hewan lain.
- Pada telur ikan dengan kisaran diameter 1 - 7 mm,
dimana 300 - 30.000 kali lebih besar dari telur mamalia.
Untuk ikan lebih dari 100.000, semakin besar ukuran
telur ikan maka akan semakin sulit melokalisir
pronukleusnya, hambatan lainnya yaitu kecepatan
permulaan pembelahan dan pengerasan choiron setelah
fertilisassi yang mengganggu visualisasi pronukleus pada
telur ikan. Dapat di atasi dengan prosedur mikroinjeksi
dengan kecepatan tingggi.
1. Prosedur Direk Microinjection
Centrifuge Centrifuge
Inkubasi 37° Centrifuge
selama 12 jam Keringkan
pelet
DNA dilarutkan
Dalam TE buffer
+ RNAse
Keterangan :
DNA murni Pellet DNA
Sampel sirip
Protein/alkaloid/
ikan
polisakarida/debris
lainnya