POHON KEPUTUSAN

Pohon keputusan adalah gambaran skematik dari alternative yang tersedia bagi pengambil keputusan
dan kemungkinan hasilnya. Istilah pohon keputusan diambil dari bentuk diagramnya yang memiliki
cabang dan ranting seperti halnya suatu pohon. Pohon keputusan memiliki fungsi yang sama dengan
tabel keputusan, namun biasanya lebih sesuai untuk situasi analisis yang memiliki keputusan berjenjang.
Tabel keputusan pada contoh kasus PT. Spektrum dapat digambarkan dalam bentuk pohon keputusan
seperti berikut :

Pohon Keputusan dibuat dan dibaca dari kiri ke kanan. Cabang yang berasal dari segi empat (simpul
keputusan) menunjukkan alternative atau pilihan keputusan, sedangkan cabang yang berasal dari
lingkaran (simpul kejadian) menunjukkan kejadian yang akan terjadi dari setiap alternating beserta
probabilitasnya.

Analisis pohon keputusan dimulai dari arah kanan ke kiri. Pada setiap simpul kejadian, dihitung nilai
harapan dari alternative yang bersangkutan. Pada simpul keputusan, dipilih satu alternative terbaik
(berupa : nilai harapan tertinggi atau biaya terendah) dari berbagai alternative yang ada pada simpul itu.

Teknik Industri – Universitas Setia Budi @ 2011 - 1

Kriteria analisis yang paling banyak digunakan dalam analisis pohon keputusan adalah nilai harapan (EV).
Dari pohon keputusan untuk investasi PT. Spektrum dapat dihitung nilai harapan simpul 1, 2 dan 3
sebagai berikut :

EV1 = 0.6(41) + 0.3(12) + 0.1(4) = 28.6

EV2 = 0.6(30) + 0.3(20) + 0.1(10) = 25

EV3 = 0.6(16) + 0.3(14) + 0.1(12) = 15

Maka, pilihan jatuh pada investasi pada proyek A, karena memiliki EV terbesar.

Pohon keputusan dapat digunakan untuk analisis lebih dari satu tingkat keputusan (berjenjang). Apabila
keputusan berjenjang harus dilakukan, pohon keputusan merupakan analisis yang lebih bermanfaat
daripada tabel keputusan.

Pada latihan berikutnya, akan dijelaskan lebih lanjut suatu proses analisis yang lebih kompleks dengan
menggunakan pohon keputusan.

Teknik Industri – Universitas Setia Budi @ 2011 - 2