Professional Documents
Culture Documents
BIMBINGAN KARIR
SATUAN LAYANAN
(KONSELOR SEKOLAH SEBAGAI PELAKSANA
BIMBINGAN KARIR)
Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd.
Disusun Oleh :
2. HARYANTO 09110212
2011
SATUAN LAYANAN
Tahun : 2011/2012
a. Tujuan Layanan :
F. Tugas Perkembangan :
b. Bertanggungjawab
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan
N Waktu Ket
Guru Siswa
Awal Bimbingan
J. Waktu : 1 X 45 Menit
N. Alat dan Perlengkapan : Media (Power Point), Alat Tulis, Bahan Materi
Tindak Lanjut :
Perguruan Tinggi
d. Tindak Lanjut : Melakukan layanan lanjutan pada siswa yang
Membutuhkan
Penyaluran.
Q. Catatan Khusus :
Semarang, 2011
Koordinator BK Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP.09110204 NIP.09110212
Lampiran 1
PENDAHULUAN
A I
WALI
K
KELAS
N DAN Membantu pelaksanaan
A GURU bimbingan karir
BIDANG
G STUDI
R
A. Konselor Sekolah
7. Memberikan informasi kepada para siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pendidikan , pekerjaan, jabatan atau karir.
TUGAS KELOMPOK
BIMBINGAN KARIR
SATUAN LAYANAN
(GURU PEMBIMBING DAN PETUGAS NON-PROFESIONAL
SEBAGAI PELAKSANA BIMBINGAN KARIR)
Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd.
Disusun Oleh :
2. RIYANTO 09119286
2011
SATUAN LAYANAN
Tahun : 2011/2012
A. Topik Permasalahan : Mengenai Guru pembimbing dan petugas non-
profesional sebagai pelaksana bimbingan karir
a. Tujuan Layanan :
- Siswa mampu memahami bahwa guru pembimbing dan petugas non profesional
termasuk dalam personil pelaksanaan bimbingan karir
- Siswa dapat mengetahui, memahami, dan mengenal beberapa tugas pokok guru
pembimbing dan petugas non-profesional
F. Tugas Perkembangan :
b. Bertanggungjawab
Kegiatan
Waktu Ket
Guru Siswa
Awal Bimbingan
J. Waktu : 1 X 45 Menit
N. Alat dan Perlengkapan : Media (Power Point), Alat Tulis, Bahan Materi
Tindak Lanjut :
Perguruan Tinggi
Membutuhkan
Penyaluran.
Q. Catatan Khusus :
Semarang, 2011
Koordinator BK Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP.09110213 RIYANTO
NIP.09119286
A. Guru Pembimbing
Guru pembimbing atau konselor ialah guru-guru yang dipilih dari sekolah
yang bersangkutan, yang diberikan beban tambahan untuk ikut bersama-sama
konselor sekolah melaksanakan layanan bimbingan karir di sekolah. Disamping tugas
pokoknya mengajar bidang studi tertentu sesuai dengan spesialisasi keahliannya. Jadi
guru pembimbing adalah berfungsi sebagai petugas bimbingan yang part time.
Biasanya guru pembimbing adalah membantu konelor sekolah dalam melaksanakan
lyanan bimbingan di sekolah.
Tetapi secara khusus guru pembimbing atau guru konselor mempunyai tugas,
wewenang dan tanggung jawab tertentu. Tugas-tugas wewenang dan tanggung jawab
guru pembimbing dalam sangkut pautnya dengan pelaksanaan bimbimngan karir di
sekolah-sekolah, meliputi :
5. Mencatat segala hal yang menyimpang dan dapat direkam oleh guru pembimbing
dalam kegitan bimbingan kegiatan bimbingan berlangsung, dan kemudian
mengkonsultasikan dengan konselor sekolah.
B. Petugas Nonprofesional
a. Kepala sekolah
Tetapi secara terperinci tugas-rugas, tanggung jawab, dan wewenang dari guru
bidang studi dalam bimbingan secara umum dan bimbingan karir secara
khusunya, meliputi :
TUGAS KELOMPOK
BIMBINGAN KARIR
SATUAN LAYANAN
(KONSELOR SEKOLAH SEBAGAI PELAKSANA
BIMBINGAN KARIR)
Dosen Pengampu :Sudono, S.Pd.
Disusun Oleh :
1. KHOEROTUN NISA 09110204
2011
SATUAN LAYANAN
Tahun : 2011/2012
a. Tujuan Layanan :
- Siswa mampu memahami peran orang tua, pejabat atau tokoh masyarakat dan
petugas-petugas khusus sebagai pelaksana bimbingan karir Siswa dapat
mengetahui, memahami, dan mengenal beberapa tugas pokok konselor sekolah.
b. Hasil yang Ingin Dicapai
- Siswa mampu mengetahui dan mengenal karakteristik peran orang tua, pejabat
atau tokoh masyarakat dan petugas-petugas khusus sebagai pelaksana bimbingan
karir Siswa dapat mengenal kewajiban seorang konselor sekolah.
F. Tugas Perkembangan :
b. Bertanggungjawab
e. Uraian Kegiatan
Kegiatan
Waktu Ket
N Guru Siswa
Awal Bimbingan
- Menanyakan kesiapan
- Siap untuk
materi
mendapatkan materi
Inti Bimbingan
Akhir Bimbingan
J. Waktu : 1 X 45 Menit
N. Alat dan Perlengkapan : Media (Power Point), Alat Tulis, Bahan Materi
Tindak Lanjut :
a. Laiseg, Laijapen, Laijapan
Perguruan Tinggi
Membutuhkan
Penyaluran.
Q. Catatan Khusus :
Semarang, 2011
Koordinator BK Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP.09110216 NIP.09110170
Lampiran 1
Orang tua harus dapat memegang peranan yang paling berpengaruh sebagai
model dan konselor terhadap anak-anaknya. Orang tua dapat menggunakan
informasi dari sekolah tentang bakat, minat dan potensi-potensi lainnya dalam
memberikan bimbingan khususnya mengarahkan karir anak-anaknya dalam
memberikan khususnya mengarahkan karir anak-anaknya sebagai berikut :
g. Memberi contoh sikap yang telah dihargai oleh semua orang tanpa
memerhatikan kedudukan mereka dalam dunia kerja.
Oleh karena orang tua memerankan peran yang cukup berarti dalam
proses pemilihan karir anak-anaknya maka kepada orang tua perlu melibatkan
sepenuhnya dalam pengembangan dan pelaksanaan bimbingan karir baik di
sekolah maupun di luar sekolah, keterlibatan orang tua secara penuh terhadap
kegiatan bimbingan karir di sekolah secara langsung memberikan pemahaman
yang mendalam kepada orang tua tentang bakat, minat, potensi-potensi yang
dimiliki anak-anaknya termasuk pula berbagai kelemahan dan kekurangannya.
a. Memberikan informasi tentang pekerjaan, jabatan atau karir yang sedang di jabatnya.
b. Membantu para siswa dalam mengadakan observasi dan wawancara tentang lapanagan
kerja.
d. Membantu bimbingan karir secara keseluruhan baik berupa fasilitas fisik maupun
teknis.
B. Petugas-Petugas khusus
2. Psikologi (psychologist)
3. Psikiater (psychiatrist)
1. Psikolog sekolah
a. Psikolog sekolah
Petugas sosial sekolah ialah khusus yang bertugas untuk menemukan serta
menentukan faktor-faktor di luar lingkungan sekolah yang menjadi penyebab
timbulnya maslah pada sisiwa. Dengan menemukan berbagi faktor yang
menyebabkan timbunya masalah pada anak di luar sekolah ini, seorang petugas
sosial akan mencarikan jalan keluar dengan cara mencairkan linkungan baru yang
lebih sesui, ataukah dengan cara mengadakan peubahan tertentu terhadap
lingkungan itu sendiri.
Dengan adanya tenaga ini dalam rangka pelaksanaan bimbingan karir kepada
para siswa bisa dibantu lapangan kerja mana yang cocok dengan kondisi fisik dan
beban kerja untuk menentukan prospek karirnya.