PRO DAN KONTRA TERHADAP HUKUMAN MATI

Karina Ayu Ningtyas – 0706284370

PRO KONTRA

• Hukuman penjara seumur • Hukuman mati dituding tidak

hidup belum cukup memenuhi memiliki landasan
rasa keadilan masyarakat, konstitusional. Sistem
hukuman mati lebih pantas pemidanaan seharusnya
dijatuhkan pada mereka yang ditujukan mendidik dan
telah melakukan kejahatan memperbaiki masyarakat
berat. serta pelaku pidana.

• Hukuman mati bagi para • Dari sisi HAM, Hukuman mati

pembunuh berencana tidak diperbolehkan
dipandang sebagai terhadap siapa pun atas
kompensasi hukum dari hak kejahatan apa pun. Seberat
hidup orang yang dibunuh apa pun kesalahannya,
dan bagi keluarga korban maksimal dihukum seumur
yang ditinggalkan. hidup. Pemerintah pun
diminta mematuhi ratifikasi
pasal-pasal Kovenan Hak-
Hak Sipil-Politik
Internasional yang
menghapus Hukuman mati.

• Hukuman mati bagi teroris

juga dipandang sebagai • Penjatuhan pidana mati oleh
Hukuman yang setimpal dan negara adalah pelanggaran
memenuhi rasa keadilan jika HAM bila dilakukan
dibandingkan dengan sewenang-wenang atau
penderitaan orang-orang tanpa dasar yang sah
yang nyawa mereka menurut hukum yang
terenggut dan keluarga yang berlaku
ditinggalkan akibat ulah
brutal terorisme

• Hukuman mati bagi • Hukuman mati adalah

pengedar narkoba dipandang viktimisasi manusia ke
sebagai balasan karena manusia
terpidana telah merampas
dan merenggut kehidupan
orang-orang yang terjerumus
menjadi ketergantungan
narkoba, dan tidak sedikit
mereka akhirnya tewas
akibat mengonsumsi barang
terlarang tersebut. • Resiko lain dari pelaksanaan
Hukuman mati adalah, ketika
 di kemudian hari ternyata
• Hukuman mati bagi teroris terbukti ada kesalahan
juga dipandang sebagai dalam menjatuhkan putusan
Hukuman yang setimpal dan dan eksekusi mati telah
memenuhi rasa keadilan jika dilakukan, maka pemerintah
dibandingkan dengan hanya bisa meminta maaf
penderitaan orang-orang tanpa bisa mengembalikan
yang nyawa mereka nyawa si terpidana.
terenggut dan keluarga yang
ditinggalkan akibat ulah
brutal terorisme