You are on page 1of 13

REAKSI

METATESIS
Oleh:
Oleh:
Aminah
Aminah Uswatun
Uswatun H.H. [K3308068]
[K3308068]
Annisa
Annisa Dhini
Dhini K.
K. [K3308069]
[K3308069]
Ida
Ida Hariyanti
Hariyanti [K3308078]
[K3308078]
Lina
Lina Budi
Budi C.
C. [K3308040]
[K3308040]
PENGERTIAN
REAKSI METATESIS
Reaksi metatesis adalah reaksi
pertukaran ion dari dua buah elektrolit
pembentuk garam, terdapat tiga jenis
reaksi penggaraman yang mungkin
yaitu; garam LA dengan garam BX,
garam BX dengan asam HA dan garam
LA dengan basa BOH.
• Reaksi metatesis merupakan salah satu reaksi senyawa
kimia karbon. Reaksi senyawa karbon didasari oleh sifat
unik atom karbon. Atom yang mempunyai lambang unsur C
ini merupakan penyusun utama senyawa organik. Atom
karbon dapat membentuk rantai panjang ataupun cincin,
mengikat atom lain, seperti hidrogen dan oksigen,
membentuk ikatan ganda, dan sebagainya. Itulah sebabnya
senyawa yang dibentuk oleh atom karbon jumlahnya begitu
banyak.

• Semua aspek kehidupan di dunia bergantung pada atom


karbon ini karena atom karbon dapat ditemui di alam,
misalnya, arang dan berlian. Selain terdapat di alam,
karbon juga dapat dihasilkan secara buatan melalui reaksi
sintesis organik di laboratorium kimia. Pada reaksi kimia,
ikatan antar-atom putus dan membentuk ikatan yang baru.
Untuk mempercepat reaksi, biasanya ditambahkan katalis,
yaitu zat kimia yang ditambahkan ke dalam reaksi tapi
tidak ikut bereaksi. Reaksi metatesis ini telah lama
digunakan dalam sintesis organik, terutama dalam industri
petrokimia. Contohnya pada pembuatan butena dan etile
• Reaksi metatesis disebut juga reaksi perpindahan rangkap
menyangkut suatu larutan dan pertukaran dari kation dan anionnya.
adapun pendukung dalam rekasi metatesis adalah berupa
terbentuknya endapan, gas dan eletrolit lemah. tak hanya endapan
garam bila larutan-larutan pereaksi dicampurkan tergantung dari
konsentrasi ion yang membentuk garam tersebut.

• Bila konsentrasi ion cukup banyak untuk membentuk campuran


reaksi menjadi jenuh terhadap kelarutan garam tersebut maka akan
terbentuk endapan.
Reaksi Metatesis :
•Melibatkan pertukaran bagian reaktan.
1. Pengendapan
2. Netralisasi
3. Pembentukan gas
• Hukum Ketetapan Massa (Lavoisier)
• Terjadi pembentukan zat baru
• Tak terbentuk atom baru / pemusnahan
• Jumlah massa sebelum dan sesudah sama
SEJARAH REAKSI METATESIS
• Hingga tahun 1970, reaksi metatesis terus berkembang.
Bukan hanya dalam industri petrokimia, tetapi juga
industri lainnya, seperti kesehatan dan pertanian.
Sayangnya, bagaimana cara kerja reaksi ini belum
diketahui. Banyak peneliti yang mengajukan teori cara
kerja reaksi metatesis. Dan yang dapat memecahkannya
adalah Yves Chauvin dari Institut Francais du Petrole
pada tahun 1970. Dia dan muridnya Jean-Louis Herrison
menemukan katalis logam karbena (logam yang dapat
berikatan ganda dengan atom karbon membentuk
senyawa), atau dikenal juga dengan istilah metal
alkilidena. Melalui senyawa logam karbena ini, Chauvin
berhasil menjelaskan bagaimana mekanisme reaksi
metatesis dan bagaimana susunan logam berfungsi
sebagai katalis dalam suatu reaksi.
• Menurut Chauvin, metatesis dapat diartikan sebagai pertukaran posisi atom
dari dua zat yang berbeda. Contohnya pada reaksi AB + CD -> AC + BD, B
bertukar posisi dengan C. Secara sederhana, Chauvin mengibaratkan reaksi
metatesis sebagai pasangan molekul yang berdansa dan setiap saat berganti
pasangan (lihat gambar). Logam dan pasangannya saling berpegangan tangan
dan ketika bertemu dengan pasangan alkena (senyawa yang tersusun atas dua
atom karbon yang berikatan ganda), dua pasang penari molekul ini bersatu
dalam lingkaran dansa. Sesaat kemudian, mereka melepas pasangan masing-
masing dan menari lagi dengan pasangan baru. Pasangan katalis sekarang telah
siap untuk menangkap pasangan alkena yang lain untuk membentuk ikatan
yang baru.

Kiri: Pasangan katalis logam karbena -logam (hitam) dan atom karbon
(hijau)- saling berpegangan tangan, begitu juga dengan pasangan
alkena (kuning-merah).
Tengah: Setiap pasangan kemudian bergabung membentuk lingkaran.
Kanan: Pasangan katalis logam karbena dan pasangan alkena saling
bertukar pasangan.
• Dengan kata lain, metatesis berarti perubahan tempat.
Pada reaksi metatesis, ikatan ganda putus dan hal
inilah yang membuat atom-atom karbon mempunyai jalan
untuk berpindah tempat dalam kelompok atom tersebut.
Hal ini terjadi dengan bantuan dari katalis khusus.
Mekanisme baru ini dapat menjelaskan sesuatu yang
tidak dapat dijelaskan oleh mekanisme yang diajukan
sebelumnya.
REAKSI METATESIS YANG BERLANGSUNG
CEPAT
• Cepat lambatnya reaksi metatesis bergantung pada katalis yang
digunakan. Penggunaan katalis yang dipelopori Chauvin, kemudian
dikembangkan oleh Richard Schrock dan Robert Grubbs.

• Richard R. Schrock mengawali penelitiannya tentang kompleks


alkilidena pada awal tahun 1970. Schrock berangkat dari
pertanyaan, ”Logam apakah yang paling efektif digunakan sebagai
katalis?" Dia kemudian mencoba katalis yang terdiri dari logam-
logam yang berbeda, seperti tantalum, tungsten, dan molybdenum.
Akhirnya, Schrock menemukan bahwa molybdenum dan tungsten
adalah logam yang paling cocok sebagai katalis. Schrock dan
kawan-kawannya semakin bersemangat untuk menemukan molekul
dan komplek alkilidena yang lebih stabil.
MACAM-MACAM REAKSI METATESIS
1.Reaksi yang membentuk garam
Asam + basa→  garam + air
HCl + NaOH → NaCl +H2O
Air yang dihasilkan pada reaksi diatas merupakan
elektrolit yang sangat lemah sehingga sangat kecil
untuk terionisasi. NaCl dalam bentuk padatan adalah
berupa kristalan. NaCl mudah sekali terionisasi dalam
air menjadi Na+ dan Cl-

2.Reaksi membentuk padatan


Garam LA + garam BX → garam LX + garam BA.
Contoh :
NaCl + AgNO3 → AgCl(s) + NaNO3
Reaksi ini menghasilkan endapan berwarna putih untuk
senyawa AgCl, dalam reaksi dituliskan tanda (s) berarti
solid.
3. Reaksi membentuk gas
Garam BX + asam HA → Garam BA + Asam HX
FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S(g)
Hasil reaksi berupa gas H2S yang dapat lepas keluar dari
tempat berlangsungnya reaksi.
Garam LA + basa BOH → Garam BA + LOH.
NH4Cl + KOH → KCl + NH4OH
Reaksi ini berlanjut dengan menguraikan senyawa NH4OH
NH4OH ⇄ H2O + NH3(g)

Ciri khas reaksi metatesis adalah :


Reaksi tidak mengalami perubahan bilangan oksidasi atau
muatan
Reaksi dapat membentuk gas, endapan ataupun air
Manfaat Reaksi Metatesis
• Mungkin banyak yang bertanya, apakah sebenarnya manfaat
reaksi metatesis sehingga Yayasan Nobel menganugerahi ketiga
ilmuwan kimia tersebut? Upaya dan kerja keras para ahli kimia
dalam mengembangkan metode metatesis memungkinkan
dikembangkannya pembuatan obat-obatan dan bahan plastik yang
lebih efisien dan ramah lingkungan. Metode ini juga dapat
digunakan untuk mengembangkan herbisida, polimer baru, dan
bahan bakar. Menurut kabar terbaru, perusahaan alat olahraga
yang membuat pemukul baseball sintesis memilih menggunakan
bahan dasar dari biji-bijian yang diubah dengan reaksi
metasintesis daripada menggunakan hasil samping minyak bumi.
Bahkan, para ahli kimia kini membayangkan metatesis akan
menjadi senjata penting untuk memburu obat-obatan baru untuk
mengatasi berbagai penyakit di dunia. Bukan hal yang mustahil
jika penyakit-penyakit, seperti infeksi bakteri, hepatitis C,
kanker, penyakit Alzheimer, sindrom Down, osteoporosis,
arthritis, peradangan, fibrosis, HIV/AIDS, dan migren dapat
disembuhkan dengan lebih efisien melalui sintesis obat baru
menggunakan reaksi metatesis.
TERIMA KASIH

감사합니다

You might also like