Professional Documents
Culture Documents
ATAS unit bisnis proses perencanaan strategis telah dikatakan terdiri dari langkah-
langkah misi bisnis, analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal,
perumusan tujuan, perumusan strategi, perumusan program, lementation imp dan
akhirnya umpan balik dan kontrol. Bagaimana strategi pemasaran terintegrasi dalam
setiap langkah-langkah perencanaan strategis?
perumusan Strategi: Pada tahap ini, perlu untuk mempertimbangkan sarana yang
perusahaan akan bergerak dari posisi sekarang untuk mencapai target yang telah
diidentifikasi. Ini mungkin cocok untuk menggunakan salah satu model, misalnya,
strategi gen eric Porter, untuk membantu perusahaan dalam bagian dari
pengembangan rencana strategisnya. Rencana pemasaran biasanya merupakan titik
awal dari rencana strategis, tetapi juga perlu mempertimbangkan implikasi di bidang
pembiayaan, ion produk, distribusi dan manajemen sumber daya manusia.
Program formulasi: Ketersediaan sumber daya dan teknologi yang dibutuhkan untuk
memenuhi tujuan perusahaan sangat penting dan harus dimasukkan ke dalam proses
perencanaan strategis. Dalam hal departemen pemasaran, sumber daya mungkin perlu
alokasi diciptakan untuk memperkuat pasar dan kemampuan riset pemasaran
perusahaan.Ini juga mungkin diperlukan untuk meningkatkan jumlah staf pemasaran
bekerja dan untuk memberikan pelatihan bagi staf pemasaran yang ada. Selain itu,
teknologi mungkin tersedia untuk faktor ilitate pemasaran produk perusahaan.
Implementasi: Ini adalah taktik perencanaan yang lebih rinci yang akan dibutuhkan
untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang tepat diambil oleh manajemen
perusahaan.Adalah penting bahwa strategi, struktur dan sistem di tempat untuk
memastikan bahwa rencana tersebut dapat dikelola secara efisien dan efektif. Dalam
hal pemasaran, manajemen harus memastikan bahwa sejumlah isu telah dibahas.
Ini termasuk strategi yang tepat yang akan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
* Struktur perusahaan yang akan dihasilkan dari gaya manajemen dan budaya
perusahaan.Nilai-nilai bersama dari manajemen dan staf perusahaan akan menjadi
penting dalam menilai daerah-daerah.
* Tingkat staf tersebut dan keterampilan yang tersedia di dalam perusahaan atau
tersedia jika ada kekurangan di daerah ini.
* Sistem ini juga penting dan harus dinilai dalam pengembangan rencana strategis.
Umpan balik dan kontrol: Selama pelaksanaan rencana strategis, penting bahwa hasil
dimonitor dan dibandingkan dengan rencana. Dalam hal pemasaran strategis, tingkat
penjualan, pangsa pasar dan profitabilitas adalah faktor penting keberhasilan s dan
informasi ini harus tersedia bagi manajer secara teratur. Hal ini akan memungkinkan
tindakan perbaikan yang harus diambil dan revisi harus dibuat untuk meningkatkan
peluang keberhasilan.
(Sumber: Q & A untuk Akuntansi Manajemen Strategis dan Pemasaran (Mei 2000,
Tahap 4) kertas CIMA, London.)
tingkat perusahaan, unit bisnis dan fungsional serta para perencana pendukung
lainnya.
dan menguji pengendalian terlihat pada gambar 1.1. Semua langkah ini
dan
Tanggungjawab
Sosial
Analisis
Lingkungan
Internal
Analisis
Lingkungan
Eksternal
Merumuskan
Tujuan/Sasaran
Pengendalian
Strategi
Implementasi
Strategi
Merumuskan
Strategi
Gambar 1.1.
mempunyai visi dan misi perusahaan. Visi adalah tujuan unik dari perusahaan
atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan lama tentang keinginan atau
tujuan perusahaan. Visi ini mengandung filosofi bisnis dari pengambilManajemen Strategis
12
dari visi.
inovasi agar dapat membuat hidup orang lebih bergairah, lebih terpenuhi dan
lebih mudah untuk mengelolanya. Bill Gates pada awal berdirinya Microsoft,
mempunyai visi “Sebuah komputer di atas setiap meja kerja di setiap rumah,
operasional.
Lingkungan jauh terdiri dari dari faktor-faktor yang bersumber dari luar,
dan biasanya tidak berkaitan dengan situasi operasi perusahaan tertentu, yaitu
ekologi.
hambatan masuk, produk substitusi, daya tawar pembeli dan daya tawar
pemasok.
-K
ringan.
- Teknologi membuat dunia semakin sempit, sehingga muncul nya pasar Manajemen Strategis
13
tinggi, sejenis gula, untuk di Amerika Serikat dapat dipasok oleh sebagian
besar sumber domistik. Untuk diluar Amerika Serikat dapat diganti sukrosa.
Bahan lain adalah aspartam, bahan pemanis yang digunakan dalam produk
minuman ringan rendah kalori diperoleh dari The Nutra Sweet Company.
karyawan.
saham), efektivitas dan efisiensi system akuntansi untuk perencanaan biayaanggaran dan keuntungan
dan sumber tingkat perusahaan.
yang efektif dalam pengambilan keputusan, system perencanaan strategic, Manajemen Strategis
14
sinergi dalam organisasi, system informasi yang baik dan manajemen kualitas
yang baik.
tanggungjawab sosial.
pasar baru, sasaran laba versus sasaran nirlaba, pertumbuhan tinggi versus
risiko rendah. Setiap pilihan dalam kelompok dilema sasaran ini memerlukan
devisi dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau
jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dilayani oleh
devisi tersebut. Strategi bisnis ini misalnya strategi generik dari Michael E.
Porter, strategi dari Jack Trout, Strategic Intent dari Hamel dan Prahalat dan
Kondisi badai yang dahsyat bagi perusahaan memaksa perusahaanperusahan yang dikagumi dunia
membuat strategi untuk dapat tetap bertahan
dan tumbuh. Strategi adalah ilmu perencanaan dan penentuan arah operasi-Manajemen Strategis
15
musuh. Strategi bisnis berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan
jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani
perusahaan. Strategi bisnis mengatasi masalah bagaimana perusahaan dan unitunitnya bersaing dalam
bisnis dan industri.
Strategi generik dari Michael E. Porter. Strategi ini terdiri dari strategi
harganya dapat lebih rendah daripada pesaing dan mendapat pangsa pasar
bagi pelanggan yang dinilai penting oleh sebagian besar pasar. Sedangkan
strategi fokus merupakan strategi unit bisnis yang memfokuskan diri pada satu
atau lebih segmen pasar yang sempit dari pada mengejar pasar yang lebih
besar.
Strategi dari Jack Trout menyebutkan bahwa inti dari strategi adalah
realitas pasar dengan menjadi yang pertama daripada menjadi yang lebih baik.
Hamel dan Prahalat menyatakan bahwa untuk bersaing masa yang akan
bagaimana bersaing pada masa yang akan datang adalah berbeda dengan
menuju perjalanan pada masa yang akan datang. Keempat, mengambil masa
yang akan datang yang pertama, tanpa mengambil mengambil risiko yang
berlebihan.
Sedangkan strategi samudra biru dari Kim dan Mauborgne atau Blue
yang tidak ada lawannya. Blue Oceans merupakan seluruh industri yang tidak
ada saat ini, tidak dikenal ruang pasarnya dan tidak ada persaingan. Dalam
Untuk menciptakan blue oceans dengan dua cara, yaitu perusahaan dapat
tetapi secara online. Cara kedua, blue oceans dapat diciptakan dari dalam red
sama dan ditujukan untuk pasar atau segemen sasaran yang sama membentuk
paling baik akan memperoleh laba paling besar. Jadi perusahaan yang
melaksanakan strategi biaya rendah akan tampil paling baik. Perusahaan yang
tidak ,menerapkan strategi yang jelas “pengambil jalan tengah” akan gagal.
jalan tengah mencoba untuk tampil baik dalam semua dimensi strategis, tetapi
mengharuskan mereka memiliki mitra strategis. Bahkan perusahaanperusahaan raksasa AT&T, IBM,
Philips, Siemens sering tidak dapat menjadi
suatu produk baru, Sebagai contoh, Apple bekerja sama dengan Digital Vax
Legal Service dua usaha jasa telah bekerja sama dalam sebuah aliansi
pemasaran.
produk atau jasa perusahaan lain. Misalnya, Burger King bekerja sama
halnya, sebuah bank mungkin bersedia untuk memajang sebuah lukisan dan
untuk produk perusahaan lain. Misalnya, Abbott Laboratories menyimpan Manajemen Strategis
17
Strategi yang jelas dan pendukung yang matang mungkin tidak akan
McKinsey Consulting Firm, strategi hanyalah satu dari tujuh unsur yang
(staff) ketrampilan (skill) dan nilai bersama (shared value) adalah perangkat
lunaknya.”
Unsur lunak pertama, gaya, artinya perusahaan memiliki cara berpikir dab
keempat, nilai bersama, berarti semua karyawan memiliki nilai-nilai panduan Manajemen Strategis
18
yang sama. Kala unsur “lunak” inin ada, perusahaan biasanya lebih berhasil
Tetapi, ada juga lingkungan yang mengalami perubahan besar yang cepat dan
tak dapat diramalkan. Perusahaan harus yakin akan satu hal : lingkungan akan
berubah. Dan jika perubahan itu terjadi, perusahaan itu terjadi, perusahaan
bahkan sasarannya.
secara nyata serta dalam kenyataan mungkin tidak berbeda satu dengan yang
lainnya.
suatu rentang waktu yang penting terjadi antara awal implementasi strategi
dengan pencapaian dari hasil yang diharapkannya. Selama waktu itu, sejumlah
direncanakan dan (2) apakah hasil yang dibuat oleh strategi merupakan yang
diharapkan. Definisi ini merujuk pada kajian tradisional dan langkah umpan
balik yang merupakan langkah akhir dari proses manajemen strategis. Model
normatif dari proses manajemen strategis yang menggambarkan langkahlangkah utama tersebut
mencakup perumusan strategi, implentasi strategi dan
tradisional yang melibatkan kajian dan umpan balik kinerja untuk menentukan
tindakan korektif.
pasti. Schreyogg dan Steinmann (1987) telah membuat penemuan awal dalam
perencanaan dan implementasi masih handal atau tidak. Hal itu melibatkan
kondisi lingkungan, yaitu faktor lingkungan (ekonomi, teknologi, sosialbudaya, politik-hukum, demografi,
ekologi, peraturan pemerintah dsb.) dan
sejumlah pengendalian. Oleh karena itu, manajer harus memilih asumsi dan
variabel yang sesuai untuk perubahan dan akan berdampak besar pada
perusahaan dan strategi yang dilaksanakannya.
strategis baru atau program strategis kunci) dan mengkaji ulang kejadian
penting.
terfokus, terbuka dan aktivitas pencarian yang lebih luas. Ide dasar dibalik
kejadian yang tak terduga. Kejadian yang tak terduga tersebut misalnya
• Menetapkan standar
• Mengukur kinerja