You are on page 1of 7

Sejarah Romawi Kuno.

Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Pera
daban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku L
atia menamakan tempat tinggal mereka Latium . Latium merupakan kawasan lembah pegun
ungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangs
a Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang
serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. W
aktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketa
hui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan
Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus.
Menurut berita2 lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus
dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas seorang pahlawan Troya jang dapat
melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Jujani
Orang-orang Romawi memiliki kepercayaan terhadap dewa-dewa, seperti orang-orang
di Yunani. Hanya saja dewa-dewa di romawi berbeda dengan di Yunani. Dewa-dewa ya
ng dipercayai oleh orang-orang Romawi antara lain :
1).Jupiter (raja dewa-dewa) 2. Yuno (dewi rumah tangga) 3. Minerus (dewi pengeta
huan) 4. Venus (dewi kecantikan) 5. Mars (dewa perang) 6. Neptenus (dewa laut) 7
. Diana (dewi perburuan) 8. Bacchus (dewa anggur)
Roma berhasil menundukkan bangsa-bangsa yang tinggal disekitarnya satu persatu,
baik dengan jalan kekrasan maupun jalan damai. Hingga akhirnya Roma berhasil men
guasai seluruh Italia Tengah.
Sebelum itu, sekira tahun 492, Daerah Latium sebagai tempat berdirinya kota Roma
dikuasai oleh kerajaan Etruskia, yang terletak disebelah utaranya sampai pada t
ahun 500 SM. Pada tahun 500 SM bangsa Latium memberontak terhadap kerajaan Etrus
kia dan berhasil memerdekaan diri serta mendirikan negara sendiri yang berbentuk
republik. Maka sejak itu, Roma menjadi republik dan kepala negaranya disebut ko
nsul yang dipilih setiap tahun sekali. Konsul selain menjadi penguasa negara jug
a ketua senat dan panglima besar.
Bangsa Romawi yang semula petani, setelah mengalahkan penguasa Etruskia kemudian
menjadi bangsa penguasa besar dengan manaklukan wilayah yang luasa sampai ke La
ut Tengah. Bangsa yang semula petani ini kemudian menjadi masyarakat kapitalis d
an materialis. Selain sebagai bangsa yang suka dengan perang bangsa Romawi juga
mengumpulkan kekayaan sebagai modal usaha.Mereka membali ladang-ladang dan kemud
ian penggarapannya dilakukan oleh para budak yang didatangkan dari daerah-daerah
jajahan.
Penguasa Gayus Julius Caesar meluaskan wilayahnya sampai ke Jerman, Belgia, Bela
nda dan bahkan sampai menyebrangi selat Calis ke Inggris. Selain sebagai penguas
a mutlakJulius Caesar juga mengembangkan kalender baru yang disebut kalender Jul
ian. Kelender ini terus dipakai sampai kemudian diperbaharui oleh Gregorius yang
kemudian dikenal dengan dengan kalender Gregorius. Julius Caesar dibunuh oleh B
rutus dan Casinus yang menginginkan suatu pemerintahan berbentuk Republik. Akan
tetapi, cita-cita kedua orang itu tidak berhasil dan tetap mempertahankan sistem
pemerintahan diktator. Anak angkat Julius Caesar bernama Oktvaianus kemudian da
pat menguasai Romawi kembali dan berkuasa secara diktator.
Dalam kekuasaannya, Oktavianus banyak dikelilingi orang-orang pandai sehingga ia
dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat Oktavianus diberi gelar Augustus yang artin
ya Yang Maha Mulia . Dengan stabilitas pemerintahan padamasa Kaisar Octavianus maka
mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian.
Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur pokok dari kebudayaan Etrusia dan Yunani.
Hal ini berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan dari kebudayaan yun
ani dan Etrusia, tanapa ada unsur-unsur dari kebudayaan romawi sendiri.
Pada masa Octavianus, orang-orang Romawi melihat sesuatu dari sudut kegunaannya.
Pandangan hidup bangsa Romawi ini memberikan warna pada kehidupan agama. Tepatl
ah apa yang diungkapkan oleh Cicero, bahwa agama bagi mereka bukan untuk mendidi
k manusia kepada kebajikan, melainkan manusia sehat dan kaya. Dengan pandangan h
idup yang praktis ini menjadi ciri utama orang-orang Romawi.
Dalam lapangan ilmu pengetahuan, bangsa Romawi bukanlah pencipta teori-teori, te
tapi pelaksana teori yang telah ada sejak zaman Yunani. Dengan ini mata rantai j
ang seakan-akan putus dalam perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tumbuh kembali
. Bila sarjana Yunani adalah ahli teori, maka sarjana Romawi adalah ahli praktek
.
Masa Octavianus merupakan masa penyempurnaan seni dan budaya Romawi. Pengaruh bu
daya Yunani mulai masuk dengan kuatnya sejak tahun 146 SM bersamaan dengan usaha
bangsa Romawi melakukan penaklukan di Laut Tengah. Selama kekuasaan Romawi, sen
i Romawi disebarkan ke Eropa dan sekitar Laut Tengah.
Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur seni budaya, yaitu Romawi
yang merupakan daerah kekuasaan Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya buday
a ini bukan berasal dari rakyat biasa melinkan dari golongan bangsawan. Golongan
seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di Roma tidak ada. Justru bangsa
Romawi mendatangkan seniman-seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yuna
ni di Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di bawah bangsa Et
ruskia. Dengan begitu seni Romawi pada dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur b
udaya Etruskia dan Yunani yang kemudian menjadi seni budaya baru.
Orang Romawi senang menciptakan sesuatu secara besar-besaran karena mereka suka
sesuatu yang megah, mewah, dan monumental, serta menarik perhatian. Semua hasil
karya budaya terutama karya seni rupa, baik berupa seni bangunan, seni patung at
au relief, maupun seni lukisnya dibuat serba besr, megah, dan penuh hiasan. Oran
g-orang Romawi menciptakan karya teknik bangunan yang menggumkan, seperti bangun
an saluran air (aquaduct), jembatan, gedung besaruntuk balai pertemuan dan pasar
, bangunan untuk olahraga dan pentas seni (thermen, theater, amphitheater). Sela
in bangunan diatas, juga terdapat banguan kuil untuk persemayam dewa. Orang Roma
wi melanjutkan pengetahuan orang Yunani antara lain bangunan dengan kontruksi le
ngkung untuk membuat ruangan-ruangan menjadi luas.
Bangunan atap kubah untuk pertama kali diciptakan kurang lebih tahun 30 SM untuk
bangunan Thermae di Baaie. Mereka juga membangun bangunan umum seperti jalan ra
ya. Jalan raya yang terkenal adalah jalan Via Apia.
Rumah-rumah dewa atau kuil yang dibangun memiliki ukuran besar. Kuil-kuil yang b
erukuran besar tersebut antara lain Tempel Jupiter (abad ke-6 SM), Appolo dan Ve
nus di Roma.Untuk setiap bangunan kuil tersebut di gunakan tinga-tiang penyangga
. Batang tiang penyanggga atap menggunakan menggunakan kepala tiang dengan ciri-
ciri Yunanni seperti Doria, Ionia, dan Korinthia.
Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung terutama patung setangah dada ata
u potret. Bentuk wajah dibuat dengan sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya
lebih sederhana. Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan kelua
rga-keluarga terkemuka bangsa Romawi yang senang membuat patung nenek moyang dal
am jumlah banyak dan sangat teliti. Biasanya patung nenak moyang disimpan di rum
ah dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut Atrium. Atrium ini jug
a dilengkapi dengan altar.
Orang-orang Romawi dalam membuat patung memiliki kebiasaan yang sama dengan bang
sa Yunani. Dalam membuat patung, orang-orang Romawi selalu mematungkan tokoh-tok
oh penguasa, tokoh-tokoh politik, dan cendikiawan. Banyak sekali tokoh penguasa,
tokoh politik dan cendikiawan yang dijadikan sebagai latar dalam membuat patung
seperti wajah tokohJulius Caesar , Agustus, Tuchidides, Demostenes, Caracalla,
dan lainnya. Gambar wajah para tokoh ini selain dipatungkan juga dilukiskan pada
mata uang logam.
Bangsa Romawi juga senang pada keindahan rumahnya. Dinding bagian dalam rumah di
hias dengan lukisan untuk memberikan kesan luas. Kegiatan memperindah dinding in
i biasa pada dinding rumah dengan cara melukis pemandangan alam dan bangunan-ban
gunan rumah yang seolah-olah terlihat dari jendela. Kegiatan melukis pada dindin
g-dinding rumah yang dilakukan oleh orang-orang Romawi ternyata meniru kebiasaan
bangsa Yunani. Dengan demikian melukis Cara melukis yang dilakukan oleh orang R
omawi memdapat pengaruh basar dari Yunani. Dari seni melukis pada dinding ini ba
nyak ditemukan peninggalan-peninggalan yang merupakan hasil kebudayaan masyaraka
t Romawi. Salah satu dari sekian banyak peninggalan kebudayaan ini adalah pening
galan lukisan didinding rumah yang terdapat di Pompeii. Peninggalan lainnya terd
apat di Roma yang menggambarkan pengantin perempuan dan teman-temannya sedang me
mpersiapkan upacara perkawinan. Selain pada dinding rumah, seni lukis juga ditem
ukan pada mangkuk, jambangan, piring dan tempat bunga.
Bangsa Romawi yang senang membuat bangunan monumental menyebabkan bangsa ini kay
a dengan hasil-hasil bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh
bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang kemenangan. Bangunan mo
numen ini digunaakn untuk memperingati suatu peristiwa sejarah. Pada banguan mon
umen itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan. Peninggalan seni
monumen ini terdapat di Roma dan dibeberapa daerah jajahan Romawi.
Perubahan ketatanegaraan Romawi dari republik ke bentuk kekaisaran tidak mengend
urkan semangat dan perkembangan budaya orang-orang Roma untuk mendirikan banguna
n berupa bangunan monumental. Hanya saja, apabila pada masa republik pendukung s
eni budaya dilakukan oleh para bangsawan. Namun, setelah menjadi kekaisaran, yan
g mendukung seni budaya adalah golongan istana. Sejak kaisar Agustus, seni buday
a elbih cenderung mejadi seni kuna yang berkiblat pada Yunani.
Setiap kaisar yang berkuasa di Romawi selalu meninggalkan seni budaya beruapa ba
ngunan monumen. Kebiasaan yang dilakukan oleh kiasar-kaisar ini dilakukan sebaga
i sarana untuk menunjukan jasanya kepada negara. Maka sejak kiasar-kaisar ini be
rkuasa, banyak sekali didirikan bangunan besar dan megah dengan menggunakan baha
n dari marmer.
Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran ini jumlah sangat banyak.
Banguan-banguan monmen tersebut antara lain:
1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.
2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba albek (syria)
3. Pantheon merupakan sebuah kuil yang kemudian digunakan untuk gereja.
4. Mousoleum di Roma yang didirikan pada tahun 175 SM.
Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam yang indah. Pada sisi dalam ruang
Mousoleum dihiasai ddengan berbagai ornamen yang indah.
5. Teater di Pompeii, solona, dan Asperados.
6. Amphiteater
Amphpiteater merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunj
ukan mengadu benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berk
eliling, semakin kebelakang semakin tinggi. Amphipater pada masa kaisar Vespasia
nus (695 SM) dipergunakan untuk peragaan perang-perangan seperti di laut bebas d
an Circus (sirkus), tempat untuk berpacu kuda yang menarik kereta beroda dua.
7. Thermen
Merupakan tempat pemandian dengan ruang-ruang mandi berair panah, berair hangat
dan dingin.
8. Bangunan istana
9. Gerbang kemenengan
10. Tiang kemenangan
Pada masa Gothik (100 1400 M), kebudayaan Romawi tidak dapat dipisahkan dari per
kembangan agama kristen. Agama kristen atau Nasrani sebenarnya telah berkembang
sejak jaman pemerintahan Tiberius. Agama ini disiarkan oleh Yesus (Isa) dari naz
areth, yang dilahirkan di Palestina. Agama Kristen ini berbeda dengan kepercayaa
n rakyat Romawi yang poltheis. Agama Nasrani memiliki kepercayaan monoteis. Deng
an pertimbangan-pertimbangan politik dan kemanan negara, Tiberius menjatuhkan hu
kuman mati kepada Yesus pada tahun 33. Tetapi kematian Yesus ini tidak berarti a
gama Kristen lenyap dari kehiduapan masyarakat Romawi, malahan sebaliknya.
Setelah Yesus atau Nabi Isa disalib dibukit Gologota, agama kristen berkembang s
ampai Mesir, Syria, Asia Kecil, dan ke Roma. Hampir selama tiga abad para pengik
ut agama Kristen dalam ketakutan dan dikejar-kejar oleh penguasa Roma. Pada tahu
n 395 agama kristen ditetapkan sebagai agama negara. Dari masyarakat pemeluknya
lambat laun timbul suatu bentuk kelompok kegerejaan yang disusun menurut organis
asi-organisasi yang ada di Imperium Romanum (penguasa Roma).
Periode Gothik seni Kristen mengalami hambatan-hambatan yang disebabkan oleh per
pindahan pemerintahan dari Konsatantinopel ke Byzantium. Kekaisaran romawi menga
lami perpecahan menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur. Romawi Barat mengalami ke
runtuhan tahun 335 M.
Ketika penguasa Roma masih memusuhi para pengikut agam kristen, di Roma sendiri
secara sembuyi-sembunyi berkembang seni Katamba. Sejak saat itulah lahir seni Ka
takomba yang meruapakn tanda lahirnya seni kristen awal. Katakomba sendiri merup
akan kuburan-kuburan bawah tanah.
Kemudian dalam masyarakat Romawi pada masa Gothik ini selalu melakukan kebiasaan
untuk berkumpul di ruangan terowongan dengan tujuan mengadakan kegiatan agama.
Dari seringnya diadakan perkumpulan, kemudian berkembang kebiasaan masyarakat un
tuk menghiasi dinding dengan motif jaman kuno. Motif-motif klasik yang digambar
dalam dinding-dinding terowongan ini, kemudian tergeser oleh perkembangan motif-
motif modern atau baru. Motif-motif yang baru ini biasanya berbentuk manusia dan
binatang yang digambarkan secara simbolik untuk kepentingan agama kristen. Kary
a seni kristen awal ini anatara lain lukisan-lukisan kristus sebagai gembala yang
baik . Pada umumnya yang mengembangkan seni Katakomba ini adalah bukan seniman. B
agi mereka yang erpenting adalah dapat mengungkapkan arti dan ide melalui lukisa
n dan sebagai bakti mereka kepada agama kristen. Namun, justru seniman-seniman Kat
akomba ini menjadi pelopor seni nonrelistik pada abad pertengahan.
Ketika gereja mengalami kemerdekaan kembali pada abad ke-4, kemudian agama krist
en dijadikan agama resmi, mulailah perkembangan seni banguan gereja. Pada masa i
tu, para arsitek membangun gereja dengan menggunakan konsep dasar seni bangunan
basilika bangsa Romawi, yaitu suatu bangunan untuk pertemuan-pertemuan umum berb
entuk persegi panjang. Perkembangan selanjutnya adalah bagunan gereja dengan men
ara lonceng pada bad ke-6.
Seni bangunan pada bangunan gereja adalah bangunan geraja dengan denah memusat d
an berkubah serta menggunakan denah memanjang atau basilika dengan langit-langit
datar atau dengan lengkung silang. Contoh seni bangunan pada masa gereja adalah
bangunan gereja St.Andrea di Mantua dan gereja St.Novella di Feirence.
PERADABAN KUNO EROPA
Peradaban Kuno Eropa ada 3, yaitu Peradaban Yunani, Peradaban Romawi, Dan Perada
ban Pulau Kreta.
A. Peradaban Yunani
A.1 Letak Geograpis
Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di Laut A
egea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani
A.2 Penduduk
Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan d
an penduduk asli yang terdiri dari petani.
Mereka membentuk suatu kelompok kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis ya
ng terkenal adalah : Athena, Sparta dan Thebe.
A.3 Kesenian
Pada masa kejayaan Yunani banyak dibangun kuil-kuil. Dan yang terkenal adalah Ac
roplis dan Kuil Dewa Zeus. Mereka juga telah bisa membangun teater yang mampu me
nampung 15.000 penonton. Seni satranya pun berkembang dengan baik. Pengarang sas
tra Yunani yang terkenal adalah Homerus dengan karyanya yang berjudul Illyas.
A.4 Ilmu Pengetahuan Yunani
Yunani telah memiliki berbagai macam teknologi, diantaranya:
1. Menciptakan perahu layar.
2. Membuat barang-barang dari tanah liat.
3. Menghasilkan karya arsitektus seperti Kuil Dewa Zeus.
4. Mengembangkan industri dan perdagangan.
5. Menghasilkan benda-benda logam untuk keperluan perang.
A.5 Pemerintahan dan Hukum
Polis-polis yang terkemuka di Yunani:
1. Polis Athena memimpin Yunani dari tahun 450-404 SM, pada masa ini kehidupan d
alam masyarakat demokratis, bebas berpikir dan berkarya. Dan muncul filosof-filo
sof besar yang terkenal : Socrates.
2. Polis Sparta, memerintah Yunani dari tahun 404 SM. Bangsa Sparta memerintah s
ecara Militer dan kekerasan. Pada masa ini ilmu tidak berkembang
3. Polis Thebe memerintah Yunani 371 SMolis Thebe berhasil mengalahkan polis Spa
rtaAnatara polis-polis ini selalu berperang sehingga akhirnya Yunani pun menjadi
lemah.Yunani berhasil dikuasai oleh Filipus Raja Macedonia pada tahun 338 336 S
M.
A.6 Filsafat
Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani, telah diterjemahkan dan
dipelajari hingga kini. Para filsuf yunani merupakan konseptor yang meletakkan d
asar-dasar alam pikiran filsafat Eropa.Hasil filsafat Bangsa Yunani banyak diter
jemahkan dan ditafsirkan oleh filsuf Islam, dan melalui kesusteraan Islam ini pi
kiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan negara-negara Asia lainnya.
Ciri-ciri Filsafat Yunani :
Metode berpikir logis, rasional dan sistematis
Cara penyelidikan terhadap gejala alam hingga ke detailnya. Filsafat ini menghas
ilkan hasil yang nyata dari segi pengetahuan alam dan sosial.
Filsuf Yunani
Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusila
an dengan logika sebagai dasar untuk membahasnya,
Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.
Aristoteles, dengan ajarannya dalam bidang biologi dan filsafat sehingga sering
disebut sebagai ahli biologi dan filsafat.
Hipokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter)
A.7. Kepercayaan bangsa Yunani
Kepercayaan bangsa Yunani adalah memuja dewa-dewa, diantaranya :
Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi
Hera, Dewi perkawinan
Ares, Dewa perang
Hermes, Dewa perdagangan
Aphrodite, Dewi kecantikan
B. Peradaban Romawi
B.1. Letak Geografis
Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat.
Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia). Batas-batasnya adalah :
Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat
pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang.
Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.
Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.
Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.
B.2. Perkembangan Sejarah Romawi
(a) Periode 1000 510 SM Zaman Kerajaan
Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa pendatang dari Laut Kaspia
sedangkan di bagian Selatan di huni oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mer
eka terjadi percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi
Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens, kota Roma didirikan
1754 SM. Kota Roma didirikan oleh Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus
(Raja negeri Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.
Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan
hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang t
erdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik ya
ng dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi)
(b) Periode 510 31 SM Zaman Republik
Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan oleh dua o
rang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :
Senat, yaitu golongan bangsawan
Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan r
akyat biasa. Dan 4 orang ini mempunyai Hak Veto.
Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehing
ga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsaw
an menderita. Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan diadakan perundingan sehin
gga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam "Twaalftafelenw
et" yaitu 12 meja batu undang-undang.
(c) Periode 31 SM 476 M Zaman Kekaisaran
Kaisar-kaisar yang pernah memerintah adalah :
Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertin
ggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romaw
i. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.Kaisar
Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimu
lainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih.
Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal san
gat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen.
Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya
Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahu
di di Palestina, sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke p
enjuru dunia
Kaisar Hardianus (117-138 M)
Kaisar Konstantin Agung (306-337M)
Kaisar Theodosius (378-395M).
Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi 2 : Romawi Barat dengan ibukota Roma
dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Romawi Barat jatuh tahun 476 M o
leh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi Timur jatuh tahun 145
3 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Istambul.
B.3. Hasil Kebudayaan Romawi
Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi.
Misalnya :
Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares digant
i Mars.
Nama-nama bulan:
a) Januari = Jenus yaitu dewa bermuka dua,
b) Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Roma
wi
c) September = septe yang berarti 7
d) Oktober =Okto yang berarti 8.
e) Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan naman
ya yaitu Juli = 7,
f) Begitu juga masa Octavianus, Agustus = 8. Hal ini menyebabkan kacaulah urutan
bulan.
Organisasi Negara dan Kemiliteran, pendidikan, kesenian, filsafat ilmu pengetahu
an, dan hukum (Codex Justinianus)
Valla, Lorenzo
Valla, Lorenzo (loran'tso väl'lä) [kunci], c.1407-57, Italia humanis. Valla tahu Yun
ani dan Latin dengan baik dan telah dipilih oleh Paus Nicholas V untuk menterjem
ahkan Herodotus dan Thucydides ke Latin. . Dari awal bekerja, dia adalah wakil b
ernafsu untuk humanis baru yang berusaha untuk belajar bahasa dan reformasi pend
idikan. Dari akhir 14. Sen melalui 16.., Yang humanists penelitian teks klasik d
ari jaman dahulu, percaya bahwa semangat kali Greco-Roma yang telah hilang pada
abad dapat bangkit.. Dengan berkonsentrasi pada disiplin humanistik puisi, retor
ika, etika, sejarah, dan politik, mereka diklaim khusus untuk martabat manusia d
an melakukan.. Dalam merintis kerja kritikan, Valla membuktikan bahwa tersangka
Donasi panjang dari Constantine (lihat Constantine, dari Donasi) adalah seorang
pemalsuan Latin karena teks ditulis empat abad setelah kematian Constantine., se
buah dialog dalam tiga buku yang senang menganalisa dan menawarkan humanis dan k
utukan dari scholasticism monastik asceticism. dalam nada, ia diterima dengan pe
rmusuhan. De libero arbitrio menunjukkan bahwa teologi sengketa melalui ilahi se
belumnya dan manusia tidak akan dapat diselesaikan. Karya besar-Nya, enam buku
yang Elegantiae linguae latinae (1444), was a brilliant filologi pembelaan dari
klasik Latin di mana dia contrasted yang elegan dari Roma kuno 'karya-khususnya
dari Cicero dan Quintilian dengan kejanggalan-abad dan dari Gereja latin.. Ini b
ekerja secara sangat besar berpengaruh berlari ke 60 edisi sebelum 1536. Valla d
ari penyelidikan ke dalam tekstual kesalahan dalam terjemahan Injil dlm bahasa L
atin spurred Erasmus untuk melakukan kajian terhadap Yunani Perjanjian Baru.

You might also like