Professional Documents
Culture Documents
ORGANISASI KEMAHASISWAAN
JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
(PDAOKJE FT-UH)
PEDOMAN DASAR ADMINISTRASI
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
(PDAOKJE FT-UH)
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Pedoman dasar administrasi OKJE FT-UH bertujuan sebagai acuan dasar
dalam pengelolaan administrasi OKJE FT-UH dalam rangka menuju tertib organisasi,
sehingga akan tercipta koordinasi, integrasi dan sinkronisasi terhadap pengelolaan dan
pelayanan administrasi organisasi.
Banyak pengertian administrasi yang diberikan oleh para ahli administrasi, namun
secara umum administrasi adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan sebagai pengendalian
usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan.
III.1 PENGERTIAN
Administrasi Kesekretariatan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
organisasi yang meliputi pengelolaan sekretariat, persuratan, pengadaan dan
pencatatan barang-barang milik organisasi serta keuangan.
III.2 KESEKRETARIATAN
III.2.1 Sekretariat
1. Pengertian Sekretariat
Sekretariat merupakan tempat kegiatan secara teratur yang pada
hakekatnya sebagai sentral (pusat) pengendalian organisasi, komunikasi,
informasi organisasi, kegiatan administrasi, perencanaan, kebijakan,
penghubung dengan anggota masyarakat.
2. Alat-alat Sekretariat
Dalam pelaksanaan kegiatan sekretariat diperlukan alat-alat antara lain ;
komputer, stempel, papan nama, lemari, rak buku, meja, kursi, papan tulis dan
lain-lain.
b. Pengaturan Sekretariat
Agar sekretariat Organisasi Kemahasiswaan Jurusan Elektro Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin dapat berfungsi secara optimal, maka perlu
dibuat pengaturan tentang sekretariat yang meliputi letak, bangunan dan
sumber daya manusianya.
1) Letak sekretariat
Fungsi-fungsi Sekretariat dapat dijalankan apabila Sekretariat OKJE FT-
UH terletak pada tempat yang strategis, mudah dijangkau dengan
keadaan lingkungan yang kondusif.
2) Bangunan/ruangan
Bangunan sekretariat OKJE FT-UH hendaknya diusahakan dapat
menampung seluruh kegiatan administrasi dan kegiatan-kegiatan
lainnya. Untuk menjamin kelayakan bangunan/ruangan sekretariat
hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Ruangan yang memadai
b. Kelengkapan peralatan sekretariat.
c. Kesehatan, kebersihan dan kerapian sekretariat.
3) Sumber daya manusia
Salah satu faktor penting dalam pengelolaan sekretariat adalah tenaga
pengelola. OKJE FT-UH memiliki sekretariat eksekutif yang secara
khusus bertugas melaksanakan pelayanan administratif dalam
keseharian.
III.2.2 Inventaris Organisasi
1. Pengertian
Inventaris Organisasi adalah sesuatu yang menjadi milik organisasi berupa
harta kekayaan organisasi yang terdiri dari dua macam yaitu :
a. Inventaris permanen, yaitu kekayaan organisasi yang dalam jangka
relatif lama tidak mengalami perubahan, seperti gedung, lemari, papan tulis
dan lain-lain.
b. Inventaris tidak permanen, yaitu kekayaan organisasi yang dalam waktu
singkat mengalami perubahan seperti amplop, kertas dan lain-lain.
2. Pengelolaan Inventaris
a. Inventaris dalam bentuk apapun digunakan untuk kepentingan
OKJE FT-UH.
b. Untuk mengontrol inventaris perlu dibuat daftar inventaris dalam
sebuah buku khusus (buku inventaris).
c. Pengelolaan inventaris harus dilakukan dengan baik oleh anggota yang
diserahi tugas khusus sesuai dengan pembagian tugas.
d. Peminjaman inventaris dilayani dengan mengisi slip peminjaman dan
buku khusus peminjaman inventaris
e. Inventaris OKJE FT-UH yang berada dalam lingkup pengelolaan harus
dipertanggung jawabkan kepada ketua umum HME FT-UH.
Format slip peminjaman :
MENGETAHUI,
KOMPARTEMEN KESEKREARIAAN OKJE FT-UH
PEMINJAM PERIODE 20..../20…
( ) ( nama / jabatan )
Tanggal
Tangga
Nama Nama Alamat Nomor Peminja Tanda
No. Pengemba Jaminan ket
Barang peminjam peminjam Inventaris man Tangan
lian
f. Pengelolaan inventaris UKM milik HME FT-UH diaur tersendiri oleh UKM
tersebut.
Keterangan kolom
1. Untuk menuliskan nomor urut surat keluar/masuk
2. Untuk menuliskan Nomor persuratan yang diterima/yang dikirimkan
3. Untuk menuliskan tanggal dikirmnya surat keluar/diterimanya surat
masuk
4. Dari mana surat itu berasal untuk surat masuk/tujuan surat keluar
tersebut.
5. Perihal atau maksud isi surat, ditulis singkat dan jelas.
6. Tanda tangan pengirim surat untuk surat masuk dan tanda tangan
penerima surat untuk surat keluar.
7. Keterangan, biasanya menjelaskan tempat pelaksanaan dan hal-hal
lain yang dianggap perlu.
2. Buku Sidang/Notulensi
Buku sidang/notulensi adalah buku yang dipergunakan oleh Pimpinan
Sidang ketika sidang berlangsung. Buku ini digunakan untuk mencatat hal-hal
yang dirasa penting/perlu oleh pimpinan sidang atau orang lain yang ditugaskan
untuk itu.
Hal-hal penting yang terdapat dalam notulensi akan dituangkan dalam
sebuah risalah rapat dengan format sebagai berikut :
RISALAH RAPAT
LOGO
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
OKJE
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE 20…/20…
Hari/Tanggal :
Waktu :
Agenda Rapat :
Notulen :
Kesimpulan Rapat :
Mengetahui
Pimpinan Rapat
3. Buku Presensi Rapat
Buku presensi rapat adalah buku yang memuat daftar hadir peserta rapat
yang diadakan oleh pengurus HME FT-UH atau pengurus DMME FT-UH
dalam setiap rapatnya.
Format kolomnya :
1 2 3 4 5
Keterangan Kolom:
1. Nomor urut kehadiran peserta rapat
2. Nama lengkap peserta rapat
3. Jabatan struktural dalam kepengurusan atau angkatan di OKJE FT-UH.
4. Tanda tangan peserta rapat
5. Hal-hal lain yang dianggap perlu
4. Buku Ekspedisi
Nomor Tanggal
No. Tujuan Perihal Ket
Surat Keluar
1 2 3 4 5 7
Keterangan kolom :
1. Nomor urut surat
2. Nomor surat sesuai dengan kaidah persuratan OKJE FT-UH
3. Tanggal dilakukan pengiriman surat
4. Tujuan/alamat surat keluar
5. Perihal/maksud surat keluar itu
6. Tanda tangan/paraf penerima surat
7. Hal-hal lain yang dianggap perlu.
Format tanda terima surat :
PENGIRIM PENERIMA
( NAMA ) ( NAMA )
5. Buku Inventaris
Buku inventaris adalah buku yang memuat semua data mengenai inventaris
organisasi yang sifatnya permanen
Format buku inventaris :
Kode
No. Nama Barang Bahan/Merk Jumlah Barang Barang Keterangan
barang
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan kolom:
1. No urut barang
2. Kode barang
3. Nama barang
4. Bahan/ merek dari pada barang
5. Jumlah barang persatuan
6. Gambar barang
7. Keterangan kondisi barang
6. Buku Induk
Buku induk adalah buku yang memuat semua data yang diperlukan oleh
organisasi yang senantiasa diperbaharui setiap periode kepengurusan. Buku
induk memuat data seperti:
• Data pribadi pengurus HME FT-UH
• Data jumlah anggota
• Data potensi anggota
• Lain-lain yang dianggap perlu.
Nama
No. Tanggal Pelaksana Tempat Ket
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Keterangan kolom :
1. Nomor urut
2. Tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan
3. Nama kegiatan yang dilaksanakan
4. Pelaksana kegiatan (kompartemen / kel. Khusus)
5. Nama Tempat/Gedung/Lokasi
6. Mencatat hal penting.
2. Bentuk-bentuk dokumen
a. Gambar/foto.
b. Arsip
c. Surat kabar, buku, majalah, dll.
3. Pengelolaan Dokumen
a. Pada dasarnya pengelolaan dokumen sama dengan pengelolaan inventaris.
b. Dokumen selain digunakan untuk kepentingan tertentu dan penyusunan
sejarah organisasi juga dipakai menyusun laporan rutin organisasi serta
tanda bukti yang sah.
c. Dokumentasi organisasi adalah segala sesuatu yang menyangkut kegiatan
pencarian, pengumpulan dan penyimpanan dokumen-dokumen organisasi.
III.2.5 Arsip
1. Pengertian
Arsip adalah dokumen yang menyangkut kepentingan organisasi yang
disimpan secara sistematis karena memiliki nilai manfaat yang sewaktu-waktu
akan digunakan. Arsip berbeda dengan dokumen, dimana dokumen digunakan
dalam satu periode kepengurusan tetapi tetap disimpan sebagai bukti yang sah
dari suatu peristiwa atau kejadian yang sewaktu-waktu dapat digunakan,
sedangkan arsip selalu atau lebih sering dipakai dalam suatu periode
kepengurusan.
2. Bentuk- bentuk arsip
a. Surat
b. Laporan pertanggungjawaban
c. Buku-buku laporan, makalah dll.
3. Pengelolaan
• Sistem Pengarsipan
a. Sistem Subyek (Subject Filling); suatu sistem penyusunan arsip
berdasarkan permasalahan yang sering dihadapi.
b. Sistem tanggal (Cronological Filling); suatu sistem penyusunan arsip berdasarkan urutan
tanggal dari datangnya surat atau arsip.
c. Sistem nomor (Nomerical Filling); suatu sistem penyusunan arsip berdasarkan susunan
nomor urut arsip.
• Penyusutan Arsip
a. Tujuan penyusutan Arsip
Tujuan penyusutan arsip adalah mengendalikan arus arsip yang
tercipta serta mengatur penyelamatan arsip. Dilihat dari kepentingan,
penyusutan arsip berguna untuk :
1. Pendayagunaan arsip dinamis baik sebagai berkas kerja
maupun sebagai referensi.
2. Pertimbangan ekonomis, baik yang berkaitan dengan
keterangan, ruangan maupun peralatan.
b. Tata cara penyusutan arsip
Penyusutan arsip dilakukan dengan peritmbangan :
1. Nilai administratif, yaitu nilai yang berkaitan dengan
kegunaan arsip untuk kegiatan administratif sehari-hari
2. Nilai kegunaan, yaitu nilai yang mempunyai daya
pembuktian di bidang keuangan
3. Nilai penelitian dan sejarah, yaitu nilai sebagai data ilmiah
dan historis yang kemudian hari akan sangat bernilai
4. Usia arsip, penyusutan arsip dilakukan dengan cara :
a. Penjilidan
b. Pemusnahan arsip
c. Penyerahan arsip kepada arsip nasional/arsip daerah.
• Peminjaman arsip seperti dijelaskan pada poin peminjaman
inventaris.
BAB IV
ADMNISTRASI PERSURATAN
IV.1 Pengertian
Surat adalah informasi tertulis yang dapat dipergunakan sebagai alat
komunikasi tulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu yang khusus berlaku
dalam surat-menyurat. Administrasi persuratan adalah segala sesuatu yang
menyangkut pengelolaan persuratan dalam suatu organisasi.
Adapun jenis-jenis dan penjelasan surat yang digunakan di lingkup OKJE FT-
UH yaitu :
a. Surat Biasa
Format Bentuk Surat Biasa:
KOP SURAT
Nomor : ..............................
Lampiran : ..............................
Perihal : ..............................
Kepada Yth.
..............................
Di-
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb
__________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Wassalamualaikum Wr.Wb
Makassar, (TGL-BULAN-TAHUN)
________________
________________
________________
________________
................................... ..............................
...................... .........................
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : …………………………………
TENTANG
……………………………………………………………..
Dengan rahmat Allah SWT. Pengurus Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin,
setelah :
MENIMBANG : ………………………………………………………………………
MENGINGAT : ………………………………………………………………………
MEMPERHATIKAN : ………………………………………………………………………
MENETAPKAN :
MEMUTUSKAN
PERTAMA : ………………………………………………………………………
KEDUA : ………………………………………………………………………
KETIGA : ………………………………………………………………………
Ditetapkan di : …………………………
Pada Tanggal : …………………………
Pukul : ........................................*
___________________
___________________
___________________
___________________
KOP SURAT
TENTANG
Tembusan : ……………………………………………………………..
1. …………..
2. …………..
Dengan rahmat Allah SWT. Pengurus.............................................................................., setelah :
3. …………..
MENIMBANG4. ………….. : ………………………………………………………………………
MENGINGAT : ………………………………………………………………………
*hanya berlaku di MME dan Tiga kolom: tanda
MEMPERHATIKAN tangan di MME dipakai
………………………………………………………………………
MEMUTUSAKAN :
MENETAPAKAN
PERTAMA : ………………………………………………………………………
KEDUA : ………………………………………………………………………
KETIGA : ………………………………………………………………………
Ditetapkan di : …………………………
Pada Tanggal : …………………………
Pukul : .......................................*
c. Surat Ketetapan
Surat Ketetapan dikeluarkan oleh pejabat tinggi lembaga dalam lingkup
___________________
OKJE FT-UH kecuali HME FT-UH yang mengatur dan mengikat eksternal
___________________
lembaga tersebut. ___________________
Contoh surat ketetapan ___________________
…………………….. ……………………*
………………….. ………………..
Tembusan :
1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. …………..
SURAT REKOMENDASI
Nomor : ………………………………
SURAT MANDAT
Nomor : ……………………………….
Sehubungan dengan sesuatu dan lain hal yang sangat penting dari
……………………………….. maka saya selaku Ketua...................Periode ........... memberikan mandat
kepada Saudara :
Nama : ……………………………..
Jabatan : ……………………………..
Sebagai Pejabat Sementara ……………………………….. terhitung mulai tanggal
…………….. sampai ………………..
Demikian surat mandat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tempt, tgl-bln-thn
PENGURUS
______________________
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE....../..............
Nama terang
Ketua
Tembusan:
1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
f. Surat Tugas
surat tugas adalah surat yang menerangkan bahwa orang yang diberi tugas
itu diperintahkan atau diberi tugas untuk menjalankan sesuatu. Surat penugasan
hanya dikeluarkan oleh pengurus inti HME FT-UH.
KOP SURAT
SURAT TUGAS
Nomor : ……………………………….
Sehubungan dengan sesuatu dan lain hal yang sangat penting dari
……………………………….. maka saya selaku...................Periode ........... memberikan tugas
kepada Saudara/i :
Nama : ……………………………..
Jabatan : ……………………………..
Untuk bertugas sementara waktu sebagai ……………………… terhitung mulai tanggal
…………….. sampai ………………..
Demikian surat penugasan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tempat, tgl-bln-thn.
PENGURUS
______________________
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE....../..............
Nama terang
Ketua
Tembusan:
1. Ketua DMME FT-UH
2. Ketua Umum HME FT-UH
SURAT KETERANGAN
Nomor : ………………………………
Nama terang
Ketua Umum
SURAT PERNYATAAN
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………............
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Wassalamualaikum Wr. Wb.
TEMPAT, TANGGAL –BULAN- TAHUN
YANG MEMBUAT PERNYATAAN
Nama terang
KOP SURAT
SURAT PERNYATAAN
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………............
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
Wassalamualaikaum Wr.Wb.
TEMPAT, TANGGAL –BULAN- TAHUN
_________________
_________________
_________________
_________________
Nama terang
jabatan
SURAT KEPUTUSAN
3) Nomor Surat
Nomor surat sangat perlu dicantumkan karena kegunaanya sebagai berikut:
a) Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama
dalam penyimpanan dan penemuannya kembali.
b) Untuk perihal, kepentingan, dan waktu yang sama
menggunakan nomor surat yang sama.
c) Untuk penunjukkan sumber dalam kegiatan surat-
menyurat dengan cara menunjuk nomor surat yang dibalas atau
ditindaklanjuti.
Format nomor surat:
NOMOR : NOMOR URUT/KODE SURAT/KODE KEPANITIAAN/KODE
LEMBAGA/BULAN/TAHUN
1. Nomor urut
Nomor urut ini menunjukkan jumlah surat yang telah dikeluarkan
(untuk setiap jenis surat) yang terdiri atas 3 (tiga) digit.
2. Kode surat ini menunjukkan jenis surat. Berikut kode-kode
yang digunakan yaitu :
• Kode “A” berarti surat keluar intern
OKJE FT-UH
• Kode “B” berarti surat keluar
ekstern OKJE FT-UH
• Kode “SK” berarti Surat Keputusan
dalam lingkup HME FT-UH
• Kode “TUS” berarti Surat
Keputusan dalam lingkup DMME FT-UH dan MME FT-UH
• Kode “TAP” berarti Surat Ketetapan
• Kode “SR” berarti Surat
Rekomendasi
• Kode “SM” berarti Surat Mandat
• Kode “SKET” berarti Surat
Keterangan
• Kode “SP” berarti Surat Pernyataan.
• Kode “ST” berarti Surat Tugas.
3. Kode kepanitiaan
Ditambahkan setelah kode surat jika terdapat kegiatan yang bersifat
kepanitiaan.
4. Kode lembaga
Kode induk lembaga yaitu OKJE FT-UH (Organisasi Kemhasiwaan
Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin). Contoh:
“HME FT-UH” dan “DMME FT-UH”
5. Kode bulan
Kode bulan menunjukkan waktu (bulan) surat tersebut dikeluarkan
yang ditulis dengan angka Romawi.
6. Kode tahun Masehi.
Kode tahun meunjukkan waktu (tahun) surat tersebut dikeluarkan yang
dtulis utuh sesuai tahunnya (misal ; 2006, 2007, dst,).
Contoh nomor surat:
Nomor : 001/SK/HME FT-UH/VI/2008
4) Lampiran Surat
Lampiran surat merupakan kelengkapan sebuah surat. Surat yang
mempunyai lampiran mengemban dua fungsi yaitu menyampaikan maksud
tertentu dan sebagai pengantar untuk lampirannya. Oleh sebab itu, sesuatu yang
dilampirkan seperti brosur, kwitansi, faktur, daftar peminjaman/permohonan
barang, atau dokumen lainnya, harus disebutkan dalam surat.
Contoh Lampiran
Lampiran : 1 Lembar
Lampiran : 1 Berkas
5) Perihal Surat
Perihal/Hal berfungsi untuk memberi petunjuk kepada pembaca surat
tentang pokok dan maksud dibuatnya suatu surat.
Perihal menggunakan bahasa yang ringkas dan jelas.
• Pada surat biasa
tulisan perihal digarisbawahi dan ditebalkan.
contoh :
Perihal : Permohonan Kesediaan Membawakan Materi
Pengurus
Himpunan Mahasiswa Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Periode 2008/2009
STEMPEL
ORGANISASI
LOMPO RAMOS E. RAMA PERDANA
Ketua Umum Sekretaris Umum
Contoh 2:
Pengurus
Himpunan Mahasiswa Elektro Panitia Pelaksana
Fakultas Teknik Universitas PPD-I HME FT-UH
Hasanuddin 2008
Periode 2008/2009
STEMPEL
STEMPEL STEMPEL
ORGANISASI KAPANITIAAN
LOMPO RAMOS E. SYAMSUL BAHRI THASIM
Ketua Umum Ketua
Mengetahui,
Ketua Jurusan Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
STEMPEL
INSTITUSI
DR. IR. ZAHIR ZAINUDDIN, MT
NIP. 130 936 995
10) Tembusan
Sebuah surat akan mempunyai tembusan bila salinan surat dikirimkan
kepada pihak ketiga yang ada sangkut-paut atau keterkaitannya dengan surat
yang dikeluarkan. Kadang-kadang ada pejabat atau pihak tertentu yang harus
mengetahui terbitnya surat karena surat tersebut menyangkut bidang tugasnya
sehingga kepadanya perlu diberikan tembusan.
Adapun cara penulisan tembusan sebagai berikut :
• Penulisannya ditempatkan di sebelah kiri bawah kertas surat pada
margin kiri, lurus ke atas dengan nomor surat.
• Urutan tembusan dimulai dari jabatan tertinggi.
• Tembusan yang objeknya hanya satu, maka penulisannya sebaris atau sejajar
dengan notasinya
Contoh :
Tembusan : Ketua DMME FT-UH
• Tembusan yang objeknya lebih dari satu, maka penulisannya berderet
kebawah dan diberi nomor urut.
Contoh :
Tembusan :
1. Ketua Jurusan Elektro FT-UH
2. Ketua DMME FT-UH
3. Arsip
• Diktum
Diktum diawali dengan kata “Memutuskan” atau “Menetapakan”,
selanjutnya menguraikan diktum tersebut. Apabila diktum tersebut memuat
uraian yang perlu dilampirkan, maka pada halaman terakhir dari lampiran
tersebut harus ditandatangani pula oleh pejabat yang mengeluarkan
keputusan.
Kepada Yth.
……………………..
Di tempat
Dengan hormat,
(alinea pembuka)
(alinea transisi)
(alinea penutup)
………………
Ttd
Nama
Jabatan
Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
Kop Surat
Nomor :
Lampiran :
Perihal :
Kepada Yth.
……………………..
Di-
Makassar
Dengan hormat,
(alinea pembuka)
(alinea transisi)
(alinea penutup)
Ttd
NAMA
Jabatan
b. Surat Masuk
1) Surat masuk diterima bagian sekretaris/kesekretariatan.
2) Masuk pada staff sekretaris
3) Penelitian /pembacaan surat
4) Pemberian disposisi (catatan singkat tentang tindak lanjut surat)
5) Pemberian cap agenda dan cap surat
6) Diajukan dan dibicarakan dalam rapat (terutama surat-surat penting
yang tidak mungkin diambil kebijaksanaan langsung oleh sekretaris)
7) Pembubuhan disposisi berdasarkan keputusan rapat
8) Pemrosesan surat
9) Pengarsipan surat.
BAB V
ADMINISTRASI KEUANGAN
V.1 Pengertian
Administrasi keuangan adalah administrasi yang berhubungan dengan perolehan,
pengalokasian, penggunaan dana dan laporan akhir penggunaan dana.
b. Organisasi
Agar lebih memudahkan kontrol pengelolaan keuangan maka
pengorganisasiannya sebagai berikut :
1) Tugas mencari dan mengumpulkan dana dari sumber-sumber
yang telah ditentukan diserahkan kepada tim dana di bawah kordinasi
Bendahara Umum HME FT-UH.
2) Penyimpanan dan pengeluaran dana yang dikumpulkan oleh tim
dana harus terlebih dahulu disetujui oleh Ketua Umum HME FT-UH dan
Bendahara Umum HME FT-UH.
3) Tugas untuk mencatat keluar masuknya dana serta penyusunan
laporannya diserahkan kepada Bendahara Umum HME FT-UH.
c. Pelaksanaan
Yang dimaksud dengan pelaksanaan adalah pelaksaan pengaturan keuangan.
1) Pengumpulan Dana
Pegumpulan dana dilakukan untuk menjamin kelancaran operasional
OKJE FT-UH. Pengumpulan ini meliputi :
a) Mengumpulkan dana dari iuran anggota OKJE FT-UH setiap
pengurusan KRS.
b) Dana kemahasiswaan.
c) Usaha-usaha lain oleh tim dana yang etis, halal, dan tidak
mengikat.
2) Pengeluaran Dana
a) Penggunaan dana tiap kompartemen diatur dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
b) Pengeluaran dana harus disetujui oleh Ketua Umum dan Bendahara
Umum HME FT-UH.
3) Penyimpanan
a) Yang bertanggung jawab atas penyimpanan dana adalah Bendahara
Umum HME FT-UH.
b) Untuk keperluan pengelolaan dana dapat diadakan kas kecil yang
dipegang oleh tim dana.
Terbilang:
Kuasa Pengguna
Lunas dibayar : Anggaran:
Tanggal :
..............................
Bendahara Umum
Mengetahi,
(...............................................)
Bendahara Umum HME FT-UH
( NAMA ) ( NAMA )
2. Macam-macam Pendapatan
a. Pendapatan berdasarkan ketentuan organisasi yang meliputi iuran anggota,
subsidi dana kemahasiswaan, dan subsidi dana pengkaderan HME FT-UH
b. Pendapatan berdasarkan sumbangan atau bantuan yang meliputi sumber dari
pemerintah, instansi/badan swasta, dan alumni.
c. Pendapatan berdasarkan keuntungan usaha HME FT-UH.
3. Macam-macam belanja/pengeluaran.
a. Belanja langsung
Belanja langsung mencakup pengeluaran berdasarkan rutinitas lembaga
yang meliputi belanja program kerja, job description dan belanja kompartemen
HME FT-UH.
b. Belanja tidak langsung
Belanja tak langsung mencakup pengeluaran berdasarkan kebijakan
organisasi yang meliputi pengeluaran ke DMME FT-UH, pengeluaran ke MME
FT-UH, subsidi UKM, belanja khusus, dan belanja tak terduga.
5. Pengawasan Keuangan
Pengawasan keuangan organisasi meliputi :
a. Pengawasan yang bersifat preventif, adalah pengawasan yang berjalan atau
dilakukan bersamaan dengan tahap-tahap proses penerimaan dan pengeluaran
yang dimulai dari :
1) Permohonan untuk pengeluaran
2) Jumlah yang telah dianggarkan
b. Pengawasan intern keuangan organisasi dan pemeriksaan laporan keuangan tiap
kompartemen secara rutin dilakukan oleh Bendahara Umum HME FT-UH.
c. Pengawasan intern keuangan secara rutin dilakukan oleh DMME FT-UH.
d. Pemeriksaan keuangan tahunan dan akhir periode dilakukan oleh MME FT-UH.
BAB VI
PROPOSAL DAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Sampul
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Nama dan tema kegiatan
D. Waktu dan tempat kegiaatan
E. Sasaran kegiatan
F. Susunan panitia
G. Anggaran kegiatan
H. Penutup
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Sistematika Laporan Pertanggungjawaban
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. LAPORAN PELAKSANAAN
A. Maksud
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Metode Pelaksanaan
1. Persiapan Kegiatan
2. Evaluasi Kegiatan
E. Waktu Pelaksanaan
F. Hasil
BAB III. LAPORAN KEUANGAN
BAB IV.PENUTUP
Lampiran
Proposal Kegiatan
SK Kepanitiaan
Persuratan
Dokumentasi (Softcopy & Hardcopy)
Nota-nota
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Sistematika Laporan Pertanggungjawaban
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LAPORAN KONDISI INTERNAL UKM
BAB III LAPORAN UMUM KEGIATAN PELAKSANAAN UKM
A. Maksud
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Metode Pelaksanaan
1. Persiapan Kegiatan
2. Evaluasi Kegiatan
E. Waktu Pelaksanaan
F. Hasil
BAB IV LAPORAN ADMINISTRASI
i. Daftar Persuratan
ii. Laporan Keuangan
iii. Laporan Inventaris
BAB V. PENUTUP
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Mukaddimah
I.2 Dasar Pemikiran
I.3Tujuan
I.4 Sistematika Laporan Pertanggungjawaban
BAB II. LAPORAN PELAKSANAAN
II.1 Gambaran Umum Pelaksanaan Program Kerja
II.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
II.2.1 Program Kerja
a. Maksud
b. Tujuan
c. Sasaran
d. Metode Pelaksanaan
e. Waktu Pelaksanaan
f. Hasil
i. Hasil secara Personal Anggota HME FT-
UH
ii. Hasil terhadap Institusi
g. Anggaran Biaya
h. Penanggung Jawab
i. Saran dan Rekomendasi
II.3 Kebijakan Organisasi
II.3.1 Kebijakan Intern
II.3.2 Kebijakan Ekstern
2. LPJ Umum
Adapun Sistematika Laporan Pertanggungjawaban Umum Ketua
Umum HME FT-UH adalah sebagai berikut:
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Mukaddimah
I.2 Dasar Pemikiran
I.3 Tujuan
I.4 Sistematika Laporan Pertanggungjawaban
BAB II. KONDISI OBJEKTIF KELEMBAGAAN
II.1 Kondisi Internal
II.2 Kondisi Eksternal
BABIII. LAPORAN PELAKSANAAN
III.1 Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Ketua Umum HME FT-
UH
III.2 Gambaran Umum Pelaksanaan Program Kerja
III.2.1 Pelaksanaan Program Kerja HME FT-UH
Periode...... berdasarkan GBHOKJE FT-UH Jangka
Pendek
III.2.2 Memorandum
III.3 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
III.3.1 Non Program Kerja
III.3.2 Program Kerja
a. Maksud
b. Tujuan
c. Sasaran
d. Metode Pelaksanaan
e. Waktu Pelaksanaan
f. Hasil
i. Hasil secara Personal Anggota HME FT-UH
ii. Hasil terhadap Institusi
g. Anggaran Biaya
h. Penanggung Jawab
i. Saran dan Rekomendasi
III.3.3 Deskripsi Kerja
III.4 Kebijakan Organisasi
III.4.1 Kebijakan Intern
III.4.2 Kebijakan Ekstern
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I.PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan
I.3 Dasar Penyusunan
I.4 Sistematika Laporan
BAB II. KONDISI OBJEKTIF KELEMBAGAAN OKJE FT-UH
II.1 Kondisi Internal
II.2 Kondisi Eksternal
BABIII. LAPORAN UMUM
II.1 Pelaksanaan Tugas dan Wewenang DMME FT-UH
II.2 Pengawasa Mekanisme Organisasi dan Program Kerja
BAB IV. LAPORAN ADMINISTRASI
III.1 Persuratan
III.2 Laporan Keuangan
III.3 Inventarisasi
BAB V. PENUTUP
Lampiran
Persuratan
LPJ Triwulan Ketua Umum
Nota Pengeluaran
Absensi Sidang
Notulensi Sidang
BAB VII
PENUTUP
Pedomand Dasar Administrasi ini disusun sebagai usaha sadar demi terciptanya
iklim kehidupan kampus yang dinamis dan harmonis.