You are on page 1of 7

EVALUASI &

PENGAWASAN STRATEGI

KELOMPOK PROGRESIF
TRIANA RAHMAWATI
ISAURA TIOMAHITA
OKTA PRIA
JOSSIE BASTEN
GUNAWAN SAKTI
IMAM
RATIH KARTIKA DEWI
EVALUASI & PENGAWASAN STRATEGI

Evaluasi adalah tahap proses penilaian dari hasil kinerja perusahaan
yang sesungguhnya merupakan implementasi strategi yang diterapkan
perusahaan dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan.

 Pengawasan pada hakekatnya merupakan tindakan membandingkan


antara hasil dalam kenyataan dengan hasil yang diinginkan. Hal ini
disebabkan karena antara kedua hal tersebut sering terjadi penyimpangan,
maka tugas pengawasan adalah melakukan koreksi atas penyimpangan.

 Tipe-tipe pengawasan:
1. Pengawasan pendahuluan (preliminary monitoring)
2. Pengawasan pada saat pekerjaan berlangsung (concurrent monitoring)
3. Pengawasan feedback (feedback monitoring)
Empat standar evaluasi keberhasilan strategi:

1. Konsistensi
-Jika masalah manajerial terus berlanjut meskipun telah terjadi
pergantian personel, maka strategi mungkin tidak konsisten.
-Jika keberhasilan satu departemen dalam organisasi memiliki
arti, atau diintrepretasikan sebagai kegagalan departemen lain,
maka strategi mungkin tidak konsisten.
-Jika masalah dan isu kebijakan selalu dibawa ke atas untk
mendapatkan pemecahan, maka strtaegi mungkin tidak konsisten.
2. Konsonan
 Adalah kesesuaian antara strategi dan kebijakan taktis.
Mengacu pada kebutuhan penyusunan strategi untuk
menilai satu rangkaian tren dan juga tren individual
dalam mengevaluasi strategi.
3. Kelayakan
 Tes akhir dari suatu evaluasi strategi adalah kelayakan
yaitu mengenai “Bisakah strategi dicapai dengan sumber
daya fisik, manusia, dan keuangan yang ada dalam
perusahaan?” .
4. Keunggulan
 Suatu strategi harus memfasilitasi pembuatan dan/ atau
pemeliharaan dari sebuah keunggulan kompetitif dalam
area aktifitas yang terpilih.
ANALISIS FAKTOR DEVIASI DALAM
PELAKSANAAN STRATEGI
 faktor deviasi adalah faktor yang dapat menimbulkan
penyimpangan dalam implementasi strategi.
 Analisis faktor deviasi mencoba mengevaluasi keefektifan
strategi perusahaan secara kuantitatif, dapat dilihat dalam
sejumlah faktor seperti laba bersih, harga saham, tingkat
dividen, laba per lembar saham, hasil pengembalian atas
modal, hasil pengembalian atas ekuitas, pangsa pasar,
pertumbuhan penjualan, jumlah hari kerja yang hilang karena
buruh mogok, biaya produksi dan efisiensinya, keluar
masuknya karyawan (turn over), tingkat kemangkiran, dan
indeks kepuasan buruh.
TINDAK LANJUT BAGI PERBAIKAN
STRATEGI

 Mengambil Tindakan Korektif


Tindakan korektif yang ideal harus mampu menempatkan
sebuah organisasi pada posisi yang lebih baik sehingga bisa
memanfaatkan kekauatan internal secara penuh; mengambil
keuntungan dari peluang eksternal; dan menghindari,
mengurangi, atau menurunkan ancaman eksternal, dan untuk
memperbaiki kelemahan internal yang ada.

Tindakan korektif harus memiliki kerangka waktu dan


perhitungan risiko yang memadai. Tindakan korektif haru
mampu memperkuat posisi bersaing sebuah organisasi dalam
industri
TERIMA KASIH

You might also like