Professional Documents
Culture Documents
|
|
! "#$
#%&'||
(&)**+,)*-*
!#".|#
Ada dua pendekatan dalam mendefinisikan suatu
sistem : 1. Prosedur dan 2. Komponen atau elemen.
Sistem menurut Prosedur : suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan.
Sistem menurut Komponen (elemen) : Sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan (goal).
!#".|#
Elemen Sistem
Ada beberapa elemen sistem yang digunakan untuk
membentuk sebuah sistem :
V
||
|| ||
|| ||
!#".|#
Suatu sistem dapat disebut otomatis karena:
#0# (CPU, disk, tape dan printer)
# (OS, sistem database dan program aplikasi)
#!(mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,
menggunakan output dan melakukan aktivitas manual untuk
mendukung sistem)
. (sesuatu yang tersimpan dalam sistem selama jangka
waktu yang lama)
!#% (instruksi atau perintah untuk mengoperasikan
sistem)
!#".|#
Kategori dari sistem terotomasi:
- 4## => sistem yang menerima langsung input
pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan
output yang dapat berupa hasilkomputasi pada area dimana
mereka dibutuhkan.
) #4 ## => mekanisme pengontrolan, perekam
data, pemrosesan yang sangat cepat sehingga output yang
dihasilkan dalam diterima dalam waktu yang relatif sama.
' .#3!|""!# 5|#030|# =>
sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian
dan membantu manejer mengambil keputusan, mengevaluasi
dan menganalisa tujuan organisasi.
!#".|#
6 !7#%0#4
#%|# => sistem yang dirancang
dengan tujuan untuk mendekati kemampuan dan
pengetahuan seorang pakar.
!#".|#
Sistem Pengendalian
a. Sistem Pengendalian Umpan Balik (Feedback Control
System)
b. Sistem Pengendalian Umpan Maju (Feedback Forward
Control System)
c. Sistem Pengendalian Pencegahan (Preventive Control
System)
!#".|#
Sistem Pengendalian Umpan Balik
A suatu sistem yang digunakan untuk mengukur keluaran dari
sistem dibandingkan dengan suatu standar tertentu.
A Apabila terjadi kesalahan atau penyimpangan maka akan
dikoreksi untuk memperbaiki masukan selanjutnya.
|
!#".|#
Ada komponen dasar sistem pengendalian umpan
balik.
V
|
|
!#".|#
X Suatu karakteristik atau kondisi yang dikendalikan
diukur dari keluarannya.
X Suatu sensor (censor) yang mengukur karakteristik
atau kondisi tersebut.
X Suatu unit kendali (control unit) yang
membandingkan hasil ukuran sensor dengan suatu
standar
X Suatu unit pengatur (activating unit) yang
menghasuilkan tindakan penyesuaian untuk
masukan proses selanjutnya.
!#".|#
Sistem pengendalian umpan balik disebut dengan
istilah negative feedback karena hasil balik yang
negative akan dikendalikan supaya menjadi baik
untuk proses selanjutnya.
Contoh : sistem thermostat di dalam AC
sistem akuntansi pertanggungjawaban
!#".|#
Sistem Pengendalian Umpan Maju
A Sistem pengendalian umpan maju disebut juga
sebagai Positive Feedback
A Positive Feedback artinya mencoba mendorong
proses dari sistem supaya menghasilkan hasil
balik yang positif
A Sistem pengendalian umpan maju merupakan
perkembangan dari sistem pengendalian umpan
balik.
A Contoh: Sistem Perencanaan Kas
!#".|#
Sistem Pengendalian Pencegahan
o Merupakan pengendalian sistem dimuka sebelum proses di
mulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan untuk
masuk ke dalam sistem.
o Contoh : sistem pengendalian intern (internal control)
o Penerapan kebijaksanaan-kebijaksanaan, metode-metode
dan prosedur-prosedur di dalam sistem pengendalian intern
dimaksud untuk mengecah hal-hal yang tidak baik yang
mengganggu input, process dan output dari sistem supaya
sistem dapat beroperasi seperti yang diharapkan.
!#". 2!
2!
A uasil dari pengolahan data dalam bentuk yang
lebih berguna dan berarti bagi penerimannya yang
menggambarkan suatu event yang nyata.
A Kumpulan dari beberapa data yang terdiri dari
kejadian-kejadian dan fakta.
A Merupakan sumber daya yang dapat dipakai oleh
manager.
!#". 2!
.
oKenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan fakta.
oBerupa fakta dan angka-angka yang relatif tidak
berarti bagi pemakai.
1##(%$
Sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
3$
Berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang benar-benar ada dan terjadi.
!#". 2!
#"## 2! => Pelambangan informasi,
misalnya: representasi biner
2! => Satuan ukuran informasi.
Tergantung representasi. Misalnya untuk representasi
biner satuannya: bit, byte, word, dll
2! => Bias terhadap error, karena:
kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan
mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data
tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data,
kesalahan file histori/master, kesalahanprosedur
pemrosesan ketidakberfungsian sistem.
!#". 2!
2! => Sampai kapan informasi memiliki
arti/nilai bagi penggunannya. terbagi dua: condition
information (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating
information (adanya perubahan pada suatu range waktu)
2! => Ditentukan dari dua hal, yaitu: manfaat
dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Pengukuran informasi biasanya dihubungkan dengan analisis
cost effectiveness atau cost benefit.
!#". 2!
|
!
V
"
$
" ! #
!#". 2!
Kualitas Informasi tergantung dari Ä hal, yaitu:
-$ => Informasi harus bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga
berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
)$ #"%8 => Informasi yang datang ke
penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi yang
sudah usang tidak mempunyai nilai lagi.
'$ ##1 => Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya karena relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang satu dengan yang lainnya berbeda.
|# 2!
Definisi Sistem Informasi
a. Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi bagi penggunanya.
b. Sebuah sistem manusia-mesin yang berfungsi untuk
menyediakan informasi agar dapat mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi.
c. Kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
tipe-tipe transaksi rutin tertentu serta menyediakan
informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
|# 2!
Berbasis Komputer => Perancang harus memahami
pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
Sistem Manusia Manusia => Ada interaksi manusia dengan
komputer dimana manusia bertindak sebagai pengelola dan
mesin sebagai alat untuk memproses informasi.
Sistem Basis data terintegrasi => Adanya penggunaan basis
data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah database
manajemen sistem.
Mendukung Operasi => Informasi yang diolah dan dihasilkan
digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
|# 2!
Komponen SI
Komponen sistem informasi terdiri dari blok-blok yaitu:
1. Blok Masukan (input block)
2. Blok Keluaran (output block)
Ä. Blok Model (model block)
. Blok Teknologi (technology block)
5. Blok Basis Data (database block)
Sebagai satu kesatuan, keenam blok tersebut masing-masing
saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasarannya.
|# 2!
%V&& %V&&
' V%(
%V&& %V&&
%'() &||&& %'&(
%V&& %V&&
|# 2!
Blok Input
# " => Alat Input Langsung dan Tidak Langsung
!# "
-> Penangkapan Data (data capturing)
-> Penyiapan Data (data preparation)
-> Pemasukan Data (data entry)
"# " => Internal Input dan Eksternal Input
040%#0"#3
1. Menentukan kebutuhan input dari sistem baru
2. Menentukan parameter dari input
|# 2!
Blok Output
#" => Media Keras dan Media Lunak
"#"
1. Internal Output => input dalam lingkungan perusahaan.
2. Eksternal Output => pihak penerima orang luar.
! " => Narrative, Table dan Grafik.
040%#0!"#3
1. Menentukan kebutuhan output dari sistem baru
2. Menentukan parameter dari output
|# 2!
Blok Model
#!%#&
a. Physical Model=> Flowchart
b. Logical Model => Diagram Arus Data (DAD)
c. Data Model => Entity Relationship Diagram (ERD)
d. Network Model => Program Evaluation & Review Technique
(PERT) dan Critical Path Method (CPM)
#!%#4 #!%#"#0!%&
1. Terpusat (centralized data processing method)
2. Kumpulan (batch processing method)
|# 2!
Blok Basis data
Blok basis data disebut juga dengan database block yang
artinya kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan disimpanan luar komputer
yang digunakan untuk memanipulasinya.
"##&
1. File Master => File induk yang selalu aktif dan menjadi
acuan utama. File master ini terbagi dua, yaitu:
a). Reference master file => file master yang recordnya relatif
statis (jarang berubah nilainya).
b). Dynamic master file => file master yang recordnya sering
mengalami perubahan dikarenakan adanya proses transaksi.
|# 2!
2. File Transaksi => file input yang digunakan untuk merekam
data hasil dari suatu transaksi (catatan) yang terjadi.
Ä. File Laporan => merupakan output dari suatu file yang
digunakan untuk membuat suatu laporan.
. File Sejarah => file yang mencatat kejadian-kejadian,
disimpan untuk catatan aktifitas-aktifitas tertentu.
5. File Pelindung => merupakan file cadangan, yang berfungsi
sebagai cadangan terutama untuk kejadian yang tidak
diinginkan.
6. File Kerja => merupakan file temporary. File yang terbentuk
karena memory dari suatu komputer tidak mencukupi untuk
melaksanakan proses dari suatu program.
|# 2!
##
1. Secara urut (sequential access)
2. Secara langsung (direct access / random access)
040%#0%/##3
1. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru.
2. Menentukan parameter dari file database seperti: tipe file,
media file, organisasi file, primary key, dll.
|# 2!
Blok Teknologi
Merupakan blok yang digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
%0/0 %#!!0&
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
Ä. Perangkat Manusia
|# 2!
#!!0
%7#
1. Alat masukan seperti keyboard, pointing device, scanner,
censor dan voice recognizer.
2. Alat pemroses seperti CPU dan main memory.
Ä. Alat output seperti tulisan, image, suara dan machine
readable.
. Simpanan Luar seperti DASD (direct access storage device)
Teknologi Software
1. Sistem Operasi
2. Bahasa Pemogramman
Ä. Aplikasi
|# 2!
040%#0#!!0#3 &
1. Menentukan jenis teknologi dari sistem baru
2. Menentukan jumlah dari teknologi
|# 2!
Blok Kendali
Pengendalian secara umum terbagi atas:
1. Pengendalian Organisasi
2. Pengendalian Dokumentasi
Ä. Pengendalian uardware
. Pengendalian Keamanan Fisik
5. Pengendalian Keamanan Data
6. Pengendalian Komunikasi
|# 2!
Pengendalian Organisasi
merupakan pengendalian yang dapat dilakukan dengan cara
melakukan pemisahan tugas (segregation of duties) dan
pemisahan tanggung jawab (segtegation of responsibilities).
Pengendalian Dokumentasi
o Tujuan Dokumentasi
Mempelajari cara mengoperasikan sistem
Sebagai bahan training
dasar pengembangan sistem lebih lanjut
Dasar apabila akan memodifikasi atau memperbaiki
sistem di kemudian hari
Materi acuan bagi pemeriksa sistem
|# 2!
o renis renis Dokumentasi
Dokumentasi Prosedur X kumpulan dari beberapa
statement / perintah / aturan yang mewakili suatu
aktifitas.
Dokumentasi Sistem
Dokumentasi Program X rangkaian kegiatan / perintah
untuk dieksekusi oleh programmer.
Dokumentasi Operasi X pelaksanaan suatu program
yang telah dianalisa dan disusun.
Dokumentasi Data
|# 2!
Pengendalian uardware
merupakan pengendalian untuk mendeteksi kesalahan atau
tidak berfungsinya hardware (hardware malfunction)
Berupa:
A Pemeriksaan parity
A Pemeriksaan Gaung
A Pemeriksaan Baca setelah rekam
A Pemeriksaan baca ulang
A Pemeriksaan validitas
|# 2!
Pengendalian Keamanan Fisik
merupakan pengendalian untuk menjaga keamanan terhadap
hardware, software dan manusia di dalam perusahaan.
Berupa:
A Penempatan satpam
A Pengisian agenda kunjungan
A Penggunaan tanda pengenal
A Penggunaan closed circuit television
A Tersedianya pintu-pintu darurat satu arah.
|# 2!
Pengendalian Keamanan Data
Merupakan pengendalian yang digunakan untuk menjaga
integritas dan keamanan data yang tersimpan disimpanan luar
supaya tidak hilang, rusak dan tidak diakses oleh orang yang
tidak berhak.
Berupa:
A Dipergunakan data log
A Proteksi File
A Pembatasan Pengaksesan (access restriction)
A Data backup dan recovery
|# 2!
Pengendalian Komunikasi Data
Merupakan pengendalian yang digunakan untuk menangani
kesalahan selama proses mentransmisikan data dan menjaga
keamanan data selama proses pengiriman berlangsung.
Berupa:
A Penggunaan teknik gaung (echo checking)
A Pengecekan parity dua koordinat
|# 2!
#/
! "#
Merupakan sistem yang menggabungkan lima scope atau
area pengetahuan, yaitu:
a. Sistem Informasi Akuntasi (AIS)
b. Sistem Informasi Manajemen (MIA)
c. Sistem Penunjang Keputusan (DSS)
d. Otomatisasi Kantor (Virtual Office)
e. Sistem Berbasis Pengetahuan (KBS)
Kelima aplikasi ini membentuk sebuah sistem yang
berbasiskan komputer (CBIS).
|# 2!
#/
! "#
renis ± renis Sumber Daya Utama
Manajer mengelola lima jenis sumber daya utama:
ë Manusia
ë Material
ë Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
ë Uang
ë Informasi
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat
digunakan dengan cara yang paling efektif.
Keempat sumber daya di atas termasuk dalam kategori
sumber daya fisik sedangkan yang kelima merupakan sumber
daya konseptual.
|# 2!
#/
! "#
Manajemen Sumber Daya
Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan pada saat
diperlukan. Proses penyusunannya sangat sering membutuhkan
pengubahan suatu bahan mentah menjadi bentuk yang lebih halus.
Kemudian, manajer meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaga agar
tetap berfungsi seefisien mungkin. Menggantikannya pada saat kritis,
sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien.
Bagaimana Informasi Dikelola
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan
kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Kemudian, manajer
memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima
informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga
informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Dan membuang informasi yang
tidak berguna lagi.
|# 2!
#/
! "#
Perhatian Pada Manajemen Informasi
ë Meningkatnya Kerumitan Kegiatan Bisnis
1. PENGARUu EKONOMI INTERNASIONAL
Perusahaan-perusahaan besar maupun kecil semua terkena dampak
pengaruh ekonomi yang dapat bersumber dari belahan dunia
manapun. Pengaruh tersebut dapat terlihat pada nilai relatif mata
uang tiap negara. Contoh: saat mexico mendevaluasi peso akhir
tahun 1980-an, banyak turis amerika yang berlibur ke mexico
daripada ke tempat lain seperti hawai.
2. PERSAINGAN DUNIA
Perusahaan tidak lagi bersaing dalam wilayah geografisnya saja.
Sebalikanya persaingan terjadi pada skala dunia. Dampak dari
persaingan ini dapat dilihat pada import dari luar negeri.
|# 2!
#/
! "#
Contoh: Keputusan General Motors pada akhir 1991 untuk menutup
banyak pabriknya.
Ä. MENINGKATNYA KERUMITAN TEKNOLOGI
Setiap hari kita melihat berbagai contoh teknologi dalam bisnis,
seperti bar code di pasar swalayan, tiket online reservation pada
sistem penerbagan, Automatic Teller Machine pada Bank, dan Closed
Circuit Television di gedung-gedung parkir. Selain itu juga terdapat
robor-robot pabrik dan peralatan otomatis penanganan dan
penyimpanan barang dagangan.
. BATAS WAKTU YANG SEMAKIN SINGKAT
Semua tahap operasi bisnis sekarang ini dilaksanakan lebih cepat
daripada sebelumnya. Para wiraniaga melakukan pemasaran
memalui telpon (telemarketing) untuk menghubung pelanggan
mereka, melakukan pengiriman secara elektronik dan pabrik
membuat jadwal pengiriman material agar tiba tepat pada waktunya
(just in time)
|# 2!
#/
! "#
5. KENDALA-KENDALA SOSIAL
Tidak semua tekanan mendukung produksi, sebagian mendukung
non-produksi. ual ini nyata pada produk dan jasa yang tidak
diinginkan masyarakat. Perluasan pabrik, produk baru, tempat
penjualan baru, dan tindakan-tindakan serupa semuanya harus
dipertimbangkan dampak terhadap lingkungan.
V
|%|&(|
'*"V&|
%V&&
V%"
0 2!
|
%"|# 2#33## $
|
untuk mencapai CBIS diperlukan proses seperti suatu
organisme: hidup-lahir, tumbuh-matang, berfungsi dan mati.
Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (system life
cycle). Siklus hidup sistem terdiri dari tahapan-tahapan
berikut:
1. Perencanaan
2. Analisis
Ä. Rancangan
. Penerapan
5. Penggunaan
0 2!
Pola Perputaran dari Sistem Siklus uidup
. (
!
- +
&
,
"!
0 2!
Peran yang Dilakukan Manajer dan Spesialis Informasi
Selama Sistem Siklus uidup Berlangsung (Aktif)
Tahap Manajer Spesialis Informasi
.
A Mengkolaborasikan learner, knowledge dan áëëëë
.
##"|# 2! %
0,#
|# #%%
Website sebagai sarana pendidikan bagi kalangan
akademis berfungsi untuk meningkatkan kualitas
sistem pembelajaran, hal ini didukung dengan
kemudahan akses internet.
Bentuk umum E-learning untuk sistem pendidikan
meliputi:
1. Paper substitution
2. Classroom enhancement
Ä. Preparation & enhancement
. Active classroom
##"|# 2! %
0,#
Paper Substitution
ë metode yang paling umum digunakan untuk website yang
mendukung aktifitas belajar seperti: membuat materi kuliah
dalam bentuk elektronik, silabus perkuliahan, tugas rumah
berserta solusinya, bacaan tambahan dan soal-soal tes.
Classroom Enhancement
ë Metodologi pembelajaran yang menyediakan simulasi
khusus, contoh-contoh tambahan, soal berserta solusi,
kelompok diskusi, on-line chat room dan tes interaktif
kepada siswa berbasiskan website.
ë Metodologi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas
siswa setelah mereka mendapatkan materi dalam kelas.
##"|# 2! %
0,#
Gambar Classroom Enhancement
&(&|
'
%)&&'
'('%/0
%"(& &'
|V(&|
|
1,
##"|# 2! %
0,#
Preparation & Enhancement
ë Merupakan metode persiapan kuliah sebelum perkuliahan
yang benar dilaksanakan dalam kelas. Aktifitas sebelum
kuliah ini dapat berupa video overvierw, tugas bacaan dan
review dari aplikasi yang akan didukung oleh materi yang
akan diajarkan dalam kelas.
ë Metode ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa siswa
mengerti dasar-dasar dan aplikasi di dunia nyata yang
menggunakan konsep tersebut yang nantinya akan
diajarkan secara detail di dalam kelas.
##"|# 2! %
0,#
Active Classroom
ë Model á
áëë hampir sama dengan áá
á , perbedaannya perkuliahan berubah yang
tradisional menjadi suasana aktif.
ë Model ini ditujukan kepada siswa agar mereka
berpartisipasi dalam
materi dari pengajar dan
mengetahui gambaran umum aktifitas kuliah sebelum
mereka memasuki perkuliahan.
ë Bahan-bahan kuliah diberikan dalam format video dan
ë kepada á
áëá
.
##"|# 2! %
0,#
Gambar Active Classroom
# # 23
&
& &
!
*
V
|
|
1(
"
|
1+
##"|# 2! %
0,#
30% "# #|
ë Perancangan website e-learning dapat dilakukan
menggunakan beberapa perangkat lunak seperti,
Macromedia MX, Microsoft FrontPage, Adobe Flex dan
lain-lain.
ë Pada gambar tampilan e-learning website 1, terdiri dari 6
modul, yaitu: Overview dan Theory, Examples,
Applications, Simulations, Classroom activities dan
Individual Activities.
ë Overview dan theory berisi tujuan perkuliahan, materi yang
mendukung, penjelasan singkat materi, prasyarat mata
kuliah, dan video presentasi.
##"|# 2! %
0,#
ë Examples berisi segala sesuatu yang mendukung theori
yang terdapat pada kategori pertama. Format filenya
berupa video, audio, html dan pdf.
ë Kategori simulasi berisi link menuju program simulasi yang
akan semakin meningkatkan pengalaman bagi siswa.
Program-program yang mendukung simulasi ini antara lain
Execel, Matlab, Mathcad, Applet java, atau program-
program simulasi lainnya.
ë Beberapa contoh tamplate untuk website e-learning dapat
dilihat sepeti berikut:
455
! 56
)4
$ %1( (
)4| 2 1
)4
$ %1( +
)4
$ %1( ,
##"|# 2! %
0,#
4"#0,"#%00%0
Menggunakan media elektronik untuk melakukan aktifitas
perniagaan atau perdagangan secara digital.
Merupakan model bisnis yang melakukan pertukaran dan
transaksi bisnis yang bersifat paperless melalui EDI, E-
mail, EBB, EFT dan teknologi lainnya yang berbasis
jaringan.
Gabungan dari lima perspektif yaitu: on-line purchasing
perspective, digital communications perspective, service
perspective, business process perspective, dan market of
one perspective. (Turban, et al., 2000)
##"|# 2! %
0,#
on-line purchasing perspective
A Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan
produk dan informasi melalui internet dan jasa online
lainnya. (transaksi online)
digital communications perspective
A Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital
produk, jasa dan pembayaran online. (komunikasi elektrik)
service perspective
A Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya,
menyempurnakan kualitas produk dan informasi instan
terkini, dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa.
(efisiensi & layanan pelanggan)
##"|# 2! %
0,#
business process perspective
A Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis
dan aliran kerja. (otomatisasi proses bisnis)
market of one perspective
A Sistem yang memungkinkan proses µCustomization¶ produk
dan jasa untuk diadapatasikan pada kebutuhan dan
keinginan setiap pelanggan secara efisien. (proses
customization)
sumber: Phan (1998)
##"|# 2! %
0,#
Ada enam jenis e-commerce yang diklasifikasikan
berdasarkan karakteristik transaksi, yaitu:
a. Business-to-Business (B2B), meliputi transaksi IOS dan pasar
elektronik antar organisasi. Tipe-tipe IOS antara lain: EDI,
extranets, electronic fund transfer, electronic forms, integrated
messaging, shared databases, dan SCM (supply chain
management).
b. Business-to-Consumer (B2C), yaitu transaksi ritel dengan pembeli
individual. Contohnya antara lain: www.amazone.com ,
www.barnesandnoble.com , www.elexmedia.co.id ,
www.togamas.com , dan www.indonesiancd.com.
c. Consumer-to-Consumer (C2C), yaitu konsumen menjual produk
secara langsung kepada konsumen lainnya. Contoh:
www.bekas.com dan www.classified2000.com
##"|# 2! %
0,#
d. Consumer-to-Business (C2B), yaitu individu yang menjual produk
atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual,
bertransaksi dengan penjual tersebut dan melakukan transaksi.
e. Non-Business Electronic Commerce, yaitu terdiri dari institusi non
bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirbala, organisasi
keagamaan, organisasi sosial dan instansi pemerintah. Contoh:
www.bapenas.go.id , www.bps.go.id , www.komnas.go.id dan
www.bppt.go.id. Penekanannya diarahkan untuk biaya atau
meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
f. Intrabusiness (organizational) electronic commerce, yaitu: semua
aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui
intranet meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi.
##"|# 2! %
0,#
Manfaat E-Commerce
Bagi Organisasi
A Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global,
sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,
memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang
dinilai paling cocok.
A Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan,
dan mengakses informasi berbasis kertas (paper-based information).
A Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat
terspesilisasi. Contoh: www.dogtoys.com dan www.cattoys.com
A Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization
terhadap produk dan jasanya.
##"|# 2! %
0,#
A Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk atau jasa.
A Menekan biaya telekomunikasi.
A Lain-lainnya seperti: citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang
bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu dan
siklus pengiriman yang singkat, transportasi yang lebih murah dan
akses terhadap informasi yang lebih luas.
Bagi Konsumen
A Konsumen dapat belanja dan melakukan transaksi setiap saat (2 jam).
A Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada
customer.
A Konsumen dapat berbelanja di banyak tempat dan melakukan
perbandingan harga sehingga memungkinkan mereka mendapat harga
yang lebih murah.
##"|# 2! %
0,#
A Pengiram barang / produk dapat dilakukan secara cepat dan real-time.
A Pelanggan dapat berpartisipasi dalam leleang on-line (virtual)
A Pelanggan dapat berinteraksi satu dengan yang lain dalam komunitas
elektronik sehingga mereka dapat bertukar gagasan serta pengalaman.
A Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi
pelanggan.
Bagi Masyarakat Luas
A Banyak orang yang dapat melakukan kegiatan kerja mereka di rumah
dengan menunda untuk berpergian belanja keluar.
A uarga barang-barang yang dijual murah sehingga memungkinkan
orang yang kurang mampu bisa berbelanja.
A Bagi orang-orang yang berada di kawasan pedalaman, mereka dapat
mendapatkan produk langka yang tidak ada di tempat mereka.
##"|# 2! %
0,#
Perubahan Paradigma Bisnis
ë Implementasi e-commerce membuat perubahan paradigma kegiatan
jual beli marketplace yang menekankan interaksi secara fisik antara
penjual dan pembeli menjadi marketspace yang mengandalkan
transaksi secara elektronik.
ë Pergeseran paradigma kegiatan jual beli ini ditandai dengan perubahan
dari geographic business model (location based) menjadi global
business model (virtual marketspace).
ë Global business model ini di fasilitasi dengan media internet. Setiap
orang yang menggunakan internet dapat mengambil bagian atau ikut
serta dalam model bisnis mutakhir ini.
ë Partisipasi user untuk model business ini dapat berupa: browsing untuk
mencari informasi tentang produk, produsen dan harga, download
software, kirim email kepada produsen, chatting dengan konsumen lain
dan melakukan transaksi pembayaran secara on-line.
##"|# 2! %
0,#
Peluang dan Tantangan E-Commerce
Beberapa peluang yang dapat di exploitasi dari e-commerce,
antara lain:
A Sumber baru untuk informasi pasar
A Individualized / customized marketing
A Cara baru menjalin relasi online dengan pelanggan dan
membangun citra merk (interactive marketing)
A Peluang baru bagi distribusi produk dan komunikasi
pemasaran
##"|# 2! %
0,#
walaupun e-commerce mempunyai beberapa peluang yang
dapat memikat banyak orang. Ada beberapa tantangan /
hambatan muncul tanpa diduga, yaitu:
o Biaya dan rustifikasinya
o Keamanan dan Privasi
o Kurangnya trust dan adanya resistensi pemakai
o Faktor-faktor lainnya
##"|# 2! %
0,#
|# 2! !%# /"%
.! ##!%#0# 2##"!
|#
A E-Commerce tidak hanya dijadikan sebagai tempat jual beli hardware,
tetapi sudah merambah pada transaksi jual beli dokumen (e-magazine,
e-book, e-journal dll).
A Pembayaran yang dilakukan dengan transfer ke rekening bank dirasa
tidak efisien sementara apabila dilakukan dengan melibatkan kartu
kredit beresiko tinggi.
A Pemanfaatan teknologi telepon seluler untuk proses authorisasi dan
pembayaran pada pembelian dokumen dapat memberikan jaminan
tinggi karena baik pembeli maupun penjual tidak akan dirugikan.
##"|# 2! %
0,#
Latarbelakang
A Informasi umumnya di keluarkan dalam bentuk media tercetak yang
kebenarannya dapat diandalkan dan terpercaya.
A Di era teknologi informasi saat ini, informasi diterbitkan dalam dua
bentuk yaitu: media tercetak dan dokumen elektronik.
A Tidak semua dokumen elektronik yang dipublish di internet dapat
diakses secara public. Ada beberapa dokumen yang harus bayar
apabila seseorang menginginkannya.
A Pembayaran untuk pembelian dokumen elektronik via transfer ke
sesama rekening bank masih kurang efisien apalagi harus melibatkan
transfer antar rekening bank yang berbeda.
A Penggunaan kartu kredit lebih cepat dibandingkan transfer rekening
bank tetapi memiliki resiko yang besar dimana data-datanya dikirim via
internet yang tidak ada seorangpun dapat menjamin keamanannya.
##"|# 2! %
0,#
Agar pembayaran pada pembelian dokumen elektronik efisien
dan tidak beresiko tinggi, ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi yaitu:
ë Memiliki Ukuran Nilai Tukar
ë Cukup Aman dan Cepat
ë Mudah dan Dapat Diakses oleh Kebanyakan orang
##"|# 2! %
0,#
Gambaran Sistem
#
|V|
)|V
##"|# 2! %
0,#
Penejelasan Gambaran Sistem
ë Berdasarkan gambar sistem, ada tiga pihak yang berinteraksi dalam
sistem ini, yaitu:
Pembeli (customer), Penyedia Layanan (content provider) dan Operator
raringan Telepon Selular (cell phone operator).
ë Pembeli menggunakan komputer untuk mengakses informasi dari web
server. Selain itu pembeli juga memerlukan telpon selular untuk
berinteraksi dengan penyedia layanan melalui operator telepon selular.
ë Application server berhubungan dengan web server untuk berinteraksi
dengan pembeli lewat internet.
ë Rating gateway di sisi operator terhubung dengan application web
server supaya dapat melakukan akses ke database pelanggan telepon
selular.
##"|# 2! %
0,#
ë Application server terhubung ke SMSC (short message service center)
agar dapat berinteraksi dengan pembeli melalui sms.
ë Dokumen elektronik yang diperlukan oleh pembeli dicari dengan cara
browsing ke website penyedia layanan menggunakan komputer.
ë Telepon selular digunakan untuk mendapatkan passkey sebagai tanda
bahwa pembeli berhak untuk men-download dokumen elektronik
tertentu (authorisasi).
ë Pada saat pembeli sudah men-download dokumen elektronik yang
dibutuhkannya, saldo pulsa dari nomor telepon pembeli akan
dikurangin dengan harga jual dokumen elektronik yang tercantum pada
website penyedia layanan.
ë Pulsa telepon selular (pra-bayar atau pasca bayar) dijadikan sebagai
alat pembayaran karena dianggap sebagai sumber daya yang memiliki
kemampuan nilai tukar
##"|# 2! %
0,#
ë Sistem ini menggunakan enkripsi hash pada sisi server dan downloader
untuk memberikan jaminan yang lebih tinggi kepada pembeli agar tidak
dirugikan.
ë Enkripsi yang diterapkan untuk masing-masing dokumen elektronik
dapat memberikan jaminan yang lebih tinggi kepada penyedia layanan
untuk tidak dirugikan.
ë Meskipun dokumen yang terenkripsi sudah berhasil di-download, pada
saat itu pembeli membutuhkan kunci untuk mendekripsikan agar
dokumen tersebut bisa dibaca. Kunci tersebut hanya bisa didapat jika
pembayaran telah dilakukan dengan benar.