1.

Pengenalan cara bertanam vertikultur kepada warga sekitar

• Deskripsi
Teknologi vertikultur ini merupakan suatu cara bercocok tanam vertikal yang dapat
dipraktekkan di sekitar halaman rumah. Program ini kami perkenalkan kepada warga sekitar
dengan alasan bahwa taman-taman pekarangan warga masih banyak yang terbengkalai. Dengan
adanya sosialisasi vertikultur ini warga menjadi mengerti bagaimana cara mengaplikasikannya
sendiri. Program ini diawali dengan sosialisasi ketika lokakarrya pertama di kantor kecamatan
Bogor Timur. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan vertikultur menggunakan pipa
paralon sebagai pengganti dari bambu. Hasil dari pembuatan vertikultur ini diberikan kepada
seorang warga Kelurahan Sindangrasa sebagai contoh dengan harapan dapat ditiru atau diikuti
oleh warga yang lain.
• Tujuan
Tujuan dilakukannya kegiatan ini antara lain memaksimalkan luas areal yang terbatas
dengan menanam tanaman yang dapat dibudidayakan serta menginformasikan teknik budidaya
pertanian dengan luasan wilayah sempit kepada warga Kelurahan Sindangrasa
• Sasaran
Sasaran khusus dari kegiatan ini adalah petani terutama petani lahan dan petani tanaman hias
yang memilki lahan pertanian sempit.. Sasaran umum dari kegiatan ini adalah seluruh warga
Kelurahan Sindangrasa.
• Pelaksanaan
Pembuatan model vertikultur dilakukan pada tanggal 15 agustus 2010 dan sosialisasi pada
tanggal 16 Agustus 2010 di pekarangan rumah warga sekitar.
Pembahasan Umum

Kegiatan ini dilakukan sebagai usaha untuk memaksimalkan luasan areal yang sempit.
Pembuatan vertikultur ini dilakukan pada minggu terakhir KKP yaitu tanggal 16 Agustus 2010
bertempat dirumah salah seorang warga Kelurahan Sindangrasa. Pembuatan vertikultur ini
kemudian mahasiswa KKP berikan kepada warga tersebut. Luaran yang didapat dari kegiatan ini
selain menambah pengetahuan bagi kelompok mahasiswa KKP juga menambah pengetahuan
bagi warga yang melihat dari kegiatan kami sehingga dapat diikuti oleh warga yang lainnya.
 Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kurangnya partisipasi
warga sehingga warga yang mengetahui kegiatan ini hanya sedikit. Kendala lain yang terjadi
pada kegiatan ini yaitu sulitnya dalam pembuatan model vertikulur yang mahasiswa KKP buat.
Vertikultur yang dibuat berbahan pipa paralon yang kemudian pipa tersebut dibolongi untuk
ditanami tanaman. Pembolongan pada pipa ini perlu kehatian karena pipa paralon mudah pecah.
Solusi yang dapat digunakan pada kendala ini yaitu dengan cara sosialisasi yang lebih
baik, mahasiswa KKP lebih mengedepankan peran warga sekitar dan mahasiswa KKP hanya
sebagai konseptor dan pengawas. Solusi lainnya untuk mengatasi sulitnya pembuatan model
vertikultur yang mahasiswa KKP contoh dapat dibuat secara horizontal bukan vertikal.