You are on page 1of 6

A.

Nomor
B. Judul

GELOMBANG BERJALAN PADA BIDANG / PERMUKAANl

C. Tujuan

Memahami Sifat Gelombang Pada Bidang atau Permukaan (Pemantulan)

D. Pengantar

Gelombang berjalan adalah gelombang merambat yang selalu memiliki amplitude


tetap. Adapun sifst-sifat yang dimiliki oleh gelombang secara umum adalah disperse,
pemantulan, difraksi, interferensi, polarisasi dan efek Doppler.

Pada percobaan kali ini kita hanya mengamati sifat dari pemantulan gelombang
pada gelombang datar dengan menggunakan gelombang permukaan air pada tangki riak.
Gelombang permukaan air dapat berupa gelombang lurus atau gelombang lingkaran.

a. Pemantulan gelombang lurus oleh bidang datar


Kita dapat menggambarkan muka gelombang dating dan muka gelombang
pantul. Kita lukis sinar datang MO, yaitu garis tegak lurus muka gelombang dating
dan sinar pantul OP, yaitu garis tegak lurus ,uka gelombang pantul. Kemudian, kita
lukis garis norma NO, yaitu garis tegak lurus bidang datar. Selanjutnya, sudut yang
dibentuk sinar dating MO dan garis normal NO disebut sudut dating, dan sudut yang
dibentuk oleh sinar pantul OP dan garis normal NO disebut sudut pantul. Dengan
mengukur kedua sudut ini, diperoleh bahwa sudut dating I sama dengan sudut pantul
r. pernyataan ini yang disebut hokum pemantulan gelombang yang berlaku untuk
semua jenis gelombang. Untuk penjelasan lebih lanjut lihat gambar dibawah ini
N
Sinar datang Sinar pantul
M i P
r

Muka gelombang datang Muka gelombang pantul

i r
O

Gambar 1
b. Pemantulan gelombang lingkaran oleh bidang datar
Sumber gelombang dating adalah titik O. dengan menggunakan hukum
pemantulan, yaitu sudut
muka Gelombang pantul
datang sama dengan
Sinar Gelombang pantul
sudut pantul, kita
peroleh bayangan O O muka Gelombang datang
adalah I. titik I adalah
sumber gelombang
pantul sehingga muka Sinar Gelombang datang

gelombang pantul
I
adalah lingkaran-
lingkaran yang berpusat
I. Untuk penjelasan
lebih lanjut lihat gambar
disamping. Gambar 2
E. Tugas Awal
1. Apa yang dimaksud dengan Gelombang berjalan?
2. Apa yang dimaksud dengan panjang gelombang?
3. Bagimana cara mengukur panjang gelombang?
4. Apa yang dimaksud dengan frekuensi?
5. Bagaimana hubungan panjang gelombang dengan frekuensi?
6. Apa saja sifat-sifat gelombang berjalan? dan jelaskan!
7. Jika gelombang berjalan kita pantulkan pada sebuah bidang datar, lengkung, dan
miring. apa yang akan terjadi? Apakah panjang gelombang dan frekuensi hasil
pemantulan berubah? Jelaskan!
8. Bagainana arah gelombang berjalan hasil pemantulan?
F. Alat dan Bahan

No. Katalog Nama Alat/Bahan Jumlah


KAL 60 Catu Daya 1
FGE 12.00 Tangki Gelombang 1 set
KAL 99/10-050 Kabel Penghubung, Hitam 1
KAL 99/20-050 Kabel Penghubung, merah 1
Pipet Tetes (tidak disediakan) 1
Kamera Digital 1
Penggaris 1
G. Prosedur percobaan
1. Menyusun alat dan bahan seperti pada gambar
2. Mengisi tangki riak dengan air sedalam 1,5 - 2 cm, pastikan penyumbat air dipasang
dengan benar
3. Menyalakan power pada catu daya sehingga lampu menyala
4. Gelombang Lingkaran
1) Gelombang diskrit
a. Meneteskan setetes air pada tangki gelombang, kemudian amati gelombang
yang terbentuk pada layar

Tempat tetes air dijatuhkan

Gambar 3
b. Memotret bentuk gelombang yang dihasilkan dan simpan
c. Memasang penghalang bidang datar (pelat)
d. Meneteskan kembali setetes air pada tangki riak, amati hasil pantulan
gelombang pada layar

Tempat tetes air dijatuhkan


Penghalang datar
(pelat)

Gambar 4

e. Memotret bentuk gelombang hasil pantulan dan simpan


2) Gelombang kontinyu
- Untuk gelombang kontinyu frekuensi tetap
a. pasang pembangkit riak lingkaran

Pembangkit gelombang lingkaran

Gambar 5

b. Mengatur besar frekuensi sedemikian rupa sehingga bentuk gelombang dapat


terlihat jelas pada layar
c. mengamati bentuk gelombang yang dihasilkan
d. mengukur panjang gelombang yang terbentuk pada layar
e. memotret hasil bentuk gelombang pada layar
f. memasang penghalang datar (pelat) pada tangki riak

Penghalang datar
Pembangkit gelombang lingkaran (pelat)

Gambar 6

g. mengamati gelombang hasil pantulan, kemudian ukur panjang gelombangnya


h. Memotret gelombang tersebut pada layar, dan simpan
- Untuk gelombang kontinyu frekuensi berubah
a. mengubah besar frekuensi pada pembangkit gelombang,
b. mengamati kembali bentuk gelombang kemudian mengukur panjang
gelombangnya dan potret hasil pembentukan gelombang pada layar. Lakukan
hal yang sama untuk setiap pengubahan frekuensi
c. setelah selesai, cabut pembangkit riak lingkaran
5. Gelombang Datar
Gelombang kontinyu
a. Menggunakan pembangkit riak datar untuk membentuk gelombang.
b. Menyentuhkan permukaan pembangkit datar pada air dengan menggunakan
pembangkit getaran

Gambar 7

c. Mengamati hasil pembentukan gelombangnya pada layar


d. Mengukur panjang gelombangnya
e. Memotret hasil pembentukannya pada layar, dan simpan
f. memasang penghalang lurus pada tangki riak

Penghalang datar
(pelat)
Gambar 8

g. Mengamati hasil pantulan pembentukan gelombangnya


h. Mengukur panjang gelombangnya
i. Memotret bentuk hasil pantulannya pada layar, dan simpan
j. Ulangi langkah g, h, dan i. untuk penghalang lurus yang dimiringkan,
penghalang cekung, dan penghalang cembung.

Penghalang datar Penghalang


(pelat) cekung

Gambar 9 Gambar 10

Penghalang
cembung

Gambar 11

H. Tugas Akhir
1. Dari foto hasil pemotretan, Sketsa semua gelombang yang terbentuk pada setiap
penghalang dan sumber yang berbeda dan jelaskan dengan menggunakan bahasa
sendiri, kenapa itu bisa terjadi?
2. Bagaimana arah perambatannya?
3. Berapa panjang gelombang sebelum dan sesudah pemantulan? Bagaimana
perbandingannya?
4. Bagaimana hubungan panjang gelombang dan frekuensi?
5. Apa fenomena pada kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pengamatan tadi?
Jelaskan!
6. Buat laporan mengenai pengamatan tadi!

You might also like