You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Siswa kurang bergairah dalam pembelajaran, tidak jarang justru sebagian anak bermain sendiri.
Hasil belajar matematika operasi hitung penjumlahan dikelas I SDN Melung rendah. Hal ini terlihat dari
tes awal yang diperoleh sebagian besar masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar
73% hanya 10 siswa yang telah memenuhi standar ketuntasan minimal dengan rata-rata kelas 58,92.

Rendahnya hasil belajar matematika dikelas I SD Negeri Melung Dimungkinkan juga karena guru
belum menggunakan metode ataupun media pembelajaran serta mendesain scenario pembelajaran
yang disesuaikan dengan karakteristik materi maupun kondisi siswa sehingga memungkinkan siswa aktif
dan kreatif. Namun sebaliknya kecenderungan guru menggunakan model pembelajaran konvensional
yang bersifat satu arah cenderung membosankan. Kegiatan pembelajaran masih didominasi guru. Siswa
sebagai obyek bukan subyek bahkan guru cenderung membatasi partisipasi dan kreatifitaf siswa selama
proses pembelajaran.

Harapan yang muncul hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Melung diatas KKM (KKM=65). Siswa
belajar dengan aktif dan kreatif, sedangkan peran guru sebagai pembimbing, serta memfasilitasi agar
terjadi pembelajaran yang menyenangkan serta menggairahkan sehingga akan diperoleh hasil
pembelajaran yang optimal.

Dari uraian diatas jelaslah terlihat adanya kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan
harapan yang diimpikan. Disatu sisi hasil belajar rendah dan disisi yang lain adanya KKM yang
didalamnya telah ditentukan oleh sekolah.

Bertumpu pada kenyataan tersebut,peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat untuk


mencarikan solusinya.Salah satu solusinya yaitu Penggunaan Alat Peraga Batu Kerikil.Dengan
penggunaan alat peraga batu kerikil dalam KBM diharapkan permasalahan tersebut diatas dapat
berkurang.Oleh karena itu,peneliti akan mengadakan penelitian tindakan kelas,dengan
judul”Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Penjumlahan melalui Penggunaan Alat
Peraga Batu Kerikil bagi siswa Kelas I SD Negeri Melung pada semester II Tahun Pelajaran 2010/2011”.

Mengapa hasil belajar siswa khususnya siswa kelas I SD Negeri Melung Kecamatan Kedung
banteng masih rendah?Apakah dikarenakan oleh komponen kurikulum belajar yang disadari saat ini
tidak menentu?Apakah strategi belajar mengajar yang dilaksanakan guru kurang baik?Apakah media
pembelajaran seperti buku sumber belajar yang rendah kualitasnya?Apakah dikarenakan oleh guru tidak
menggunakan model pembelajaran yang menarik bagi siswa?

Memang banyak sekali variable penyebab rendahnya hasil belajar.Namun untuk memudahkan
kerja maka dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kali ini hanya akan membahas variable Penggunaan
Alat Peraga Konkrit Batu Kerikil dalam meningkatkan hasil belajar.Berdasarkan variable dan materi
pelajaran yang diambil maka penelitian tindakan kelas ini diberi judul “Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Operasi Hitung Penjumlahan melalui Penggunaan Alat Peraga Konkrit Batu Kerikil bagi siswa
Kelas I SD Negeri Melung pada semester II Tahun Pelajaran 2010/2011.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi masalah,dan batasan masalah diatas maka


dibuatlah perumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:Apakah melalui
Penggunaan Alat Peraga Konkrit Batu Kerikil dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Operasi
Hitung Penjumlahan bagi siswa Kelas I SD Negeri Melung pada semester II Tahun Pelajaran 2010/2011.

Tujuan Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini ada dua tujuan yang ingin dicapai,yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus.

1.Tujuan umum.

Tujuan umum Penelitia Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

2.Tujuan khusus.

Tujuan khusus Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Operasi Hitung Penjumlahan bagi siswa Kelas I SD Negeri Melung pada semester II Tahun
Pelajaran 2010/2011.

Manfaat

Terdapat dua manfaat yang dapat diambil dari Penelitian Tindakan Kelas ini,yaitu manfaat teoritis
dan manfaat praktis.

1.Manfaat Teoritis.

a.Mendapatkan teori baru tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung
Penjumlahan bagi Kelas I SD Negeri Melung pada semester II Tahun Pelajaran 2010/2011.

b.Menambah wacana berpikir dan dijadikan dasar bertindak bagi insane pendidikan dan peserta
didik serta dunia pendidikan pada umumnya.Disamping itu juga dapat sebagai dasar untuk penelitian
selanjutnya,baik oleh peneliti PTK ini maupun peneliti-peneliti lainnya.

2.Manfaat Praktis.

a.Bagi siswa.

Meningkatnya hasil belajar siswa.

b.Bagi guru.
Dengan terbuktinya Penggunaan Alat Peraga Konkrit Batu Kerikil dalam proses belajar mengajar
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajara matematika,maka guru sebagai motor
dalam proses pembelajaran akan selalu berupaya dengan maksimal untuk menerapkan pada materi lain.

You might also like